Anda di halaman 1dari 3

Nama : Debi Riska Fitriyanti

NIM : 18011
Mata Kuliah : KEPERAWATAN TERMINAL
Tanggal : 22 April 2020

Kaitan antara 5 tahap kesedihan menurut kubler ross dengan kondisi pandemic covid-19.
1. Pada tahap awal yaitu tahap Denial ( penolakan dan menarik diri )
Seseorang yang baru saja mengalami kejadian menyedihkan akan berpikir “ini tidak mungkin
terjadi."
Reaksi penolakan ini adalah sebuah reaksi yang normal dilakukan banyak orang yang sedang
dipenuhi dengan emosi.
Penolakan atau denial merupakan salah satu mekanisme pertahanan yang biasa dilakukan orang
untuk melindungi hal yang ia percayai.
Orang yang sedang berada dalam tahap ini belum bisa mempercayai peristiwa yang ia alami
sekaligus menarik diri dari semua orang.
Tahap ini adalah respons sementara yang membawa seseorang pada gelombang rasa sakit yang
pertama
Terkait dengan pandemic covid19 ini
Banyak sekali pemimpin negara besar dan termasuk indonesia banyak yang menyangkal dan
menarik diri dari masalah ini, mereka tidak memikirkan tentang apa yang akan terjadi di masa
mendatang.
Namun sekarang akhirnya mereka menyadari betapa bahayanya pandemic ini. Untuk indonesia
sendiri dimana negara lain sudah mempersiapakan apa yang dibutuhkan dan sekarang saat
pandemic ini masuk ke indonesia dan pada akhirnya menderita seperti yang kita tahu seperti harga
masker yang naik dan hal lain sebagainya. Dan ini masih merupakan tingkatan paling bawah.

2. Tahap kedua yaitu tahap Anger ( marah )


Memudarnya efek penyangkalan dan isolasi akan diiringi dengan rasa sakit yang belum bisa
diterima seseorang.
Seseorang dengan rasa sakit rentan terpicu emosi untuk melampiaskan rasa sakitnya lewat
kemarahan.
Rasa marah kadang diarahkan pada orang yang berkaitan dengan peristiwa yang dialami
seseorang.
Seperti membenci orang yang sudah meninggal, atasan yang memecat mereka, dan sebagainya.
Namun, bukan tidak mungkin rasa marah ini dilampiaskan kepada orang yang tidak berkaitan
seperti psikiater atau rohaniawan yang mencoba membantu mereka.

Terkait dengan pandemic covid19


Tahapan ini banyak orang di dunia maupun di indonesia ini mulai merasakan akibat dari apa yang
terjadi terkait pandemic covid-19 dan semua ini membuat mereka marah-marah. Banyak orang-
orang pikir dengan melakukan hal itu dapat meredahkan pandemic ini namun hal itu tidak dapat
merubah apapun.

3. Tahap ketiga yaitu tahap Bergaining ( penawaran )


Setelah kemarahan mulai pudar, mulai timbul perasaan bersalah diiringi dengan pikiran “kalau
saja..." seperti “kalau saja saya lebih cepat...." atau “kalau saja saya sadar sebelumnya..." dan
sebagainya.
Pada fase ini seseorang diam-diam akan membuat kesepakatan dengan Tuhan sebagai upaya
melindungi diri dari rasa sakit.
Fase ini adalah fase pertahanan yang paling lemah dalam melindungi seseorang dari kenyataan
yang menyakitkan. Pada fase ini, seseorang mulai percaya terhadap apa yang sudah menimpanya.

Terkait pandemic covid-19 pada tahap ini masyarakat mulai menyadari tentang apa yang terjadi
akibat pandemic ini dan mulai menyadarkan / mengendalikan dirinya. Namun dalam situasi ini dia
masih merasakan kemarahan dalam dirinya.

4. Tahap keempat yaitu tahap Depression ( depresi )


Menurut Psyhcentral, ada dua jenis depresi yang dapat timbul dari kesedihan. Depresi pertama
adalah reaksi yang berkaitan dengan kerugian.
Depresi ini berisi kesedihan, kekhawatiran, dan penyesalan. Fase ini dapat berakhir ketika
seseorang mendapatkan klarifikasi dan jaminan yang dapat meyakinkan bahwa hidup mereka akan
baik-baik saja.
Sementara depresi kedua lebih tidak terlihat dan memiliki arti tertentu. Depresi ini bisa jadi sebuah
persiapan untuk melepas dan menerima seluruh keadaan. Fase ini dapat berkurang dengan afeksi
berupa pelukan dan pujian.

Terkait dengan pandemic covid-19 pada tahap ini banyak masyarakat yang sudah merasakan
penyeselan akibat meremehkan pandemic ini.
5. Tahap yang kelima yaitu Acceptance ( penerimaan )
Pada tahap ini penerimaan tidak selalu menjadi tahap yang membahagiakan atau membangkitkan
semangat.
Tahap ini tidak berarti seseorang telah melewati kesedihan. Seseorang mungkin akan merasakan
perubahan besar dalam hidupnya.
Perasaan kurang puas dalam fase ini dapat diminimalisir apabila seseorang sudah bisa bahwa
masalah ini tidak akan terlalu berat jika dibandingkan hal buruk lainnya yang untungnya tidak
mereka alami atau berhasil mereka lewati sebelumnya.

Terkait dengan pandemic covid-19 pada tahap ini banyak orang sudah menyadari dan menerima
tentang apa yang terjadi. Di indonesia sendiri sudah banyak terlihat masyarakat sudah mengikuti
aturan-aturan pemerintah untuk tetap dirumah untuk mengisolasikan diri agar terhindar dari
pandemic covid-19 ini.

Anda mungkin juga menyukai