NIM : J1A018115 TUGAS : EVALUASI GIZI DALAM PENGOLAHAN PANGAN
STABILITAS ZAT-ZAT GIZI
Berdasarkan Tabel 1 dapat disimpulkan bahwa : 1. Vitamin stabil dalam pH netral & alkalis, nir stabil dalam pH asam, namun nir tahan terhadap cahaya, oksigen & panas, susut maksimum terhadap pemasakan sebanyak 40%. 2. Asam askorbat (C) stabil dalam pH asam, nir stabil dalam pH netral & alkalis, namun nir tahan terhadap cahaya, oksigen & panas, susut maksimum terhadap pemasakan sebanyak 100%. 3. Blotia stabil dalam pH asam, netral & alkalis, tahan terhadap oksigen & cahaya, namun nir tahan terhadap panas, susut maksimum terhadap pemasakan sebanyak 60%. 4. Karoten (Pro-A) stabil dalam pH netral & alkalis, nir stabil dalam pH asam, namun nir tahan terhadap cahaya, oksigen & panas, susut maksimum terhadap pemasakan sebanyak 30%. 5. Kholin stabil dalam pH asam, netral & alkalis, tahan terhadap cahaya & panas, namun tahan terhadap oksigen, susut maksimum terhadap pemasakan sebanyak 5%. 6. Kobalamin (B-12) stabil dalam pH asam, netral & alkalis, tahan terhadap panas, namun tidak tahan terhadap oksigen & cahaya, susut maksimum terhadap pemasakan sebanyak 10%. 7. Vitamin D stabil dalam pH netral & tidak stabil dalam pH alkalis, namuntidakr tahan terhadap oksigen, cahaya, & panas, susut maksimum terhadap pemasakan sebanyak 40%. 8. Asam folat stabil dalam pH alkalis, tidak stabil dalam pH asam & netral, namun nir tahan terhadap oksigen, cahaya, & panas, susut maksimum terhadap pemasakan sebanyak 100%. 9. Inositol stabil dalam pH asam, netral & alkalis, tahan terhadap oksigen & cahaya, namun tidak tahan terhadap panas, susut maksimum terhadap pemasakan sebanyak 95%. 10. Vitamin K stabil dalam pH netral, tidak stabil dalam pH asam & alkalis, tahan terhadap oksigen & panas, namun tidak tahan terhadap cahaya, susut maksimum terhadap pemasakan sebanyak 5%. 11. Niasin (PP) stabil dalam pH asam, netral & alkalis, tahan terhadap oksigen, cahaya & panas, susut maksimum terhadap pemasakan sebanyak 75%. 12. Asam Phantothenat stabil dalam pH netral, nir stabil dalam pH asam & alkalis, tahan terhadap oksigen & panas, namun tidak tahan terhadap cahaya, susut maksimum terhadap pemasakan sebanyak 50%. 13. p Amino asam benzoat stabil dalam pH asam, netral & alkalis, tahan terhadap cahaya & panas, namun tidak tahan terhadap oksigen, susut maksimum terhadap pemasakan sebanyak 5%. 14. Piridoksin (B-6) stabil dalam pH asam, netral & alkalis, tahan terhadap oksigen, namun tidak tahan terhadap cahaya & panas, susut maksimum terhadap pemasakan sebanyak 40%. 15. Riboflavin (B-2) stabil dalam pH asam & netral, nir stabil dalam pH alkalis, tahan terhadap oksigen, namun tidak tahan terhadap cahaya & panas, susut maksimum terhadap pemasakan sebanyak 75%. 16. Thiamin (B-1) stabil dalam pH asam, tidak stabil netral & alkalis, tahan terhadap cahaya, namun tidak tahan terhadap oksigen & panas, susut maksimum terhadap pemasakan sebanyak 80%. 17. Tokoferol (E) stabil dalam pH asam, netral & alkalis, namun tidak tahan terhadap oksigen, cahaya & panas, susut maksimum terhadap pemasakan sebanyak 55%. 18. Isoleusin stabil dalam pH asam, netral & alkalis, tahan terhadap oksigen, cahaya, & panas, susut maksimum terhadap pemasakan sebanyak 10%. 19. Leusin stabil dalam pH asam, netral & alkalis, tahan terhadap oksigen, cahaya, & panas, susut maksimum terhadap pemasakan sebanyak 10%. 20. Lisin stabil dalam pH asam, netral & alkalis, tahan terhadap oksigen & cahaya, namun nir tahan terhadap panas, susut maksimum terhadap pemasakan sebanyak 40%. 21. Metionin stabil dalam pH asam, netral & alkalis, tahan terhadap oksigen, cahaya, & panas, susut maksimum terhadap pemasakan sebanyak 10%. 22. Fenilalanin stabil dalam pH asam, netral & alkalis, tahan terhadap oksigen, cahaya, & panas, susut maksimum terhadap pemasakan sebanyak 5%. Threonin stabil dalam pH netral, tidak stabil dalam pH asam & alkali, tahan terhadap cahaya, namun nir tahan terhadap oksigen & panas. 23. Triptofan stabil dalam pH netral & alkalis, tidak stabil terhadap asam, tahan terhadap oksigen & panas, namun nir tahan terhadap cahaya, susut maksimum terhadap pemasakan sebanyak 15%. 24. Valin stabil dalam pH asam, netral & alkalis, tahan terhadap oksigen, cahaya, & panas, susut maksimum terhadap pemasakan sebanyak 10%. Asam Lemak Esensial stabil dalam pH asam & netral, tidak stabil dalam pH alkalis, tahan terhadap panas, namun tidak tahan terhadap oksigen & cahaya, susut maksimum terhadap pemasakan sebanyak 10%. Garam-garam 25. Mineral stabil dalam pH asam, netral & alkalis, tahan terhadap oksigen, cahaya, & panas, susut maksimum terhadap pemasakan sebanyak 3%.