Anda di halaman 1dari 3

TUGAS SSOP

(SANITASI STANDAR OPERASI PROSEDUR)

PADA TELUR LILIT

RATU AGUNG AYU OKA CANDRA RIANI

J1A018091

PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PANGAN DAN AGROINDUSTRI

UNIVERSITAS MATARAM

2020
SANITASI STANDAR OPERASI PROSEDUR PADA TELUR LILIT

I.      PERSYARATAN BAHAN BAKU UTAMA:


1.     Bahan baku utama yang digunakan adalah telur ayam.
2.     Bahan baku berupa telur ayam segar.
3.     Bahan baku berasal dari perternakan ayam.
4.     Bahan baku bersih, bebas dari setiap bau yang menandakan pembusukan, bebas dari
tanda dekomposisi dan pemalsuan, bebas dari sifat-sifat alamiah lain yang dapat
menurunkan mutu serta tidak membahayakan kesehatan.
5.     Secara organoleptik bahan baku mempunyai karakteristik kesegaran sebagai berikut:
 Kenampakan      : oval, warna coklat
 Bau                      : khas ayam
 Tekstur                : permukaannya padat, di dalamnya cair

II.    PERSYARATAN SANITASI:
1.     Air sebagai media pembersih harus bersih. Adapun yang dimaksud dengan air bersih
adalah air yang bebas dari mikroba patogen dan sumber pencemar lainnya.
2.     Peralatan yang kontak langsung dengan bahan atau produk telur harus mudah
dibersihkan, tahan karat (korosi), tidak merusak, dan tidak bereaksi dengan produk telur.
3.     Peralatan pengolahan produk harus selalu dalam keadaan bersih, bebas dari bahan lain
yang dapat digunakan oleh serangga dan hama untuk tinggal.
4.     Untuk mencegah terjadinya kontaminasi silang, penempatan sarana dan prasarana
dipiisahkan alur antara bahan yang belum bersih dengan alur bahan yang sudah bersih.
5.     Sebelum melakukan pengolahan produk telur, kedua tangan harus dicuci terlebih dahulu
dengan menggunakan sabun.
6.     Produk telur yang jatuh ke lantai jangan diambil dan disatukan dengan produk telur
lainnya meskipun jatuhnya ’belum lima menit’.
7.     Pemisahan antara bahan baku dengan produk akhir yang dihasilkan dapat dilakukan
dengan mengatur alur proses sedemikian rupa sehingga tidak terjadi kontak langsung
diantara keduanya maupun kontak tidak langsung melalui pekerja.
8.     Bahan pengemas yang sudah rusak harus dikeluarkan dari ruang penyimpanan karena
akan berpengaruh terhadap bahan pengemas lainnya.
9.     Produk yang disimpan pertama kali harus dikeluarkan lebih awal dibandingkan produk
yang disimpan kemudian.
10. Limbah produk telur dikumpulkan dalam wadah khusus.
III.  BAHAN-BAHAN UNTUK MEMBUAT TELUR LILIT :
1.     2 butir telur
2.     50 ml air
3.     1 sdm tepung maizena, larutkan dalam air
4.     Garam secukupnya
5.     Lada secukupnya
6.     Kaldu bubuk secukupnya
7.     Minyak goreng

IV.  LANGKAH-LANGKAH PENGOLAHAN:

ris
je
tlu
a
k
g
n
.h
5
w
d
o
p
mb
41
c
2
z
,y
3

Anda mungkin juga menyukai