BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pelayanan kesehatan peduli remaja bertujuan membangun generasi muda
penerus bangsa,Remaja adalah maja mencari jatidiri ,masa ini menjadi
perhatian kita sebagai salah satu wujud kepedulian pemerintah pada remaja
masa mendatang.

PKPR dilaksanakan didalam gedung dan diluar gedung puskesmas.jumlah

desa di puskesmas kradenan I ada 7 desa,jumlah desa yang melaporkan juga
ada 7 desa,sasaran tahun 2017 untuk laki laki usia 10 sampai dengan 14
tahun sebanyak 1451 ,Laki – laki usia 15- 19 tahun sebanyak 1551, sasaran
perempuan usia 10 – 14 tahun sebanyak 1287, perempuan usia 15- 19 tahun
sebanyak 1500, jumlah totalnya adalah 5789

Alasan dikembangnya PKPR dipuskesmas Kradenan I adalah karena

cakupan PKPR tahun 2016 masih kurang , pengetahuan tentang kesehatan
reproduksi masih kurang, ini dapat dilihat dari data :
Data cakupan tahun 2016

SASARAN TARGET CAKUPAN

80% 4484

Data kunjungan kasus tahun 2016

NO KASUS JUMLAH
1 Gangguan haid 20
2 Kehamilan tak diinginkan 5
3 Persalinan pada remaja 12
4 Anemia 32
5. Lain -lain 4415
TOTAL 4484
 Jika dilihat data diatas , bisa didapatkan kesimpulan bahwa kunjunga n
terbanyak adalah anemia dan gangguan haid.

B. Tujuan Pedoman
Pedoman Program Pelayanan kesehatan peduli remaja( PKPR) bertujuan untuk
menjadi acuan bagi seluruh aktifitas pelayanan program PKPR yang
dilaksanankan DiPuskesmas Kradenan I ,sehingga pada akhirnya pelayanan
PKPR dapat mendukung pencapaian Standar Pelayanan Minimal ( SPM).

C. Ruang Lingkup Pelayanan

Pelayanan Kesehatan PKPR dibagi dalam dua macam kegiatan ,yaitu :
1. Kegiatan di dalam gedung Puskesmas
2. Kegiatan di luar gedung Puskesmas

Pelayanan Kegiatan didalam gedung Kegiatan diluar gedung

Pelayanan 1. Pelayanan kesehatan 1. Penyuluhan untuk
PKPR Remaja Remaja di sekolah
2. Pembentukan konselor SMP,MTS,,SMA,MA,
sebaya SMK DI wilayah
Puskesmas kradenan
I

D. Batasan Operasional
Upaya Pelayanan PKPR adalah upaya Pemerintah dalam meningkatkan
kesehatan remaja yang berkaitan dengan fungsi remaja untuk mencapai
derajad kesehatan yang setinggi tingginya,dan akselerasi dalam meningkatkan
pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja dan berkontribusi secara
positif bagi diri sendiri ,keluarga dan masyarakat.

E. Landasan Hukum
1. Undang –Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan
2. Undang - U ndang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak
3. Undang – undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan
4. Undang – undang nomor 35 tahun 2009 TENTANG NARKOTIKA
5. Undang –undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
6. Permenkes nomor 25 tahun 2014 tentang upaya kesehatan anak
 BAB II
STANDAR KETENAGAAN
A. Kualifikasi sumber daya manusia upaya kesehatan

Berikut ini kualifikasi SDM dan realisasi tenaga upaya kesehatan yang ada di
puskesmas kradenan I

KEGIATAN KUALIFIKASI SDM REALISASI

Koordinator bidan Pendidikan minimal D III Diampu oleh 3 orang
dengan latar belakang
pendidikan DIV
Penyelia gizi Pendidikan minimal D III