16
diperhatikan terutama oleh dokter perusahaan yang dibayar menurut
banyaknya konsultasi.
6. Melakukan usaha untuk menarik perhatian umum dengan maksud supaya
praktek lebih dikenal orang lain dan pendapatannya bertambah. Misalnya
mempergunakan iklan atau mengizinkan onang lain mengumumkan
namanya dan atau hail pengobatannya dalam surat kabar atau media
massa lain.
7. Meminta dahulu sebagian atau seluruh imbalan jasa
perawatanpengobatan, misalnya pada waktu akan diadakan pembedahan
atau pertolongan obstetri.
8. Meminta tambahan honorarium untuk dokter-dokten ahli bedah/
kebidanan kandungan, setelah diketahui kasus yang sedang ditangani
ternyata sulit, dimana pasien yang bersangkutan berada pada situasi yang
sulit.
9. Menjual nama dengan memasang papan praktek di suatu tempat padahal
dokter yang bersangkutan tidak pernah atau jarang datang ke tempat
tersebut, sedangkan yang menjalankan praktek sehani-harinya dokten
lain bahkan orang yang tidak mempunyai keahlian yang samadengan
dokter yang namanya terbaca pada papan praktek.
10. Mengekploitasi dokter lain, dimana pembagian prosentasi imbalan jasa
tidak adil.
11. Merujuk pasien ke tempat sejawat kelompoknya, walaupun di dekat
tempat prakteknya ada sejawat lain yang mempunyal keahlian yang
diperlukan.