Garuda 1227822
Garuda 1227822
DOI: 10.31289/jcebt.v3i1.2462
JCEBT
(Journal of Civil Engineering, Building and Transportation)
Available online http://ojs.uma.ac.id/index.php/jcebt
Abstract
The Gated Weir at The Sei Padang D.I. Bajayu is built in the river basin (RB) of Padang Tebing Tinggi. This
weir is designed to accommodate irrigation (D.I Paya Lombang 1588 Ha, D.I Langau 2000 Ha and D.I
Bajayu 4000 Ha) and The Flood Control of Tebing Tinggi city. The Gated Weir at The Sei Padang D.I.
Bajayu should be designed with a durable structure. The stability of the weir is also very necessary because
the weir works to raise the height of the air face. The targets to be known are gravity, sludge, hydrostatic,
lift, and soil used as a reference for checking arches and slip styles. Based on the results of the analysis to
achieve stability above the value at the normal time of the rolling force is 1.734 and the factor of slip
hairstyle is 2.395. Based on these results, It can be concluded that the weirs are safe for bolsters and sliding
force by applying to the level for the rolling force Sfg is > 1.5 and the slip force is Sfge > 1.5.
Key Words : Weir, Stability, Rolling, Slip
How to Cite: Sihaloho, B.M, Edy, H, dan Nurmaidah. (2019), Analisa Stabilitas Bendung Gerak Pada Proyek
Pembangunan Bendung Sei Padang D.I. Bajayu Tebing Tinggi Sumatera Utara. JCEBT (Journal of Civil Engineering,
Building and Transportation). 3 (1): 49-61
49
Sihaloho, B.M, Edy, H, dan Nurmaidah. (2019), Analisa Stabilitas Bendung Gerak Pada Proyek Pembangunan
Bendung Sei Padang D.I. Bajayu Tebing Tinggi Sumatera Utara.
Selesai
Sihaloho, B.M, Edy, H, dan Nurmaidah. (2019), Analisa Stabilitas Bendung Gerak Pada Proyek Pembangunan
Bendung Sei Padang D.I. Bajayu Tebing Tinggi Sumatera Utara.
2.10
5.50
4 5 10
6 7 2.50
2 3
8 9
1.50 1.00 1.50 1.00 2.00
0
1.50 3.75
Titik Guling
3 4 5
6 7
Gambar 5.Tekanan Lumpur yang Bekerja 11.50
54
JCEBT (Journal of Civil Engineering, Building and Transportation), 3 (1) Maret 2019: 49-61
55
Sihaloho, B.M, Edy, H, dan Nurmaidah. (2019), Analisa Stabilitas Bendung Gerak Pada Proyek Pembangunan
Bendung Sei Padang D.I. Bajayu Tebing Tinggi Sumatera Utara.
+15.60
5.00 1.00 6.00
Tekanan lumpur yang terjadi sama
2
antara kondisi normal dan banjir
4.10 1 +13.30
sehingga gaya yang bekerja akibat
1' 2'
5 +11.50
1.80
tekanan lumpur sama seperti dalam
tabel 5.
6'
6.50 4 6.50
Perhitungan Segmen 1 :
4.50
Pn = ½ x h x air 1
5.80
Gaya hidrostatis P : 2 3
6 7 2.50
8
P = Pn x h = 2 x 5 = 10 ton
9
1.50 1.00 1.50 1.00 2.00 0
1.50 3.75
Titik Guling
Perhitungan:
P1 = 8,4 x 1,5 x 1,00 = 12,60 ton ; Jarak
(Panjang Lengan) = 10,75 + 1,5/2 = 11,5
m; Maka Momen dibidang 1 akibat gaya
Uplift = 12,59 x 11,5 = 144,90 t.m
Gaya dan momen yang bekerja di tubuh
bendung pada kondisi banjir dapat dilihat
Sumber: Hasil Analisis 2017/2018 pada tabel berikut:
Akibat Gaya Angkat pada Kondisi Faktor Keamanan Terhadap Guling Tanpa
Banjir Gempa
- Gaya Gempa
Gaya gempa yang bekerja tidak
terpengaruh pada kondisi normal maupun
banjir karena gaya gempa dipengaruhi 3,115 > 1,30 OK
oleh factor kondisi tanah, zona kegempaan
dan berat tubuh bendung itu sendiri. Stabilitas Terhadap Bahaya Bawah
Sehingga nilai gaya yang bekerja akibat Tanah (Piping)
gempa adalah sama seperti yang telah Metode Lane, disebut metodea
disajikan dalam tabel 2. ngka rembesan Lane (weighted creep ratio
method), adalah yang dianjurkan untuk
Stabilitas Bendung Pada Kondisi Banjir mencek bangunan-bangunan utama untuk
Tabulasi gaya dan momen yang terjadi mengetahui adanya erosi bawah tanah.
pada kondisi banjir dapat dilihat pada Metode ini memberikan hasil yang aman
tabel berikut: dan mudah dipakai. Untuk bangunan-
bangunan yang relatif kecil, metode-
Tabel10.Tabulasi Gaya dan Momen metode lain mungkin dapat memberikan
Kondisi Banjir hasil-hasil yang lebih baik, tetapi
penggunaannya lebih sulit.
57
Sihaloho, B.M, Edy, H, dan Nurmaidah. (2019), Analisa Stabilitas Bendung Gerak Pada Proyek Pembangunan
Bendung Sei Padang D.I. Bajayu Tebing Tinggi Sumatera Utara.
Tabel 11. Harga-harga minimum angka Tabel 12. Perhitungan Panjang Rembesan
rembesan Lane (CL) Tanpa Sheet Pile
MAB +15.50
Sumber: Hasil Analisis 2017/2018
MAN +14.00 +14.20 H2 = 2.20 m
+13.50
+11.50
Nilai panjang rembesan (L) tanpa sheet
1
+10.50
1.00
H1 = 5.50 m
pile adalah 27,40 m.
5 8 9 12
= 7 x 5,5 m
+8.50
3.20
16 17
23
= 38,5 m
14 15 18 19 22
24 25
20 21
58
JCEBT (Journal of Civil Engineering, Building and Transportation), 3 (1) Maret 2019: 49-61
+14.20 H2 = 2.20 m
MAN +14.00
+13.50
+10.50
1.00
+11.50
H1 = 5.50 m
tanah (piping), tubuh bendung
1
1.80
2
4
3
5
6
8
7
9
10
12
11
13
+8.50
2.40
14'
4 m di tubuh bendung.
59
Sihaloho, B.M, Edy, H, dan Nurmaidah. (2019), Analisa Stabilitas Bendung Gerak Pada Proyek Pembangunan
Bendung Sei Padang D.I. Bajayu Tebing Tinggi Sumatera Utara.
Dimana,
P adalah kekuatan tekan dari lapisan
bawah
Hasil perhitungan kekuatan tekan dari
lapisan bawah pondasi dapat dilihat pada
tabel berikut.
61