SUS MARDIANA
1. Hidrologi
Suatu ilmu tentang kehadiran dan gerakan air di alam. Pada prinsipnya, jumlah air di alam
ini tetap dan mengikuti suatu aliran yang dinamakan siklus hidrologi.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/35644/3/Chapter%20II.pdf
2. Ketersediaan air
Keseluruhan jumlah air hujan, air permukaan dan air tanah di suatu luasan tertentu di
hamparan bumi yang dipengaruhi oleh input dan output yang terjadi. Hujan yang jatuh di
atas daerah aliran sungai dan wilayah sungai akan menguap kembali sesuai proses
iklimnya, sebagaian akan mengalir melalui permukaan dan sub permukaan masuk ke dalam
saluran, sungai atau danau dan sebagian lagi akan meresap jatun ke tanah sebagai
pengisian kembali pada kandungan air tanah yang ada.
http://jurnalpengairan.ub.ac.id/index.php/jtp/article/download/118/118
3. Evaporasi
Proses penguapan atau hilangnya air dari tanah dan badan-badan air (abotik). Proses
terjadinya evaporasi pada dasarnya akibat adanya energi yang disuplai oleh matahari baik
yang diterima oleh air, tanah, dan tanaman.
http://www.unhas.ac.id/lkpp/tani/4%20Evapotranspirasi.pdf
4. Evapotranspirasi
Kombinasi proses kehilangan air dari suatu laham bertanam melalui evaporasi dan
transpirasi. Pada traspirasi, vaporasi terjadi terutama di ruang antar sel daun dan
selanjutnya melalui stomata uap air aka dilepas ke atmosfer. Hampir semua air yang
diambil tanaman dari media tanah akan ditanspirasikan dan hanya sebgaian keci yang
dimanfaatkan tanaman.
http://digilib.unila.ac.id/1603/4/BAB%202.pdf
5. Infiltrasi
Aliran air ke dalam tanah melalui permukaan tanah. Gerak air di dalam tanah melalui pori-
pori tanah dipengaruhi oleh gaya gravitasi dan gaya kapiler.
http://www.galeripustaka.com/2013/03/pengertian-dan-faktor-infiltrasi.html
6. Perkolasi
Kemempuan tanah untuk meresapkan air, besar kecilnya perkolasi tergantung dari prioritas
media tanah (Kamus bahasa teknik). Perkolasi adalah proses mengalirnya air ke bawah
secara gravitasi dari suatu lapisan tanah ke lapisan di bawahnya, sehingga mencapai
permukaan air tanah pada lapisan jenuh air.
Hidrologi terpapan. Bambang triatmodjo
7. Run off
Kumpulan air mengalir di permukaan bumi yang akhirnya menghasilkan aliran sungai, yaitu
berupa surfaces run off, sub surfaces run off, direct run of dan base flow.
http://pengertian-definisi.blogspot.com/Runoff
9. Baseflow
Keluaran dari equifer air tanah yang dihasilkan dari air perkolasi vertical melalui profil tanah
ke air tanah, dan ditopang oleh aliran perlahan-lahan dari zona aerasi (zone of aeration)
pada daerah miring.
http://pengertian-definisi.blogspot.com/2013/02/pengertian-dan-definisi-aliran-runoff.html
10. Sungai
Tempat-tempat dan wadah-wadah serta jaingan pengaliran air mulai dari mata air sampai
muara dengan dibatasi kanan dan kirinya serta sepanjang pengalirannya oleh garis
sempadan.
http://www.carsis.ubb.ac.id/files/PP_NO_35_TH_1991_SUNGAI.pdf
15. Isohyet
Garis yang menghubungkan titik-titik dengan kedalaman hujan yang sama. Dapat digunakan
sebagai metode untuk menghitung kedalaman hujan rata-rata di suatu daerah
http://eprints.undip.ac.id/34625/5/2072_chapter_II.pdf
16. Hujan
Sebuah presipitasi berwujud cairan, berbeda dengan presipitasi non-cair seperti salju, batu
es, dan slit. Hujan memerlukan memerlukan keberadan lapisan atmosfir tebal agar dapat
memenuhi suhu di atas titik leleh es di dekat dan di atas permukaan bumi. Di bumi hujan
adalah proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi butir air yang cukup berat untuk jatuh
biasanya tiba di daratan.
http://id.wikipedia.org/wiki/Hujan
17. Iklim
Kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang panjang untuk suatu lokasi di bumi atau
planet lain. Studi tentang iklim dipelajari dalam klimatologi. Dipengaruhi oleh letak geografis
tempat tersebut. Pengaruh posisi relatif matahari terhadap suatu tempat dibumi
menimbulkan musim, suatu penciri yang membedakan iklim satu dari yang lain. Perbedaan
iklim menghasilkan beberapa sistem klasifikasi iklim.
http://id.wikipedia.org/wiki/Iklim.
Alat untuk mengukur tinggi muka air pada sungai, danau, ataupun aliran irigasi. Awlr
merupakan alatpengganti sistem pengukuran tinggi air konvensional dimana perekam data
masih dilakukan secara manual hingga sistem penyimpanannya tidak akurat.bagiannya
sistem puli, pelampung, pemberat, sensor, media penyimpanann data.
http://metkliminstrumen.blogspot.com/Alathidrologi.
25. Koordinat
Bilangan yang dipakai untuk menunjukkan lokasi suatu titik dalam garis, permukaan/ruang.
suatu titik hasi ldar iperpotongan antara garis lintang dan garisbujur yang menunjukan suatu
objek baik itu orang ,lokasi, atau gedung dalam sebuah lokasi di lapangan/bumi dengan di
peta.
http://yendra-hardinata.blogspot.com/2012/04/cara-mengetahui-titik-koordinat.html
Peredaran air secara umum dari laut ke atmosfer melaui penguapan, kemudian jatuh
kepermukaan bumi sebagai hujan, mengalir diatas permukaan dan didalam tanah sebagai
sungai yang menuju ke laut.
http://assharrefdino.blogspot.com/Hidrologisiklus.
30. Koefisien Limpasan
Koefisien yang besarnya tergantung pada kondisi permukaan tanah, kemiringan medan,
jenis tanah, dan lamanya hujan di daerah pengaliran.
http://adnyana4all.blogspot.com/2013/02/debit-limpasan.html
33.Kualitas Air
Kondisi kalitatif air yang diukur dan atau di uji berdasarkan parameter-parameter tertentu
dan metode tertentu berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku (Pasal 1
keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 115 tahun 2003). Kualitas air dapat
dinyatakan dengan parameter kualitas air. Parameter ini meliputi parameter fisik, kimia, dan
mikrobiologis(Masduqi,2009).
http://inilingkunganku.blogspot.com/2014/01/kualitas-air-dan-parameter-kualitas-air.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Musim_hujan
https://eskampiun.files.wordpress.com/2011/09/2-hidrologiok.ppt
38. Intercept
Suatu titik perpotongan antara suatu garis dengan sumbu Y pada diagram/sumbu
kartesius. Intercept menurut hidrologi adalah tertahannya sebagian air hujan di
dedaunan/ranting cabang pohon, sehingga menyebabkan hujan yg langsung ke tanah
semakin berkurang.
ineddeni.files.wordpress.com/2008/07/regresi_linier.pdf
http://www.psychologymania.com/2013/05/pengertian-curah-hujan.html
43. Hydrosystem
Sistem Hidrologi dalam suatu daerah. Hidrosystem mencakup seluruh titik-titik
infrastruktur SDA yg terdapat di sungai (instream) maupun dilahan (ofsteam), mata air,
pos hidrologidll yg bersinergi untuk pengelolahan SDA atau DAS tertentu.
ft.umm.ac.id/files/file/PLTMH-UnMuhMalang.pdf
44.Water Balance
Air yang diterima dikurangi air yang hilang, sama dengan air yang tersimpan. Nilai
neraca air dapat menjadi positif (+) atau negative (-).Kondisi yg kelebihan air dinamakan
surplus (>100%), sedangkan kondisi yg kekurangan air air disebut deficit (>0%). Water
balance terjadi di semua aspek khidupan yg terkait dengan air seperti irigasi, bending,
bendungan, mata air, Sungai, DAS, WS,dll
http://pengertian-definisi.blogspot.com/2013/02/pengertian-dan-definisi-neraca-air.html
http://inigis.com/peta-rupabumi-indonesia/
Gambaran dari permukaan bumi yang digambar pada bidang datar, yang diperkecil
dengan skala tertentu dan dilengkapi simbol sebagai penjelas. Peta citra satelit berarti
gambaran dari permukaan bumi (citra satelit) yang dibuat dalam bidang datar yang
dilengkapi dengan simbol dan penjelas.
http://terra-image.com/peta-citra-satelit/
1. Daerah irigasi
Kesatuan wilayah atau hamparan tanah yg mendapat air dr satu jaringan irigasi.
Jaringan irigasi mencakup saluran irigasi, bangunan-bagunan(bagi/sadap/bangunan
bantu seperti talang, sifon, gorong2), pintu, bangunan ukur, dll. Agar air dapat sampai k
sawah. Pengelolahan daerah irigasi sesuai dengan kewenangan pemerintah/pemda
yaitu jika luas DI > 3000 Ha atau lintas pro. di urus oleh pemerintah pusat,
1000<DI<3000 oleh pmrnth Prov, DI<1000 Ha dalm satu kab/kota oleh p.kota/kab, dan
disamping itu ada jg DI desa oleh desa setempat. Luas sawah irigasi di WS Lombok
sekitar 110.000 Ha dan di Sumbawa skitar 105.000 Ha. Luas sawah beririgasi ini di
sebut luas fungsional dan luas sawah belum beririgasi. Luas potensial adalah luas
sawah beririgasi + luas sawah belum beririgasi. Penguna air terbesar kita adalah sector
irigasi (80-85%) dari seluruh kebutuhan air yg ada. Walaupun sector irigasi terbesar tapi
bukan prioritas. Dalam perkembangan kota sal irigasi bisa jd dwi fungsi (draenase
pemukimanan dan irigasi) shg memerlukan debit pengelontoran. Katagori Jaringan
irigasi adalah jaringan irigasi teknis, semi teknis dan sederhana.
https://www.lintas.me/technology/science/artidefinisi.com/pengertian-daerah-irigasi
2. Defisit
Kekurangan air / Tidak terpenuhi Demand. Kekurangan air / Tidak terpenuhi Demand.
Tidak terpenuhinya kebutuhan air atas penyedia air. Rumus (Qd-Qr)/Qd (%) untuk
Qr<=Qd. Nilai Def di usahakan sama atau berada dalam toleransi tertentu agas
penerima manfaat sejenis dapat mencapai kepuasan (Adil/DED (Defisit Equal
Distribusi).misalx def air minum harus sama dg penguna air minum.def PDAM <<<
irigasi. DED (Defisit Equal Distribusi).
3. Efisiensi irigasi
persentase air irigasi yang digunakan untuk tanaman pada tanah, petak, atau proyek
yang menggunakan air, yang dilimpahkan dari sumber persediaan. Efisiensi irigasi di
masing2 tingkat irigasi nilaimya dapat sama atau berbeda tergantung dari kehilangan air
(LOSS). Secara umum efisiensi irigasi sebesar 90% di jaringan quarter sampai sawah,
total 90*90*90*90 = 65%
Efisiensi ini dapat di capai jika kondisi jaringan masih baru atau perawatan yag sngat
bagus. Biasanya DI kewenangan pemerintah memilikiki efisiensi paling tinggi dengan DI
PenProv/PemKab/Kota apalagi IRDES (Irigasi Desa). Efisiensi irigasi dapat di ukur
dengan cara mengukur debitdibagian pemasukan dan bagian pengeluaran (input-output)
http://id.wiktionary.org/wiki/efisiensi_irigasi
http://hutdopi08.blogspot.com/Hidrograf
7. Hidrograf outflow
Grafik yang menggambarkan hubungan antara debit dengan waktu. Hasil yang diperoleh
dari grafik tersebut nantinya adalah sebuah lengkung hidrograf. Grafik menunjukan
besarnya out flow menuju hilir sungai
http://hutdopi08.blogspot.com/Hidrograf
8. High Water Level
Muka air tertinggi yang dicapai pada saat air pasang dalam satu siklus pasang-surut.
Adalah elevasi tertinggi dari banjir rancangan. (puncak Hidrograf Outflow sngat
menentukan elevasi HWL).
http://materi-perkapalan.blogspot.com/2013/07/angin-pasang-surut-dan-gelombang.html
9. Inflow
Aliran Masuk. Inflow dapt di hitung dg mock, NRECA untuk low flow dan Nakayasu untuk
high flow atau jika terdapat data hidrograf (AWLR atau pengukur laennya) maka
hidrograf itu langsung dpt dipakai. AWLR utuk low flow dan high (debit sesaat, jam <24
jam atau 36 jam) flow, sedangkan bending utk low (kurung waktu panjang,harian,
dasarian, setengah bulanan, bulanan)flow. High flow (debit banjir) digunakan utk desain
struktur. Low flow di gunakan utuk desain layanan (manfaat). Harus menggunakan data
opservasi AWLR terdekat atau serupa, jika tidak ada maka baru menggunakan model.
Debit opservasi dapat dirata2 bukan di jumlah.
artikata.com/arti-95748-inflow.html
10. Intensitas Tanam
Perbandingan antara luas tanam per tahun dengan luas lahan. Luas tanam juga
mempengaruhi besarnya intensitas tanam. Semakin luas areal persawahan yang diairi,
maka kebutuhan air irigasi semakin banyak. Pengaturan luas tanaman akan membatasi
besarnya kebutuhan air tanaman. Pengaturan ini hanya terjadi pada daerah yang airnya
terbatas. CI= AC/CI (%).. Jumlah CI 300%
Disamping intensitas tanam (CI) terdapat intensitas panen (harvest intensity(HI)) shg
selalu terjadiHI<CI selisihnya skitar 5-10%. Setiap tanaman memilki produktifitas tertentu
seperti padi sbesr 5-7 ton/Ha sdgkn palawija tergantung jenisnyadan daeranya.
http://aulia-nm.blogspot.com/2010/02/pola-tata-tanam-pola-tanam-adalah.html
11. Irigasi
Pemberian air kepada tanah dengan maksud untuk memasok lengas esensial bagi
pertumbuhan tanaman (Hansen, dkk, 1990).
Dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 23/1982 Ps. 1, pengertian irigasi, bangunan irigasi,
dan petak irigasi telah dibakukan yaitu sebagai berikut :
Irigasi adalah usaha penyediaan dan penyediaan dan pengaturan air untuk
menunjang pertanian.
Jaringan irigasi adalah saluran dan bangunan yang merupakan satu kesatuan dan
diperlukan untuk pengaturan air irigasi mulai dari penyediaan, pengambilan,
pembagian pemberian dan penggunaannya.
Daerah irigasi adalah kesatuan wilayah yang mendapat air dari satu jaringan irigasi.
Petak irigasi adalah petak tanah yang memperoleh air irigasi.
eprints.undip.ac.id/33906/5/1839_CHAPTER_II.pdf
http://materi-perkapalan.blogspot.com/2013/07/angin-pasang-surut-dan-gelombang.html
http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad
21. OutFlow
Air yang mengalir keluar dari sebuah saluran.
http://www.bahasaindonesia.net/outflow
http://www.galeripustaka.com/2013/03/sumber-dan-cara-pemberian-air-irigasi.html
28. Storage
Penyimpan, tempat penyimpanan, media yang digunakan untuk menyimpan data yang
diolah oleh komputer. Storage dibedakan menjadi removable storage dan non-removable
storage. Storage adalah tampungan yang terdapat di embung, reservoir,dibak atau top soil
atau di akuifer. Storage berubah terhadap waktu yang tergantung dari inflow dan outflow.
http://pengertianstorage.blogspot.com/
Jika air telah memcapai batas dead storage maka waduk tidak dapat di oprasikan.
http://id.wikipedia.org/wiki/Iklim.
http://id.wikipedia.org/
33. Waduk
(etimologi: rservoir dari bahasa Perancis berarti "gudang") adalah danau alam atau danau
buatan, kolam penyimpan atau pembendungan sungai yang bertujuan untuk menyimpan air.
Waduk dapat dibangun di lembah sungai pada saat pembangunan sebuah bendungan atau
penggalian tanah atau teknik konstruksi konvensional seperti pembuatan tembok atau
menuang beton. Istilah 'reservoir' dapat juga digunakan untuk menjelaskan penyimpanan air
di dalam tanah seperti sumber air di bawah sumur minyak atau sumur air. Waduk adalah
tempat penampunagan/ penyimpanann dari inflow pada musim hujan untuk dipakai pada
musim kemarau. Pemakaian itu harus diatur sedemkian rupah agar tidak terjadi deficit.
Terdapat 9 buah waduk di NTB yaitu Batu jai, Pengga, Pandanduri, Mama, Tiu kulit, Batu
bulan, Palaparado, Sumi.
http://id.wikipedia.org/wiki/Waduk
41. In stream
Secara harfiah stream artinya arus, in stream artinya di alur sungai. Di dalam instrim
terdapat bangunan air seperti bending, embung, bending, free intake, AWLR, mata air, dll
sampai ke muara.
http://wikimedya.blogspot.com/stream
50.Alokasi Air
Nilai optimal yang dapat disediakan/diberikan atas permintaan air tertentu dengan
mempertimbangkan adanya local inflow, kapasitas intake, dan kebutuhan di bagian hilir
headwork. Alokasi air dilakukan mulai tahap perencanaan pelaksanan , pengendalian
(WASDAL), pemantau dan evaluasi (MONEV) dan selalu bekoordinasi antara stakeholder.
Setiap tahun harus menghasilkann rencana alokasi air tahunan (RAAT), setiap 2 bulan
menghasilkan alokasi air rinci (RAAR) dan setiap 5 hari harus mengeluarkan rencana
operasi real time (DIRTO) direct instruction real team.
1. Bendung
Bangunan (komplek bangunan) melintasis melintang di sungai yang berfungsi mempertinggi
elevasi air sungai dan membelokkan air agar dapat mengalir melalui intake ke saluran
menuju ke sawah untuk keperluan irigasi untuk keperluan irigasi. Di samping irigasi ada juga
untuk PLTM. Di dalam HW ini terdiri dari bagian tubuh bendung,kolam olak, pintu bilas, pintu
intake, kantong lumpur dan pintu penguras (ada/tdak), bagunan ukur debit di intake,
peilskal. Dilengkapi juga dengan rumah pintu, pilar, dll. Sering terjadi tumpukan sedimen di
hulu bendung yg menyebabkan gangguan hidrolik. Begitu jg di hulu bangunan pengukur
debit. Jenis2 bangunan ukur di intake seperti drempel (Ambang), cipolety, Thompson).
https://totobolacrot.wordpress.com/
2. Bendungan
Konstruksi yang dibangun untuk menahan laju air menjadi waduk, danau, atau tempat
rekreasi. Seringkali bendungan juga digunakan untuk mengalirkan air ke
sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Air. Kebanyakan dam juga memiliki bagian yang
disebut pintu air untuk membuang air yang tidak diinginkan secara bertahap atau
berkelanjutan. Bagian dari bendungan adalah waduk, intake, spillway, dll. Bisa mati oprasi
http://id.wikipedia.org/wiki/Bendungan
3.Embung
Tendon air atau waduk berukuran kecil pada lokasi pertanian yang bertujuan untuk
menampung kelebihan air hujan dimusim penghujan dan pemanfaatannya pada musim
kemarau untuk berbagai keperluan baik di bidang pertanian maupun kepentingan
masyarakat banyak. Pembentukan embung pada dasaranya adalah untuk mengairi lahan
pertanian terutama pada musim kemarau, manfaat lain dari embung adalah dibidang
perikanan yang bisa dijadikan untuk kolam pemeliharaan ikan dan sebagai persediaan
minuman ternak maupun untuk keperluan rumah tangga. Sama dengan bendungan dengan
demensi dan kapasitasx yang jauh lebih kecil. Demikian dengan bahaya yang di timbulkan
ketika terjadinya kegagalan/dambreak. Bisa mati oprasi/ tetap hidup. Tapi tebnykan tetap
hidup karena pengursan sedimennya mudah dan dalam jumlah yang sedikit.
http://bpkaliori.blogspot.com/2013/04/teknologi-pembuatan-embung-dan.html
4. Spillway
Suatu struktur yang digunakan untuk menyediakan tempat kontrol arus dari bendungan atau
tanggul yang menuju ke daerah hilir. Spillways adalah sebuah metode yang digunakan untuk
mengendalikan pelepasan air yang mengalir dari bendungan atau tanggul ke daerah hilir.
Pada spillway (dg bentuk mercu bulat) terjadi limpahan air yang di rumuskan dengan Q= C *
Beff*He^3/2
Spillway dapat berbentuk tetap dan bergerak (pintu angkat/Radial).
https://alena02.wordpress.com/2011/04/29/lubang-air-spillway-untuk-bendungan/
5. Head Work
Bangunan-bangunan utama (head works) dimana air diambil dari sumbernya, umumnya
sungai atau waduk. Bangunan utama ini sangat penting dalam kegiatan irigasi, dll. Sysrat
utama yang harus di pemuhidalam mengoprasikan HW adaalah tersedianya alat utur
(pintu) alat ukur dan oprator (petugas atau juru). Lopran data debit dari HW harus di
lakukan minimal setiap pagi dan sore sepanjang 365 hari dalam setahun dalam setahun
sepanjang tahun.
https://alena02.wordpress.com/2012/04/21/irigasi-bangunan-air/
6. Aliran Seragam
Kondisi dimana komponen aliran tidak berubah terhadap jarak. Contoh aliran di
saluran/sungai pada kondisi tidak ada pengaruh pembendungan/terjunan, tidak ada
penyempitan/pelebaran yang ekstrim. Aliran ini dapat terjadi jika saluaran berbentuk
prismatic (Segi empat, parabola, trapezium) dam memiliki kemirinagan dn muka airasar=
kemiring= kemiringan garis energy. Keceptan di setiap potongan sama.
https://farullahhasby.wordpress.com/2013/03/28/klasifikasi-aliran-fluida-fluids-flow-
classification/
7. Aliran tekan
Aliran yang menimbulkan tekanan pada penampang yang dilalui, kaitannya nya adalah pada
saluran tertutup berupa aliran pipa. Aliran yang terjadi karena adanya beda tinggi muka air
(head yag besar) dan seluruh penampang basah di penuhi oleh air. Ex: aliarn dalam sifon,
pipa, gorong2
www.wikipedia.com.
8. Aliran Terbuka
Karateristik yang timbul akibat adanya permukaan bebas (permukaan air). Aliran ini terjadi
karena adanya head dan permukaan bagian atas terbuka biasanya pada saluran, sungai,
talang
http://sartikahikaru.blogspot.com/2011/10/debit-aliran-terbuka.html
9. Aliran Turbulen
Aliran yang kecepatannya meningkat sehingga menyebabkan turbulensi. Jika di lihat atas
bentuk aliran bergelombang dengan kecepatan tinggi.
https://farullahhasby.wordpress.com/2013/03/28/klasifikasi-aliran-fluida-fluids-flow-
classification/
12. Debit
Tinggi permukaan air sungai yang terukur oleh alat ukur pemukaan air sungai.
Pengukurannya dilakukan tiap hari, atau dengan pengertian yang lain debit atau aliran
sungai adalah laju aliran air (dalam bentuk volume air) yang melewati suatu penampang
melintang sungai per satuan waktu. Dalam sistem satuan SI besarnya debit dinyatakan
dalam satuan meter kubik per detik (m3/dt) atau liter/dt
https://suwandihan.wordpress.com/2012/06/05/debit-air/
17. Kalibrasi
Analisis untuk mencapai ketertelusuran pengukuran. Hasil pengukuran dapat
dikaitkan/ditelusur sampai ke standar yang lebih tinggi/teliti (standar primer nasional dan /
internasional), melalui rangkaian perbandingan yang tak terputus. Dan untuk menentukan
deviasi (penyimpangan) kebenaran nilai konvensional penunjukan suatu instrument ukur.
Setelah dilakukan kalibrasi maka di dapat rating curve yang baru / terkini. Kalibrasi di
lakukan di bangunan ukur debit, AWLR, Pielskal saluran. Kalibrasi juga berlaku untuk model
rain-run karena model tersebut mengandung koefisien yang di duga.
www.wikipedia.com.
24.Pintu air
Pengempang air yang dapat diturunnaikkan (dibuat dari besi atau papan). Merubah bukaan
pintu air akan berakibat pada perubahan debit. Lambat laun pengaturn pintu air yang
semula dari tenaga manusia menjadi mekanik (energy listrik) yang memgerakan melalui
tombol. Nantinya setelah saya jadi bos SDA perubahan tersebut harus secara otomatis
(sinyal transmitter/ radio) yang di kendalikan dari ruang control di kantor setelah melalui
proses optimasi alokasi air (mencapai DED).
http://www.arti-definisi.com/pintu%20air
25.Hukum Benoulli
Sebuah istilah di dalam mekanika fluida yang menyatakan bahwa pada suatu aliran fluida,
peningkatan pada kecepatan fluida akan menimbulkan penurunan tekanan pada aliran
tersebut. Prinsip ini sebenarnya merupakan penyederhanaan dari Persamaan Bernoulli
yang menyatakan bahwa jumlah energi pada suatu titik di dalam suatu aliran tertutup sama
besarnya dengan jumlah energi di titik lain pada jalur aliran yang sama. Prinsip ini diambil
dari nama ilmuwan Belanda/Swiss yang bernama Daniel Bernoulli.
Dalam bentuknya yang sudah disederhanakan, secara umum terdapat dua bentuk
persamaan Bernoulli; yang pertama berlaku untuk aliran tak-termampatkan (incompressible
flow), dan yang lain adalah untuk fluida termampatkan (compressible flow).
http://rodhanzulkifli.blogspot.com/2012/12/hukum-bernoulli-dan-penerapannya.html
27.Rumus Manning
Rumus Manning yang banyak digunakan pada pengaliran di saluran terbuka, juga berlaku
untuk pengaliran di pipa. V= 1/n *R^(2/3)*Se^(1/2).(m/dt)
http://www.ilmusipil.com/rumus-hidrolika
28.Saluran
Saluran dan bangunan yang diperlukan untuk pengaturan air irigasi, mulai dari penyediaan,
pengambilan, pembagian, pemberian dan penggunaannya. Secara hirarki jaringan irigasi
dibagi menjadi jaringan utama dan jaringan tersier. Jaringan utama meliputi bangunan,
saluran primer dan saluran sekunder.
http://ilmu-teknik-sipil-indonesia.blogspot.com/2014/04/pengertian-dan-klasifikasi-
jaringan.html
29.Sedimentasi
Suatu proses pengendapan material yang ditransport oleh media air, angin, es,
atau gletser di suatu cekungan. Delta yang terdapat di mulut-mulut sungaiadalah hasil dan
proses pengendapan material-material yang diangkut oleh air sungai, sedangkan bukit
pasir (sand dunes) yang terdapat di gurun dan di tepi pantai adalah pengendapan dari
material-material yang diangkut oleh angin. sedimentasi dapat dibedakan: a.sedimentasi air
terjadi di sungai. b.sedimentasi angi biasanya disebut sedimentasi aeolis c.sedimentasi
gletser mengahasilkan drumlin,moraine,ketles,dan esker. Angkutan lumpur yang tekandung
dalam aliran ( sedimen transport).
http://id.wikipedia.org/wiki/Sedimentasi
1. Statistik
Ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis,
menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang
berkenaan dengan data. Istilah 'statistika' (bahasa Inggris: statistics) berbeda dengan
'statistik' (statistic). Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik
adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Karena
hidrologi dibutuhkan karena hidrologi sifatnya tidak pasti. Parameter statistik mencakup
rerata, median, maksimum, minimum, koefisien kelencengan, koefisien kurtosis, standar
deviasi, variant, modus, koefisien variasi,dll. Prameter statistic di gunakan untuk
menyimpulkan kondisi data observasi, memprediksikan kejadian yang akan datang, mengisi
data kosong, mengetahui distribusi data,dll. Dalam SDA sering/banyak mengunakan
pers.regresi, baeik itu regresi linier maupun non linier.
http://id.wikipedia.org/wiki/Statistika
2. Probabilitas
Kemungkinan yang dapat terjadi dalam suatu peristiwa. Tentu dengan pendekatan akal logis
saja sesuai dengan batasan dan asumsi tertentu. Karena pada dasarnya manusia hanya
bisa menduga apa yang akan terjadi tetapi tidak bisa mengetahui apa saja yang belum
terjadi. Namun dengan teori probabilitas ini kita dapat memprediksikan perubahan yang
akan terjadi pada kejadian tesebut dan juga peluang suatu kejadian itu akan terjadi lagi.
Peluang yang akan terjadi atau yang tidak akan terjadi (%). Tidak boleh ada peluang yang
sama dg 0 dan sama dg 1, (0<p<1). Semakin kecil peluang maka kala ulang semakin besar
dan sebaliknya, (P=1/T)......satuan T (waktu).
http://mentarihardyaningrum.blogspot.com/2012/06/teori-probabilitas-peluang-part-i.html
4. Data
Catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal
dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data
berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil
pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-
kata, atau citra. Data mencakup data time seri (dari waktu ke waktu dalam kurun yang
panjang) dan data sesaat (satu waktu dan waktu pendek). Data itu merecord sesuatu yang
sudah terjadi (hasil observasi atau pengukuran atau hasil observasi). Data harus di uji
varidasi. Data blank harus di isi. Data yang terlalu upnormal harus di perbaiki/dicurigai. Data
jga bisa panjangkan (data generated). Perpanjangan data di perlukan untuk mempelajari
hidraulik/kinerja pelayanan infrastuktur slama masa layan. Metode perpanjangan data
adalah sama dengan metode forecase yaitu dengan cara metode regresi yg di modife tetapi
memiliki batasan-batasan berbeda. Data yang bersifat yang bersifat primer adalah data
yang di dapat melalui observasi langsung di lapangan, sedangkan data sekunder adalah
data yang di peroleh dari pihak lain. Informasi adalah data yang sudah di olah dan
menghasilkan suatu kesimpulan. Data masih mentah (belum dapat kesimpulan) sedangkan
informasi sdh matang (telah disimpulkan).
http://id.wikipedia.org/wiki/Data
5. Validasi Data
Proses untuk memastikan bahwa program beroperasi pada bersih, data yang benar dan
berguna. Menggunakan rutinitas, sering disebut aturan validasi atau rutinitas cek , yang
memeriksa kebenaran, kebermaknaan, dan keamanan data yang masukan ke sistem.
Aturan-aturan dapat diimplementasikan melalui fasilitas otomatis dari kamus data, atau
dengan dimasukkannya program aplikasi logika validasi eksplisit. Uji validasi diperlukan
untuk memastikan data dalam kondisi siap pakai atau siap di terapkan untuk proses
berikutnya. Bentuk uji tersebut mencakup uji konsistensi/homogeny/uji trend/uji persistesi
https://visilubai.wordpress.com/2010/04/28/validasi-data/
6. Data Generation
Data mengacu pada teori dan metode yang digunakan oleh para peneliti untuk membuat
data dari sumber data sampel dalam penelitian kualitatif. Sumber data meliputi peserta
manusia, dokumen, organisasi, media elektronik, dan acara (untuk nama hanya beberapa
contoh). Adalah perpanjangan data untuk kepentingan simulasi kerja HW selama life
timenya (Baca no.4).
http://srmo.sagepub.com/view/sage-encyc-qualitative-research-methods/n97.xml
7. Frekwensi
Ukuran jumlah putaran ulang per peristiwa dalam satuan waktu yang diberikan. (Baca
sendiri di buku)
http://id.wikipedia.org/wiki/Frekuensi
8. Standar Deviasi
Suatu statistik yang digunakan untuk menggambarkan variabilitas/ dispersi dalam suatu
variabilitas dalam suatu distribusi maupun variabilitas beberapa distribusi. Dengan kata lain
yaitu akar dari jumlah deviasi kuadarat dibagi dengan banyaknya individu dalam distribusi
http://sdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/Pengantar%20Statistik.pdf
9.Parameter
Rata-rata dan variansi data populasi. Baca diatas
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_SEKOLAH/196111091987031001-
MUSTOFA_KAMIL/Statistika%20bagian%201%20%5BCompatibility%20Mode%5D.pdf
15.Distribusi normal
Distribusi probabilitas yang paling banyak digunakan dalam berbagai analisis statistika.
Distribusi normal baku adalah distribusi normal yang memiliki rata-rata nol dan simpangan
baku satu. Distribusi ini juga dijuluki kurva lonceng (bell curve) karena grafik fungsi
kepekatan probabilitasnya mirip dengan bentuk lonceng.
http://www.e-jurnal.com/2011/12/teknik_sipil.html
17. Koefisien
Faktor pengali dalam sebuah ekspresi (atau dari sebuah deret aritmetika). Biasanya
koefisien berupa angka. Kalibrasi digunakan untuk menepatkan/mencari koefisien antara
suatu metode.
http://id.wikipedia.org/wiki/Koefisien
18. Interpolasi
metode menghasilkan titik-titik data baru dalam suatu jangkauan dari suatu set diskret data-
data yang diketahui. Dalam teknik dan sains, seringkali seseorang memiliki sejumlah titik
data yang didapatkan melalui pengambilan sampel atau eksperimen, mewakili nilai-nilai
suatu fungsi dengan jumlah nilai variabel bebas yang terbatas. Seringkali
diperlukan mengekstrapolasi (alias memperkirakan) nilai fungsi tersebut pada nilai variabel
bebas di pertengahan. Ekstrapolasi mencari nilai yang diluar data-data yang ada
sedangkang interpolasi adalah memprediksikan data dalam 2 data yang ada.
http://id.wikipedia.org/wiki/Interpolasi_%28matematika%29
27. Stokastik
Stokastik (stochastic) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan hasil yang
didasarkan pada hubungan pasti. Proses perubahan dalam variabel yang disebabkan oleh
perubahan parameter. Sebuah metode pemodelan perubahan yang memungkinkan
berbagai hasil yang mungkin. Untuk memanfaatkannay baca Thomas fiering atau markov
http://kamusbisnis.com/arti/stokastik/
28. Deterministik
Sistem (sistem-sistem) yang melakukan tugas seperti yang ditugaskan. Sistem probabilistik,
keluaran ini dapat dikaitkan dengan istilah kesempatan atau kemungkinan Sistem
konseptual. Berkaitan dengan struktur teoritik yang bisa ada dalam dunia nyata bisa juga
tidak. Sistem empirik. merupakan sistem (operasional) konkrit yang tersusun dari manusia,
benda-benda, mesin. Sistem alamiah ada dengan sendirinya di dalam alam (tentu
diciptakan Tuhan) Sistem buatan. Sistem ini terbentuk ketika untuk pertama kali bergabung
bersama untuk hidup bersama-sama dan melakukan perburuan bersama-sama. Sistem
sosial. Sistem yang terdiri dari manusia bisa dianggap murni sistem sosial, lepas dari tujuan
dan proses sistem lain. sistem statik adalah sistem yang hanya memiliki struktur tanpa
aktivitas. (Vincent gasperz 196 : 23)
https://van88.wordpress.com/tag/sistem-deterministik/
29. Probabilistik
Dalam arti kata lain yaitu probabilitas merupakan suatu peluang kejadian, sedangkan
sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.
Probabilistik yang biasa muncul dalam ilmu statistik, merupakan ilmu yang mempelajari
bagaimana mengumpulkan, merencanakan, menginterpretasi, menganalisis dan
mempresentasikan data.
http://dedeparadise23.blogspot.com/2013/11/sampling-probabilistik-dan-non.html
34. Error
"Kesalahan". akan tetapi pengartian Error juga dapat di kelompokkan menurut penggunaan
kata-katanya, contohnya Error dalam pengertian ilmu komputer yaitu tidak sanggup
menampilkan data (tidak dapat melanjutkan ke system berikutnya).
http://likasandy.blogspot.com/2009/04/pengertian-error-dan-hang.html
35. Rerata
Suatu bilangan yang mewakili sekumpulan data. Rerata merupakan salah satu konsep
sentral dalam statistika matematis dan, bersama dengan varians, menjadi bagian penting
dalam berbagai penurunan berbagai metode statistika. Dipandang dari sisi matematis,
rerata adalah momen pertama dari suatu peubah acak. Momen pertama mengenai rerata
dari suatu peubah acak disebut deviasi.
http://www.scribd.com/Statistikdate2013.
39. Ekstrapolasi
Ekstrapolasi adalah metode yang dipergunakan dalam memprediksi nilai dari suatu data
atau fungsi yang berada di luar interval (data awal yang telah diperoleh). Untuk dapat
memprediksi persamaan yang berada diluar interval maka sebelumnya perlu mengetahui
atau terlebih dulu hafal konsep dari suatu persamaan ketika hanya diberikan sebuah grafik
untuk di analisis dan didapatkan suatu prediksi (pendekatan yang tepat)
http://titik-i--fst09.web.unair.ac.id/2013
41. ARIMA
Autoregressive terintegrasi moving average (ARIMA) model merupakan generalisasi dari
autoregressive moving average (ARMA) Model. Model ini dilengkapi dengan data time
series baik untuk lebih memahami data atau untuk memprediksi masa depan poin dalam
seri (forecasting). Mereka diterapkan dalam beberapa kasus di mana data yang
menunjukkan bukti non-stasioneritas, di mana differencing langkah awal (sesuai dengan
"terpadu" bagian dari model) dapat diterapkan untuk menghapus non-stasioneritas.
http://id.wikipedia.org/wiki/ARIMA.
42. ARMA
Proses ARIMA (p,d,q) merupakan model runtun waktu ARMA(p,q) yang
memperoleh differencing sebanyakd. Proses ARMA (p,q) adalah suatu model campuran
antara autoregressive orde p danmoving average orde q. Autoregressive (AR) merupakan
suatu observasi pada waktu t dinyatakan sebagai fungsi linier terhadap p waktu sebelumnya
ditambah dengan sebuah residual acak atyang white noise yaitu independen dan
berdistribusi normal dengan rata-rata 0 dan varian konstan a2, ditulis at ~ N(0, a2).
https://statistikawanku.wordpress.com/2013/03/29/pengertian-dan-bentuk-model-ar-ma-dan-
arima/
43. Median
Nilai-tengah adalah salah satu ukuran pemusatan data, yaitu, jika segugus data diurutkan
dari yang terkecil sampai yang terbesar atau yang terbesar sampai yang terkecil, nilai
pengamatan yang tepat di tengah-tengah bila jumlah datanya ganjil, atau rata-rata kedua
pengamatan yang di tengah bila banyaknya pengamatan genap.
http://id.wikipedia.org/wiki/Median
45. Absolute
Nilai mutlak dalam bidang matematika untuk menyatakan nilai angka tanpa memperhatikan
tanda (selalu positif).
http://id.wikipedia.org/wiki/Absolute.
49. Populasi
Kumpulan dari keseluruhan pengukuran, objek, atau individu yang sedang dikaji.
Jadi, pengertian populasi dalamstatistik tidak terbatas pada sekelompok/kumpulan orang-
orang, namun mengacu pada seluruh ukuran, hitungan, atau kualitas yang menjadi fokus
perhatian suatu kajian.
http://www.pengertianahli.com/2013/11/pengertian-populasi-dan-sampel.html#_
50. Sampel
Sebagian, atau subset (himpunan bagian), dari suatu populasi. Populasi dapat berisi data
yang besar sekali jumlahnya, yang mengakibatkan tidak mungkin atau sulit untuk dilakukan
pengkajian terhadap seluruh data tersebut, sehingga pengkajian dilakukan terhadap
sampelnya saja. Jadi, sampel merupakan bagian dari populasi, data yang diperoleh tidaklah
lengkap. Namun jika pengambilan sampel dilakukan dengan mengikuti kaidah-kaidah ilmiah,
maka biasanya sangat mungkin diperoleh hasil-hasil dari sampel cukup akurat untuk
menggambarkan populasi yang diperlukan dalam kajian yang dilakukan.
http://www.pengertianahli.com/2013/11/pengertian-populasi-dan-sampel.html#_
V. ASPEK SISTEMOLOGI
1. Sistem
Kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata, seperti
tempat, benda dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi. Sistem yang terjadi dari
input proses dan output proses. Causal loop adalah sebab akibat yg terkait (Dependen
kompleks). Keterkaitan antara infrastrukur di dalam suatu wilayah sungai di namakan
Hyrosystem.
2. Input
Alat yang digunakan untuk menerima masukkan data dan program yang akan diproses.
Berfungsi sebagai media masukkan data. Adalah data yang dimasukan ke dalam suatu
proses tertentu. Input sangat mempengaruhi output.
http://khairullil.blogspot.com/
3. Proses
Urutan pelaksanaan atau kejadian yang terjadi secara alami atau didesain, mungkin
menggunakan waktu, ruang, keahlian atau sumber daya lainnya, yang menghasilkan suatu
hasil. Suatu proses mungkin dikenali oleh perubahan yang diciptakan terhadap sifat-
sifat dari satu atau lebih objek di bawah pengaruhnya. Bandingkan dengan pengolahan.
Proses itu di awali dengan mulai kemudian berkelok2 dan dapat berulang menuju hasil
tertentu dan di akhiri dengan selesai.
http://id.wikipedia.org/wiki/Proses
4. Output
Peralatan yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan ataupun hasil pengolahan
data. Setiap output harus diuji/perifikasi agar memenuhi tingkat kewajaran tertentu atau
mendekati esisting di lapang. Jika output belum memuaskan/masih mengandung error yang
tinggi maka terdapat kesalahan dalam sebagian/sumua proses.
http://khairullil.blogspot.com/
5. Sistematis
Usaha untuk menguraikan dan merumuskan sesuatu dalam hubungan yang teratur dan
logis sehingga membentuk sesuatu sistem yang berarti secara utuh menyeluruh, terpadu
dan mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut objeknya. Sistematis juga
dapat disebut berurutan/teratur/terstruktur/logis
6. Kendala
Menghambat, sesuatu yang membatasi untuk mencapai sasaran; rintangan, halangan,
sesuatu yang.halangan; rintangan; gendala; faktor atau keadaan yg membatasi,
menghalangi, atau mencegah pencapaian sasaran; kekuatan yg memaksa pembatalan
pelaksanaan; hal (khususnya bentuk geometri lingkungan) yg membatasi keleluasaan gerak
sebuah benda atau suatu system. Kendala aktif adalah kendala yang mempengaruhi
keputusan dan sebaliknya (kendala pasif).
http://kbbi.web.id/kendala
7. GOL
8. Optimasi
Suatu proses untuk mencapai hasil yang ideal atau optimasi (nilai efektif yang dapat
dicapai). Optimasi dapat diartikan sebagai suatu bentuk mengoptimalkan sesuatu hal yang
sudah ada, ataupun merancang dan membuat sesusatu secara optimal. Suatu proses
memaksimumkan dan meminimumkan fungsi tujuan dengan memperhatikan kendala
http://duniaoptimasi.blogspot.com/2011/03/pengertian-dasar-tentang-optimasi.html
9. Logika
Istilah yang dibentuk dari kata logikos yang berasal dari kata benda logos. Kata logos,
berarti sesuatu yang diutarakan, suatu pertimbangan akal (pikiran), kata, percakapan, atau
ungkapan lewat bahasa. Kata logikos, berarti mengenal kata, mengenai percakapan atau
yang berkenaan dengan ungkapan lewat bahasa. Dengan demikian, dapatlah dikatan
bahwa logika adalah suatu pertimbangan akal atau pikiran yang diutrakan lewat kata. Logika
adalah suatu pernyataan yang di dasari oleh hokum matematika maupun hokum fisik (SDA).
(proses harus logis dan hasilnya harus tepat).
http://definisimu.blogspot.com/2012/10/definisi-logika.html
10. Iterasi
Suatu proses atau metode yang digunakan secara berulang-ulang (pengulangan) dalam
menyelesaikan suatu permasalahan matematik. Iterasi dilakukan dilakukan dengan step by
step (teratur).
http://id.wikipedia.org/wiki/Iterasi
11. Model
Rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep,
yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya dapat berupa model fisik
(maket, bentuk prototipe), model citra (gambar rancangan, citra komputer),
atau rumusan matematis. Model merupakan tiruan untuk mempelajari kinerja system untuk
memperbaiki/meningkatkan/merubah kinerja system atau membuat suatu kinerja yng baru.
http://id.wikipedia.org/wiki/Model
12. Simulasi
Suatu proses peniruan dari sesuatu yang nyata beserta keadaan sekelilingnya (state of
affairs). Aksi melakukan simulasi ini secara umum menggambarkan sifat-sifat karakteristik
kunci dari kelakuan sistem fisik atau sistem yang abstrak tertentu. Proses mengerakan
system/mempelajari system di namakan simulasi. Simulasi dilakukan berulang-ulanag
sampai mencapai hasil yang memuaskan/representative/memiliki error kecil (hasil yang
optimal). Misalnkya ingin mempelajari kinerja storage waduk selama life timenya. Untuk
membuat model kita harus mengetahui bentuk aslinya atau merancang bentuknya,
membuat rumusan baru membuat rumusan trus persamaan matematik, minta bantuan
computer (dengan excel-VBA), melihat hasil, memverifikasi hasil, kembali mengulang jika
hasilnya tidak logis dan seterusnya sampai mendapatkan hasil yang sesuai dengan hasil
yang di harapkan.
http://id.wikipedia.org/wiki/Simulasi
13. Looping
Pengulangan sesuatu atau serangkaian kerja dari program. Looping ialah mengulang2
sampai pusing, karena sebab akibat antar komponen sampai menemukan suatu hasil yang
diharapkan.
http://4rtblog.blogspot.com/2013/06/penjelesan-atau-pengertian-looping.html
15. Sistem
Kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata, seperti
tempat, benda dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.
http://jagatsisteminformasi.blogspot.com/2013/05/pengertian-dan-definisi-sistem.html
18. Estimasi
Penaksiran atau pendugaan dari nilai-nilai parameter berdasarkan data atau sapel yang
telah ada.
http://industri.ums.ac.id/sites/default/files/materi/Praktikum%20statistik%20MODUL
%20III.pdf
19. Asumsi
Dugaan yang diterima sebagai dasar, landasan berpikir karena dianggap benar. Selain itu,
dapat dianggap sebagai titik tolak beripikir yang kebenaranyya diterima oleh penyelidik atau
peneliti.
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Dra.%20Wening%20Sahayu,
%20M.Pd./Merumuskan%20Anggapan%20Dasar.pdf
20. Demand
Ungkapan permintaan dari keinginan dan kebutuhan. Keinginan yaitu sesuatu yang dirasa
kurang karena lingkungan dan kebutuhan adalah sesuatu yang diras kurang dari diri invidu
sendiri.
http://www.pps.unud.ac.id/thesis/pdf_thesis/unud-281-1629410444-bab%20ii.pdf
http://eprints.undip.ac.id/34513/5/1501_chapter_II.pdf
21. Supply
Ketersediaan suatu barang untuk di transfer. Dalam SDA supply adalah
penyediaan/pasokan air untuk memenuhi kebutuhan
http://id.wikipedia.org/wiki/Penawaran_dan_permintaan
22. Koheren
Berkaitan dengan suatu obyek di mana semua nilai data yang memenuhi sifat invarian. Jika
milik invarian tidak puas, objek tidak koheren.kaitan antara satu komponen dengan
komponen lainnay.
http://id.termwiki.com/ID/coherent
23. Stock
Persediaan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan.
https://inventorymanagement.wordpress.com/2007/10/31/definisi-inventori/
24. Flowchat
bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara
logika. Bagan alir (flowchart) digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk
dokumentasi. Merupakan bagian dari algoritma yang yang ditulis secara diagram dengan
bentuk2 tertentu.
http://zonapanda.blogspot.com/2013/02/pengertian-flowchart-dan-contoh.html
25. Prosedur
Serangkaian aksi yang spesifik, tindakan atau operasi yang harus dijalankan atau dieksekusi
dengan cara yang sama agar selalu memperoleh hasil yang sama dari keadaan yang sama
(contohnya prosedur kesehatan dan keselamatan kerja). Untuk bekerja qt harus memiliki
SOP.
http://id.wikipedia.org/wiki/Prosedur
26. Alokasi
Penetuan penggunaan sumber daya secara matematis. Alokasi harus melalui optimasi.
Alokasi air adalah penjahatan air untuk suatu kebutuhan tertentu dalam suatu kurun waktu
tertentu.
http://kbbi.web.id/alokasi
27. Distribusi
penyaluran (pembagian, pengiriman) kepada beberapa orang atau ke bebeberapa tempat.
Dapat pula dikatakan sebagai persebaran benda di suatu wilayah geografi tertentu.
http://kbbi.web.id/distribusi
29. Initial
State awal atau keadaan awak yang harus dipenuhi. Angka awal atau angka RDR mulai dari
0
http://kur2003.if.itb.ac.id/file/IF1281_SEQUENCE.pdf
30. Operasi
Pelaksanaan rencana yang telah dikembangkan. Melaksanakan angka rencana menjadi
tindakan kerja untuk mencapai tujuan tertentu.
http://kbbi.web.id/operasi
31. Optimal
Pilihan yang terbaik, tertinggi dan paling menguntungkan pilihan yang tepat akan
menghasilkan yang ideal atau optimal (nilai efektif yang dapat dicapai)
http://id.wikipedia.org/wiki/Optimal
34. Komputasi
Algoritma yang digunakan untuk menemukan suatu cara dalam memecahkan masalah dari
sebuah data input. Kompotasi merupakan bagian dari ilmu komputer yang berpadu dengan
ilmu matematik.
www.Dijatiwordpress.com/komputasi
36. Node
Hubungan dari tiap tiap jaringan atau sistem yang saling berkaitan. (titik)
http://defri-network.blogspot.com/Node.
37. Skema
Lukisan yang dimaksudkan untuk menggambarkan sebuah susunan, baik mengenai fungsi,
bidang, tingkatan maupun rentang kendalinya, jenis sjema ada beberapa yaitu skema tegak
lurus vertikal, skema mendatar, skema gabungan, lingkaran dan gambar.
http://www.slideshare.net/Skema.
38. Substitusi
Penggantian satuan lingual tertentu yang telah disebut dengan satuan lingual yang lain.
Pengantian antar variable.
Kamus bahasa indonesia.
39. Equalisasi
Proses untuk meminimumkan dan mengendalikan fluktuasi aliran limbah cair baik kuantitas
maupun kualitas yang berbeda dan menghomogenkan konsentrasi limbah cair dalam bak
ekuaslisasi. Pada proses ini perlu adanya proses pencampuran dan aerasi untuk
menghindari kondisi septik. Penyamarataan nilai/kepuasan.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/35084/3/Chapter%20II.pdf
40. Algoritma
Urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalahh yang disusun secara sistematis dan
logis. Algoritma ada yang di sajikan dalam bentuk tes dan ada dalm bentuk flowchat.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/24253/4/Chapter%20II.pdf
42. Potensi
Sesuatu hal yang dijadikan sebagai bahan atau sumber yang akan dikelola baik melalui
usaha yang dilakukan manusia maupun yang dilakuan melalui tenaga mesin dimana dalam
kata lain disebut sebagai sumber daya yang ada di sekitar kita. Kemampuan realisasai
keyataan dari rencana/perkiraan.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31271/4/Chapter%20II.pdf
43. Realisasi
Proses menjadikan nyata atau pelaksanaan yang nyata
http://kbbi.web.id/realisasi
44. GOL
Petak tersier yg meliputi kebutuhan air tanamm untuk pengolahan tnh dan kehilangan air
mel limpasan, kebocoran, evaporasi dll.
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&uact=8&ved=0CC0QFjAC&url=https
%3A%2F%2Fhardiyansetiyawan.files.wordpress.com%2F2013%2F04%2Fperhitungan-
kebutuhan-air-irigasi.
46. Konvergen
Kondisi dimana semua persamaan terselesaikan dan menuju ke suatu nilai yang mendekati.
aliran fluida dihitung pergerakan fluida (persamaan konservasi momentum), kemudian jika
terjadi perubahan temperature (persamaan konservasi energi) begitu seterusnya. Dengan
bantuan CFD anda menghitung semua persamaan tersebut dalam waktu yang bersamaan
untuk mendapat nilai yang dicari, nah jika persamaan konservasi momentum dan energi
menuju ke suatu kecenderungan yang sama maka bisa dikatakan perhitungannya
konvergen.
https://fauzanahmad.wordpress.com
47. Struktur
Sekumpulan variabel yang masing-masing dapat berbeda tipe, dan dikelompokkan ke dalam
satu nama (menurut Pascal, struktur juga dikenal sebagai record). Struktur membantu
mengatur data-data yang rumit, khususnya dalam program yang besar, karena struktur
membiarkan sekelompok variabel diperlakukan sebagai satu unit daripada sebagai entity
yang terpisah. Bangun dari system yang terukur dan teratur.
https://fauzanahmad.wordpress.com
https://id.answers.yahoo.com
48. Elaborasi
Suatu proses dimana informasi yang baru diterima dan dikaitkan sedemikian rupa dengan
pengetahuan atau informasi lama yang telah tersimpan di dalam long-term memory. Dengan
elaborasi, pengetahan lama yang telah tersimpan dalam memori dapat dikembangkan
menjadi pengetahuan baru, dimodifikasi atau diralat. Pendetilan
http://library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl-nurulsepti-5809-1-
073111157.pdf
49. Formulasi
Perumusan terhadap suatu permasalahan tertentu sehingga dapat dikeetahui solusinya.
http://kbbi.web.id/formulasi
51. Pola
Sistem atau cara kerja.
http://kbbi.web.id/pola
52. Analisis
Penyelidikan terhadap suatu peristiwa (perbuatan, karangan dan sebagainya) untuk
mendapatkan fakta yang tepat (asal usul, sebab, penyebab sebenarnya dan sebagainya).
Selain itu, juga dapat dikatakan sebagai proses pemecahan masalah yang dimulai dengan
hipotesis (dugaan dan sebagainya) sampai terbukti kebenarannya melalui beberapa
kepastian (pengamatan, percobaan dan sebagainya). Mengurai sesuatu dalam analisi terdiri
dari beberapa kalkulasi.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22091/4/Chapter%20II.pdf
ASPEK LEGAL
Pasal 46
1. Dalam rencana pengelolaan bendungan yang diperuntukkan bagi penampungan
limbah tambang (tailing) atau penampungan lumpur tidak diperlukan pola operasi
waduk.
2. Tata cara pengeluaran air dari waduk bagi bendungan yang ditujukan untuk
penampungan limbah tambang (tailing) atau penampungan lumpur, pengeluaran air dari
waduk didasarkan atas kondisi volume dan/atau elevasi air waduk.
Pasal 42
1. Penetapan batas dataran banjir sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41 ayat (2)
huruf a dilakukan dengan identifikasi genangan banjir yang terjadi sebelumnya
dan/atau pemodelan genangan dengan debit rencana 50 (lima puluh) tahunan.
2. Penetapan batas dataran banjir dilakukan oleh Menteri, gubernur, dan/atau
bupati/walikota sesuai kewenangannya.
(2) Pengelolaan sumber daya air sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui
koordinasi dengan mengintegrasikan kepentingan berbagai sektor, wilayah, dan para pemilik
kepentingan dalam bidang sumber daya air.
Pasal 86
(1) Koordinasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 85 ayat (2) dilakukan oleh suatu wadah
koordinasi yang bernama dewan sumber daya air atau dengan nama lain.
(2) Wadah koordinasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas pokok
menyusun dan merumuskan kebijakan serta strategi pengelolaan sumber daya air.
(3) Wadah koordinasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) beranggotakan unsur
pemerintah dan unsur nonpemerintah dalam jumlah yang seimbang atas dasar prinsip
keterwakilan.
(4) Susunan organisasi dan tata kerja wadah koordinasi sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) diatur lebih lanjut dengan keputusan presiden.
Pasal 87
(1) Koordinasi pada tingkat nasional dilakukan oleh Dewan Sumber Daya Air Nasional yang
dibentuk oleh Pemerintah, dan pada tingkat provinsi dilakukan oleh wadah koordinasi
dengan nama dewan sumber daya air provinsi atau dengan nama lain yang dibentuk oleh
pemerintah provinsi.
(3)Wadah koordinasi pada wilayah sungai dapat dibentuk sesuai dengan kebutuhan
pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai yang bersangkutan.
Tujuan pengelolaan SDA adalah untuk memaksimalkan kesejahteraan social ekonomi dan
memperhatikan keberlanjutan ekosistem.
Berdasarkan Peraturan Presiden RI nomor 33 tahun 2011 tentang Kebijakan Nasional
Pengelolaan Sumber Daya Air, ada tugas yang harus segera diselesaikan, yaitu pada tahun
2015 seluruh pola pengelolaan wilayah sungai sejumlah 131 wilayah sungai selesai
terumuskan sesuai kewenangannya. Hal ini tentu saja membutuhkan kerjasama dan
pemahaman bersama antara seluruh pemangku kepentingan dalam menyelesaikan pola
dan rencana tersebut Jelas Arie Setiadi Moerwanto, Direktur Bina Penatagunaan Sumber
Daya Air, Ditjen Sumber Daya Air dalam arahannya pada acara Workshop Evaluasi
Penyusunan Pola dan Rencana Pengelolaan Sumber Daya Air, di Bandung (12/11).
9. WS Strategis Nasional
BAB II UU No.7 Tahun 2004
Pasal 13
(3) Penetapan wilayah sungai sebgaimana dimaksud pada ayat(1) meliputi wilayah sungai
dalam satu kabupaten/kota, wilayah sungai lintas kabupaten/kota, wilayah sungai lintas
provinsi, wilayah sungai lintas Negara, dan wilayah sungai strategis nasional.
(2) Dalam hal tertentu, penyediaan air irigasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
diberikan dalam batas tertentu untuk pemenuhan kebutuhan lainnya.
(3) Penyediaan air irigasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) direncanakan berdasarkan
pada prakiraan ketersediaan air pada sumbernya dan digunakan sebagai dasar penyusunan
rencana tata tanam.
(4) Dalam penyediaan air irigasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pemerintah,
pemerintah provinsi, atau pemerintah kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya
mengupayakan:
a. optimalisasi pemanfaatan air irigasi pada daerah irigasi atau antardaerah irigasi.
b. keandalan ketersediaan air irigasi serta pengendalian dan perbaikan mutu air irigasi
dalam rangka penyediaan air irigasi.
Pasal 37
(1) Penyusunan rencana tata tanam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 ayat (3)
dilaksanakan oleh dinas kabupaten/kota atau dinas provinsi sesuai dengan kewenangannya
berdasarkan usulan perkumpulan petani pemakai air.
(2) Penyusunan rencana tata tanam pada daerah irigasi yang menjadi kewenangan
Pemerintah, kecuali daerah irigasi lintas provinsi, dilimpahkan kepada gubernur.
(3) Penyusunan rencana tata tanam daerah irigasi lintas provinsi dilakukan bersama oleh
dinas provinsi yang terkait dan dibahas melalui komisi irigasi antarprovinsi.
(4) Rencana tata tanam di seluruh daerah irigasi yang terletak dalam suatu kabupaten/kota,
baik yang disusun oleh dinas kabupaten/kota maupun yang disusun oleh dinas provinsi
dibahas dan disepakati dalam komisi irigasi kabupaten/kota serta ditetapkan oleh
bupati/walikota.
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai penyediaan air irigasi untuk penyusunan rencana tata
tanam diatur dengan peraturan Menteri setelah berkoordinasi dengan menteri yang
membidangi pertanian.