Anda di halaman 1dari 18

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS SRIWIJAYA

“STUDENT CENTER LEARNING – INQUIRY AND DISCOVERY”

NAMA : ADE SEPTIANI PUTRI


NIM : 03071281621037
KELAS : TEKNIK GEOLOGI INDERALAYA 2016

Mata Kuliah/Kode : Hidrogeologi/GEO 220914


Jumlah Beban Studi : 3 sks
Pertemuan ke- :2
Tanggal : 30 Januari 2019
Pokok Bahasan : Istilah-istilah dalam bidang hidrogeologi
Pengajar : Harnani, S.T., M.T.

MATERI KULIAH DAN PENDALAMAN PENGETAHUAN

JELASKAN ISTILAH-ISTILAH DALAM BIDANG HIDROGEOLOGI DI BAWAH INI DISERTAI


GAMBAR DAN CONTOH

1. PRESIPITASI

2. EVAPORASI

3. INFILTRASI

4. RUN OFF

5. DIRECT RUN OFF

6. WATER BALANCE

7. CATCMENT AREA

8. WATER DIVIDE LINE

9. SOIL WATER ZONE

10. CAPILLARY FRINGE

11. UNSATURATED (VADOSE) ZONE

12. WATER TABLE


13. SATURATED ZONE

14. EFFLUEN STREAM / GAINING STREAM

15. INFLUENT STREAM / LOSING STREAM

16. BASE FLOW

17. PERKOLASI

18. WATER SURPLUS

19. STROM RUN OFF

20. SOIL MOISTURE

21. BULAN KERING

22. BULAN BASAH

23. AKUIFER/AQUIFER

24. AKUITAR/AQUITAR

25. AKUIFUG / AQUIFUG

26. AKUIKLUD/AQUICLUDE

27. RECHARGE AREA

28. DISCHARGE AREA


JAWABAN:

1. Presipitasi merupakan suatu proses kondensasi air di atmoesfer yang akan jatuh kebawah permukaan bum
dalam beberapa bentuk, contohnya hujan. Presipitasi biasanya turun ke permukaan bumi dalam bentuk
yang beragam diantaranya hujan, hujan beku, hujan rintik, salju, sleet, and hujan es. Presipitasi merupakan
peristiwa klimatik yang bersifat alamiah yaitu perubahan bentuk dari uap air di atmosfer menjadi curah
hujan sebagai akibat proses kondensasi. Contoh Gambar :

Gambar 1. Proses terjadinya presipitasi atau

Sumber Gambar http://fahrul-ahmad.blogspot.co.id/2014/03/pengetahuan-tentang-siklus-hidrologi.html

2. Evaporasi adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan cair (contohnya air) dengan spontan menjad
gas (contohnya uap air). Proses ini adalah kebalikan dari kondensasi. Umumnya penguapan dapat diliha
dari lenyapnya cairan secara berangsur-angsur ketika terpapar pada gas dengan volume signifikan. Contoh
gambar :

Gambar 2. Proses terjadinya evaporasi


Sumber Gambar : http://poshariini.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-evaporasi-kondensasi.html

3. Infiltrasi merupakan suatu proses pengaliran atau aliran air yang mengalir ke dalam tanah melalu
permukaan tanah itu sendiri. Air mengalir didalam tanah megalir ke arah samping, sebagai perantara untuk
menuju mata air, danau, dan sungai atau biasa dikenal sebagai filter atau saringan menuju air tanah. Contoh
Gambar :

Gambar 3. Pergerakan air ke dalam tanah/Infiltrasi


Sumber Gambar : https://spatialygeo.wordpress.com/tag/infiltrasi/
4. Run Off, air yang mengalir dari bawah permukaan tanah menuju lautan, sungai, atau pun daau disebut
dengan run off. Tetapi run off waktu tidak seluruhnya dapat meresap kedalam tanah, oleh karena itu air
yang tidak dapat meresap mengalir menuju tempat yang lebih rendah. Contoh Gambar :

Gambar 4. Run Off Water


Sumber Gambar : http://ryusukesyn.blogspot.co.id/2013/12/runoff.html
5. Direct Run Off merupakan suatu aliran permukaan langsung dari ketiga komponen aliran sungai yang
berupa air hujan yang mengalir secara langsung ke aliran sungai di permukaan tanah (overland flow, surface
run off) serta aliran cepat yang berada dibawah permukaan tanah (subsurface storm flow, interflow) serta
kebanyakan dipakai untuk menandai banjir. Contoh Gambar :

Gambar. 5 Direct Run Off


Sumber Gambar : http://bardowenang.blogspot.sg/2010/04/siklus-air-di-bumi.html

6. Water Balance atau Neraca merupakan suatu air yang ada, dikurangi dengan air yang hilang, sama dengan
air yang tersimpan. Nilai airnya dapat menjadi positif (+) atau negative (-). Contohnya Air yang diterima
seperti curah hujan, dan irigasi, sedangkan air yang hilang contohnya evaporasi dan transpirasi, intersepsi
Contoh Gambar :

Gambar 6. Water Balance


Sumber Gambar : http://www.scielo.br/scielo.php?script=sci_arttext&pid=S0100-69162012000600011

7. Catchment area adalah suatu tempat atau daratan yang menjadi suatu kesatuan dari sungai dan anak
sungainya, yang berfungsi menampung, menyimpan, serta mengalirkan air yang berasal dari curah hujan
mengalir menuju danau atau ke laut secara alami, catchment area yang ada di darat merupakan pemisah
topografis contoh punggung-punggung bukit atau gunung dan batas di laut sampai dengan daerah perairan
yang masih terpengaruh aktivitas daratan. Contoh Gambar :

Gambar. 7 Catchment Area


Sumber Gambar :
http://www.floodsite.net/juniorfloodsite/html/en/student/thingstoknow/hydrology/catchmentarea.html

8. Water Divide Line merupakan daerah dimana semua air berada dibawah daerahnya, air tersebut mengalir ke
tempat yang sama. Jika daerah tersebut berada didaerah perbukitan atau daerah tinggian aliran airnya akan
terbentak disepanjang topografi. Contoh Gambar :

Gambar. 8 Water Devide Line


Sumber Gambar : https://is.muni.cz/do/rect/el/estud/pedf/ps14/fyz_geogr/web/pages/01-uvod.html

9. Soil Water Zone merupakan suatu tempat penyimpanan air yang berada di bawah permukaan taanah. Sumbe
airnya berasal dari air hujan serta air resapan lainnya. Contoh Gambar :
Gambar. 9 Soil Water Zone
Sumber Gambar : https://www.yakimacounty.us/1737/Low-Impact-Development

10. Capillary Fringe merupakan bagian dari zona air bawah permukann yang letaknya tepat diatas zona jenuh
serta zona ini memiliki ketebalan tergantung dari jenis tanahnya. Akibat tekanan kapiler, air yang ada
menjadi terhisap keatas mengisi ruang diantara butiran tanah. Contoh Gambar :

Gambar. 10. Capillary Fringe


Sumber Gambar : http://www.orcbs.msu.edu

11. Unsaturated (Vadose) Zone merupakan daerah yang kandungannya tidak jenuh akan air letak daerah in
berada dibagian paling atas dan dekat dengan permukaan tanah. Air yang terdapat di zona tidak jenuh air in
sangat dipengaruhi oleh penguapan dari akar tumbuh-tumbuhan. Contoh Gambar :
Gambar 11. Unsaturated (Vadose) Zone
Sumber Gambar : http://slideplayer.com/slide/10034608/
12. Water Table merupakan tingkat permukaan air yang mempunyai tekanan hidrostatik sama dengan atmosfe
bumi ketebalan daerah ini berbeda-beda sesuai dengan keadaan daerahnya. Permukaan daerah ini selalu
mengikuti topografi dari permukaan bumi. Contoh Gambar :

Gambar 12. Water Table


Sumber Gambar : https://water.usgs.gov/edu/watercyclegwstorage.html

13. Saturated Zone merupakan suatu zona yang jenuh air letaknya berada dibawah muka air mengisi seluruh
bagian rongga-rongga tanah. Zona ini memiiliki tingkat jenuh akan air yang sempurna. Batas dari zona in
merupakan perukaan air tanah ataupun (water table). Contoh Gambar :
Gambar 14. Saturated Zone
Sumber Gambar : http://www.dec.ny.gov/lands/76322.html

14. Effluent Stream / Gaining Stream merupakan daerah yang terdapat relasi antara air tanah dan ai
permukaan, pada kondisi tersebut air tanah yang mengisi air permukaan yang disebabkan muka air tanah
lebih tinggi dibanding air permukaan. Akibatnya air yang muncul ke permukaan akan keluar dalam bentuk
mata air atau rembesan. Contoh Gambar :

Gambar. 14 Effluent Stream


Sumber Gambar : http://www.earthdrx.org/influentandeffluentstreams.html

15. Influent Stream / Losing Stream merupakan daerah dimana kondisi air permukaan yang mengisi air tanah
hal tersebu disebabkan oleh muka air tanah yang lebih rendah dibandingkan air permukaan. Pada kondisi in
maka akan dibuat zona imbuhan akumulasi imbuhan (rechage mound) yang merupakan sumur penampungan
air permukaan yang masuk kedalam muka air tanah. Contoh Gambar :
Gambar 15. Influent Stream
Sumber Gambar : http://www.earthdrx.org/influentandeffluentstreams.html

16. Base Flow merupakan suatu aliran air yang mengalir di bawah tanah yang dihasilkan dari air perkolas
vertikal melalui profil tanah ke air tanah, serta ditopang oleh aliran perlahan- lahan dari zona aerasi (zone o
aeration) pada daerah miring. Contoh Gambar :

Gambar 16. Base Flow


Sumber Gambar : http://echo2.epfl.ch/VICAIRE/mod_1a/chapt_6/main.htm

17. Perkolasi merupakan suatu proses mengalirnya air ke bawah akibat pengaruh dari gaya gravitasi sehingga
sampa ke permukaan tanah yang lapisannya bersifat jenuh akan air. Contoh Gambar :
Gambar 17. Perkolasi
Sumber Gambar : http://junaidawally.blogspot.sg/2013/06/daur-siklus-dan-tahapan-proses-siklus.html

18. Water Surplus merupakan air berlebih yang berasal dair hujan (presipitasi) yang telah mengalam
evapotranspirasi (Gabungan evaporasi dan transpirasi tumbuhan yang hidup di permukaan bumi) dan
mengisi tampungan tanah (soil storage, SS). Akibatnya debit air menjadi lebih tinggi. Contoh Gambar :

Gambar 18. Water Surplus


Sumber Gambar : https://evrinasp.wordpress.com/tag/air-tanah/

19. Strom Run Off merupakan limpasan air langsung menuju sungai yang terjadi pada saat hujan deras. Dimana
pada situasi ini aliran air yang datang dengan intensitas tinggi akan langsung dialirkan ke daerah yang lebih
rendah seperti sungai sebagai tempat penampungan air. Contoh Gambar :
Gambar 19. Strom Run Off
Sumber gambar : http://slideplayer.com/slide/2764910/

20. Soil Moisture merupakan nilai kelembabam tanah yang kisaran nilainya berubah-ubah, hal tersebu
dipengaruhi oleh curah hujan serta nilai evapotranspirasi. Nilai Soil Moistrure yang paling besar disebut Soi
Moisture maksimum, dikendalikan oleh kombinasi tekstur tanah dan jenis vegetasi (zona perakaran dll)
Contoh Gambar :

Gambar. 20. Soil Moisture


Sumber Gambar : http://www.waterandclimatechange.eu/land

21. Bulan Kering menurut Oldemen adalah sebuah rentan bulan dalam satu tahun di mana bulan tersebu
memiliki intensitas curah hujan <100mm. contoh gambar :
Gambar. 21 Bulan Kering
Sumber Gambar : http://geografi9.blogspot.sg/p/hidrosfer.html

22. Bulan basah menurut Oldemen adalah sebuah rentan bulan dalam satu tahun di mana bulan tersebu
memiliki intensitas curah hujan >200mm. Contoh Gambar :

Gambar 22. Bulan Basah


Sumber Gambar : http://geografi9.blogspot.sg/p/hidrosfer.html

23. Aquifer adalah suatu lapisan batuan dibawah permukaan tanah yang mengandung air dan dapat dirembes
air. Akuifer adalah formasi geologi atau grup formasi yang mengandung air dan secara signifikan mampu
mengalirkan air melalui kondisi alaminya. Batasan lain yang digunakan adalah reservoir air tanah, lapisan
pembawa air. Todd (1955) menyatakan bahwa akuifer berasal dari Bahasa Latin yaitu aqui dari aqua yang
berarti air dan ferre yang berarti membawa, jadi akuifer adalah lapisan pembawa air. Contoh Gambar :
Gambar. 23 Aquifer
Sumber Gambar : https://idoubtit.wordpress.com/2011/02/03/the-art-of-scaring-you-over-nothing-aquifers-
cause-cancer/

24. Aquitar adalah formasi geologi yang semikedap, mampu mengalirkan air tetapidengan laju yang sanga
lambat jika dibandingkan dengan akuifer. Meskipun demikian dalam daerah yang sangat luas, mungkin
mampu membawa sejumlah besar air antara akuifer yang satu dengan lainnya. Contoh Gambar :

Gambar. 24 Aquitar
Sumber Gambar : http://www.midwestgeo.com/webinars/archived/aquitards2-
01142011.php?item=WArc0009

25. Aquifuge merupakan lapisan batuan yang tidak dapat menyimpan air, serta meloloskan air tanah sepert
batuan beku dan batuan metamorf yang jika terdapat air pada lapisan tersebut hanya terdapat pada kekar atau
rekahan batuan saja. Contoh granit dan batuan yang kompak dan padat. Contoh Gambar :
Gambar. 25 Aquifuge
Sumber Gambar : https://www.quora.com/What-are-the-differences-between-aquifer-aquiclude-aquitard-
aquifuge

26. Aquiclude adalah formasi geologi yang mungkin mengandung air, tetapi dalam kondisi alami tidak mampu
mengalirkannya, misalnya lapisan lempung. Untuk keperluan praktis, aquiclude dipandang sebagai lapisan
kedap air. Contoh Gambar :

Gambar 26. Aquiclude


Sumber Gambar : http://globespotes.blogspot.sg/2015/03/pengertian-aquifer-aquiclude-aquifuge.html

27. Recharge Area merupakan zona yang berfungsi untuk menangkap air, serta menyerap dan meneruskan ai
sampai pada zona titik jenuh suatu lapisan tanah. Contoh Gambar :
Gambar 27. Recharge Area
Sumber Gambar :
http://www.dwa.gov.za/Groundwater/Groundwater_Dictionary/index.html?introduction_recharge_area.htm

28. Discharge Area merupakan suatu zona dimana terdapat arah aliran air tanah yang bergerak menuju muka
air tanah sehingga aliran air tersebut akan terus begerak menuju ke permukaan. Contoh Gambar :

Gambar 28. Dicharge Area


Sumber Gambar : http://echo2.epfl.ch/VICAIRE/mod_3/chapt_9/main.htm

DAFTAR PUSTAKA
Anonim,. 2014. “Hidrologi”. (Online). Tersedia di: “https://www.yakimacounty.us/1737/Low-Impact
Development.) Diakses pada tanggal 30 Januari 2018.
Anonim. 2013. “Jenis-Jenis Akuifer”. (Online). Tersedia di: (https://study.com/academy/lesson/drainage-
basins-definition-characteristics.html.) Diakses pada tanggal 30 Januari 2018.
Suroso, Abi. 2015. “Perencanaan Pedesaan Aspek Sumber Daya Alam Dan
Lingkungan”. (Online). Tersedia di: http://slideplayer.info/slide/3000675/.) Diakses pada tanggal
30 Januari 2018.
Yudha. 2012. “Perkolasi”. (Online). Tersedia di: http://yudhacivilizer.blogspot.co.id/
2012/01/perkolasi.html.) Diakses pada tanggal 30 Januari 2018.
Yusuf, Rakhmat. Tanpa Tahun. “Debit Andalan” (Online). Tersedia di: http://file.upi.
edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011-RAKH
MAT_YUSUF/materiKUL/DEBIT_ANDALAN.pdf) Diakses pada tanggal 30 Jannuari 2018.

Anda mungkin juga menyukai