Anda di halaman 1dari 48

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Air yang berada di wilayah jenuh di bawah permukaan
tanah disebut air tanah. Secara global, dari keseluruhan air tawar
yang berada di planet bumi lebih dari 97 % terdiri atas air tanah.
Tampak bahwa peranan air tanah di bumi sangat penting. Air
tanah dapat dijumpai dihampir semua tempat di bumi. Ia dapat
ditemukan di bawah gurun pasir yang paling kering sekalipun.
Demikian juga di bawah tanah yang membeku karena tertutup
lapisasn salju atau es. Sumbangan terbesar air tanah berasal dari
daerah arid dan semi-arid serta daerah lain yang mempunyai
formasi geologi paling sesuai untuk penampungan air tanah.
Dengan semakin berkembangnya industry serta pemukiman
dengan segala fasilitasnya seprti lapangan golf, kolam renang,
maka ketergantungan manusian pada air tanah menjadi semakin
terasakan. Namun demikian, patut disayangkan bahwa untuk
memenuhi kebutuhan air tanah yang semakin meningkat
tersebut , cara pengambilan air tanah seringkali tidak sesuai
dengan prinsip-prinsip hidrologiyang baik sehingga seringkali
menimbulkan
dampak
negative
yang
serius
terhadap
kelangsungan dan kualitas sumber daya air tanah.Dampak
negative pemanfaatan air tanah yang berlebihan seperti
pencemaran sumur-sumur penduduk, terutama yang berdekatan
dengan aliran sungai yang menjadi sarana pembuangan limbah
pabrik.
Air di bumi yang meliputi air laut, air danau, dan air sungai
akan mengalami penguapan yang disebabkan oleh pemanasan
sinar matahari. Dalam hidrologi,penguapan dari badan air secara
langsung disebut evaporasi. Penguapan air yang terkandung
dalam tumbuhan disebut transpirasi. Jika penguapan dari
permukaan air bersama-sama dengan penguapan dari tumbuhtumbuhan disebut evapotranspirasi.Penguapan air dari dedaunan
dan batang pohon yang basah disebut intersepsi. Hujan dalam
istilah hidrologi disebut presipitasi yakni tetes air dari awan yang
jatuh kepermukaan tanah.
Hujan yang turun ke permukaan bumi jatuh langsung
kepermukaan tanah,permukaan air danau,sungai,laut,hutan,atau
1 | KELOMPOK 6

perkebunan. Air yang meresap ke tanah akan terus sampai


kedalaman tertentu dan mencapai permukaan air tanah(ground
water) yang disebut perkolasi. Jika aliran tanah muncul atau
keluar akan menjadi mata air (spring). Mata air yang keluar
dengan cara rembesan disebut seepage.
Inilah alasan mengapa kami mengangkat materi tentang
air tanah,namun didalam makalah kami ini juga kami menyajikan
pembahasan tentang batu gamping,gheothermal,karst,dan lainlain
B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana penyebaran air tanah ?


2. Bagaimana sumber air tanah ?
3. Apa yang dimaksud water table ?
4. Bagaimana pergerakan air tanah ?
5. Apa yang dimaksud mata air ?
6. Apa itu sumur bor ?
7. Apa itu sumur artesis?
8. Apa itu geyser ?
9. Bagaimana energi panas bumi ?
10.

Bagaimana proses geologi oleh air tanah ?

11.

Apa itu batu gamping ?

12.

Bagaimana topologi karst ?

C. TUJUAN
1. Menjelaskan Penyebaran air tanah
2. Menjelaskan sumber air tanah

2 | KELOMPOK 6

3. Menjelaskan tentang water table.


4. Menjelaskan pergerakan air tanah
5. Menjelaskan tentang mata air.
6. Menjelaskan tentang sumur bor
7. Menjelaskan tentang sumur artesis.
8. Menjelaskan tentang geyser.
9. Menjelaskan tentang energy panas bumi.
10.
Menjelaskan proses geologi yang terjadi oleh air
tanah.
11.

Menjelaskan tentang batu gamping.

12.

Menjelaskan tentang topologi karst.

3 | KELOMPOK 6

BAB II
PEMBAHASAN
A. PENYEBARAN AIR TANAH
Air tanah adalah air yang bergerak di dalam tanah yang
terdapat dalam ruang antar butir-butir tanah yang meresap ke
dalam tanah dan bergabung membentuk lapisan tanah yang
disebut akuifer. Lapisan yang dapat meloloskan air dengan
mudah disebutpermeable, seperti lapisan pasir atau kerikil.
Lapisan yang tidak mudah meloloskan air disebut impermeable,
seperti lapisan lempung atau geluh. Lapisan yang dapat
menangkap dan meloloskan air disebut akuifer.
Jadi tak semua air yang berada di dalam tanah disebut air
tanah,yang di sebut air tanah hanyalah air yang berada pada
daerah saturasi.
B. SUMBER AIR TANAH
Air tanah berasal dari air hujan dan air permukan, yang
meresap (infiltrate) mula-mula ke zona tak jenuh (zone of
aeration) dan kemudian meresap makin dalam (percolate) hingga
mencapai zona jenuh air dan menjadi air tanah
C. MUKA AIR TANAH (WATER TABLE)
Permukaan air tanah disebut water table, sementara
lapisan tanah yang terisi air tanah disebut zona saturasi air.
Model aliran airtanah itu sendiri akan dimulai pada daerah
resapan air tanah atau sering juga disebut sebagai daerah
imbuhan airtanah (recharge zone). Daerah ini adalah wilayah
dimana air yang berada di permukaan tanah baik air hujan
ataupun air permukaan mengalami proses penyusupan (infiltrasi)
secara gravitasi melalui lubang pori tanah/batuan atau
celah/rekahan pada tanah/batuan.

Gambar 1.1 ( water table)

4 | KELOMPOK 6

Dalam perjalananya aliran air tanah ini seringkali melewati


suatu lapisan akifer yang diatasnya memiliki lapisan penutup
yang bersifat kedap air (impermeabel) hal ini mengakibatkan
perubahan tekanan antara air tanah yang berada di bawah
lapisan penutup dan air tanah yang berada diatasnya. Perubahan
tekanan inilah yang didefinisikan sebagai air tanah tertekan
(confined aquifer) dan airtanah bebas (unconfined
aquifer). Dalam kehidupan sehari-hari pola pemanfaatan
airtanah bebas sering kita lihat dalam penggunaan sumur gali
oleh penduduk, sedangkan airtanah tertekan dalam sumur bor
yang sebelumnya telah menembus lapisan penutupnya.
Kedalaman muka air tanah memiliki efek penting pada
penggunaan permukaan tanah dan pada pengembangan suplaisuplai air dari akifer bebas. Ketika muka air tanah dangkal, maka
tanah tersebut mungkin menjadi waterlogged selama musim
penghujan dan tidak cocok untuk pemukiman dan penggunaan
lainya.
Muka air tanah akan mengalami penurunan yang nantinya
akan berdampak negatif bagi makhluk hidup, penurunan muka
air tanah ini disebabkan karena beberapa faktor yaitu seperti
pemompaan air tanah dalam skala besar yanag dapt mengurangi
ketersediaan air tanah. Selai itu faktor lain adalah adanya gempa
5 | KELOMPOK 6

tektonik kerena gempa tektonik akan mengakibatkan rekahan


rekahan pada permukaan tanah sehinggan air tanah tersebut
turun atau meresap ke lapisan tanah di bawahnya. Selain dua
penyebab di atas penyebab lain terjadinya penurunan muka air
tanah adalah eksploitasi lahan dengan maraknya pembukaan
lahan
perumahan
serta
gedung-gedung
perkantoran,
mempersempit area infiltrasi air hujan yang turu sehingga, debit
air tanah yang diambil dalam skala besar tidak balance (tidak
seimbang antara air yang diambil dengan debit infiltrasi hujan
kedalam tanah.
Arah slope muka air tanah juga penting karena
mengindentifikasiakan arah pergerakan air tanah. Posisi dan
slope muka air tanah atau permukaan potensiometrik pada akifer
tertekan ditentukan dengan mengukur posisi level air sumur dari
titik yang ditetapkan (titik pengukuran)
Untuk menggunakan pengukuran ini dalam upaya
menentukan slope muka air tanah, maka posisi muka air tanah
disetiap sumur harus ditentukan relatif terhadap bidang referensi
yang berlaku umum disetiap sumur. Bidang referensi yang
kebanyakan digunakan adalah National Geodetic Vertical Datum
yang umumnya direferensikan sebagai permukan laut.
Jika kedalaman air suatu sumur dikurangi dari altitude titik
pengukuran, hasilnya adalah Total Head di sumur tersebut. Total
head seperti didefenisikan dalam mekanika faluida, terdiri dari
elevation head, pressure head dan velocity head.
Untuk air yang keluar lewat sumur dan keluar lewat sungai
atau danau dari aquifernya disebut discharge water.
Beberapa jenis sumur yang disebut artesis itu air keluar dapat
keluar dengan sendiri karena perbedaan ketinggian dengan air
yang berada di bagian aquifer atas menekan air di bagian bawah
tersebut keluar sumur.
Ketika
menariknya

air

merembes

kebawah

permukaan,

gravitasi

6 | KELOMPOK 6

Gambar 1.3 Permukaan air tanah adalah permukaan bagian atas


dari zona jenuh air (Hamblin & Christiansen, 1995).
turun dua zona tanah dan batuan. Zona bagian atas (upper
zone) adalah rongga pori didalam batuan yang hanya jenuh
sebagian dan air berbentuk seperti lapisan tipis (thin film) yang
melekat (clinging) pada butiran karena tarikan permukaan
(surface tension). Pada zona ini rongga pori terisi sebagian oleh
udara dan sebagian lain oleh air disebut sebagai zona aerasi
(zone of aeration). Pada batas tertentu, semua bukaan akan terisi
oleh air sehingga daerah ini disebut sebagai zona jenuh (zone of
saturation). Permukaan air tanah merupakan bagian paling atas
dari zona jenuh ini dan merupakan elemen penting pada sistem
air tanah (gambar 2.)
Kajian permukaan air tanah walaupun tidak dapat
diamati secara langsung, tetapi dapat dipetakan berdasarkan
data yang dikumpulkan dari sumur, mata air dan permukaan
pengairan. Pergerakannya dapat diteliti menggunakan isotop
radioaktif, pewarna (dyes) dan unsur penjejak lainnya.
Terdapat hubungan antara permukaan air tanah dan
permukaan topografi. Permukaan air tanah berkecenderungan
mengikuti permukan topografinya. Bila permukaan topografinya
datar, maka permukaan air tanah juga akan datar. Bila
permukaan topografinya bergelombang, maka permukaan air
tanah juga akan bergelombang. Perched water table adalah air
tanah (groundwater) yang terperangkap diatas permukaan air
tanah karena keberadaan lapisan impermeabel seperti serpih
pada zona aerasi

7 | KELOMPOK 6

D. PERGERAKAN AIR TANAH


Air yang meresap kedalam tanah akan mengalir mengikuti
gaya gravitasi bumi. Akibat adanya gaya adhesi butiran tanah
pada zona tidak jenuh air, menyebabkan poripori tanah terisi air
dan udara dalam jumlah yang berbeda-beda. Setelah hujan, air
bergerak kebawah melalui zona tidak jenuh air. Sejumlah air
beredar didalam tanah dan ditahan oleh gaya-gaya kapiler pada
pori-pori yang kecil atau tarikan molekuler di sekeliling partikelpartikel tanah. Bila kapasitas retensi dari tanah telah habis, air
akan bergerak kebawah kedalam daerah dimana pori-pori tanah
atau batuan terisi air. Air di dalam zona jenuh air ini disebut ait

tanah.
Gambar 2.3( Pergerakan Air Tanah)
E. MATA AIR (SPRING)

Hubungan antara mata air dan air tanah

`Air tanah merupakan air yang berada di bawah


permukaan air tanah. Air tanah merupakan sumber utama,
tapi bukan satu-satunya sumber air minum. Makakelayakan air
tanah tersebut menjadi persoalan utama. Air tanah adalah
air yangkeluar dengan sendirinya kepermukaan tanah.
Mata air yang berasal dari tanah dalam, hampir tidak
terpengaruh oleh musim dan kuantitas/ kualitasnya
samadengan keadaan air dalam. Menurut direktorat
penyehatan
air
Ditjen
PPM
dan P L P
departemen
Ke s e h a t a n Re p u b l i k I n d o n e s i a ( 1 9 9 7 : 6 ) , m a t a a i r / a i r
tanaha d a l a h a i r y a n g b e r a d a d i d a l a m t a n a h
u n t u k m e m p e r o l e h n y a d e n g a n c a r a menggali/ dibor

8 | KELOMPOK 6

atau secara alamiah keluar ke permukaan tanah (mata air).Pada


dasarnya, air tanah dapat berasal dari air hujan, baik
melalui prosesinfiltrasi secara langsung maupun tidak langsung
dari ais sungai, danau rawa, dang e n a n g a n a i r l a i n n y a .
Pa d a
saat
i n fi l t r a s i
ke dal am
tanah,
air
p e rm u k a a n mengalami
ko n t a k
dengan
mineralmineral
yang
t e rd a p a t
didalam
tanah
d a n melarutkannya, sehingga kualitas air mengalami
perubahan karena terjadi reaksik i m i a . K a d a r o k s i g e n
y a n g m a s u k ke d a l a m t a n a h m e n u r u n , d i g a n t i k a n
olehkarbondioksida
yang
berasal
dari
p ro s e s
biologis,
yaitu
d e ko m p o s i s i
b a h a n o rg a n i k
yang
t e r l a r u t d a l a m a i r t a n a h . M e n u r u t To t o k S u t r i s n o
( 2 0 0 4 : 1 6 ) a i r tanah terbagi atas
1.

Air tanah dangkal, terjadi karena daya proses


peresapan air tanah. Lumpur akant e r t a h a n
,
demikian
pula
dengan
sebagian
bakteri,
s e h i n g g a a i r t a n a h a k a n jernih, tetapi lebih banyak
mengandung
zat
kimia
(garam-garam
yang
terlarut)karena melalui lapisan tanah yang mempunyai
unsur-unsur kimia tertentu untuk masing-masing lapisan
tanah. Lapisan tanah disini berfungsi sebagai
penyaring.Air tanah dangkal ini terdapat pada
kedalaman 15,00 m. Sebagai sumur air minum, air
tanah ini ditinjau dari segi kualitas agak baik.
Kuantitas kurangcukup dan tergantung pada musim.

2. Air tanah dalam yaitu, air tanah dalam


t e r d a p a t s e t e l a h l a p i s r a p a t y a n g pertama.
Pengambilan air tanah dalam, tak semudah pada
air
tanah
dangkal.K u a l i t a s
dari
air
tanah dalam lebih baik dari air
dangkal,
k a r e n a penyaringannya
lebih
sempurna dan bebas dari bakteri (Purwitasari, 2007)

Terbentuknya mata air


Mata air (spring) adalah keluaran terpusat dari air bawah
tanah yang muncul di permukaan sebagai suatu aliran air. Mata
9 | KELOMPOK 6

air dilihat dari penyebab kemunculannya dapat digolongkan


menjadi dua (Bryan vide Tood, 1980), yakni:
Akibat dari kekuatan non gravitasi
Akibat dari kekuatan- kekuatan gravitasi
Yang termasuk dalam golongan pertama adalah mata air
yang berhubungan dengan rekahan yang meluas hingga jauh ke
dalam kerak bumi. Mata air jenis ini biasanya berupa mata air
panas.
Mata air gravitasi adalah hasil dari aliran air di bawah
tekanan hidrostatik. Secara umum jenis-jenisnya dikenal sebagai
berikut:
Mata air depresi (depression springs) terbentuk karena
permukaan tanah
memotong muka air bawah tanah.
Mata air sentuh (countact springs) terbentuk karena lapisan
yang lulus air
yang dialasi oleh lapisan yang relatif kedap air teriris oleh muka
tanah.
Mata air artesis (artesian springs) terbentuk oleh pelepasan air
di bawah
tekanan dari akuifer tertekan pada singkapan akuifer atau
melalui bukaan
dari lapisan penutup.
Mata air pipaan atau rekahan (tubular of fracture springs)
muncul dari
saluran, seperti lubang pada lava atau saluran pelarutan, atau
muncul dari rekahan-rekahan batuan padu yang berhubungan
dengan air bawah tanah.

10 | K E L O M P O K 6

Gambar 2.4( jenis mata air)


Berdasarkan sifat alirannya, pemunculan mataair dapat
diklasifikasikan menjadi 3 (tiga), yaitu: mataair yang mengalir
terus-menerus sepanjang tahun dan tidak dipengaruhi curah
hujan (perennial spring); mataair yang mengalir beberapa bulan
saja sepanjang tahun dan dipengaruhi oleh curah hujan disebut
mataair temporal (intermitten spring); dan mataair yang sama
dengan mataair temporal tetapi perubahan debitnya tidak
langsung dipengaruhi oleh curah hujan disebut mataair periodik
(periodic spring) (Tolman, 1937).
Berdasarkan temperaturnya, mataair dapat diklasifikasikan
menjadi 3 jenis (Tolman, 1937), yaitu:
a. mataair dingin (cold spring), yaitu matair yang berasal dari
pencairan salju atau gletser;
b. mataair biasa
(nonthermal atau
ordinary temperature
springs), yaitu mataair dengan temperatur lebih dingin dari pada
temperatur udara disekitarnya; dan
c. mataair panas (thermal springs), yaitu mataair dengan
temperatur lebih panas dari pada temperatur udara di
sekitarnya.
Pemamfaatan Mata Air

11 | K E L O M P O K 6

Perencanaan pemanfaatan mata air untuk memenuhi


kebutuhan
tertentu
harus
dilakukan
dengan
mempertimbangkan:
a) Kebutuhan mata air jangka panjang, berdasarkan
kondisi pemanfaatan
yang telah ada dan rencana pengembangan mata air di
masa mendatang, sehingga dapat didayagunakan
secara berkelanjutan.
b) Debit mata air yang keluar secara alamiah, yang
ditangkap dengan teknis penurapan yang benar.
c) Kemanfaatan untuk masyarakat, dengan pengertian
bahwa selain manfaat finansial, pemanfaatan mata air
juga harus tetap memberikan manfaat sosial,
khususnya masyarakat yang telah memperoleh manfaat
sebelum mata air dikembangkan.
d) Konservasi
daerah
resapan,
untuk
menjamin
keberlanjutan pemanfaatan mata air.Sesuai dengan
peraturan pemerintah (PP) No 22 tahun 1982 tentang
tata pengaturan air, maka urutan prioritas peruntukan
pemanfaatan mata air adalah sebagai berikut :
1.
Air minum
2.
Rumah tangga
3.
Peternakan dan pertanian sederhana
4.
Industri
5.
Irigasi
6.
Pertambangan
7.
Usaha perkotaan
8.
Untuk kepentingan lain.

12 | K E L O M P O K 6

Gambar 2.5 ( Pemamfaatan mata air)


Namun demikian prioritas peruntukan mata air dapat
disesuaikan
dengan
mempertimbangkan
kepentingan
masyarakat
umum
serta
kondisi
spesifik
setempat.Pendayagunaan
mata
air
meliputi
kegiatan
perencanaan, desain teknis dan konstruksi penurapan mata air.
Setiap tahap pendayagunaan mata air ini harus dilakukan
dengan mengikuti petunjuk teknis penurapan mata air yang
ditetapkan oleh lembaga yang berkompeten.
o Kegiatan perencanaan pemanfaatan mata air dilakukan
sebagai dasar untuk pendayagunaan mata air pada suatu
satuan wilayah sebaran mata air tertentu. Perencanaan
pemanfaatanini
harus
dibuat
berdasarkan
data
inventarisasi dan evaluasi potensi mata air.
o Desain teknis dan konstruksi penurapan mata air
mencakup bangunan-bangunan penangkap mata air (bron
capturing), jaringan transmisi, reservoir distribusi, dan
jaringan distribusi. Desain dan konstruksi ini harus
memperhitungkan debit aliran secara alamiah, dalam arti
tidak dilakukan dengan rekayasa teknik (dengan
melakukan
pemompaan
atau
pemboran)
untuk
meningkatkan debit penurapan dengan mengubah cara
pemunculannya. Debit maksimum penurapan mata air
ditentukan dengan pertimbangan :

13 | K E L O M P O K 6

1. Tidak melebihi debit minimum mata air yang keluar secara


alamiah dikurangi dengan debit pemanfaatan yang telah
ada sebelumnya.
2. Menyediakan air kepada masyarakat (apabila diperlukan),
maksimum sebesar 10% dari debit yang diizinkan untuk
dieksploitasi.
3. Perizinan, Pengawasan, dan Pemantauan .
Proses perizinan harus ditetapkan dan diikuti dengan
mempertimbangkan hak-hak kepemilikan lahan dan hak-hak
pengelolaan mata air. Kegiatan penurapan mata air dapat
dilakukan setelah memperoleh izin, dengan mengikuti ketentuan
bahwa peruntukan mata air untuk keperluan air minum dan
rumah tangga merupakan prioritas utama di atas segala
keperluan lain. Prioritas peruntukan pemanfaatan mata air dapat
disesuaikan dengan memperhatikan kepentingan umum dan
kondisi setempat.
Perizinan penurapan mata air selain sebagai perwujudan
aspek legalitas, juga juga dimaksudkan untuk mengendalikan
pendayagunaan mata air dengan cara mengikuti ketentuanketentuan teknisyang harus dipatuhi serta daya dukung
ketersediannya (debit mata air secara alami).
Kegiatan penurapan mata air dapat dilakukan setelah
memperoleh izin penurapan dari instansi yang berwewenang
sesuai dengan ketentuan yang berlaku (KepMen Energi dan
Sumberdaya Mineral No 1451 K/10/MEM/2000). Selain sebagai
perwujudan aspek legalitas, perizinan ini harus disikapi sebagai
upaya pengendalian, agar dapat dilakukan pendayagunaan mata
air yang berkelanjutan. Prinsip-prinsip hak kepemilikan lahan
harus dipisahkan dengan hak pengelolaan atas mata air.
Keberlanjutan pendayagunaan mata air sangat tergantung
pada efektivitas fungsi pengendalian, pengawasan dan
pemantauan. Kegiatan pengawasan yang perlu dilakukan
meliputi :
1. Pengawasan pentaatan terhadap ketentuan teknis yang
tercantum dalam perizinan.

14 | K E L O M P O K 6

2. Pengawasan pentaatan terhadap ketentuan dalam UKL


dan UPL atau AMDAL.
3. Pengawasan terhadap kemungkinan terjadinya kerusakan
ekosistem mata air.
Kegiatan pemantauan secara berkala dan berkelanjutan
perlu dilakukan untuk mendapatkan data fluktuasi atau
kecenderungan perubahan debit mata air dan kualitas airnya.
Pengukuran dan pemantauan dilakukan minimal dalam kurun
waktu satu tahun, untuk memperoleh data fluktuasi debit
sepanjang tahun. Untuk selanjutnya pemantauan debit dan
kualitas air dapat dilakukan pada musim hujan dan musim
kemarau. Kegiatan pengukuran dan pemantauan dapat dilakukan
oleh pihak pengguna mata air atau instansi yang terkait dengan
upaya pendayagunaan dan konservasi mata air. Adapun kegiatan
pemantauan yang perlu dilakukan meliputi : pemantauan debit
mata air dan kualitas airnya, pemantauan perubahan
penggunaan lahan di daerah resapan, pemantauan perubahan
lahan di sekitar mata air dan pemantauan dampak lingkungan
akibat pendayagunaan mata air.
F. SUMUR BOR (WELL)
Sumur bor adalah salah satu jenis sumur buatan yang
dibuat dengan bantuan alat bor untuk mencapai kedalaman
sumur yang cukup sehingga akan bertemu dengan sumber air
tanah yang melimpah. Suplai air pada dasarnya sangat
melimpah karena sebagian besar bumi ini memiliki wilayah
perairan yang lebih luas daripada daratan. Lautan, teluk, sungai,
danau, dan bahkan sungai bawah tanah yang kita tidak bisa lihat
secara kasat mata adalah pembagian-pembagian wilayah
perairan di bumi ini. Besarnya wilayah perairan di bumi
seharusnya dapat dimanfaatkan sebagai sumber kehidupan bagi
seluruh makhluk hidup yang tinggal di bumi termasuk manusia.
Namun sayangnya, karena keserakahan manusia bumi menjadi
rusak dan salah satu dampak dari kerusakan bumi adalah
berkurangnya suplai air di bumi akibat berkurangnya daerah
resapan air, pembalakan liar, penggundulan hutan, dan masih
banyak kerusakan lainnya yang disebabkan oleh manusia. Suplai

15 | K E L O M P O K 6

air yang berkurang kemudian membuat manusia mengalami


kesulitan untuk mendapatkan suplai air.

Gambar 2.6 (sumur bor )


Sumur bor adalah sebuah sumur yang metode pembuatan
nya menggunakan alat, alat tersebut dapat dikategorikan
menjadi 3 yaitu

manual ( Pantek )

semi automatic

full automatic

Ketiga kategori di atas mempunyai definisi yang berbeda,


munkin saya akan sedikit jelaskan definisi di atas berdasarkan
pengalaman saya di bidang pengeboran.

Manual ( pantek ) adalah suatu metode pengeboran yang


dilakukan oleh 4 orang atau lebih dengan menggunakan
tenaga dan alat yang di gerakan secara manual. biasanya
sumur manual hanya mampu sampai kedalaman 0 - 40 mtr
, dengan diameter lubang 2". metode ini hanya mengambil

16 | K E L O M P O K 6

air resapan dan bukan akuifer. tapi metode ini lebih murah
dan banyak di gunakan pada daerah yang sempit.

semi automatic adalah suatu metode pengeboran dengan


menggunakan mesin yang digerakan oleh mesin dan
manual, karena metode ini bekerja menggunakan gearbox ,
tenaga diesel dan untuk turun naik menggunakan tekel.
metode ini juga banyak digunakan oleh masyarakat pada
umumnya. karena metode ini mampu mencapai kedalaman
0-80 mtr, dengan diameter 0-6", dengan metode
pengambilan akuifer lebih terjangkau . harganya pun relatif
, tergantung dari lokasi.

full automatic adalah suatu metode pengeboran dengan


menggunakan sytem automatic, dari mulai mesin dan cara
pangeboran nya pun berbeda. biasanya pengeboran ini
hanya untuk artesis atau kedalaman 0 - 200mtr atau lebih,
dengan diameter 0-12". harganya pun begitu mahal.
biasanya digunakan oleh perusahaan2. atau apartemen2
atau yang memerlukan debit air yang sangat banyak.

Sumber air yang baik yang bisa didapatkan oleh manusia


adalah sumber air dalam di mana kita harus menggunakan
teknologi canggih dan modern untuk mencapai sumber air yang
dalam tersebut. Alat bor adalah salah satu jenis alat berat yang
biasa digunakan untuk menggali sumber air pada sumur bor
yang mempunyai kedalaman yang cukup besar.Pada umumnya
alat bor digunakan untuk menggali sumber minyak bumi yang
kemudian akan diolah menjadi berbagai macam produk olahan
minyak bumi seperti solar, pertamax, aftur, dan masih banyak
produk lainnya. Namun ternyata alat bor juga bisa digunakan
untuk memggali lokasi yang diidentifikasi sebagai sumber air. Air
adalah sumber kehidupan bagi semua magkhluk hidup di muka
bumi ini. Namun banyak orang yang tidak menyadarai nilai
manfaat yang sangat besar dari air yang biasa mereka gunakan
setiap hari. Tak sedikit air yang terbuang sia-sia hanya karena
kita lupa mematikan keran air. Sementara di belahan bumi lain,
jutaan suadara kita meregang nyawan karena tidak adanya
sumber air akibat kekeringan yang melanda wilayah tempat
tinggal mereka.Untuk menghindari kasus yang sama dengan
17 | K E L O M P O K 6

saudara-saudara kita yang mengalami kekeringan, kini kita bisa


memanfaat teknologi yang canggih dan modern untuk menggali
sumber air yang sulit didapatkan di wilayah tempat tinggal kita,
Cara apa saja yang bisa dilakukukan untuk mendapatkan air
yang melimpah? Berikut adalah jawabannya. Cara yang pertama
adalah dengan cara mendapatkan suplai air bersih dari
pemerintah sebagai bagian dari fasilitas dari pemerintah.
Biasanya, air akan dialirkan melalui pipa-pipa yang saling
menyambung dan panjang membentang antar satu rumah ke
rumah lainnya. Cara yang kedua untuk mendapatkan suplai air
adalah air dapat dialirkan dari sumur bor. Cara yang ketiga
merupakan cara yang paling sederhana karena kita hanya
mengandalkan pada air hujan saja dengan cara menampung air
hujan. Dan cara yang terakhir adalah dengan mengambil air
dengan cara memompa air sungai atau danau ke tempat
penampungan
air
yang
sangat
besar.
Akan tetapi sebagian besar orang lebih menyukai air yang
didapatkan dari sumur bor karena air sumur memiliki kualitas air
yang bagus baik dari segi tingkat pencemarannya yang rendah,
air yang jernih , tidak berasa, dan berbau serta cara
memperolehnya yang sagat mudah. Untuk membuat sumur
yang dalam dan dapat menjangkau sumber air terbaik, sumur
bor adalah solusi terbaiknya karena alat bor untuk sumur bor ini
sudah dirancang khusus untuk menggali objek dengan hasil yang
optimal dan cepat.

Tipe-tipe mesin pemboran

Ada 2 macam jenis mesin pemboran yang sering di


gunakan dalam mengakses atau membor sumur.

a. Tipe 1

18 | K E L O M P O K 6

Gambar 2.7 (tipe mesin bor)


b. Tipe 2

Gambar 2.8 (tipe mesin bor)

Selain menggunakan mesin pemboran sumur juga


dilakukan dengan cara manual,yakni biasanya memamfaatkan
tenaga manusia.

19 | K E L O M P O K 6

Gambar 2.89(pemboran manual)


G. SUMUR ARTESIS

Pengertian Sumur Artesis

Istilah artesis diambil dari nama kota artois di Francis


,orang romawi biasa menyebutnya artesium,dimana untuk
pertama kali aliran artesis (artesian flow) di pelajari.Air artesis
adalah air yang tertekan yang menimbulkan tekanan hidrostatis
yang tidak normal.
Sumur artesis dikenal juga dengan istilah deep well dalam
Bahasa Inggris. Sumur artesis merupakan sumur yang lebih
dalam daripada sumur biasa. Pembuatan sumur tipe ini
membutuhkan peralatan pengeboran yang canggih. Karena
membutuhkan alat pengeboran bertekologi tinggi, tidak semua
penyedia jasa pembuatan sumur dapat memberikan servis
pembuatan sumur artesis. Sebagian besar jasa pembuatan
sumur yang sering kita temui sekarang ini masih menggunakan
teknologi sangat sederhana dan mengandalkan tenaga manusia
untuk menggalinya. Pegeboran sumur tradisional macam ini
masih banyak dipergunakan untuk kebutuhan air pribadi karena
memang kebanyakan area kita masih dianugrahi air tanah yang
memadai. Namun demikian bagi berbagai industri yang
20 | K E L O M P O K 6

mempergunakan banyak air seperti pabrik maupun perhotelan,


sudah menggunakan jasa dari sumur artesis. Bayangkan saja jika
sebuah hotel memiliki lebih dari 200 kamar dan semua kamar
tersebut terisi oleh tamu, maka akan besar sekali kebutuhan
para tamu tersebut, belum lagi ditambah dengan kebutuhan
hotel tersebut untuk memasak hidangan bagi para tamu,
menjalankan laundry untuk mencuci semua kebutuhan hotel
serta kebutuhan air para pekerjanya yang pastinya juga
berjumlah ratusan orang. Maka pastinya sumur tradisional tidak
dapat mensuplai air untuk kebutuhan yang sangat besar ini.

Gambar 2.10 (artesis)

Peralatan yang Dibutuhkan untuk Pembuatan Sumur


Artesis
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pembuatan
sumur artesis membutuhkan berbagai peralatan berteknologi
tinggi. Peralatan yang dibutuhkan antara lain adalah bor yang
dapat melakukan pengeboran dalam tanah sampai kedalaman
ratusan meter. Bor-bor yang canggih dapat mengebor sampai
kedalam lebih dari 300 meter. Bor semacam ini pastinya memiliki
harga yang luar biasa tinggi, itulah mengapa tidak banyak
perusahaan yang dapat memilikinya dan hanya yang bermodal
besar dapat membelinya. Selain itu, masih dibutuhkan pula
berbagai perlatan tambahan lainnya seperti mesin rotary serta
hydrolic untuk memastikan bahwa sumur tersebut dapat dibuat
dengan seefisien mungkin serta di berbagai medan yang
mungkin lebih sulit dibandingkan biasanya.
Selain peralatan yang modern dan memakan biaya cukup
mahal, pembuatan sumur artesis yang amat dalam ini pastinya
membutuhkan para tenaga ahli dibidangnya. Sebelum
pembuatan sumur tersebut dimulai, pastinya dibutuhkan

21 | K E L O M P O K 6

perancanaan yang matang dan para klien sumur artesis pastinya


membutuhkan konsultasi terlebih dahulu untuk membantu
mereka memahami proses pembuatan maupun fungsinya.
H. MATA AIR PANAS
Mata air panas atau sumber air panas adalah mata air
yang dihasilkan akibat keluarnya air tanah dari kerak bumi
setelah dipanaskan secara geotermal. Air yang keluar suhunya di
atas 37 C (suhu tubuh manusia), namun sebagian mata air
panas mengeluarkan air bersuhu hingga di atas titik didih Di
seluruh dunia terdapat mata air panas yang tidak terhitung
jumlahnya, termasuk di dasar laut dan samudra.
Air panas lebih dapat mengencerkan padatan mineral,
sehingga air dari mata air panas mengandung kadar mineral
tinggi, seperti kalsium, litium, atau radium. Mandi berendam di
dalam air panas bermineral dipercaya dapat menyembuhkan
berbagai macam penyakit. Berdasarkan alasan tersebut, orang
membangun pemandian air panas dan spa untuk tujuan rekreasi
dan pengobatan.

Gambar 1.11 (mata air panas)


Air yang keluar dari mata air panas dipanaskan oleh
geotermal (panas bumi). Semakin dalam letak batu-batuan di
dalam perut bumi, semakin meningkat pula temperatur batubatuan tersebut. Peningkatan temperatur batuan berbanding
dengan kedalaman disebut gradien geotermal. Air merembes ke
dalam kerak bumi, dan dipanaskan oleh permukaan batu yang

22 | K E L O M P O K 6

panas. Air yang sudah dipanaskan keluar di mata air panas yang
lokasinya jauh dari gunung berapi.
Di kawasan gunung berapi, air dipanaskan oleh magma
hingga menjadi sangat panas. Air menjadi terlalu panas hingga
membentuk tekanan uap, dan menyembur ke permukaan bumi
sebagai geyser. Bila air hanya mencapai permukaan bumi dalam
bentuk uap, maka disebut fumarol. Bila air tercampur dengan
lumpur dan tanah liat, maka disebut kubangan lumpur panas.
Sumber Air Panas di Indonesia
Indonesia adalah negara yang terletak di kawasan Cincin
Api Pasifik. Maka itulah di Indonesia banyak sekali gunung berapi.
Itulah juga mengapa di Indonesia banyak terdapat sumber air
panas. Sumber-sumber air panas di Indonesia antara lain
terdapat di Cisolok (Pelabuhan Ratu), Ciater (Subang), Maribaya
(Lembang), Cipanas (Garut), Semurup (Jambi), Gemulak (Muara
Enim), Baturaden (Malang), Parang Wedang (Yogyakarta), Tretes
(Surabaya), dan Banyuwedang (Bali), Pantai Tabololo (Ternate),
Cilimus (Cirebon) dan masih banyak lagi. Di Indonesia sumber
air panas sebagian besar baru dipergunakan sebagai obyek
wisata. Orang-orang berpiknik bisa sambil berendam dalam air
panas yang suhunya rata-rata 34-40 derajat Celcius.
Di sumber air panas Semurup Jambi, orang-orang
memanfaatkan air panas untuk merebus telur dan pisang.
Sedangkan sumber air panas di Parang Wedang Bantul airnya
mengandung zat kimia dengan konsentrasi tinggi. Pemandian air
panas di Baturaden Jawa Tengah terdapat petilasan Mbah Tapa
Angin. Petilasan ini sering dipergunakan orang untuk bersemedi.
Sumber air panas di Banyuwedang Buleleng Bali merupakan
sumber air panas yang terletak di pantai.

23 | K E L O M P O K 6

Gambar 1.12 (Semurup Jambi Hot Spring

Gambar 1.13 (Cipanas Hot Spring)

Sumber Air Panas di Jepang


Jepang juga berada di kawasan Cincin Api Pasifik. Jepang
memiliki paling banyak onsen (mata air panas) di seluruh dunia.
Di Kokonoe terdapat 303 onsen. Di Oita terdapat 4.762 sumber
air panas. Di Tamagawa terdapat sumber air panas yang paling
panas, 98 derajat Celsius.
Kawasan onsen yang menjadi favorit pelancong adalah
Jigokudani Hot Spring di Nagano. Di sana para wisatawan
menikmati berendam air panas bersama para kera sambil
mengamati perilaku lucu kera-kera. Diperkirakan ada ratusan
kera Jepang (Macaques) tinggal di Lembah Neraka dekat
kawasan itu. Tempat itu dinamakan Lembah Neraka karena
lembah tersebut tertutup salju selama empat bulan dalam
setahun, tebing-tebingnya kasar, di dalamnya terdapat sumber
air panas yang bisa meledak kapan saja. Walaupun
menyeramkan kera-kera tetap kerasan tinggal di Lembah Neraka.
Sedangkan di Beppu terdapat 2.850 sumber air panas dan

24 | K E L O M P O K 6

merupakan kawasan onsen paling besar di Jepang. Airnya


berwarna merah sehingga disebut Blood Pond Hell.
Di Beppu juga ada Taman Neraka atau Umi Jigoku yang
airnya panas banget. Jangan coba-coba berendam di sini kalau
tak ingin kulit melepuh. Kolam panas di sini mengepulkan asap
berwarna putih tebal dengan air berwarna biru kobalt. Di sebuah
hotel di Beppu bahkan menyediakan onsen buat wisatawan yang
tidak takut malu. Pasalnya berendam di hotel ini tidak boleh
menggunakan pakaian, walaupun pakaian renang. Jadi harus
bener-bener polos tanpa busana. Tapi jangan salah ya, onsen
untuk cewek dipisahkan dari cowok pastinya.

Gambar 1.14 Mencari kutu di Jigokudani

Sumber Air Panas di Amerika


Di Amerika terdapat banyak sumber air panas yang
besar-besar dengan suhu yang sangat panas. Antara lain
Emerald Spring di Wyoming bersuhu 78 derajat Celcius,
Mammoth Hot Spring suhunya mencapai 77 derajat Celcius.
Sumber air panas Mammoth setiap harinya mengalirkan Calcium
Carbonat sebanyak 2 ton per hari. Sedangkan Glenwood Springs
adalah sumber air panas terbesar di dunia yang terdapat di
Glenwood Colorado, AS.
The Grand Prismatic Springs, adalah sumber air panas
terbesar nomor 3 di dunia dengan luas 70 hektar dengan
kedalaman 49 meter, panasnya mencapai 71 derajat Celcius.
Uniknya, sumber air panas Grand Prismatic Springs adalah
pinggiran danaunya terdiri dari berbagai macam warna, hijau,

25 | K E L O M P O K 6

merah ngejreng, kuning dan jingga. Konon warna-warna itu


muncul sebagai reaksi antara ganggang dan bakteri dengan
mineral. Reaksi ini setiap musim menimbulkan warna yang
berbeda. Pada musim semi sisi air berwarna merah cerah. Musim
dingin berwarna hijau gelap. Musim panas sisi air berwarna
merah oranye. Sedangkan bagian tengah danau berwarna
kebiruan dengan kondisi steril karena panas banget.
Di Glenwood Springs Colorado terdapat sumber air panas
paling besar di dunia. Di Silex Springs Fountain Paint, air
panasnya
mengandung
Silica.
Pemerintah
Amerika
memanfaatkan panas Bumi ini sebagai pembangkit tenaga listrik
yang kini sudah dipergunakan di berbagai tempat di Amerika.

Gambar 1.15 Mammoth Hot Spring

Sumber Air Panas di Islandia


Islandia adalah negara dengan pemandangan alam yang
luar biasa ekstrim. Di sana ada padang rumput yang luas, debu
vulkanik, pegunungan, ngarai dengan lembah yang curam,
sungai es yang sangat dingin, serta sumber air yang paling
panas di dunia. Islandia adalah salah satu tempat di dunia yang
mempunyai banyak gunung berapi yang masih sangat aktif.
Nggak heran jugalah kalau di Islandia banyak terdapat sumber
air panas. Sumber air paling panas terletak di Deildartunguhver.
Suhu airnya mencapai 97 derajat Celcius.
Pemerintah Islandia menyalurkan panas Bumi ke negaranegara tetangga melalui pipa-pipa. Nggak heran kalau 95 %
tenaga listrik di Islandia menggunakan tenaga geothermal. Di
sana tidak ada polusi. PBB pun menetapkan Islandia sebagai

26 | K E L O M P O K 6

negara paling bersih di dunia. Di Reikjavik, ibukota Islandia


terdapat geyser (mata air panas yang menyemburkan air dan
uap panas secara periodik) yang menyemburkan air panas
setinggi 61 meter setiap menit. Sedangkan tempat pemandian
air panas yang terkenal di Islandia adalah The Blue Lagoon Spa,
di Grindavik. Tempat ini merupakan rekreasi yang paling rame
dikunjungi. Blue Lagoon Spa merupakan danau buatan yang
airnya dipanaskan dengan pembangkit listrik dari panas Bumi.
Suhu air Blue Lagoon Spa sekitar 40 derajat Celcius, banyak
mengandung mineral. Orang berendam di sana untuk terapi
kesehatan, ada juga yang untuk menghilangkan stres. Waktu
yang paling baik mengunjungi Blue Lagoon Spa adalah Juli
sampai Agustus karena cuacanya hangat, tidak bersalju, bungabunga sedang bermekaran.

Gambar 1.16 Blue Lagoon

Sumber Air Panas Kanada


Kanada termasuk negara yang mempunyai sumber air
panas terbanyak didunia. Sumber air panas paling banyak
terdapat di di British Columbia. Salah satu sumber air panas yang
terkenal di British Columbia adalah Ainsworth Hot Spring yang
terletak di desa Kootenay. Sumber air panas tersebut terdapat di
dalam gua yang berbentuk tapal kuda. Mata airnya berasal di
daerah Gua Cody, yang terdapat di sebelah barat Ainsworth Hot
Spring yang letaknya lebih tinggi. Air panas dari Gua Cody
masuk ke dalam Ainsworth Hot Spring melalui batuan berpori
sedalam 1,5 hingga 2 kilometer, lalu menetes dari atap gua
Ainsworth Hot Spring, hingga membentuk kolam dengan
kedalaman sepinggang. Air panas tersebut berganti 6 kali dalam

27 | K E L O M P O K 6

sehari sehingga air tidak berbau dan nyaman buat berendam.


Ada juga sumber air panas yang mengandung radium. Namanya
Radium Hot Springs. Sumber air panas tersebut terletak di desa
Radium Hot Springs, sebelah Timur Kootenay, British Columbia,
Canada.

Gambar 1.17 Ainsworth Hot Spring


I. GEYSER
Geiser adalah sejenis mata air panas yang menyembur
secara periodik, mengeluarkan air panas dan uap air ke udara.
Nama geiser berasal dari kata Geysir di Haukadalur, Islandia.
Kata itu kemudian menjadi kata kerja bahasa Islandia gjsa,
"menyembur".
Pembentukan
geiser
bergantung
kepada
keadaan
hidrogeologi tertentu yang hanya terdapat di beberapa tempat di
Bumi, dan karena itu geiser adalah fenomena yang jarang
ditemui. Sekitar 1000 ada di seluruh dunia, sekitar setengahnya
di Yellowstone National Park, Amerika Serikat. Aktivitas semburan
geiser dapat berhenti karena pengendapan mineral di dalam
geiser, gempa bumi, dan campur tangan manusia.
Penyemburan nitrogen cair telah diamati di bulan planet
Neptunus, Triton. Selain itu di kutub selatan planet Mars yang
ditutupi es, terdapat kemungkinan sembuaran karbon dioksida.
Fenomena ini juga sering disebut geiser, namun bukan
disebabkan oleh energi geothermal, melainkan pemanasan oleh
matahari dan efek rumah kaca. Di Triton, nitrogen dapat
menyembur dengan ketinggian 8 km.

28 | K E L O M P O K 6

Sahabat Orbit, bagaimana sih terjadinya geyser? Kita tahu,


di bawah kulit bumi ada lapisan yang berupa batuan dan lumpur
panas yang disebut magma. Semakin jauh ke dalam perut bumi,
semakin panas suhunya. Di kedalaman 1 kilometer, suhu batubatuan dan lumpur bisa mencapai 57-600 Celcius. Di kedalaman
2 kilometer suhu nya bisa lebih dari 1200 Celcius.
Terkadang pada kulit bumi ada aliran air yang berdekatan
dengan magma yang sangat panas. Air tidak menguap karena
tidak bersinggungan dengan udara. Bila ada celah atau retakan
yang bisa dilalui, air panas tadi akan keluar ke permukaan bumi
bumi dan menjadi mata air panas. Kadang-kadang air panas
alami tersebut keluar sebagai geyser.
Uap air panas yang dihasilkan dari air panas yang naik,
akan menembus celah atau retakan, dan mendorong air keluar di
permukaan. Pelepasan air di permukaan akan menyembabkan
turunnya tekanan air panas di kedalaman, sehingga air yang
sangat panas menguap dan volumenya mengembang 1500 kali
lipat! Uap itu pada gilirannya mendorong air di permukaan
sehingga terjadilah semburan. Semburan akan terus berlangsung
sampai air dan uap pada celah itu habis.Kemudian air bawah
tanah sedikit demi sedikit terkumpul lagi, dan proses yang sama
berulang kembali. Oh ya, aktivitas semburan geyser dapat
berhenti karena pengendapan mineral di dalam geyser, gempa
bumi, dan campur tangan manusia.

Gambar
1.17 ( Geyser)
J. ENERGI PANAS BUMI ( GEOTHERMAL )

29 | K E L O M P O K 6

Energi panas bumi, adalah energi panas yang tersimpan


dalam batuan di bawah permukaan bumi dan fluida yang
terkandung
didalamnya.
Energi
panas
bumi
telah
dimanfaatkan untuk pembangkit listrik di Italy sejak tahun
1913 dan di New Zealand sejak tahun 1958. Pemanfaatan
energi panas bumi untuk sektor nonlistrik (direct use) telah
berlangsung di Iceland sekitar 70 tahun. Meningkatnya
kebutuhan akan energi serta meningkatnya harga minyak,
khususnya pada tahun 1973 dan 1979, telah memacu negara
negara lain, termasuk Amerika Serikat, untuk mengurangi
ketergantungan
mereka
pada
minyak
dengan
cara
memanfaatkan energi panas bumi. Saat ini energy panas
bumi telah dimanfaatkan untuk pembangkit listrik di 24
Negara, termasuk Indonesia. Disamping itu fluida panas bumi
juga dimanfaatkan untuk sektor nonlistrik di 72 negara,
antara lain untuk pemanasan ruangan, pemanasan air,
pemanasan rumah kaca, pengeringan hasil produk pertanian,
pemanasan tanah,pengeringan kayu, kertas dll.

Energi Panas Bumi di Indonesia


Di Indonesia usaha pencarian sumber energi panasbumi
pertama kali dilakukan di daerah KawahKamojang pada tahun
1918. Pada tahun 1926 hingga tahun 1929 lima sumur
eksplorasi dibor dimana sampai saat ini salah satu dari sumur
tersebut, yaitu sumur KMJ3 masih memproduksikan uap
panas kering atau dry steam. Pecahnya perang dunia dan
perang kemerdekaan Indonesia mungkin merupakan salah
satu alasan dihentikannya kegiatan eksplorasi di daerah
tersebut. Kegiatan eksplorasi panasbumi di Indonesia baru
dilakukan secara luas pada tahun 1972. Direktorat Vulkanologi
dan Pertamina, dengan bantuan Pemerintah Perancis dan New
Zealand melakukan survey pendahuluan di seluruh wilayah
Indonesia. Dari hasil survey dilaporkan bahwa di Indonesia
terdapat 217 prospek panasbumi, yaitu di sepanjang jalur
vulkanik mulai dari bagian Barat Sumatera, terus ke Pulau
Jawa, Bali, Nusatenggara dan kemudian membelok ke arah
utara melalui Maluku dan Sulawesi. Survey yang dilakukan
selanjutnya telah berhasil menemukan beberapa daerah
prospek baru sehingga jumlahnya meningkat menjadi 256

30 | K E L O M P O K 6

prospek, yaitu 84 prospek di Sumatera, 76 prospek di Jawa, 51


prospek di Sulawesi, 21 prospek di Nusatenggara, 3 prospek di
Irian, 15 prospek di Maluku dan 5 prospek di Kalimantan.
Sistim panas bumi di Indonesia umumnya merupakan sistim
hidrothermal yang mempunyai temperatur tinggi (>225oC),
hanya beberapa diantaranya yang mempunyai temperatur
sedang (150225oC).

Terjadinya sumber energi panasbumi di Indonesia serta


karakteristiknya dijelaskan oleh Budihardi (1998) sebagai berikut.
Ada tiga lempengan yang berinteraksi di Indonesia, yaitu
lempeng Pasifik, lempeng IndiaAustralia dan lempeng Eurasia.
Tumbukan yang terjadi antara ketiga lempeng tektonik tersebut
telah memberikan peranan yang sangat penting bagi
terbentuknya sumber energy panas bumi di Indonesia. Tumbukan
antara lempeng IndiaAustralia di sebelah selatan dan lempeng
Eurasia di sebelah utara mengasilkan zona penunjaman
(subduksi) di kedalaman 160 210 km di bawah Pulau Jawa
Nusatenggara dan di kedalaman sekitar 100 km (Rocks et. al,
1982) di bawah Pulau Sumatera. Hal ini menyebabkan proses
magmatisasi di bawah Pulau Sumatera lebih dangkal
dibandingkan dengan di bawah Pulau Jawa atau Nusatenggara.
Karena perbedaan kedalaman jenis magma yang dihasilkannya
berbeda. Pada kedalaman yang lebih besar jenis magma yang
dihasilkan akan lebih bersifat basa dan lebih cair dengan
kandungan gas magmatic yang lebih tinggi sehingga
menghasilkan erupsi gunung api yang lebih kuat yang pada
akhirnya akan menghasilkan endapan vulkanik yang lebih tebal
dan terhampar luas. Oleh karena itu, reservoir panas bumi di
Pulau Jawa umumnya lebih dalam dan menempati batuan
volkanik, sedangkan reservoir panas bumi di Sumatera terdapat
di dalam batuan sedimen dan ditemukan pada kedalaman yang
lebih dangkal. Sistim panas bumi di Pulau Sumatera umumnya
berkaitan dengan kegiatan gunung api andesitisriolitis yang
disebabkan oleh sumber magma yang bersifat lebih asam dan
lebih kental, sedangkan di Pulau Jawa, Nusatenggara dan
Sulawesi umumnya berasosiasi dengan kegiatan vulkanik bersifat
andesitisbasaltis dengan sumber magma yang lebih cair.
Karakteristik geologi untuk daerah panas bumi di ujung utara
31 | K E L O M P O K 6

Pulau Sulawesi memperlihatkan kesamaan karakteristik dengan


di Pulau Jawa. Akibat dari sistim penunjaman yang berbeda,
tekanan atau kompresi yang dihasilkan oleh tumbukan miring
(oblique) antara lempeng IndiaAustralia dan lempeng Eurasia
menghasilkan sesar regional yang memanjang sepanjang Pulau
Sumatera
yang
merupakan
sarana
bagi
kemunculan
sumbersumber panas bumi yang berkaitan dengan gunung
gunung api muda. Lebih lanjut dapat disimpulkan bahwa sistim
panas bumi di Pulau Sumatera umumnya lebih dikontrol oleh
sistim patahan regional yang terkait dengan sistim sesar
Sumatera, sedangkan di Jawa sampai Sulawesi, sistim panas
buminya lebih dikontrol oleh sistim pensesaran yang bersifat
lokal dan oleh sistim depresi kaldera yangterbentuk karena
pemindahan masa batuan bawah permukaan pada saat letusan
gunung api yang intensif dan ekstensif. Reservoir panas bumi di
Sumatera umumnya menempati batuan sedimen yang telah
mengalami beberapa kali deformasi tektonik atau pensesaran
setidaktidaknya
sejak
Tersier sampai Resen.
Hal ini
menyebabkan terbentuknya porositas atau permeabilitas
sekunder pada batuan sedimen yang dominan yang pada
akhirnya menghasilkan permeabilitas reservoir panas bumi yang
besar, lebih besar dibandingkan dengan permeabilitas reservoir
pada lapanganlapangan panas
bumi di Pulau Jawa ataupun di Sulawesi.

Proses Pemamfaatan Gheotermal

Meskipun energi panas bumi mampu memperbaharui dirinya


sendiri, namun diperlukan perbaharuan secara cepat untuk dapat
memenuhi kebutuhan energi masyarakat, kaenanya dibutuhkan
proses pembaharuan dalam pemanfaatan energi panas bumi
tersebut. Di Indonesia, proses pembaharuan energi panas bumi
yang sering dilakukan yaitu dengan cara hydrothermal
convection. Proses ini terjadi dengan cara air dingin sisa
pemanfaatan energy geothermal, dimasukkan kembali ke dalam
kerak bumi. Di kerak bumi air tersebut dipanaskan lagi secara
alami yang selanjutnya akan menjadi uap. Uap atau steam ini
kemudian naik kembali ke permukaan bumi. Proses yang sangat
sederhana ini merupakan salah satu hal positif kenapa kita harus
32 | K E L O M P O K 6

segera menggunakan energi panas bumi ini pada pembangkit


tenaga listrik.
Pemanfaatan energi geothermal dapat dibagi menjadi 3
yaitu,
untuk
menghasilkan
energy
listrik,
penggunaan
geothermal secara langsung, dan pemanfaatan geothermal
untuk pompa panas. Dari 3 manfaat tersebut, kita akan fokuskan
pemanfaatan energy geothermal untuk menghasilkan energy
listrik pada pembahasan selanjutnya.
Di Indonesia pemanfaatan energi panas bumi ini masih
dibilang rendah, karena sebagian besar listrik di Indonesia 88%
lebih dipasok lewat pembangkit listrik berbahan bakar fosil, 42 %
batubara, 23% BBM, dan 21% gas alam (geothermal). Sungguh
miris melihat situasi ini dimana Indonesia merupakan Negara
yang memiliki sumber energy geothermal yang sangat
melimpah, yaitu sebesar 40% panas bumi di dunia. Potensi
Indonesia dari panas bumi ini untuk pembangkit listrik hampir
30.000 megawatt (MW) atau 4 % saja yang masih dimanfaatkan
oleh bangsa Indonesia..
Pemanfaatan energi panas bumi untuk pembangkit listrik
secara garis besar dilakukan dengan cara melihat resource dari
panas bumi tersebut. Apabila suatu daerah memiliki panas bumi
yang mengeluarkan uap air (steam), maka steam tersebut
langsung dapat digunakan. Steam tersebut secara langsung
diarahkan menuju turbin pembangkit listrik untuk menghasilkan
energy listrik. Setelah selesai steam tersebut diarahkan menuju
condenser sehingga steam tersebut terkondensasi menjadi air.
Air ini selanjutnya di recycle untuk menjadi uap lagi secara alami.
Namun, bila panas bumi itu penghasil air panas (hot water),
maka air panas tersebut harus di ubah terlebih dahulu menjadi
uap air (steam). Proses perubahan ini membutuhkan peralatan
yang disebut dengan heat exchanger, dimana air panas ini
dialirkan menuju heat exchanger sehingga terbentuk uap air.
Dari uap air (steam) ini proses selanjutnya sama dengan
penjelasan sebelumnya.

Pemanfaatan Panas Bumi dari Steam

33 | K E L O M P O K 6

Pemanfaatan Panas Bumi dari Hot Water

Gheotermal Sebagai Energi Ramah Lingkungan

Energi panas bumi merupakan energi yang ramah


lingkungan karena fluida panas bumi setelahenergi panas diubah
menjadi energi listrik, fluida dikembalikan ke bawah permukaan
(reservoir)melalui sumur injeksi. Penginjeksian air kedalam
reservoir
merupakan
suatu
keharusan
untukmenjaga
keseimbangan masa sehingga memperlambat penurunan
tekanan
reservoir
dan
mencegahterjadinya
subsidence.
Penginjeksian kembali fluida panas bumi setelah fluida tersebut
dimanfaatkanuntuk pembangkit listrik, serta adanya recharge
(rembesan) air permukaan, menjadikan energi panasbumi
sebagai energi yang berkelanjutan (sustainable energy).Emisi
dari pembangkit listrik panasbumi sangat rendah bila
dibandingkan dengan minyak danbatubara. Karena emisinya
yang
rendah,
energi
panasbumi
memiliki
kesempatan
untukmemanfaatkan Clean Development Mechanism (CDM)

34 | K E L O M P O K 6

produk Kyoto Protocol. Mekanisme inimenetapkan bahwa negara


maju harus mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar
5.2%terhadap emisi tahun 1990, dapat melalui pembelian energi
bersih dari negara berkembang yangproyeknya dibangun diatas
tahun 2000. Energi bersih tersebut termasuk panas bumi.
K. PROSES GEOLOGI OLEH AIR TANAH
a. Erosi
Air yang bergerak lambat tidak dapat mengabrasi batuan
yang dilaluinya seperti air yang mengalir di permukaan,tetapi
bias melarutkan sejumlah besar batuan yang mudah larut dan
membawanya sebagai larutan .Pada bebraspa daerah iar tanah
merupakan pelaku erosi utama yang menyebabkan terbentuknya
bentang alam yang khas.Erosi air tanah di mulai dari
merembesnya melalui kekar-kekar,sesar-sesar,dan dindingdinding pelapisan dan melarutkan batuan yang mudah
larut.Lama kelamaan rekahannya semakin besar dan membentuk
jaringan gua dibawah tanah yang dapat berkembang sampai
kiloanmeter.Gua-gua tersebut membesar hingga atapnya runtuh
dan membentuk suatu depresi melingkar yang disebut
sinkhole.Aktivitas pelarutan terus berlangsung,memperbesar
sinkhole menjadi lembah pelarutan,dan berkembang terus
hingga batuan yang bias larut habis.
b. Pelarutan
Senyawa yang berfungsi sebagai pelarut utama dalam air
tanah adalah asam karbonat (H2CO3).Asam ini terbentuk di
atmosfer segera setelah karbon dioksida larut dalam air
hujan.Biasanya air tanah juga mengandung asam sulfur yang
terbentuk dari sisa berbagai bahan sulfur dalam sedimen,seperti
batu bara,peat,dan minyak bumi.

L. BATU GAMPING
Batu kapur (bahasa Inggris: limestone) (CaCO3) adalah
sebuah batuan
sedimenterdiri
dari mineral calcite (kalsium
carbonate). Sumber utama dari calcite ini adalahorganisme
laut. Organisme ini mengeluarkan shell yang keluar ke air dan
35 | K E L O M P O K 6

terdeposit
(lihat lysocline

di
lantai
untuk informasi

samudra sebagai pelagic ooze


tentangdissolusi calcite).

Pembentukan Batu Gamping

c. secara organic
Sebagian besar batu gamping di alam terjadi secara
organik, jenis ini berasal dari pengendapan cangkang atau rumah
kerang dan siput, foraminifera atau ganggang berasal dari
kerangka binatang koral/kerang
d.

secara mekanik/secara kimia

Untuk batu gamping yang terjadi secara mekanik,


sebetulnya bahannya tidak jauh berbeda dengan jenis batu
gamping yang terjadi secara organic. Yang membedakannya
adalah terjadinya perombakan dari bahan batu kapur tersebut
yang kemudian terbawa oleh arus dan biasanya diendapkan
tidak jauh dari tempat semula.
e.

Secara kimia

Sedangkan yang terjadi secara kimia adalah jenis batu


gamping yang terjadi dalam kondisi iklim dan suasana
lingkungan tertentu dalam air laut ataupun air tawar.

Penambangan Batu Gamping

Pada umumnya deposit batu gamping ditemukan dalam


bentuk bukit, oleh sebab itu teknik penambangan dilakukan
dengan tambang terbuka dalam bentuk kuari tipe sisi bukit (side
hiil type) Untuk penambangan skala besar pembongkaran
dibantu dengan sistem peledakan beruntun dibantu peralatan
berat antara lain eksavator, bulldozer, ripper (penggaruk),
sedangkan untuk penambangan skala kecil dilakukan dengan
alat sederhana antara lain cangkul, ganco dan sekop.
Apabila skala penambangannya kecil, sistem yang
diterapkan dalam kegiatan penambangan adalah sistem
gophering, mengikuti bagian/jalur batu gamping yang relatif
36 | K E L O M P O K 6

mudah dibongkar, namun dengan alasan keselamatan kerja


sistem gophering tidak dianjurkan. Anda bisa lihat di beritaberita para penambang tradisional yang tewas tertimpa runtuhan
batu dan tanah karena menggunakan sistem ini.
Sebaiknya penggalian harus diupayakan untuk dimulai dari
bagian paling atas. Pekerjaan awal ini memang relatif sulit
karena pembuatan jalan ke puncak bukit perlu dibuat dan biaya
investasi tidak kembali dengan cepat. Kalau hal ini tidak
dilakukan akan ditemui apa yang disebuthigh wall yang akan
menyulitkan kegiatan penambangan selanjutnya. Contohnya
Anda bisa lihat di kawasan Bucend Entrop terdapat dinding bekas
penambangan yang terjal (lurus) sangat dikhawatirkan kalau
dindingnya runtuh akibat pelapukan batu gamping oleh air hujan.
Sangat
diharapkan
kegiatan
penambangan
harus
memperhatikan konsep penambangan yang baik (good mining
practice) yang beberapa aspek diantaranya adalah aspek
lingkungan dan keselamatan kerja. Kalau dalam penambangan
batu gamping masalah lingkungan yang mencolok adalah
kebisingan akibat deru mesin alat berat yang beroperasi serta
debu yang berterbangan akibat lalu-lalang truk pengangkut
material. Sedangkan masalah keselamatan kerja kebanyakan
akibat dinding batu gamping yang runtuh akibat penggalian
yang salah sehingga
terbentuk hanging
wall dan
runtuh menimpa para pekerja .

Kegunaan Batu Gamping


o Beberapa contoh penggunaan batugamping antara
lain :
o Fondasi rumah/pengeras jalan dan bangunan fisik
lainnya
o Pembuatan kapur tohor dan kapur padam
o Bahan bangunan
o Bahan penstabil jalan raya
37 | K E L O M P O K 6

o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o

Bahan baku pembuatan semen Portland


pembuatan karbid
Bahan tambahan dalam proses peleburan dan
pemurnian baja
Bahan pemutih
Soda abu
Bahan penggosok
Pembuatan logam magnesium dari air laut
Pembuatan alumina
Floatasi
pembuatan senyawa alkali
Pembasmi hama
Bahan pupuk dan insektisida dalam pertanian
Bahan kerami
Glasir
Industri kaca
Bata silica
Bahan tahan api
Penjernihan air.

M. TOPOLOGI KARST
Karst merupakan istilah dalam bahasa Jerman yang
diturunkan dari bahasa Slovenia (kras) yang berarti lahan
gersang berbatu. Istilah ini di negara asalnya sebenarnya tidak
berkaitan dengan batugamping dan proses pelarutan, namun
saat ini istilah kras telah diadopsi untuk istilah bentuklahan hasil
proses perlarutan. Ford dan Williams (1989) mendefini-sikan
karst sebagai medan dengan kondisi hidrologi yang khas sebagai
akibat dari batuan yang mudah larut dan mempunyai porositas
sekunder yang berkembang baik.
Topologi karst adalah suatu topografi yang terbentuk
pada daerah dengan litologi berupa batuan yang mudah larut,
menunjukkan relief yang khas, penyaluran tidak teratur, aliran
sungai secara tiba-tiba masuk ke dalam tanah dan meninggalkan
lembah kering dan muncul kembali di tempat lain sebagai mata
air yang besar .

38 | K E L O M P O K 6

Ciri-Ciri Karst

Daerahnya berupa cekungan-cekungan.


Terdapat bukit-bukit kecil.
Sungai-sungai yang nampak dipermukaan hilang dan
terputus ke dalam tanah.
Adanya sungai-sungai di bawah permukaan tanah
Adanya endapan sedimen lempung berwama merah hasil
dari pelapukan batugamping.
Permukaan yang terbuka nampak kasar, berlubang-lubang
dan runcing

Faktor-faktor yang mempengaruhi bentuk bentang alam


karst :
1. Faktor Fisik
Faktor-faktor fisik yang mempengaruhi pembentukan topografi
karst meliputi :
a. Ketebalan batugamping, yang baik untuk perkembangan
karst adalah batu gamping yang tebal, dapat masif atau yang
terdiri dari beberapa lapisan dan membentuk unit batuan
yang tebal, sehingga mampu menampilkan topografi karst
sebelum habis terlarutkan. Namun yang paling baik adalah
batuan yang masif, karena pada batugamping berlapis
biasanya terdapat lempung yang terkonsentrasi pada bidang
perlapisan, sehingga mengurangi kebebasan sirkulasi air
untuk menembus seluruh lapisan.

39 | K E L O M P O K 6

b. Porositas dan permeabilitas, berpengaruh dalam sirkulari air


dalam batuan. Semakin besar porositas sirkulasi air akan
semakin lancar sehingga proses karstifikasi akan semakin
intensif.
c. Intensitas struktur (kekar), zona kekar adlah zona lemah yang
mudah mengalami pelarutan dan erosi sehingga dengan
adanya kekar dalam batuan, proses pelarutan berlangsung
intensif. Kekar yang baik untuk proses karstifikasi adalah
kekar berpasangan (kekar gerus), karena kekar tsb
berpasangan
sehingga
mempertinggi
porositas
dan
permeabilitas. Namun apabila intensitas kekar sangat tinggi
batuan akan mudah tererosi atau hancur sehingga proses
karstifikasi terhambat.
2. Faktor Kimiawi
a. Kondisi kimia batuan, dalam pembentukan topografi kars
diperlukan sedikitnya 60% kalsit dalam batuan dan yang
paling baik diperlukan 90% kalsit.
b. Kondisi kimia media pelarut, dalam proses karstifikasi media
pelarutnya adalah air, kondisi kimia air ini sangat
berpengaruh terhadap proses karstifikasi Kalsit sulit larut
dalam air murni, tetapi mudah larut dalam air yang
mengandung asam. Air hujan mengikat CO2 di udara dan dari
tanah membentuk larutan yang bersifat asam yaitu asam
karbonat (H2CO3). Larutan inilah yang sangat baik untuk
melarutkan batugamping.
3. Faktor Biologis
Aktivitas tumbuhan dan mikrobiologi dapat menghasilkan
humus yang menutup batuan dasar, mengakibatkan kondisi
anaerobic sehingga air permukaan masuk ke zona anaerobic,
tekanan parsial CO2 akan meninggkat sehingga kemampuan
melarutkannya juga meningkat.
4. Faktor Iklim dan Lingkungan
Kondisi lingkungan yang mendukung adalah adanya
lembah besar yang mengelilingi tempat yang tinggi yang terdiri
dari batuan yang mudah larut (batugamping) yang terkekarkan
40 | K E L O M P O K 6

intensif. Kondisi lingkungan di sekitar batugamping harus lebih


rendah sehingga sirkulasi air berjalan dengan baik, sehingga
proses karstifikasi berjalan dengan intensif

Proses Pembentukan Topografi Karst Kondisi batuan yang


menunjang terbentuknya topografi karst ada 4, yaitu:
a. Mudah larut dan berada di atau dekat permukaan.
b. Masif, tebal dan terkekarkan.
c. Berada pada daerah dengan curah hujan yang tinggi.
d. Dikelilingi lembah

Kawasan karst pada umumnya terbagi menjadi dua, yaitu


eksokarst dan endokarst. Contoh-contoh eksokarst( morfologi
permukaan) adalah dolina, uvala, dan polje. Contoh-contoh
endokarst
(morfologi
bawah
permukaan)
adalah
gua,
terowongan, sungai bawah tanah, saluran.

GUA KARST

Gua karst merupakan bentuk akibat terjadinya peristiwa


pelarutan beberapa jenis batuan akibat aktivitas air hujan dan air
tanah, sehingga tercipta lorong-lorong dan bentukan batuan
yang sangat menarik akibat proses kristalisasi dan pelarutan
batuan tersebut.

Gua karst yang terjadi dalam kawasan batu gamping


adalah yang paling sering ditemukan (70 % dari seluruh gua di
dunia). Diperkirakan wilayah sebaran karst batu gamping RRC

41 | K E L O M P O K 6

adalah yang terluas di dunia. Gua karst lainnya terdiri dari


gypsum (banyak di AS), halite / garam NaCl dan KCl (banyak di
Rusia, Rumania, Hongaria) dan dolomite (banyak di Eropa Barat)
Proses Pembentukan Gua
Tahap awal, air tanah mengalir melalui bidang rekahan
pada lapisan batu gamping menuju ke sungai permukaan.
Mineral-mineral yang mudah larut dierosi dan lubang aliran air
tanah tersebut semakin membesar.
Sungai permukaan lama-lama menggerus dasar sungai dan
mulai membentuk jalur gua horisontal.
Setelah semakin dalam tergerus, aliran air tanah akan
mencari jalur gua horisontal yang baru dan langit-langit atas
gua tersebut akan runtuh dan bertemu sistem gua horisontal
yang lama dan membentuk surupan (sumuran gua).

Ornamen-ornamen Dalam Gua Karst

Geode: Batu permata yang terbentuk dari pembentukan


rongga oleh aktifitas pelarutan air`tanah. Kemudian dalam
kondisi yang berbeda terjadi pengendapan material mineral
(kuarsa, kalsit dan fluorit) yang dibawa oleh air tanah pada
bagian dinding rongga.
Stalaktit ( stalactite )
Terbentuk dari tetesan air dari atap gua yang mengandung
kalsium karbonat (CaCO3 ) yang mengkristal, dari tiap tetes air
akan menambah tebal endapan yang membentuk kerucut
menggantung dilangit-langit gua. Berikut ini adalah reaksi kimia
pada proses pelarutan batu gamping : CaCO3 + CO2 + H2O
Ca2 + 2HCO3

42 | K E L O M P O K 6

Stalakmit ( stalacmite )
Merupakan pasangan
dari stalaktit, yang tumbuh di lantai gua karena hasil tetesan air
dari atas langit-langit gua.

Tiang ( Column )
Merupakan hasil pertemuan endapan antara stalaktit dan
stalakmit yang akhirnya membentuk tiang yang menghubungkan
stalaktit dan stalakmit menjadi satu.

Tirai (drapery)
Tirai (drapery) terbentuk dari air yang menetes melalui bidang
rekahan yang memanjang pada langit-langit yang miring hingga

43 | K E L O M P O K 6

membentuk endapan cantik yang berbentuk lembaran tipis


vertikal.

Teras Travertin
Teras Travertin merupakan kolam air di dasar gua yang mengalir
dari satu lantai tinggi ke lantai yang lebih rendah, dan ketika
mereka menguap, kalsium karbonat diendapkan di lantai gua

SUNGAI KARST

Sistem hidrologi daerah karst secara umum bersifat


impermeabel, tetapi karena terdapat celah dan rekahan maka
batuan menjadi impermeabel (atau bisa disebut permeabilitas
skunder), dengan demikian air hujan dapat masuk ke dalam
batuan, membentuk rekahan-rekahan yang melebar, terbentuk
gua-gua dan menyatu antara rekahan satu dengan yang lain
akhirnya terjadilah sungai bawah tanah.

Manfaat Sungai Karst

Air tanah karst secara kulitatif tentunya mempunyai


kualitas yang umumnya baik. Sebagian besar sumber air tanah
karst ini digunakan oleh masyarakat sebagai sumber air
minum.Umumnya
kualitas
air
tanah
karst
mempunyai
konsentrasi unsur Ca (kalsium), Mg (magnesium), dan kesadahan
yang tinggi.Hal ini sesuai dengan komposisi mineral batuan
karbonat yang memang didominasi Ca dan Mg. Oleh karena itu
sumber air ini bila digunakan sebagai air minum sebaiknya
diendapkan terlebih dahulu agar konsentrasi dua unsur tersebut
dapat berkurang. Efek dari penggunaan air yang mengandung Ca
dan Mg yang tinggi dapat mengakibatkan terganggunya kerja
ginjal.

44 | K E L O M P O K 6

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Air tanah berada pada daerah saturasy

45 | K E L O M P O K 6

Sum ber utama air tanah adalah air hujan (meteoric)

Water table adalah pembatas antara sona aerasi dan


saturasy.

Air tan ah bergerak melalui celah-celah atau rekahanrekahan pada batuan.

Mata air adalah gejala alam yang muncul karena adanya


mata air yang memotong permukaan tanah

Sumur bor merupakan salah satu sumber air yang baik

Sumur artesis adalah Sumur artesis dikenal juga dengan istilah


deep well dalam Bahasa Inggris. Sumur artesis merupakan
sumur yang lebih dalam daripada sumur biasa.

Geyser adalah Geiser adalah sejenis mata air panas yang


menyembur secara periodik, mengeluarkan air panas dan
uap air ke udara. Nama geiser berasal dari kata Geysir di
Haukadalur, Islandia. Kata itu kemudian menjadi kata kerja
bahasa Islandia gjsa, "menyembur".

Indonesia merupakan daerah yang sangat potensial energy


thermalnya.

Proses geologi oleh air tanah ada erosi dan pelarutan.

Batu
gamping
adalah
Batu
kapur
(bahasa
Inggris: limestone)
(CaCO3)
adalah
sebuah batuan
sedimenterdiri dari mineral calcite (kalsium carbonate).
Sumber utama dari calcite ini adalahorganisme
laut.
Organisme ini mengeluarkan shell yang keluar ke air dan
terdeposit
di
lantai samudra sebagai pelagic ooze
(lihat lysocline
untuk informasi
tentangdissolusi
calcite).

Topologi karst adalah Topologi karst adalah suatu


topografi yang terbentuk pada daerah dengan litologi
berupa batuan yang mudah larut, menunjukkan relief
yang khas, penyaluran tidak teratur, aliran sungai secara
46 | K E L O M P O K 6

tiba-tiba masuk ke dalam tanah dan meninggalkan


lembah kering dan muncul kembali di tempat lain sebagai
mata air yang besar .
A. SARAN
Saran kami selaku penulis adalah agar nantinya makalah
ini bisa di mamfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai sumber
tambahan pengetahuan

47 | K E L O M P O K 6

48 | K E L O M P O K 6

Anda mungkin juga menyukai