Anda di halaman 1dari 8

Sedangkan pada curah hujan sedang, pada lereng

BAB landai
13 dan permukaannya permeabel, persentasi air

AIR TANAH

Air merupakan kebutuhan utama bagi kehidupan


manusia. Pada zaman dahulu kehidupan berada
didekat air, sungai, mata air atau danau. Namun
bertambahnya populasi dan kemajuan industri yang meresap lebih banyak. Sebagian air yang
menyebabkan kebutuhan air bersih sangat meningkat. meresap tidak bergerak jauh karena tertahan oleh daya
Bagi yang jauh dari sumber air, memerlukan banyak tarik molekuler sebagai lapisan pada butiran-butiran
biaya untuk mengalirkan dari sumber ketempatnya. tanah. Sebagian menguap lagi ke atmosfir dan sisanya
Oleh karena itu dicari sumber air lain yang lebih merupakan cadangan bagi tumbuhan selama belum
dekat, yaitu air yang ada dibawah permukaan tanah ada hujan. Air yang tidak tertahan dekat permukaan
atau air tanah. menerobos kebawah sampai zona dimana seluruh
ruang terbuka pada sedimen atau batuan terisi air
(jenuh air). Air dalam zona saturasi (zone of
Asal dan distribusi air tanah saturation) ini dinamakan air tanah (ground water).
Batas atas zona ini disebut muka air tanah (water
Yang dimaksud air tanah adalah semua air yang table). Lapisan tanah, sedimen atau batuan diatasnya
terdapat dalam ruang batuan dasar atau regolith. yang tidak jenuh air disebut zona aerasi (zone of
Jumlahnya kurang dari 1% dari air di bumi, tetapi 40 aeration), gambar 13.1.
kali lebih besar dibandingkan air bersih di permukaan Muka air tanah umumnya tidak horizontal seperti
(sungai dan danau). permukaan laut atau danau, tetapi lebih kurang
Kebanyakan air tanah berasal dari hujan (disebut juga mengikuti permukaan topografi diatasnya. Dibawah
air meteorik atau vadose). Air hujan yang meresap bukit lebih tinggi dan menurun kearah lembah,
kedalam tanah menjadi bagian dari air tanah, gambar. 13.1. Perbedaan elevasi antara bagian-bagian
perlahan-lahan mengalir kelaut, atau mengalir muka air tanah disebut hydraulic head. Di daerah
langsung dalam tanah atau dipermukaan dan rawa-rawa, muka air tanah sama dengan permukaan
bergabung dengan aliran sungai. Banyaknya air yang rawa, sedangkan aliran sungai dan danau
meresap ketanah bergantung pada selain ruang dan permukaannya lebih rendah dari permukaan air tanah.
waktu, juga dipengaruhi kecuraman lereng, kondisi Muka air tanah yang ‘tidak mengikuti hukum fisika’
material permukaan tanah dan jenis serta banyaknya ini disebabkan oleh aliran air tanah sangat lambat
vegetasi dan tentunya curah hujan. Meskipun curah (percolation), berkisar dari 1 m per hari sampai 1 m
hujan besar tetapi lerengnya curam, ditutupi material per tahun, seperti spons yang jenuh air ditekan
impermeabel, persentasi air mengalir dipermukaan perlahan-lahan. Apabila tidak ada hujan maka muka
(run off) lebih banyak dari pada meresap kebawah. air dibawah bukit akan menurun perlahan-lahan
sampai sejajar dengan lembah. Namun hal ini tidak
BAB 13 / Air Tanah

pernah terjadi, karena hujan akan mengisi (recharge)


lagi. Daerah dimana air hujan meresap kebawah
(precipitation) sampai zona saturasi dinamakan
daerah rembesan (recharge area). Pada pemboran minyak bumi, dijumpai air pada
Dan daerah dimana air tanah keluar dinamakan kedalaman 9.4 km dan pemboran penelitian di Uni
discharge area, gambar 13.1. Natural discharge Soviet, air dijumpai pada kedalaman lebih dari 11 km.
terjadi apabila permukaan air di akuifer memotong Meskipun mungkin air ada di kerak bumi pada
(intersects) permukaan tanah. kedalaman itu, tekanan akibat beban batuan diatasnya
Selain dari air hujan dapat juga air tanah berasal dari begitu besar dan celah dalam batuan sedikit,
air yang dilepaskan magma pada saat mendingin, kemungkinan ada air dalam jumlah yang besar, atau
disebut air juvenile. Biasanya keluar kepermukaan bergerak bebas dalam batuan perangkapnya. Tetapi
sebagai mata air panas atau juvenile spring. untuk kebutuhan kita, kita hanya memikirkan air tanah
Sedangkan yang berasal dari air yang terperangkap yang berada antara permukaan bumi dan kedalaman
dalam sedimen saat pengendapan dan terawetkan sekitar 750 m.
karena terutup oleh lapisan impermeabel yang
diendapkan kemudian, dinamakan air connate. Air
tawar terperangkap dalam endapan danau dan dalam Porositas dan Permeabilitas
endapan laut pada umumnya asin atau payau. Air
connate yang terakhir umumnya dijumpai bersama Air dapat menyusup (infiltrate) kebawah permukaan
dengan minyak bumi. Merupakan lapisan dibawah karena batuan dasar yang padat mempunyai ruang
minyak bumi. pori-pori (pore spaces), seperti halnya pada tubuh
tanah yang urai, pasir dan kerakal. Pori-pori atau
ruang kosong dalam batuan dapat berupa ruang antar
Kedalaman air tanah butiran-butiran mineral, rekahan-rekahan, rongga-
rongga pelarutan, atau gelembung (vesicles).
Air terdapat dimana-mana dibawah permukaan tanah, Dua sifat fisik yang mengkontrol besar kandungan dan
tetapi lebih dari setengah air tanah termasuk yang kita pergerakan air tanah adalah porositas dan
perlukan, terdapat pada kedalaman sekitar 750 meter permeabilitas.
dibawah permukaan bumi. Volume air pada zona ini
diperkirakan sama dengan sebuah lapisan sedalam 55 Porositas adalah perbandingan ruang kosong dan
meter diseluruh permukaan bumi. Dibawah kedalaman seluruh volume batuan atau sedimen, yang dinyatakan
750 meter volumenya diperkirakan mengecil secara dalam persen.
bertahap dan tidak teratur.

GAMBAR 13.1 Diagram memperlihatkan posisi relatif beberapa bagian (featurs) yang berhubungan dengan air bawah
permukaan (Tarbuck & Ludgens, 1988).
112
Bab 13 / Air Tanah

GAMBAR 13.2 Penampang memperlihatkan akuifer confine dan unconfine, sistem artesis dan permukaan piezometrik
Porositas menentukan banyaknya
(Allan Ludman air K.yang
& Nicholas dapat
Coch, 1982)
dikandung dalam batuan. Selain itu juga masih tergantung pada viskositas
Porositas sedimen dipengaruhi oleh besar dan bentuk cairan, dan tekanan hidrostatik.
butir material penyusun batuan tersebut dan juga Porositas dan permeabilitas tidak sama.
susunan butiran-butirannya. Pasir dan kerakal dengan Batuan yang umumnya permeabilitasnya tinggi adalah
pemilahan baik dapat mempunyai porositas 20 persen konglomerat, batupasir basalt dan batugamping
sedangkan lempung yang porous dapat mencapai 50 tertentu. Batupasir dan konglomerat permeabilitasnya
persen. Porositas batuan sedimen tidak hanya tinggi karena hubungan rongga antar butirannya relatif
bergantung pada pemilahan dan susunan butir saja, besar. Basalt permeabel karena umumnya ada kekar-
tetapi juga pengisian ruang antar butir oleh semen. kekar kolom yang terbuka dan karena permukaan
Porositas batuan beku dan metamorf relatif rendah, alirannya vesikular. Batugamping rekah-rekah
kecuali bila batuan ini mempunyai rekahan-rekahan, (fractured) juga permeabel seperti batugamping.
porositasnya dapat besar.
Aliran air tanah
Permeabilitas adalah daya suatu batuan untuk
meloloskan cairan, disini berlaku pula hukum Darcy. Air tanah termasuk dalam sistem siklus hidrologi,
Permeabilitas tergantung pada faktor-faktor seperti meskipun perannya kecil. Sebagian air yang jatuh ke
besarnya rongga-rongga dan derajat hubungan antar tanah meresap kedalam tanah, mengalir dalam tanah
rongga. Batuan yang porositasnya rendah umumnya dan keluar ke sungai, danau atau laut adan menguap.
permeabilitasnyapun rendah. Dan batuan yang Tidak seperti aliran air dipermukaan yang bebas
porositasnya tinggi belum tentu permeabilitasnya juga mengalir, air tanah ‘mengalir’ melalui celah-celah
tinggi, karena besarnya hubungan antar rongga sangat sempit dan kadang-kadang berliku-liku. Karena itu
menentukan. Demikian pula dengan daya tarik aliran air tanah sangat tergantung pada batuan dimana
molekuler permukaan batuan, yang merupakan gaya ia berada.
tarik menarik antara permukaan padat dan lapisan film
air. Gaya tarik ini bekerja tegak lurus ruang pori. Pada Aliran dalam zona aerasi
tekanan normal, air akan menempel ketat Air hujan yang jatuh ketanah meresap dalam tanah,
ditempatnya, sehingga permeabilitas rendah. yang biasanya mengandung lempung hasil pelapukan
kimia batuan dasar.

113
BAB 13 / Air Tanah

GAMBAR 13.3 Gradient Hidrolik air tanah, h1 - h2) / l

Kecepatan air tanah V (h1 – h2) / l

Karena partikel-partikel lempung ini, biasanya tanah Pada tahun 1856 Henri Darcy, seorang insinyur
menjadi kurang permeabel dibandingkan dengan Perancis, berpendapat bahwa kecepatan air tanah tidak
regolit kasar atau batuan yang ada dibawahnya. hanya bergantung pada gradient hidrolik saja, tetapi
Rendahnya permeabilitas dan adanya butiran lempung haruslah diperhitungkan juga permeabilitas media
yang halus, air tertahan dalam tanah akibat gaya tarik yang dilaluinya, batuan atau sedimen, viskositas
molekuler, menjadikan lapisan tanah lembab atau cairan dan gravitasi. Ketiga faktor tersebut
basah. Sebagian kelembaban ini langsung menguap dirumuskan sebagai (K) dan disebut koefisien
dan ada yang terserap akar tumbuhan yang kemudian permeabilitas atau coefficient of permeability.
kembali ke atmosfir melalui transpirasi. Air yang tidak Dengan demikian maka kecepatan air tanah dalam
tertarik oleh gaya tarik molekuler meresap kebawah batuan menjadi :
akibat gravitasi, sampai permukaan air. Tanpa adanya V = K(h1 – h2) / l
lapisan lembab (moisture) dan efek kapiler, zona
aerasi hampir kering diantara musim hujan. Sedangkan kita tahu bahwa debit aliran air dalam
saluran adalah :
Aliran dalam zona saturasi Q=VxA
Mengalirnya air tanah dalam zona saturasi dinamakan
perkolasi (percolation). Air bergerak lambat, melalui Dimana Q, discharge, V kecepatan, dan A penampang
alur berupa pori yang sangat kecil, seperti benang, dan maka Hukum Darcy,
sejajar. Pergerakan paling mudah pada tengah-tengah
pori, karena pada pinggirnya tertahan oleh gaya tarik Q = AK(h1 – h2) / l
molekuler. Berdasarkan hukum gravitasi, air mengalir
dari tempat yang tinggi ke tempat yang paling rendah,
sungai, danau atau laut. Ada yang melalui jalan yang Akuifer (aquifer)
rumit, turun terus kebawah tanah. Dan kembali keatas
sampai ke sungai atau danau dari bawah. Gerak keatas Akuifer atau aquifer berasal dari bahasa latin yang
melawan gravitasi ini mungkin terjadi karena pada berarti pembawa air. Sebagai pembawa air maka
kedalaman tertentu air dalam zona saturasi dibawah materialnya haruslah mempunyai porositas dan
tekanan yang besar. Jadi air mengalir kearah tekanan permeabilitas yang tinggi. Dan didefinisikan sebagai
rendah. Tubuh batuan atau regolit yang permeabilitasnya
tinggi dan terletak dalam zona saturasi. dengan
Discharge dan Kecepatan rongga-rongga pelarutan akibat aktivitas pelarutan.
Air tanah tidak mengalir dengan kecepatan atau Batuan yang permeabilitasnya rendah adalah serpih,
jumlah yang sama disemua tempat. Percobaan granit masif (unfractured), kuartzit, dan batuan
memperlihatkan bahwa makin besar perbedaan metamorf kristalin dan pejal (dense).
ketinggian atau makin besar sudut lereng muka air
makin cepat. Kecepatan aliran air tanah sbanding Batuan yang mempunyai porositas tinggi tetapi
dengan perbedaan elevasi per jaraknya, yang disebut permeabilitas rendah, kurang baik sebagai akuiver,
gradient hidrolik, sebagai terlihat pada gambar 13.x. karena kurang atau tidak dapat mengalirkan air.
Lapisan batuan yang mampu menampung banyak air
h1 tetapi tidak atau kurang dapat meloloskannya disebut
aquiclude, misalnya lempung. Air yang terperangkap
h2 dalam lempung terikat disekitar butiran lempung
l sehingga tidak dapat mengalir.

114
Bab 13 / Air Tanah

Akuifer yang permukaan atasnya berimpit dengan normal. Kondisi geologi yang diperlukan untuk air
permukaan air dan berhubungan langsung dengan artesis diantaranya adalah:
atmosfir dinamakan unconfined aquifer, atau akuiver 1. Susunan batuannya haruslah terdiri dari selang-
yang tidak mempunyai batas. Dan akuiver yang seling antara lapisan-lapisan permeabel dan
dibatasi oleh aquicludes disebut confined aquifer, impermeabel. Di alam, susunan seperti ini
terlihat dalam gambar 13.2. biasanya terdiri dari batu pasir dan serpih.
Lapisan permeabel dinamakan akuifer.
2. Susunan batuan tersebut haruslah terjungkit dan
Mata air tersingkap di permukaan sehingga air dapat
masuk kedalam akuifer, gambar 13.5.
Mata air (spring) adalah aliran air tanah secara 3. Cukup presipitasi dan di aerah singkapan harus
alamiah di permukaan bumi. Jenis yang paling ada permukaan resapan (surface drainage) agar
sederhana adalah tempat dimana muka air tanah akuifer tetap terisi.
bertemu atau berpotongan dengan permukaan bumi, Air tertekan dalam lapisan akuifer lebih kurang sama
gambar 13.1. Mata air yang kecil-kecil dapat terjadi dengan air dalam pipa. Timbul tekanan hidrostatik,
pada semua batuan, tetapi yang besar umumnya bila ada sumur atau rekahan yang bertemu dengan
dijumpai pada lava, batu gamping atau kerakal lapisan ini, air akan naik dan keluar menjadi sumur
(gravel). Mata air dijumpai pada lava karena lava artesis atau mata air artesis.
merupakan hamparan batuan yang impermeabel,
sehingga air tanah tertahan diatasnya. Batugamping
relatif mudah larut sehingga terjadi rongga-rongga
pelarutan. Dan kerakal sangat permeabel karena
rongga antar butirnya besar dan berhubungan.
Umumnya mata air terjadi karena perubahan permea-
bilitas batuan secara vertikal atau horizontal. Jika
lapisan pasir berada diatas lempung yang relatif
impermeabel, air yang merembas kebawah akan
mengalir secara lateral setelah sampai di permukaan
lempungnya. Dan akan mengalir keluar apabila kontak
stratigrafi kedua satuan ini bertemu dengan permu-
kaan tanah. Beberapa jenis mata air lainnya dapat
terjadi seperti pada gambar 13.4.
Selain kontak stratigrafi mata air biasanya dijumpai
juga pada jalur sesar, dimana banyak rekahan-rekahan.
Juga akibat gesekan, sesar menghasilkan hancuran
berukuran lempung (mylonite) yang sifatnya
impermeabel.

Sistem artesis

Istilah artesis (artesian) diambil dari nama kota Artois


di Perancis, orang Romawi mengatakannya Artesium,
dimana untuk pertama kali aliran artesis (artesion
flow) dipelajari.
Air artesis adalah air tanah tertekan (confined ground
water) yang menimbulkan tekanan hirostatis tidak

115
BAB 13 / Air Tanah

GAMBAR 13.4 Beberapa contoh mata air akibat kondisi Air tanah yang bersirkulasi pada kedalaman besar
geologi. A) Mata air yang keluar pada kontak antara
batugamping porous dan lanau impermeabel akan mengalami pemanasan oleh gradient geotermal
dibawahnya. B) Mata air terdapat pada kontak satuan bumi (setiap turun 100 meter temperatur naik  2 C).
pasir dan lempung. C) Mata air sepanjang kontak aliran
lava terkekarkan dengan mudstone. D) Mata air Jika air tanah ini naik sampai kepermukaan akan
sepanjang pertemuan sesar dengan permukaan tanah. mengalir sebagai mata air panas
(B.J. Skinner, 1992). Selain gradient panas bumi sumber panas lainnya
adalah adanya batuan beku yang mendingin (masih

GAMBAR 13.5 Gurun Sahara umumnya didasari oleh lapisan-lapisan permeabel yang terlipat lemah, yang menerima air dari
bagian yang muncul di permukaan, di kaki pegunungan Atlas. Air artesis membentuk oase-oase oleh natural discharge rekahan
dan dimana batuan tersingkap di permukaan (Hamblin, 1992)

Ketinggian naiknya air artesis diatas akuifer terlihat


sebagai garis permukaan air artesis teoritis dalam panas, pendinginan magma dibawah permukaan
gambar 13.2. Permukaan ini disebut juga permukaan sangat lama), seperti geyser, yang merupakan mata air
tekanan artesis (artesian pressure surface). Permukaan atau pancaran (fountain) air panas yang memancar
ini yang sebenarnya tidak mendatar, melainkan miring kuat (setinggi 30 sampai 60 meter) dengan interval
menjauhi daerah resapan. Disini hukum pipa U dalam waktu yang bervariasi. Setelah menyemprotkan air
fisika, yang menyatakan permukaan air dalam kedua panas, menghembuskan uap, yang biasanya disertai
pipa sama tinggi atau horizontal, tidak berlaku. Pori- gemuruh yang dahsyat, berhenti beberapa saat.
pori dalam akuifer menimbulkan gaya gesekan yang Kemudian terjadi kembali aktivitasnya. Salah satu
menghambat aliran dan tekanan berkurang akibat geyser yang terkenal, Old Faithful di Yellowstone
jaringan rekahan-rekahan dibawah tanah. National Park Amerika, yang erupsi setiap jam.
Jika elevasi sumurnya lebih rendah dari muka air, Geyser terjadi karena adanya rongga-rongga pada
maka air akan keluar sendiri tanpa dipompa. batuan panas dibawah permukaan bumi.
Natural dicharge sistem artesis yang menarik adalah Air tanah yang relatif dingin masuk dalam rongga dan
yang terdapat pada salah satu gurun terbesar di dunia, dipanaskan batuan disekitarnya. Pada dasar rongga, air
gurun pasir Sahara. Sistem artesis di wilayah ini berada dibawah tekanan yang besar karena beban air
tampil sebagai oase-oase. diatasnya, sehingga untuk membuatnya mendidih
Oase terbentuk dimana air artesis ‘dibawa’ kepermu- perlu suhu lebih dari 100 C, titik didih air dalam
kaan oleh rekahan-rekahan, atau lipatan-lipatan atau atmosfir sekitar 100 0 C. Contohnya pada dasar rongga
dasar gurun tererosi sampai atas akuifer, gambar 13.5 sedalam 300 meter, air baru mendidih pada suhu
sekitar 230 C.
Pemanasan membuat air memuai, mengakibatkan
Mata air panas dan geyser sebagian mengalir keluar kepermukaan bumi.
Keluarnya sebagian air mengurangi tekanan dalam
Menurut definisi, yang dimaksud dengan mata air rongga turun dan air berubah dengan cepat menjadi
panas adalah mata air yang suhunya 6 sampai 9 uap yang menyebabkan geyser erupsi.
derajat Celcius diatas suhu rata-rata tahunan ditempat
dimana mata air tersebut berada.

116
Bab 13 / Air Tanah

Umumnya air tanah yang berasal dari mata air panas membahayakan 3) mempertemu-kan organisme lain
mengandung lebih banyak material terlarut, garam- yang memakan bakteri-bakteri.
garam dan gas dari pada air tanah dari tempat lain, Sepanjang pantai, air tanah tawar dipisahkan dari air
karena air panas merupakan pelarut yang efektif dari laut oleh daerah transisi berupa air payau. Pemompaan
pada air yang dingin. Oleh karena itu air panas yang air tanah yang berlebihan, melampaui daya pengisian
mengandung larutan berbagai garam dan gas ini sering kembali sacara alamiah (natural recharge)
juga disebut sebagai air mineral. memungkin-kan intrusi air laut melalui lapisan
Orang percaya air mineral dapat menyembuhkan permeabel.
berbagai penyakit.
Bila airnya mengandung banyak silika terlarut,
disekitar Aktivitas Geologi Air-tanah
mata airnya diendapkan geyserite. Dan travertine,
suatu bentuk kalsit, merupakan endapan karakteristik Daerah yang batuannya sangat mudah dipengaruhi
di daerah batu gamping. Beberapa mata air panas pelapukan kimia, air tanah menciptakan bentang alam
mengandung belerang yang membuatnya berbau yang menakjubkan. Misalnya gua-gua dengan stalagtit
kurang sedap. dan stalagmit yang indah.

Erosi
Polusi Air Tanah
Air tanah yang bergerak lambat tidak dapat menabrasi
Analisa dari banyak sumur dan mata air menunjukkan batuan yang dilaluinya seperti air yang mengalir di
unsur terlarut dalam air tanah terutama khlorida, permukaan tetapi dapat melarutkan sejumlah besar
sulfat, dan bikarbonat dari kasium, magnesium, batuan yang mudah larut dan membawanya sebagai
natrium, kalium dan besi. Unsur-unsur ini dapat larutan. Pada beberapa daerah air tanah merupakan
dilacak dari mineral-mineral yang umum pada batuan pelaku erosi utama yang menyebabkan terbentuknya
yang terlapukkan. Jadi jelaslah bahwa komposisi air bentang alam yang khas. Erosi air tanah dimulai
tanah tidak sama disetiap tempat, tergantung dari dengan merembasnya (percolating) melalui kekar-
batuan dimana ia berada. kekar, sesar-sesar, dan bidang-bidang perlapisan dan
Air tanah yang kaya akan kalsium dan magnesium melarutkan batuan yang dapat larut. Lama kelamaan
bikarbonat disebut air sadah (hard water). Sebaliknya rekahan-rekahannya menjadi besar membentuk
air yang mengandung sedikit bahan terlarut tanpa jaringan gua-gua bawah tanah, yang dapat
terasa kalsium dinamakan air lunak (soft water). berkembang sampai beberapa kilometer. Gua-gua
Air tanah dapat melarutkan elemen-elemen yang tersebut membesar sampai atapnya runtuh,
merusak dari batuan yang dilaluinya sehingga tidak membentuk satu depresi melingkar yang disebut
baik untuk dikonsumsi. sinkhole. Aktivitas pelarutan terus belangsung,
Polusi sumur atau mata air umumnya terjadi akibat memperbesar sinkhole menjadi lembah pelarutan,
tercemar bakteri dari septik tank. Air tanah tercemar yang berkembang terus sampai batuan yang dapat
yang melalui sedimen kasar atau batuan rekah-rekah larut habis.
dapat mengalir sampai jauh dan tetap tercemar. Akan
tetapi yang melalui pasir atau batupasir yang
permeabel akan tersaring, menjadi bebas bakteri, Pelarutan
meskipun dalam jarak dekat. Kadang-kadang hanya
dalam jarak 30 meter sadah cukup. Pasir merupakan Senyawa pelarut utama dalam air tanah adalah asam
penyaring yang baik, karena 1) menyaring bakteri karbonat (H2CO3). Asam ini terbentuk di atmosfir
secara mekanik, air dapat lolos sedangkan bakteri segera setelah karbon dioksida larut dalam air hujan.
tidak, 2) mengoksidasi bakteri sehingga tidak Biasanya air tanah juga mengandung asam sulfur yang
tebentuk dari sisa berbagai bahan sulfur dalam

117
BAB 13 / Air Tanah

sedimen, seperti batubara, peat, dan minyak bumi.


Bersama dengan asam organik yang kompleks yang
dihasilkan dalam tanah, asam pelarut ini bereaksi
dengan mineral-mineral dalam batuan dan
membawanya dalam larutan.
Diantara batuan di kerak bumi, batuan karbonat yang
paling mudah larut. Air tanah di daerah batu gamping
perlahan-lahan melarutkan dinding disekitarnya,
sehingga lama kelamaan mennjadi gua yang luas.
Air yang merembas di atap gua akan jenuh larutan
karbonat dan menetes di langit-langit gua. Karena
kejenuhan larutan dan penguapan, sebagian larutan
terendapkan di langit-langit. Perlahan-lahan endapan
ini memanjang kebawah, mengarah kelantai berbentuk
kerucut ramping, dinamakan stalagtit. Tetesan larutan
yang jatuh ke lantai gua masih mengandung karbonat
membentuk endapan berbentuk kerucut ramping
keatas
yang dinamakan stalagmit. Bila stalagtit dan
stalagmit berkembang terus keduanya akan bertemu
dan menjadi tiang. sama. Atau dengan lain kata mengganti bahan yang
sudah ada dengan yang baru, dan prosesnya
Sementasi dan penggantian (replacement) dinamakan penggantian atau replacement. Pada
umumnya material penggantinya mempunyai tekstur
Perubahan dari sedimen menjadi batuan sedimen, yang lebih halus, contoh yang sering dijumpai adalah
terutama merupakan pekerjaan air tanah. Tubuh kayu terkersikkan, atau petrified wood atau silicified
sedimen yang terhampar dibawah laut jenuh akan air, wood. Material organik (kayu) digantikan oleh silika.
demikian pula yang terdapat dalam zona saturasi
dibawah permukaan tanah. Zat atau bahan yang
terlarut dalam air yang merembas kebawah menjadi Penyebab Bencana
semen dalam rongga-rongga antar partikel-partikel
batuan atau mineral dalam sedimen. Secara tidak langsung air tanah dapat menimbulkan
Telah diuraikan bahwa proses diagenesa mengubah masalah karena ulah manusia. Pengambilan air tanah
sedimen yang urai menjadi batuan yang keras dan yang berlebihan menyebabkan rongga-rongga yang
kompak. Kalsit, silika dan senyawa besi (terutama semula terisi air menjadi kosong. Kekosongan ini
hidroksida, seperti limonit) merupakan bahan utama mendorong lapisan batuan untuk menyesuaikan
sementasi. keseimbangan baru akibat tekanan dari beban
Kadang-kadang air tanah melarutkan bahan yang diatasnya, dengan ‘pemadatan’ (settlement).
sudah ada dan pada saat yang sama mengendapkan Pemadatan tersebut dapat mengakibatkan amblesan
dari larutannya dengan bahan yang lain dengan (subsidence) pada permukaan tanah. Contohnya yang
volume terkenal adalah miringnya menara Pisa di Italia dan
beberapa bangunan besar di Jakarta turun.

118

Anda mungkin juga menyukai