Anda di halaman 1dari 5

Dzaki Muhammad Yusfian

XI 6/11

LEMBAR KERJA SISWA ANALISIS TEKS PROSEDUR

Judul Teks : Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental di Samping Kesehatan Fisik saat Pandemi COVID-19

NO STRUKTUR TEKS ISI KETERANGAN


1 Judul Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental di Samping Memberikan keterangan mengenai
Kesehatan Fisik saat Pandemi COVID-19 informasi yang akan dibahas dan
dibuat prosedur
2 Pendahuluan
Pandemi penyakit virus corona 2019 (COVID-19) bukan Memberikan informasi mengenai
hanya mengancam kesehatan fisik, tetapi juga telah hal=hal yang menjelaskan
mengancam kesehatan mental banyak orang. keadaan/kejadian/dan juga tujuan
yang akan dibuatkan untuk menjadi
Betapa tidak, penyakit yang telah menelan 269 ribu  bahan prosedur. Biasanya berisi hal
korban jiwa  di seluruh dunia hingga 7 Mei 2020 ini telah hal yang ditekankan secara spesifik
menimbulkan banyak kekhawatiran di kalangan agar dapat mempermudah dalam
masyarakat. Setiap menit, masyarakat selalu dihujani memahami dan
oleh berita dan informasi seputar COVID-19, baik melakukan/melaksanakan apa yang
melalui TV, media sosial, serta internet. dilakukan di dalam prosedur

Maka tak heran jika banyak masyarakat mengalami


gangguan mental di tengah pandemi penyakit yang
ditimbulkan oleh virus novel corona tersebut. Beberapa
gangguan mental yang kerap timbul dewasa ini misalnya
mudah terbawa emosi, stres, cemas berlebihan, depresi,
dan sebagainya.

Kecemasan dan gangguan mental ini kemudian akan


menimbulkan ketidakseimbangan di otak, yang pada
akhirnya timbul menjadi gangguan psikis, atau disebut
juga psikosomatik. Ketika seseorang mengalami gejala
psikosomatik, maka ia bisa merasakan gejala seperti
penyakit COVID-19, yakni merasa demam, pusing, atau
sakit tenggorokan, padahal suhu tubuhnya normal.

3 Tujuan
Setiap orang perlu menjaga kesehatan mental untuk Berisi inti dari kegiatan/keadaan
menghindari keluhan fisik yang muncul akibat stres. yang membuatkan pembaca
Karena, ketika seseorang stres, maka sistem imun dalam mengetahui guna/tujuan/manfaat
tubuh akan berkurang. Ini akan menyebabkan tubuh dari yang akan dilaukan di dalam
mudah terserang penyakit. Menyadari bahwa prosedur.
kecemasan akibat COVID-19 telah meliputi banyak
masyarakat, maka World Health Organization (WHO)
pada Maret 2020 merilis panduan bagi masyarakat
untuk sama-sama menjaga kesehatan mental. Caranya
ialah dengan melakukan beberapa
hal berikut:

4 Langkah-langkah
1.Cobalah berempati Memberikan langkah-langkah/cara-
cara bagaimana untuk dapat
Pahamilah bahwa COVID-19 adalah penyakit yang menggunakan/membuat/melakukan
menyerang seluruh lapisan masyarakat. Jadi, jangan suatu
pernah mengasosiasikan COVID-19 pada etnis tertentu produk/keadaan/anjuran/suatu
atau negara tertentu. Cobalah berempati pada orang kerjaan dari material/isi dari tujuan
yang terinfeksi COVID-19 dengan memahami bahwa prosedur tersebut
mereka tidak melakukan kesalahan. Sebaliknya, kita
harus bersama-sama mendukung pasien COVID-19
dengan memperlihatkan simpati, empati dan kebaikan.

2. Kurangi stigma negatif terhadap pasien COVID-19


Penting pula untuk tidak menyebut pasien COVID-19
sebagai “kasus COVID-19” atau “keluarga COVID-19”,
atau “orang sakit COVID-19”. Melainkan, sebutlah
mereka sebagai orang yang mempunyai COVID-19 atau
orang yang menjalani perawatan COVID-19. Kita perlu
memisahkan identitas seseorang dengan COVID-19
untuk mengurangi stigma negatif. Ketika para pasien ini
sembuh, maka mereka berhak untuk kembali
beraktivitas seperti layaknya orang-orang kebanyakan.

3. Batasi diri dari paparan berita dan media social

Kita juga perlu  membatasi diri  dari paparan berita dan


media sosial yang dipenuhi oleh informasi seputar
COVID-19. Karena membaca atau melihat banyak berita
menyedihkan dan menakutkan seputar COVID-19 akan
membuat kita semakin putus asa, stress, bahkan
depresi. Pahami pula bahwa tidak semua informasi dan
berita yang kita lihat atau baca di TV dan di internet
adalah benar. Untuk menghindarkan diri dari berita
tidak benar atau hoax, kamu perlu membaca referensi
dari website resmi pemerintah dan WHO. Pemerintah
Indonesia sendiri merilis update resmi seputar COVID-19
melalui www.covid19.go.id. Kamu juga bisa mendukung
menghentikan penyebaran berita hoax dengan
menyaring terlebih dahulu informasi atau berita
sebelum menyebarkannya. Atau cara lain, kamu juga
bisa hanya menyebarkan berita-berita positif,
melakukan kegiatan yang menyenangkan di media sosial
seperti posting berbagai challenge yang ramai saat ini,
atau posting video kreatif di TikTok. 
4. Lindungi diri kamu dan keluarga

Rasa cemas yang menghampiri banyak orang dewasa ini


sebetulnya sangat beralasan. Karena, setiap orang pasti
tidak ingin dirinya atau orang-orang yang dicintai akan
terkena virus corona yang akhirnya akan
membahayakan jiwa. Agar kecemasan ini berkurang,
kamu bisa menerapkan anjuran WHO agar terhindar dari
COVID-19. Caranya ialah dengan melakukan physical
distancing, #DiRumahAja, rajin-rajin mencuci tangan
dengan sabun atau hand sanitiser, menutup hidung dan
mulut ketika bersin dan batuk, serta tidak menyentuh
mata, mulut dan hidung. Jika kamu terpaksa harus
bekerja di luar rumah, pastikan kamu tetap melindungi
diri dengan memakai masker, sarung tangan, dan
menjaga jarak dengan orang lain minimal 1,5 meter.

5. Berikan dukungan pada tenaga medis

Kamu juga bisa memberikan dukungan bagi para tenaga


medis yang sudah merawat dan menyelamatkan jiwa
para pasien dengan cara mengirimkan kata-kata positif
yang bisa menguatkan mereka selama bekerja,
mengirimkan bunga, mengirimkan bantuan alat
kesehatan, mengirimkan makanan, dan sebagainya.

6. Saling mendukung sesame

Kebijakan physical distancing dan berkegiatan di rumah


saja telah berdampak serius bagi kehidupan ekonomi.
Tak hanya memukul kalangan pemilik usaha, pandemi ini
terutama memberikan pukulan keras bagi para pekerja.
Banyak pekerja yang harus mengalami pengurangan
atau kehilangan penghasilan selama pandemi
berlangsung. Kamu pun bisa mendukung mereka dengan
cara memakai produk dan jasa yang mereka tawarkan
atau sekadar bersedekah.

Anda mungkin juga menyukai