Anda di halaman 1dari 2

MATERIAL SAFETY DATA SHEET (MSDS)

RSU. Permata Kasih No. Dokument No. Revisi


Halaman :
KF. 01.04/I/2308/2014 A 1

Tanggal Terbit :
19 Febuari 2016

NAMA CHEMICALIN : Phenol Bentuk : padat


Sifat : Bahaya Rumus :C6H5OH

Pengertian Phenol digunakan sebagai eksipien EMPROVE® exp Ph Eur, JP, USP

Kesehatan Toksik bila tertelan, terkena kulit atau bila terhirup, menyebabkan kulit
terbakar yang parah dan kerusakan mata, diduga menyebabkan kerusakan
genetik dapat menyebabkan kerusakan pada organ (sistem syaraf pusat,
ginjal, hati, kulit) melalui paparan yang berulang.
Keamanan Hindari kontak dengan bahan . hindari penghisapan debu. Pastikan ventilasi
memadai. Evakuasi dari daerah bahaya, amati prosedur darurat, hubungi
ahli
APD Pernapasan : Masker dengan filter ABEK
Mata/muka : Kacamata - pengaman
Kulit : Handscoem
Penanggulangan Terhirup : Hirup Udara segar. Dapatkan bantuan medis
Kontak Kulit
: cuci dengan air yang banyak. Lepaskan pakaian yang
terkontaminasi. Dapatkan bantuan medis
Kontak mata : bilas dengan air (Eye Wash)
Tertelan : segera beri korban minum air putih, periksalah kedokter
Kebocoran / Tumpahan Kumpulkan , ikat dan pompa keluar tumpahan. Beri batasan tumpahan
bahan, ambil dalam keadaan kering, teruskan ke pembuangan, bersihkan
area yang terkena. Hindari pembentukan debu

Penyimpanan Simpan pada wadah yang kering. Tertutup sangat rapat dan berfentilasi
baik.

Pemadaman Api Bahan pemadaman yang bisa digunakan : karbon dioksida (CO2), busa,
serbuk kering, air. Jaga jarak aman dan gunakan pakaian pelindung.

Nama : Atika Chintya Rahmadilla


Nim : 1802041061
Prodi : Ars ( semester 5A)
MATERIAL SAFETY DATA SHEET (MSDS)

RSU. Permata Kasih No. Dokument No. Revisi Halaman :


KF. 01.04/I/2398/2014 B 1

Tanggal Terbit :
24 Febuari 2016

NAMA CHEMICALIN : MERKURI OKSIDA Bentuk : Padat, kristal atau bubuk


Sifat : Beracun Rumus :HgO
Pengertian Merkuri oksida atau oksida air aksa amat beracun, berbahaya bila masuk
kedalam tubuh baik lewat pernafasan, kulit atau tertelan. Bahan ini banyak
dipakai sebagai bahan antiseptik, fungisida dan pengawet dalam kosmetika.
Dapat terserap dalam tubuh lewat kulit.
Kesehatan Keterpaan sejumlah oksida dapat menyebabkan kematian atau cedera
permanen. Apabila tertelan, dapat buerubah menjadi HgCI 12, senyawa air
raksa yang lebih toksik lagi. Dapat menyebabkan efek korosif pada mata,
kulit dan saluran pernafasan.
Keamanan Hindari terbentuknya debu yang dapat masuk kedalam tubuh lewat
pernafasan atau kulit. Penanganan bahan dengan gloves agar tidak kontak
dengan kulit. Hindari pemanasan karena akan terurai menjadi uap Hg yang
berbahaya (toksik). Hati-hati dalam pengadukan dan hindari benturan agar
tidak meledak.
APD Alat pelindung pernafasan adalah filter debu dan dalam keadaan darurat
adalah alat pernafasan dengan tekanan udara positif atau self contained
breathing apparatus (SCBA), gloves yang sesuai untuk pelindung kulit
adalah bahan dari butyl, neoprene, nitril dan PVC.
Penanggulangan Terhirup : pindahkan ke udara segar, beri pertolongan pernafasan
bila perlu.
Kontak mata : segera cuci dengan air bersih yang mengalir selama 15
menit. Cari pengobatan dokter
Kontak Kulit : cuci dengan air sabun, dan bilas dengan air bersih
Tertelan : bila sadar beri minum air atau susu dan norit sebagai
adsorbent
Kebocoran / Tumpahan Isolasi daerah tumpahan bahan, dan jangan disentuh. Tumpahan bahan
dapat diserap dengan adsorbent atau pasir agar dapat dikumpulkan untuk
kemudian dibuang secara khusus, atau didaur ulang.

Penyimpanan Simpan bahan ditempat yang dingin, jauhkan dari zat reduktor, asam
anorganik dan air.
Pemadaman Api Kebakaran dapat dipadamkan dengan alat pemadam api ringan (APAR)
seperti CO2, bubuk kimia kering, semprotan air dan busa. Kebakaran besar
dapat dipadamkan dengan kabut air atau busa. Hati-hati dalam kebakaran
dapat terbentuk uap Hg.

Anda mungkin juga menyukai