Anda di halaman 1dari 3

UAS

Nama : Thoriq Zaidan Taufikulhakim


NIM : 12010119110001
Kelas :C
Mata Kuliah : Manajemen Sumber Daya Manusia 1

A.Soal Kasus
1.Menurut saya , rencana bayaran berdasarkan kinerja adalah gagasan yang bagus karena akan
mendorong semangat kerja para karyawan perusahaan karena bayaran yang diberikan akan
menyesuaikan dengan kinerja dari masing masing karyawan.
2.Seiring mereka mempertimbangkan keputusan mereka , nasihat menurut saya ialah
mementingkan juga perasaan karyawan setelah diumumkannya gagasan tersebut agar masing
masing pihak merasa senang.
3.Kesalahan dalam mengadopsi nya menurut saya adalah menetapkan kinerja unggul harus
menjadi kriteria untuk kenaikan bayaran karena akan menjadi sangat kompetitif.Dari cara
mengomunikasikan nya kesalahannya ialah membuat keputusan tapi tanpa dirundingkan dulu
dengan para pekerja.
4.Yang saya lakukan adalah menerima masukan tersebut tapi tidak sepenuhnya percaya tetapi akan
saya lihat secara langsung kinerja yang dilakukan.
B.Soal Essay
1.a.Harus karena sudah menjadi kewenangan pemegang pekerjaan. Hasil penilaian kinerja tersebut
disampaikan kepada pihak manajemen tenaga kerja untuk mendapatkan kajian dalam rangka
keperluan selanjutnya, baik yang berhubungan dengan pribadi tenaga kerja yang bersangkutan
maupun yang berhubungan dengan perusahaan.
b.- Metode Rating Scale, Metode dengan menggunakan Skala Penilaian adalah metode penilaian
yang paling sederhana dan paling umum digunakan. Metode Rating Scale ini menggunakan skala
untuk menilai kinerja karyawannya. Misalnya dari skala “Memuaskan” hingga “Tidak
Memuaskan” ataupun dari skala “Sangat Baik” hingga “Sangat Buruk”.
- Metode Checklist, metode penilaian kinerja yang terdiri dari serangkaian standar kerja yang
berbentuk pernyataan dengan pertanyaan dan jawaban “ya” atau “tidak” yang telah disiapkan oleh
departemen SDM.
- Metode Essay, metode penilaian yang paling sederhana diantara berbagai metode penilaian yang
ada. Dalam metode Essay (metode esai) ini, penilai menulis uraian tentang kekuatan, kelemahan,
kecerdasan, kehadiran, sikap, efisiensi kerja, perilaku, karakter dan potensi bawahannya.
- Metode Ranking, metode penilaian yang membandingkan satu karyawan dengan karyawan
lainnya kemudian diurutkan berdasarkan peringkatnya.
c.hubungan faktor yang dapat dikompensasi dengan spesifikasi pekerjaan ialah seperti banyak
pekerjaan yang berat tapi upah yang diberikan tidak sesuai.
d. Uang disini dibutuhkan untuk menunjang agar pencapaian tujuan-tujuan tersebut dapat
terlaksana dengan baik. Dengan penggunaan uang sebagai alat motivasi disini, membuat individu
bersemangat dan termotivasi untuk menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan secara baik,
efisien, dan maksimal.
e.-Rencana Gaji, Beberapa perusahaan membayarkan sebagian dari karyawan mereka dari
karyawan di bagia penjualan dengan gaji tetap.
- Rencana komisi, membayar karyawan penjualan hanya berdasarkan hasil. Rencana komisi
sejenis bonus yang dibayarkan pihak yang menghasilkan penjualan yang melebihi standar.
- Rencana kombilasi, Sebagian besar perusahaan membayar karyawan penjualan dengan
kombinasi antara gaji dengan komisi, biasanya dengan komponen gaji cukup besar.
- Menetapkan kuota penjualan, Ada beberapa pertimbangan saat menetapkan kuota penjualan.
Salah satunya adalah menetapkan kuota yang pasti untuk satu periode waktu tertentu.
f.Jenis jenis kompensasi pelengkap :
- Tunjangan antara lain berbentuk pensiun, pesangon, tunjangan kesehatan, serta asuransi
kecelakaan kerja.
- Pelayanan yang meliputi majalah, sarana olah raga, perayaan hari raya, serta program sosial
lainnya.
2.a.Etika adalah prinsip-prinsip tingkah laku yang mengatur seorang individu atau kelompok.
Prinsip-prinsip yang digunakan orang untuk memutuskan bagaimana tingkah laku mereka
seharusnya. Menurut KBBI hukum adalah undang-undang, peraturan dan sebagainya untuk
mengatur pergaulan hidup masyarakat. sesuatu mungkin saja sah secara hukum tetapi tidak benar,
atau benar tetapi tidak sah secara hukum.
b. “Apel busuk” (orang yang cenderung mengambil pilihan tidaketis), harus berurusan dengan
“Peti buruk” (etika pekerjaan yangsiap untuk pilihan yang tidak etis), serta bekerja
dalam“Tongburuk” (lingkungan perusahaan yang membantu perkembanganatau memaafkan
pilihan tidak etis),... maka kombinasi ini secarabersama-sama menentukan apakah seseorang akan
bertindaksecara etis atau tidak.
c. Kaidah yang baik adalah satu alasan yang jelas. Hal yang mungkin begitu jelas adalah bahwa
ketidakadlian dapat menjadi bumerang bagi perusahaan.Seseorang yang mengalami perlakuan
tidak adil di tempat kerja mengetahui bahwa hal ini merupakan tindak demoralisasi. Perlakuan
tidak adil merusak moral, meningkatkan stress dan membawa pengaruh negative bagi kinerja
karyawan itu sendiri.Keadilan procedural : keadilan prosedural yang mengacu pada proses yang
digunakan dalam pembuatan keputusan,Keadilan distributive : keadilan distributif yang mengacu
pada imbalan yang dialokasikan diantara karyawan.
3.a. Tantangan sdm saat ini adalah jumlah pesaing di usia produktif banyak dan berskala
international sehingga kita dituntut untuk meningkatkan kualitas diri sendiri untuk mampu
bersaing secara global.
b. 1. Penyusunan staf internasional : dari negara asal mana atau lokal. Perusahaan multinasional
menggunakan beberapa jenis manajer internasional.
2. Offshoring/sub kontrak: menugaskan karyawan lokal atau luar negeri untuk melakukan
pekerjaan-pekerjaan yang sebelumnya dilakukan oleh karyawan domestik negara dimana
perusahaan berada, yang bertumbuh dengan pesat.
3. Nilai-nilai dan kebijakan penyusunan staf internasional : dengan kebijakan penyusunan staf
yang etnosentris, perusahaan mengisi posisi pekerjaan manajer dengan orang yang memiliki
kewarganegaraan negara perusahaan berasal. Perusahaan yang berorientasi polisentris akan
menyusun staf cabang luar negerinya dengan orang yang memiliki kewarganegaraan negara
setempatnya dan staf kantor pusatnya dengan orangnya memiliki kewarganegaraan tempat asal.
Kebijakan penyusunan staf geosentris, mencari orang yang terbaik untuk pekerjaan kunci
diseluruh organisasi, dengan mengabaikan kewarganegaraannya. Hal ini bisa mengijinkan
perusahaan global menggunakan sumber daya manusianya dengan lebih efisien dengan
memindahkan orang terbaik ke pekerjaan yang terbuka, dimana pun orang itu berada.
c. Budaya memiliki ciri khas yaitu pemikiran yangbersifat kolektif atau hanya dimiliki oleh
beberapa kelompok dan itu yang membuat perbedaan antara anggota satu kelompok dengan
kelompok yang lain.pengkategorian ini terjadi karena setiap manusia ,dalam waktu yang
bersamaan merupakan bagian dari berbagai tingkatan kelompok atau kategori ,misalnya pada
tingkat nasional ,sebagai warga negara di tingkat sebagai penduduk suatu provinsi,sebagai bagian
dari penduduk kabupaten/kota,RT/RW.
d.

Anda mungkin juga menyukai