Radiokimia Dasar
Radiokimia Dasar
Kimia Radiasi :
Cabang Ilmu Kimia yang mempelajari efek kimia yang terjadi pada
suatu
t zatt akibat
kib t radiasi
di i pengion
i
Kimia Nuklir :
Cabang Ilmu Kimia yang mempelajari transformasi inti
Radiokimia
U
Unsur radioaktif
di ktif & sifat-sifatnya
if t if t
Radionuklida Radionuklida
alam buatan
Penembakan
Radiokimia Pembuatan (Reaksi inti)
Radionuklida
Pemisahan
Analisis AAN
Pengenceran Isotop
Titrasi Radiometri
Pemanfaatan
Radionuklida
Perunut
Tujuan
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu
menjelaskan prinsip radiokimia
Secara Khusus :
1. Menjelaskan keseimbangan dalam peluruhan
2. Menjelaskan radionuklida alam
3. Menjelaskan reaksi inti
4. Menjelaskan radionuklida buatan
5. Menjelaskan pemisahan radionuklida
Sistematika
• Bab I : Pendahuluan
• Bab II : Radionuklida Alam
• Bab III : Peluruhan Radioaktif
• Bab IV : Reaksi Inti
• Bab V : Pembuatan Radionuklida
• Bab VI : Metode Pemisahan Radiokimia
Bab II
Radionuklida Alam
Bab II. Radionuklida Alam
I.Tunggal,
gg , dihasilkan oleh sinar kosmik
3H, 7Be, 10Be, 14C
22Na, 24Na, 32S, 32P, 33P
35P,
P 36Cl,
Cl 38S,
S 38Cl,
Cl 39Cl
II. Tunggal, berasal dari batuan
40K, 50V, 87Rb, 115In, 123Te, 138La,
142Ce, 144Nd, 147Sm, 152Gd, 156Dy,
174Hf, 176Lu, 180Ta, 187Re, 190Pt
III. Deret
III D t Radionuklida
R di klid (Peluruhan
(P l h berantai)
b t i)
1. Deret Thorium (4n) 232Th ....... 208Pb
234Th
24,1 hari
234Pa
1,17 menit
234U
2,46.105 tahun
230Th
7,54.104 tahun
218Po
3,1 menit
214Pb 218At
27 menit
214Bi 218Rn
19,9 menit
214Po
163,7 s
210Pb
22,6 tahun
206Hg 210Bi
5,01 hari
206Tl 210P0
138,38 hari
206Pb
Deret Uranium
Radionuklida Alam
Dalam Tubuh :
• K-40, β dan γ, T1/2 : 1,27.109 tahun
• Kelimpahan K-40 di alam : 0,0117 %
TENORM
Technically
T h i ll Enhanced
E h d Naturally
N t ll
Occurring Radioactive Material
Ai ttanah
Air h Air minum
manusia
Radionuklida di Lingkungan
Media Radionuklida
Fresh water and marine 54Mn, 55Fe, 59Fe, 60Co, 65Zn, 95Zr, 95Nb, 106Ru,
S il
Soil 90Sr,
S 134Cs,
C 137Cs,
C 238Pu,
P 239/240Pu,
P 241Am,
A
242Cm
Bab III
Peluruhan Berantai
Deret Radionuklida
dN 1 dN2
1 N 1 1 N1 0 N0
dt dt
dN 3 dN i
2 N 2 3 N 3 i 1 N i 1 i N i
dt dt
Persamaan Bateman
1t 2t 3t i t
N i N ( C1 e
1
0
C 2e C 3e ... C i e )
12 ...i 1
C1
(2 1 )(3 1 ))...((i 1 )
12 ...i 1
C2
(1 2 )(3 2 )...(
) (i 2 )
12 ...i 1
Ci
(1 i )(3 i )...(i 1 i )
Decay Chain, Secular Equilibrium
1000
100
Parent
Log of Activity
Daugther
Total
10
0 10 20 30 40
Time
D
Decay Ch
Chain,
i T Transient
i tE Equilibrium
ilib i
7
4
Parent
Log Acttivity
Daughter
3
T t l
Total
0
0 20 40 60 80 100 120
Time
Gambar II.2:
II 2: Kesetimbangan Transien
Decay Chain, No Equilibrium
100
Log of Activity
Parent
10 Daughter
T l
Total
0 20 40 60 80 100 120
Time
Atau X ( a,b
ab)Y
Keterangan
g :
X : nuklida sasaran
Y : radionuklida hasil reaksi inti
a : partikel penembak
b : partikel hasil reaksi inti
Macam Reaksi Inti
• Reaksi fotonuklir
Contoh : 9Be(γ,n)8Be
• Reaksi penangkapan :
(n, γ), (p, γ), (d,p), (d,α)
• Reaksi fisi :
U235 + nt Y1 + Y2 + ((2-3)n
) c+Q
Reaksi Penangkapan
Contoh :
• 23Na ( n, ԃ) 24Na
• 24Mg ( d
d, α) 22Na
• 197Au ( n, ԃ) 198Au
Sumber partikel :
• Reaktor nuklir
• Akselerator
Reaksi Fisi
U235 + nt Y1 + Y2 + (2-3)nc + Q
Reaktor Nuklir
Komponen Utama :
• Kedokteran
• Pertanian
• Peternakan
• Industri
Cara Pembuatan Radionuklida
1. Penangkapan/aktivasi dengan neutron
2. Hasil belah (fisi) uranium.
3 Penangkapan/aktivasi dengan partikel
3.
bermuatan. z+2
(n,d)
(n d)
z+1 (n,p)
(ϒ,p)
(d,α)
(n,ϒ) A (ϒ,n)
z (d,p) z Y (n,2n)
(d,ϒ) (p,n)
z-1 (α,p) (d,p) (d,n)
(d,2n)
z2
z-2 (α n)
(α,n)
A-2 A-1 A A+1 A+2
Hipotesa Compound Nucleus
64Zn 62Zn + 2n
1H + 63Cu 62Cu + 1H + n
Kecepatan Reaksi
Kecepatan Reaksi :
Ri = I n σi x
Ri = jumlah proses / reaksi inti yang terjadi pada sasaran
per satuan waktu
I = jumlah partikel penembak per satuan waktu
n = jumlah nuklida yang terdapat dalam sasaran
per satuan volume
σi = tampang lintang untuk reaksi inti
x = tebal sasaran
Aktivitas Radionuklida
Aktivitas radioisotop (A) setelah iradiasi
dengan neutron
A = NΦσ(1 – e-λtir
λtir)
Keterangan :
N : jumlah nuklida sasaran
Φ : fluks
u s neutron
eu o ((neutron/s.cm
eu o /s c 2)
σ : tampang lintang mikroskopis ( barn = 10-24 cm2)
λ : tetapan peluruhan dari radioisotop yang terbentuk
tir : waktu iradiasi
Pemilihan Reaksi Inti
• jenis nuklida sasaran
• tampang lintang reaksi
• pengaruh hbbesar energii partikel
tik l penembak
b k
• tingkat kemurnian radionuklida yang
dihasilkan
Contoh Reaksi Inti
18F β+ , ε 1 83 jam
1,83
201Tl ε,γ 3,04 hari
56Co β+ , ε , γ 77,3 hari
Pemilihan Senyawa Sasaran
153Sm
Sm-EDTMP
EDTMP Diagnosis/pengobatan kanker tulang dan
1. Carrier / Pengemban
2
2. S
Scavenger
3. Collector
4. Milking
5
5. Radiochemical Yield
Teknik Khusus
• Carrier / Pengemban
– Isotopic
Contoh : Cs non radioaktif untuk 137Cs
– Non isotopic
p
Contoh: Ba untuk 226Ra
Teknik Khusus
S
Scavenger
– A1 cenderung dibarengi oleh keberadaan
A2, A3,...
– Bila diperlukan memisahkan A1 from A2, A3, ...
– Penambahan X sebelum proses pemisahan
Teknik Khusus
Collector
mengumpulkan radionuklida dalam jumlah
sedikit dari massa atau volume yang relatif
besar
Contoh :
AMP digunakan untuk mengumpulkan Cs
dalam air laut
Teknik Khusus
Milking
Pemisahan anak dari induknya
C t h:
Contoh
β- β-
90Sr 90Y 90Zr (stable)
As
AC
– Gravimetry, colorimetry
– Standard internal
Metode Pemisahan
Proses Kimia:
– menyangkut electron orbital
– Sama untuk non radioaktif and radioaktif
Metode Pemisahan Kimia:
• Pengendapan
• Ekstraksi Pelarut
• Khromatografi
• Elektrokimia
• Distilasi
Pengendapan
K sp M 1 M 2
n m
A org
D
A aq
• D >> 1
• Tingkat makro dan mikro
Contoh : Preparasi Radiokimia
untuk Analisis Pu dalam Sampel Tanah
Filtrat
+ TOA-xylene
+ 8 M HNO3
aq
org
+ 10 M HCl
org aq
+ NH4I.HCl org aq
+ Xylene
aq
org
org aq
Khromatografi
• Perbedaan kecepatan
migrasi
• Tingkat makro dan mikro
• Jenis :
– Khromatografi kolom
– Khromatografi kertas
– electrochromatography
– Khromatografi gas
Khromatografi
• Penukaran Ion
nHR
HR + M
Mn+ MR + nH
MRn H+
Kd
M res
M sol
Contoh : Preparasi Radiokimia
untuk Analisis Pu dalam Sampel Tanah
8 M HNO3
Filtrat 10 M HCl
NH4I.HCl
C
Anion Colum
Dowex 1-X8,
100-200
100 200 mesh
Eluent
Elektrokimia
• Perbedaan energi potensial
• Elektrolisis secara internal
• Elektrolisis
El kt li i d dengan arus lilistrik
t ik
(E0)
Potensial (E
Potensial
Elektrode ( 0)
Potensial (E
K ═ K+ + e‐ + 2,92
¼U ═ ¼U+4 + e
¼U ═ + e‐ + 1 40
+ 1,40
½H2 + OH‐ ═ H2O + e‐ + 0,83
Pu+3 ═ Pu+4 + e
+ e‐ + 0 72
+ 0,72
½Cu ═ ½Cu+2 + e‐ ‐ 0,34
OH‐ ═ ¼O2 + ½ H2O + e‐ ‐ 0,40
,
¼Po ═ ¼Po+4 + e‐ ‐ 0,40
Fe+2 ═ Fe+3 + e‐ ‐ 0,77
Ag ═ Ag+ + e‐ ‐ 0,80
Contoh : Preparasi Radiokimia
untuk Analisis Pu dalam Sampel Tanah
larutan
Pt anode
Stainless steel
katode
Distilasi
• Suhu penguapan
• Senyawa volatil
Review