Anda di halaman 1dari 15

APLIKASI INTERPOLASI NEWTON MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 5.

Novia Fatimah1a
1
Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma
a
novia_f@staff.gunadarma.ac.id

Abstrak

Program aplikasi Interpolasi Newton menggunakan Borland Delphi 5.0


merupakan bentuk visualisasi dari perhitungan Interpolasi Newton secara manual.
Perancangan secara visual dari Borland Delphi mempermudah programmer untuk
dapat menciptakan antar muka pemakai yang sangat menarik dan interaktif.
Selain tampilan antar muka yang dibuat semenarik mungkin, aplikasi ini
melakukan perhitungan dengan lebih cepat dan efisien pada saat penghitungan
polinomial interpolasi Newton, sehingga dapat membantu mendapatkan nilai
fungsi yang diharapkan dengan lebih mudah dan cepat.

Kata Kunci: Interpolasi Newton, visualisasi, Borland Delphi.

NEWTON INTERPOLATION APPLICATION USING BORLAND DELPHI 5.0

Abstract

Newton Interpolation application program using Borland Delphi 5.0 is a visual


form of Newton Interpolation calculation as manual. Visual design of Borland
Delphi facilitates programmers to be able to create attractive and interactive user
interface. In addition to the interface display which is made as attractive as
possible, the application calculates faster and efficiently in Newton Interpolation
polynomial calculation. In consequence, it helps to provide the expected function
value in easier and faster way.

Keywords: Newton Interpolation, Visualization, Borland Delphi

PENDAHULUAN perkiraan atau pendekatan tersebut adalah


teknik interpolasi dan ekstrapolasi. Teknik
Metode numerik merupakan suatu interpolasi dan ekstrapolasi memperkirakan
metode untuk menyelesaikan permasalahan- atau menaksir suatu harga atau nilai deng-
permasalahan yang diformulasikan secara an interval tertentu. Perbedaan antara tek-
matematis dengan cara operasi hitungan nik interpolasi dan ekstrapolasi adalah in-
aritmatika. Penyelesaian masalah dengan terpolasi memperkirakan harga atau nilai
menggunakan metode numerik menghasil- yang berada di antara data awal dan data
kan nilai perkiraan atau pendekatan dari akhir, sedangkan ekstrapolasi memper-
penyelesaian secara analitis. Dasar-dasar kirakan harga atau nilai yang berada se-
metode numerik untuk menghasilkan nilai belum data awal atau sesudah data akhir.

Jurnal Teknologi dan Rekayasa Volume 20 No. 1 April 2015 36


Penulisan ini mengangkat masalah interpo- membuat aplikasi perhitungan interpolasi
lasi, khususnya interpolasi Newton. Newton pada selang data yang sama dengan
Sejak pertengahan abad kedua puluh, menggunakan bahasa pemrograman Borland
komputer digital telah mengalami perkem- Delphi versi 5.0. Interpolasi Newton pada
bangan pesat sehingga dapat digunakan selang data yang sama yaitu interpolasi
untuk melakukan perhitungan matematik Newton dengan interval atau perbedaan
yang rumit menjadi lebih akurat jika diban- jarak antara data yang satu dan yang lainnya
dingkan dengan perhitungan secara manual. adalah sama. Aplikasi ini hanya membahas
Demikian halnya dengan perhi-tungan inter- pencarian harga fungsi di suatu titik yang
polasi Newton yang jika dilakukan secara hendak diketahui harga fungsinya, dimana
manual sangatlah tidak efektif dari segi titik tersebut berada di antara dua titik yang
waktu karena tata cara perhitungan inter- telah diketahui harga fungsinya.
polasi Newton ini harus melakukan bebe-
rapa operasi aritmatika seperti operasi TINJAUAN PUSTAKA
pengurangan harga fungsi di titik n terha-
dap harga fungsi di titik n-1, perkalian, Definisi dan Pengertian
dan juga melakukan operasi penjumlahan,
yang bisa saja nantinya terjadi kesalahan Definisi Fungsi
dalam penghitungan sehingga terjadi ke- Sebuah fungsi f adalah suatu aturan
tidakakuratan informasi bagi para peng- padanan yang menghubungkan tiap obyek x
gunanya. Salah satu kendala dalam pema- dalam satu himpunan, yang disebut daerah
kaian metode numerik adalah hitungan- asal, dengan sebuah nilai unik f(x) dari
hitungan yang sangat banyak, sehingga perlu himpunan kedua. Himpunan nilai yang
adanya bantuan sarana komputer dan dibuat diperoleh secara demikian disebut daerah
program-program komputer dengan bahasa hasil (jelajah) fungsi tersebut (Purcell dan
pemrograman. Varberg, 1999).
Hal tersebut di atas melatarbelakangi Dalam penelitian ini akan digunakan
pembuatan program komputerisasi perhi- fungsi polinomial. Bentuk umum fungsi
tungan interpolasi Newton ini dengan Polinomial dalam variable x dan berderajat n
menggunakan bahasa pemrograman Borland dinotasikan sebagai berikut:
Delphi versi 5.0, sehingga dapat memudah-
kan para pengguna untuk memperoleh P( x)  a 0 x 0  a1 x1  a 2 x 2  ...  a n 1 x n 1  a n x n
output secara cepat dan akurat. Program ini
dapat dimanfaatkan terutama saat pem- untuk semua variabel x R, dimana a0, a1,
belajaran interpolasi Newton sebagai alat …, an-1, an adalah bilangan real (konstanta)
untuk mencocokkan jawaban antara perhi- yang disebut koefisien fungsi polinomial.
tungan manual dan perhitungan kompu-
terisasi. Pengertian Interpolasi
Interpolasi Newton terbagi dua, yaitu Sebuah fungsi seringkali disajikan
interpolasi yang digunakan untuk selang dalam bentuk harga pada sebuah tabel.
data sama dan interpolasi untuk selang data Sebagai contoh, berikut adalah dua tabel
yang tidak sama [Steffensen, 2006], yang menyatakan hal yang sama, yaitu
[Suryadi, 1995]. Dalam penulisan ilmiah ini, fungsi y = f(x),
masalah dibatasi pada bagaimana cara
Tabel 1.a. Harga Fungsi
x x0 x1 x2 x3 … xn
f(x) f(x0) f(x1) f(x2) f(x3) … f(xn)

37 Fatimah, Aplikasi Interpolasi …


Tabel 1.b. Harga Fungsi
x x0 x1 x2 x3 … xn
y y0 y1 y2 y3 … yn

X adalah letak titik dari suatu fungsi, perlu dilakukan, bila diperlukan nilai suatu
sedangkan f(x) atau y adalah harga dari fungsi y = y(x) yang tidak diketahui
fungsi tersebut. perumusannya secara tepat, pada nilai
Pada Tabel 1 terlihat bahwa harga argumen x tertentu, bila nilainya pada
fungsi f diberikan untuk himpunan harga x argumen lain di sekitar argumen yang
yang diskrit atau yang telah ditetapkan, diinginkan diketahui. Lebih sederhananya
harga fungsi f di titik x yang tidak terdapat interpolasi adalah suatu teknik untuk
di dalam tabel, yang titik x-nya berada di mencari harga fungsi di suatu titik di antara
antara x0 dan xn dapat ditentukan atau dua titik yang harga fungsinya sudah
diperkirakan. Seluruh titik–titik yang diketahui atau cara penaksiran harga y pada
diketahui dapat digunakan sebagai informasi saat x berada di luar tabel tetapi masih
untuk memperkirakan harga fungsi f di titik berada dalam interval–interval data yang ada
x tersebut. yaitu y[x0,xn]. Untuk memperlihatkan hal
Dalam penulisan ini, titik x yang tidak ini, perhatikan contoh berikut. Misalkan
terdapat dalam tabel dianggap dengan x*, dilakukan percobaan atau pengamatan, dan
sedangkan harga perkiraan atau harga fungsi diperoleh sekumpulan data (x,y), seperti
f yang ingin diketahui dianggap dengan y*. pada Tabel 2; hubungan y = f(x) tidak
Dari penjelasan di atas maka interpolasi diketahui secara jelas (eksplisit).
merupakan suatu pendekatan numerik yang

Tabel 2. Data x dan y


x y
1.0 1.0
1.1 1.21
1.2 1.44
1.4 1.96

Misalkan suatu waktu diperlukan nilai y


= f(1.3), yang tidak tercantum pada Tabel Berdasarkan derajat polinomial,
2.2. Dalam keadaan demikian, perlu interpolasi dibagi menjadi empat macam,
diperkirakan nilai y(1.3) dengan melakukan yaitu:
interpolasi pada data yang tersedia. 1. Interpolasi Linier: untuk polinomial
berderajat satu.
Polinomial Interpolasi Persamaan umum polinomial derajat satu:
Polinomial biasa digunakan sebagai
fungsi pendekatan pada kebanyakan ma- P( x)  a0  a1x
salah-masalah analisa numerik karena struk-
turnya yang sederhana, sehingga menyebab- 2. Interpolasi Kuadrat: untuk polinomial
kan polinomial dapat digunakan secara berderajat dua.
efektif. Persamaan umum polinomial derajat dua:

Harga–harga fungsi di titik–titik yang P( x)  a0  a1 x  a2 x 2


diketahui membentuk polinomial berderajat
lebih kecil atau sama dengan n, polinomial 3. Interpolasi Lagrange: untuk polinomial
ini disebut polinomial interpolasi. Titik x* berderajat n–1 jika diberikan n titik,
yang ingin diketahui harga fungsinya yaitu x1, x2, …, xn.
dimasukkan ke dalam polinomial tersebut. Persamaan umum polinomial derajat n-1:

Jurnal Teknologi dan Rekayasa Volume 20 No. 1 April 2015 38


inginkan. Tabel selisih hingga ini terdiri atas
n2 n 1
P( x)  a0  a1 x  a2 x  ...  an  2 x
2
 an 1 x 3 macam, yaitu: tabel selisih muka, dengan
operator yang disebut “DELTA”; tabel
4. Interpolasi Newton: untuk polinomial selisih belakang, dengan operator yang
berderajat n jika diberikan n+1 titik, disebut “NABLA”; tabel selisih tengah,
yaitu x0, x1, x2, …, xn dengan operator yang disebut “DO”.
Persamaan umum polinomial Newton: Ketiganya memiliki hubungan DELTA =
NABLA = DO. Ketiganya dicari dengan
P( x)  a0  a1 x  a2 x 2  ...  an 1 x n 1  an x n cara mengurangkan nilai data di titik n
dengan nilai data di titik n-1.
Dalam keempat persamaan di atas a0, a1, a2,
…, an disebut sebagai koefisien-koefisien Contoh:
polinomial interpolasi. Untuk menentukan Perhatikan daftar berikut yang menunjukkan
koefisien-koefisien tersebut dapat digunakan jarak yang ditempuh (s, dalam meter)
tabel selisih hingga,yaitu tabel selisih dari berturut-turut pada setiap selang waktu 10
tiap selang hingga sampai selisih yang kita detik.

t s = f(t)

0 0

10 214

20 736

30 1446

Tabel selisih hingganya adalah:

Tabel 3. Selisih Fungsi Jarak


t f(t) DELTA1 DELTA2
DELTA3
0 0
214
10 214 308
522 -120
20 736 188
710
30 1446

Rumus Perhitungan Interpolasi Newton nilai tersebut akan dicari yn(x), yakni suatu
Diberikan himpunan (n+1) buah nilai x polinomial berderajat n, sedemikian
dan y, yaitu (x0,y0), (x1,y1), (x2,y2), …, sehingga y dan yn(x) memenuhi daftar titik
(xn,yn) dimisalkan dengan (xi,yi), i = 0, 1, …, tersebut. Dalam bentuk tabel disajikan
n dan interval antara xi adalah sama. Dari dengan:

39 Fatimah, Aplikasi Interpolasi…


Tabel 4. Selisih Hingga Berderajat n [Steffensen, 2006], [Suryadi, 1995]
xi yi yi 2 yi ... n yi
x0 y0
y1  y0
x1 y1 ( y2  y1 )  ( y1  y0 )
y2  y1
x2 y2 : : ( yn  ...)  (...  y0 )
: : : : ( yn  yn 1 )  ( yn 1  yn  2 )
xn 1 yn 1 yn  yn 1
xn yn

Keterangan :
xi adalah letak titik ke-i dari suatu fungsi, dengan i = 0,1, … n.
yi adalah harga atau nilai dari titik ke-i.
Banyak data adalah n dengan n+1 titik

Berdasarkan Tabel 4, didefinisikan [Steffensen, 2006], [Suryadi, 1995]:


∆ y0 = y1 – y0

∆2 y0 = ∆ (∆ y0)
= ∆ (y1 – y0)
= ∆ y1 – ∆ y0
= (y2 – y1) – (y1 – y0)
= y2 – 2y1 + y0
= y2 – (2 / 1!) y1 + ((2 * 1) / 2!) y0

∆3 y0 = ∆ (∆2 y0)
= ∆ (y2 –2y1 + y0)
= ∆ y2 – 2 ∆ y1 + ∆ y0
= (y3 – y2) – 2(y2 – y1) + (y1 – y0)
= y3 – 3y2 + 3y1 – y0
= y3 – (3 / 1!) y2 + ((3 * 2) / 2!) y1 –
((3 * 2 * 1) / 3!) y0

∆4 y0 = ∆ (∆3 y0)
= ∆ (y3 – 3y2 + 3y1 – y0)
= ∆ y3 – 3 ∆ y2 + 3 ∆y1 – ∆ y0
= (y4 – y3) – 3(y3 – y2) + 3(y2 – y1) – (y1 – y0)
= y4 – 4y3 + 6y2 – 4y1 + y0
= y4 – (4 / 1!) y3 + ((4 * 3) / 2!) y2 –
((4 * 3 * 2) / 3!) y1 + ((4 * 3 * 2 * 1) / 4!) y0
Maka:
∆n y0 = yn – (n / 1!) yn-1 + ((n(n-1)) / 2!) yn-2 – ((n(n-1)(n-2)) / 3!) yn-3 +
((n(n-1)(n-2)(n-3)) / 4!) yn-4 + … (+ atau -)
((n(n-1)(n-2)…(n-(n-1)(1))) / n!) yn-n
Keterangan :
∆ : menyatakan selisih antara n + 1 dengan n.
n! : n x (n-1) x (n-2) x … (n-(n-2)) x 1

Jurnal Teknologi dan Rekayasa Volume 20 No. 1 April 2015 40


Operator suku genap adalah penjumlahan,
sedangkan operator suku ganjil adalah Polinomial interpolasi secara umum adalah :
pengurangan, dengan yn sebagai suku ge-
nap.

Pn(x) = a0 + a1x + a2x2 + … + anxn


Dengan:
i = 0, 1, 2, …, n dan h = interval data
0! = 1
Maka:
ai = (∆i y0) / ( i! hi )

Sehingga Polinomial Interpolasi Newton adalah:

Pn(x) = y0 + (∆ y0 / h)(x-x0) + (∆2 y0 / 2! h2)(x-x0)(x-x1) +


(∆3 y0 / 3! h3)(x-x0)(x-x1)(x-x2) + … + (∆n y0 / n! hn)
(x-x0)(x-x1)…(x-xn-1)

n i-1
= ∑ (∆i y0 / i! hi) ∏ (x-xj) ; ∆0 y0 = y0
i=0 j=0

Keterangan : y0 adalah harga awal dari fungsi.

Sekilas Tentang Borland Delphi 5.0 Integrated Development Environment


Pembuatan aplikasi ini menggunakan (IDE)
bahasa pemrograman Borland Delphi versi IDE adalah tempat bagi seorang
5.0, yang merupakan bahasa pemrograman pemrogram secara visual merancang tam-
berbasis sistem operasi Windows 9.x atau pilan untuk pemakai dan menuliskan
versi yang lebih tinggi. kode. IDE berupa sebuah lingkungan dima-
Bagi para pengguna bahasa Pascal na semua tools yang diperlukan untuk
dapat dengan mudah untuk beralih ke bahasa disain, menjalankan, dan mengetes sebuah
pemrograman Borland Delphi versi 5.0 aplikasi disajikan dan terhubung dengan
karena Borland Delphi versi 5.0 ini juga baik sehingga memudahkan pengembangan
merupakan bahasa pemrograman yang ba- program. Komponen-komponen IDE Bor-
hasa dasarnya adalah bahasa pemrograman land Delphi versi 5.0 dapat dilihat pada
Pascal dengan pengembangan Object Orien- Gambar 1 [Kadir, 2001], [Martina, 2001].
ted Programming (OOP).

Menua Component Palette

41 Fatimah, Aplikasi Interpolasi…


Speed Bar
Object Inspector jendela Edit Window
jendela Form

Gambar 1. Tampilan IDE Borland Delphi 5.0

Keterangan gambar: Library (VCL), dimana VCL terdiri atas


1. Main Menu menampilkan menu yang dua jenis komponen, yaitu Visual
berisikan perintah-perintah pada Borland Component (VC) dan Non Visual
Delphi 5.0. Component (NVC). Program Interpolasi
2. Speed Bar (Palang Cepat) pada aplikasi Newton ini hanya menggunakan Visual
system operasi Windows yang lain lebih Component. Komponen-komponen yang
dikenal dengan istilah Toolbar, yaitu area ada pada Component Palette
untuk mengakses berbagai fungsi yang dikelompokkan sesuai dengan fungsinya.
ada dalam menu secara lebih cepat dan Pengelompokan ini (pages) dinyatakan
lebih mudah. dengan Tab. Pages default yang
3. Object Inspector (Inspeksi Obyek) adalah digunakan pada aplikasi Interpolasi
kotak yang berisikan property dan event Newton ini adalah sebagai berikut:
sebuah object terpilih. Object Inspector  Standard Component Page: Berisi ikon-
sering diakses saat bekerja dengan form ikon yang diperlukan untuk membangun
maupun komponen yang terdapat di aplikasi Windows, diantaranya adalah:
dalam form. Object Inpector ini terbagi GroupBox
dua, yaitu bagian properti (properties) Digunakan untuk melakukan
dan bagian kejadian (events). Properti pengelompokkan beberapa
adalah sejumlah karakteristik atau sifat object VCL.
seperti tinggi, lebar dan judul yang
dimiliki oleh form dan semua komponen. Label
Pada bagian properties dapat digunakan Digunakan untuk menam-
untuk melihat dan memodifikasi properti pilkan teks yang bersifat
sebuah object sedangkan bagian events tetap.
merupakan tempat menuliskan procedure
apakah yang harus dijalankan bila sebuah Button
object menerima respon. Membuat button yang akan
4. Component Palette (Palet Komponen) dipakai untuk memilih option
Component Palette berisi kumpulan didalam aplikasi.
komponen yang menjadi ciri Borland
Delphi sebagai sebuah bahasa Memo
pemrograman visual. Semua komponen Digunakan untuk memasuk-
yang tersedia pada Component Palette kan atau menampilkan bebe-
disebut dengan Visual Component rapa baris teks .

Jurnal Teknologi dan Rekayasa Volume 20 No. 1 April 2015 42


dibuat. Form ini menjadi pondasi tempat
Edit diletakkannya komponen visual yang
Untuk masukan dan keluaran dimiliki oleh Borland Delphi, sesuai
data pada layar monitor. dengan keinginan pemrogram.

Manajemen Proyek Borland Delphi 5.0


ListBox Sebelum terciptanya sebuah program
Digunakan untuk membuat yang dikehendaki serta dipublikasikan, ada-
sebuah daftar item dan user lah mutlak untuk adanya pembuatan sebuah
dapat memilih salah satu proyek pada Borland Delphi 5.0, dimana
diantaranya. sebuah proyek ini merupakan awal dari
terciptanya sebuah aplikasi yang dikehen-
Panel daki.
Digunakan untuk mengelom- File-file berekstensi yang mendukung
pokkan informasi yang terkait program aplikasi perhitungan Interpolasi
atau sekedar untuk mem- Newton, adalah sebagai berikut:
perindah tampilan form. 1. *.dpr (Delphi PRoject), yaitu file yang
menyatakan sebuah proyek telah dibuat,
 Additional Component Page: Berfungsi dimana file ini juga menyimpan
sebagai pelengkap komponen dari informasi tentang unit-unit dan file-file
Standard Component Page, diantaranya apa saja yang terkait atau ikut serta
adalah: dalam terciptanya sebuah aplikasi yang
Image dibuat.
Komponen yang digunakan 2. *.res (RESource), yaitu file yang tidak
untuk menampilkan gambar, dapat dibuat atau diubah oleh user
baik berupa bitmap, ikon, karena Delphi secara terus menerus
maupun metafile. meng-update atau membuat ulang file
ini.
StringGrid 3. *.dfm (Delphi ForM), yaitu file yang
menyimpan informasi tentang object
Komponen yang digunakan yang digunakan, posisi dan bentuk dari
untuk menampilkan tabel. sebuah unit form yang bersangkutan atau
yang dibuat.
5. Edit Window (Jendela Program) 4. *.pas (PAScal), yaitu file yang berisi
merupakan tempat menuliskan rutin listing program dari sebuah unit form
program. Ini termasuk perlengkapan yang bersangkutan atau yang dibuat.
paling penting pada Borland Delphi, 5. *.exe (EXEcutable), yaitu file executable
karena rutin yang dibuat di dalamnya dari aplikasi yang dibuat dan berdiri
akan menentukan mekanisme kerja sendiri.
program. Editor Delphi sangat canggih,
dengan fasilitas-fasilitas highlight untuk Prosedur dan Fungsi
memudahkan menemukan kesalahan
kerangka program sehingga tidak perlu Prosedur
menuliskan seluruh program. Bagian kiri Prosedur (procedure) adalah bagian dari
jendela penyunting adalah Code struktur pemrograman yang sangat penting
Explorer, yang dipakai untuk untuk mengoptimalkan penulisan rutin pro-
memudahkan navigasi di dalam file unit. gram. Prosedur memperbaiki struktur penu-
lisan program dengan memecahnya ke da-
6. Form (Lembar Kerja) adalah lembar lam bagian-bagian yang lebih kecil, yang
disain user interface dari aplikasi yang lebih jelasnya pembagian tugas-tugasnya.

43 Fatimah, Aplikasi Interpolasi…


Uses : Statement yang berisi
Fungsi daftar unit yang dipakai
Fungsi (function) adalah suatu listing program.
yang biasanya dipakai sebagai alat untuk Private : Hanya di kenal di dalam
melakukan tugas tertentu dan atau modul yang bersangkutan.
mendapatkan nilai tertentu. Fungsi ini Public : Dapat di akses di luar unit.
mempunyai nilai kembalian (return value). Unit : Kumpulan procedure dan
Fungsi-fungsi yang digunakan pada aplikasi function yang telah
ini antara lain: dikompilasi dan dapat di
1. Strtofloat, merupakan function untuk pakai oleh program lain.
mendapatkan nilai bertipe Extended
(salah satu tipe real) dari suatu data Komponen yang Mendukung Aplikasi
string. Bentuk Umum:StrToFloat(S: Komponen-komponen yang diperlukan
String); untuk menjalankan program yang disebut-
2. Floattostr, merupakan function untuk kan di sini hanya mencakup komponen yang
mendapatkan nilai bertipe string dari penting saja, dimana komponen-komponen
suatu data bertipe Extended (salah satu tersebut terdiri dari perangkat lunak (soft-
tipe real). Bentuk Umum: FloatToStr ware) dan perangkat keras (hardware).
(S:Real);
Perangkat Lunak (Software)
Perintah-perintah yang digunakan : Program aplikasi ini dapat dijalankan
If Then : Percabangan bersyarat dengan sistem operasi Windows 9x, karena
yang digunakan untuk aplikasi ini merupakan suatu aplikasi berba-
melanjutkan ke pilihan sis Windows. Sistem operasi Windows yang
tertentu berdasar pengujian sudah dikenal oleh masyarakat sehingga
suatu nilai logika. membuat aplikasi sangat mudah penggu-
Begin...End : Suatu badan program yang naannya dan mempunyai tampilan lebih me-
berisi statement-statement narik.
yang digunakan untuk
membuat suatu rutin Perangkat Keras (Hardware)
program. Program aplikasi ini akan dapat dijalan-
For To Do : Suatu statement yang kan dengan baik dan optimal apabila diguna-
berfungsi untuk kan pada komputer dengan spesifikasi
melakukan pengulangan hardware : Prosessor Pentium 233 MMX,
(iterasi) satu pernyataan RAM 32 MB, dan membutuhkan kapasitas
atau satu blok pernyataan, harddisk dengan minimum ruang yang
selama beberapa kali yang tersedia sebesar 10 MB.
ditentukan oleh suatu nilai
awal dan nilai akhir. Perhitungan Interpolasi Newton secara
Manual
Tabel berikut menunjukkan nilai dari
tangens, tg x, dengan interval 0,05 untuk
0,10 <= x <= 0,30.
Tabel 5. Nilai Tangens x
X 0,10 0,15 0,20 0,25 0,30
y = tg x 0,1003 0,1511 0,2027 0,2553 0,3093

Tentukan tg 0,12 !

Jawab:

Jurnal Teknologi dan Rekayasa Volume 20 No. 1 April 2015 44


Tabel Selisih dari data di atas adalah seperti
berikut:

Tabel 6. Selisih Tangens x


x y Delta1 Delta2 Delta3 Delta4
0,10 0,1003
0,0508
0,15 0,1511 0,0008
0,0516 0,0002
0,20 0,2027 0,001 0,0002
0,0526 0,0004
0,25 0,2553 0,0014
0,0540
0,30 0,3093

Polinomial Interpolasi Newton :


y(x) = y0 + (y0 / 1! h)(x-x0) + (2y0 / 2! h2)(x-x0)(x-x1) + (3y0 / 3! h3)
(x-x0)(x-x1)(x-x2) + (4y0 / 4! h4)(x-x0)(x-x1)(x-x2)(x-x3)
y(0,12) = 0,1003 + (0,0508 / 1! 0,051)(0,12-0,10) + (0,0008 / 2! 0,052)
(0,12-0,10)(0,12-0,15) + (0,0002 / 3! 0,053)(0,12-0,10)(0,12-0,15)
(0,12-0,20) + (0,0002 / 4! 0,054)(0,12-0,10)(0,12-0,15)(0,12-0,20)
(0,12-0,25)
= 0,1003 + 0,02032 + (-0,000096) + 0,0000128 - 0,00000832
= 0,12052848

RANCANGAN DAN OUTPUT barkan ten-tang disain output yang akan


PROGRAM ditampilkan secara konseptual dan mem-
bantu pemaha-man tentang aplikasi atau
Rancangan Program program yang dibuat. Adapun struktur pada
Sebelum membuat suatu program, program interpolasi Newton yang akan
sebaiknya terlebih dahulu dibuat suatu dibuat adalah sebagai berikut:
struktur program yang dapat menggam-

Menu Utama

Start About Exit

Input Data Tampil Data

Persamaan Interpolasi Newton


Gambar 2. Struktur Program.

dihasilkan nanti. Adapun rancangan input/


Rancangan Input-Output output yang akan dibahas ada 4 bagian/
Langkah selanjutnya adalah membuat tampilan, yaitu sebagai berikut:
rancangan untuk input dan outputnya yang
berfungsi untuk memberikan gambaran se- Rancangan Form Menu Utama
cara konseptual pada gambaran tentang Menu Utama dirancang untuk menam-
tampilan-tampilan program yang akan pilkan bagian-bagian program yang dapat

45 Fatimah, Aplikasi Interpolasi…


dipilih sesuai dengan yang diinginkan. Pada atau dengan cara menekan tombol Alt
desain menu utama terdapat label judul bersamaan dengan menekan huruf pertama
yang diberi nama PROGRAM PERHI- pada tombol yang akan dipilih, dan juga
TUNGAN INTERPOLASI NEWTON terdapat tiga macam command button, yaitu
PADA SELANG DATA SAMA, menu command Start, command About, dan
pilihan Close (untuk menutup form) yang command Exit.
dipilih dengan cara mengklik tombolnya

Menu Utama

PROGRAM PERHITUNGAN
INTERPOLASI NEWTON
PADA SELANG DATA SAMA

Start About Exit

Gambar 3. Rancangan Form Menu Utama.

Rancangan Form About Selain itu di sini juga terdapat informasi


Rancangan tampilan About akan mengenai instruksi yang harus dilakukan
menampilkan judul program, dan pembuat pada saat memproses menu Tampil Data
program perhitungan Interpolasi Newton. dan pada saat selesai memproses menu ini.

About

Program Perhitungan Interpolasi Newton


Gambar Version

Cara Pakai:
Pada menu Tampil Data gunakan TAB lalu Panah Bawah untuk
mengisi data berikutnya,
dan jika telah selesai di akhir data maka setelah tekan TAB lalu
tekan Enter untuk melihat hasil dari Tampil Data.

Program ini dibuat oleh :


51499056 / Novia Fatimah / 3 IA 08

OK

Gambar 4. Rancangan Form About.

Edit-edit itu antara lain: edit yang akan


Rancangan Form Input Data menginput banyaknya data yang diperlukan,
Pada rancangan Input Data yang akan edit yang menginput data awal dari data
dibuat, terdiri atas judul form, satu menu yang diperlukan, edit yang meminta inputan
kontrol, dua GroupBox, lima label (satu interval data-data tersebut, dan edit yang
label untuk judul tampilan, empat label menginput data yang akan dicari nilai
untuk menginput data), empat komponen fungsinya dari data tersebut. Tombol terdiri
edit yang berfungsi untuk memasukkan data atas tombol Ok, yang ketika di klik akan
yang akan dihitung Interpolasi Newtonnya, mengaktifkan tombol List Data, yaitu
4 komponen tombol. tombol yang ketika di klik akan

Jurnal Teknologi dan Rekayasa Volume 20 No. 1 April 2015 46


menampilkan semua data yang telah diinput tombol Back To Menu, yaitu tombol untuk
dan menampilkan inputan nilai fungsi dari kembali kepada tampilan menu utama, dan
data–data tersebut. Selain itu juga terdapat tombol Close untuk keluar dari menu utama.

Input Data

INPUT DATA INTERPOLASI NEWTON


Box Input Group Viewer
Jumlah Data
Edit1
Data X Awal List Data
Edit2
Interval X Back to Menu
Edit3
Input X*
Close
Edit4

Ok

Gambar 5. Rancangan Form Input Data.

Rancangan Form Tampil Data inputan tersebut akan ditampilkan pada


Rancangan Tampil Data akan kotak di bawah List Data. Pada rancangan
menampilkan data–data yang telah dimasuk- ini juga terdapat tombol << Back dan
kan pada menu Input Data, dalam hal ini tombol Next >>, tombol back berfungsi
adalah nilai dari x[i] yang tampil secara untuk kembali kepada menu input data,
otomatis sebagai akibat dari penginputan sedangkan tombol next berfungsi untuk
data yang dilakukan pada form Input Data. menampilkan tampilan berikutnya yaitu
Selain itu terdapat sebuah kotak yang menu untuk menampilkan Persamaan
berfungsi untuk menginput nilai fungsi dari Interpolasi Newton. Jika data yang diisi
data–data yang tampil secara otomatis tidak lengkap, maka akan ditampilkan
tersebut, dalam hal ini nilai fungsi sebuah pesan.
digambarkan sebagai y[i], yang kemudian

Tampil Data
X[0] =
Y[0] =
Edit1
List Data
x[1] = y[1] =
x[2] = y[2] =
: :
: :
x[i] = y[i] =

<< Back Next >>

Gambar 6. Rancangan Form Tampil Data

Gambar 6 terdiri atas judul form, tiga menu


kontrol, tiga komponen label, satu

47 Fatimah, Aplikasi Interpolasi…


komponen edit, satu komponen ListBox nilai suatu fungsi dengan nilai fungsi
untuk menampilkan x[i] dan y[i], dan dua sebelumnya. Selain itu juga terdapat tombol
komponen button. Back To Menu untuk kembali kepada
tampilan menu utama, tombol Close untuk
Rancangan Form Persamaan Interpolasi keluar dari menu utama, tombol Proses
Newton Hitung untuk melakukan perhitungan
Rancangan ini akan menampilkan sebuah Interpolasi Newton yang hasilnya akan
tabel selisih hingga yaitu tabel selisih antara ditampilkan pada komponen edit.

Persamaan Interpolasi Newton

Tabel Selisih Hingga

Xi Yi DeltaYi Delta2Yi … DeltaNYi

Button Hitung
Back to Menu
Proses Hitung

Close
Persamaan Interpolasi

<< Back
Y* = Proses Hitung

Gambar 7. Rancangan Form Persamaan Interpolasi Newton.

Output Program

Gambar 8. Output Menu Utama

Gambar 9. Output Form About

Jurnal Teknologi dan Rekayasa Volume 20 No. 1 April 2015 2


Gambar 10. Output Form Input Data

Gambar 11. Output Form Tampil Data

Gambar 12. Output Form Persamaan Interpolasi Newton

SIMPULAN DAN SARAN memudahkan bagi setiap penggunanya. Pada


penulisan ini dapat disimpulkan bahwa
Simpulan Interpolasi Newton berhasil dibuat dengan
Implementasi program aplikasi dengan langkah-langkah pembuatan program yang
menggunakan bahasa pemrograman visual menggunakan bahasa pemrograman Borland
seperti Borland Delphi 5.0 sangat membantu Delphi versi 5.0.
dalam pembuatan aplikasi–aplikasi yang User dapat mengoperasikan program
membutuhkan suatu antar muka yang aplikasi ini dengan mudah, tanpa harus

49 Fatimah, Aplikasi Interpolasi…


mempelajarinya secara khusus. Tampilan DAFTAR PUSTAKA
program aplikasi Interpolasi Newton dalam
Borland Delphi 5.0 ini selain memberikan [Kadir, 2001] Abdul Kadir, Dasar
tampilan program yang menarik juga Pemograman Delphi 5.0 Jilid 1,
mempermudah user tanpa harus melakukan cetakan pertama, Andi Yogyakarta,
perhitungan yang rumit. Yogyakarta, 2001.
[Martina, 2001] Inge Martina, 36 Jam
Saran Belajar Komputer Delphi 5.0,
Walaupun program ini telah selesai cetakan kedua, PT. Elex Media
namun tidak mustahil untuk mengembang- Komputindo, Jakarta, 2001.
kannya agar lebih baik. Untuk itu penulis [Steffensen, 2006] J. F. Steffensen,
sarankan agar pembuatan tampilan atau Interpolation, Second Edition,
antar muka lebih menarik, lebih efisien dan Dover Publications, Inc., Mineola,
bervariasi yang akan menambah performansi New York, 2006.
sehingga tidak terkesan kaku. [Suryadi, 1995] D. Suryadi H. S.,
Pengantar Metode Numerik, cetakan
keempat, Gunadarma, Jakarta, 1995.

51 Fatimah, Aplikasi Interpolasi…

Anda mungkin juga menyukai