REVIEW MATERI
MATA KULIAH RANGKAIAN LOGIKA
MATERI PERTEMUAN 11, 12, 13
COUNTER (PENCACAH)
RANGKAIAN LOGIKA SEKUENSIAL SINKRON & ASINKRON
i
ABSTRAK
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
karunianya penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berbentuk
makalah ini. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan
pembaca tentang Counter Sinkron dan Asinkronus.
Makalah ini berisi beberapa informasi tentang prinsip dasar pencacah, penjelasan
pencacah sinkron, contoh rangkaian counter sinkron, penjelasan pencacah
asinkron, dan contoh rangkaian counter asinkron.
Penulis menyadari bahwa ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
serta menolong penulis dalam menyelesaikan makalah ini. Penulis juga berharap
semoga allah memberi yang terbaik atas makalah ini supaya bermanfaat bagi kita
semua.
Penulis
(NICKO NPP)
iii
Daftar Isi
TUGAS BESAR.......................................................................................................i
ABSTRAK...............................................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
BAB I – PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................2
1.2 Tujuan Pembahasan...................................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan..........................................................................................2
1.4.1 Manfaat Teoritis.......................................................................................2
1.4.2 Manfaat Praktis........................................................................................3
BAB II - ISI / PEMBAHASAN...............................................................................3
2.1 Counter Dasar.................................................................................................3
2.1.1 Penjelasan Counter..................................................................................3
2.1.2 Up Counter...............................................................................................5
2.1.3 Down Counter..........................................................................................5
2.2 Counter Sinkron.............................................................................................6
2.2.1 Penjelasan Counter Sinkron.....................................................................6
2.2.2 Karakteristik Counter Sinkron.................................................................8
2.2.3 Desain Counter Sinkron...........................................................................8
2.3 Counter Asinkron...........................................................................................9
2.3.1 Penjelasan Counter Asinkron..................................................................9
2.3.2 Karakteristik Counter Asinkron.............................................................10
2.3.3 Perancangan Counter Asinkron.............................................................11
2.3.4 Tabel Kebenaran Counter Asinkron......................................................12
BAB III KESIMPULAN........................................................................................14
3.1 Saran........................................................................................................14
3.2 Penutup....................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................16
iv
BAB I – PENDAHULUAN
1
Counter Asinkron, karena setiap flip-flop nya tidak menerima input dari
Clock secara
bersamaan.
sinkron.
2
dan asinkron karena didalamnya terdapat kelemahan dan
kelebihannya masing-masing.
1.4.2 Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini secara praktis diharapkan dapat
menyumbangkan pemikiran kepada siapapun baik itu
mahasiswa ataupun kepada masyarakat agar mempunya
pengetahuan lebih mengenai apa itu counter sinkron dan
counter asinkron.
3
diterapkan. itu juga dapat digunakan untuk pengukuran waktu
pembagi frekuensi. pengukuran frekuensi. pengukuran rentang,
lebar pulsa dan generator bentuk gelombang.” Penghitung
adalah register yang mampu menghitung jumlah pulsa clock
yang tiba pada input clock-nya. Menurut jumlah pulsa yang
dapat dicacah. Hitung mewakili jumlah pulsa clock yang tiba.
Urutan kondisi yang ditentukan muncul sebagai output
penghitung.
4
Namun sebelum ke asynchronous counter dan synchronous
counter terlebih dahulu akan membahas tentang jenis-jenis
counter. Counter dibagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan
caranya menghitung yang dibentuk pada outputnya diantaranya
sebagai berikut:
2.1.2 Up Counter
Up Counter adalah counter yang dapat menghitung secara
berurutan dari bilangan terkecil sampai bilangan terbesar.
Sebagai contoh: 0-1-2-3- 4-5. Sinduningrum, Estu (2019:142)
menegaskan “Rangkaian counter dapat dibuat dengan
menggabungkan sejumlah flip-flop, contoh menggunakan JK-FF
dengan menghubungkan J dan K ke VCC.” Langkah yang
digunakan dalam merancang sebuah counter sebagai berikut:
5
nilai yang sudah ditentukan menjadi nol yang dapat
memungkinkan untuk menghasilkn output aktif yang ketika
dihitung nol atau pra-lainnya. Nilainya akan tetap tercapai.
6
Gambar 2 Rangkaian Counter Sinkron Sumber: Buku Digital
Electronics, 2019
7
Sumber: Buku GATE and PGECET for Computer Science and
Information Technology, 2020
8
Gambar 4 QCA-based 2-bit counter sinkron. (1) block
diagram,
9
flip-flop berubah secara asinkron, seperti gelombang. (Ratih Listiyarini,
2019: 104)
Pencacah Asinkron dikenal dengan nama pencacah ripple
(ripple counter). Pada pencacah asinkron, flip-flop akan
berguling (berubah kondisi dari 0 ke 1) atau sebaliknya secara
berurutan. Hal ini disebabkan karena flip-flop yang paling ujung
saja yang dikendalikan oleh sinyal clock. Sedangkan
sinyal untuk flip-flop yang lainya diambil dari masing-masing
flip flop sebelumnya.
10
keras.
11
2.3.4 Tabel Kebenaran Counter Asinkron
Cacah Outpu
t
(Count)
C B A
0 0 0 0
1 0 0 1
2 0 1 0
3 0 1 1
4 1 0 0
5 1 0 1
6 1 1 0
7 1 1 1
8 0 0 0
Table 1 Counter Asinkron Modulo-8
Cacah Outpu
t
(Count)
C B A
0 0 0 0
1 0 0 1
2 0 1 0
3 0 1 1
4 1 0 0
5 0 0 0
Table 2 Counter Asinkron Modulo-5
12
Dari tabel di atas, terlihat jika output 5 desimal atau CBA=101
biner, karena harus mereset maka nilai outputnya adalah 0 semua.
Perubahan itu dilakukan dengan menghubungkan clear stiap flip-
flop dengan suatu gerbang logika yang mengubah nilai dari C=1
menjadi C=0 sama halnya dengan A.
13
AND, jika jenis clear pada flip-flop adalah active-high (clear
jika diberi 1). Memberi nilai 1 jika kedua inputan C dan A
bernilai 1.
3.1 Saran
14
dan kelemahannya masing-masing. Itu baru satu contoh kecil
mengenai pesatnya pertumbuhan teknologi, maka dari itu kita
harus selalu mengisi otak kita dengan pembelajaran ataupun
hal-hal baru mengenai teknologi.
3.2 Penutup
15
DAFTAR PUSTAKA
16