Suatu kalimat dibentuk oleh beberapa kata.

Kata merupakan bagian paling mendasar

yang mempunyai arti, fungsi, dan kegunaannya masing-masing dalam suatu kalimat.
Dalam bahasa Inggris, setiap kata dikelompokkan ke dalam 8 (delapan) macam part of
speech sebagai berikut:
1. Noun (Kata Benda)
Part of speech ini berfungsi untuk menamai orang, tempat, benda, atau ide.
Umumnya, noun didahului oleh partikel a, an,dan the.  Noun juga dapat
berbentuk singular atau plural dan konkrit atau abstrak. Dalam suatu kalimat, noun dapat
berfungsi sebagai subjek, objek langsung, objek tidak langsung, pelengkap subjek, atau
objek dari suatu preposisi.
Contoh:
The teacher brought some foods for the class because all students in the class passes 
the final exam.
2. Pronoun (Kata Ganti Benda)
Part of speech ini digunakan sebagai kata ganti noun dalam suatu
kalimat. Pronoun umumnya berfungsi agar tidak terjadi pengulangan kata  yang dapat
menghasilkan kalimat yang panjang dan tidak lazim.
Kalimat tanpa Pronoun Kalimat dengan Pronoun
Beyonce held a concert last week in Beyonce held a concert last week in
Jakarta. Although Beyonce felt exhausted Jakarta. Although she felt exhausted due to
due to long flight, Beyonce was still very long flight, she was still very excited to visit
excited to visit Jakarta for the first time. Jakarta for the first time.
Nevertheless, Beyonce promised to visit Nevertheless, she promised to visit Jakarta
Jakarta again when Beyonce had the again when she had the opportunity.
opportunity.
Dari contoh di atas, noun adalah Beyonce dan pronoun yang menggantikannya adalah
she. Noun yang digantikan oleh suatu pronoun disebut antecedent.
Terdapat 6 (enam) jenis pronoun:
Personal pronoun
Sebagai pengganti orang, tempat, atau I, you, we, they, he, she, it,
benda secara spesifik. Me, you, us, them, him, her, it.
Indefinite Pronoun
Sebagai pengganti orang, tempat, atau Anyone, anything, nobody, nothing, another,
benda secara umum . each, any, both, few many, several, etc.
Possesive Pronoun
Sebagai pengganti benda kepunyaan. Mine, ours, yours, his, hers, theirs.
Reflexive Pronoun Myself, ourselves, yourself, yourselves, himself,
Sebagai penekanan independensi aksi. herself, itself, themselves.
Relative Pronoun
Untuk memulai suatu klausa yang That, who, which, whom, what, whose, whoever,
mengacu pada kata benda dalam suatu whomever, whose.
kalimat.
Demonstrative Pronoun
Untuk mengindikasikan orang, tempat, This, that, these, those.
atau benda spesifik.
3. Verb (Kata Kerja)
Part of speech bentuk ini wajib ada dalam suatu kalimat untuk menunjukkan apa yang
subjek lakukan atau apa subjek itu sendiri. Terdapat tiga jenis verb, yaitu:
Action Verb Make, create, eat, push, realize, think, etc.
Untuk menunjukkan apa yang sedang  
subjek lakukan (what the subject does) yang Aksi fisik
dapat berupa aksi fisik atau mental. She eats yogurt every morning.
 
Aksi mental:
They realize that it is impossible to go out
tonight due to heavy rain.
Linking Verb 1st 2nd 3rd Person
Untuk menunjukkan apa suatu subjek itu Person Person (She, He, It,
sendiri (what the subject is) dibandingkan To be (I, We) (You) They)
apa yang subjek lakukan (what the subject Present am, are are is, are
was,
does).
Past were were was, were
To be termasuk dalam linking verb.
Participl
Selain itu, terdapat juga linking verb yang
e been been been
berguna untuk mengekspresikan lima Contoh:
indera kita, yang esensinya mempunyai Audry is proud of her achievements.
fungsi yang sama dengan to be.  
  Seem, look, feel, taste, sound, appear.
Contoh:
Audry feels proud of her achievements.
 
Become, remain, grow
Contoh:
 Audry becomes proud of her achievements.
 
Helping Verb Have, has, had
Muncul dengan verb utama untuk Contoh:
memberikan makna yang lebih jelas. They have greeted us.
Biasanya dibutuhkan  
dalam tenses selain simple To be: am, are, is, was, were, been
present atau simple past. Contoh:
She is working on a special project.
 
Do, does, did
Contoh:
He certainly does enjoy playing game.
 
Will, shall
Contoh:
We will endure this hardships.
 
Would, could, should, can, may, might, used to,
have to, must, etc.
Contoh:
I should work harder.
 
4. Adjective (Kata Sifat)
Adalah suatu kata yang digunakan untuk menggambarkan atau
memodifikasi noun atau pronoun.  Biasanya terletak sebelum noun atau pronoun. Namun,
dapat juga terletak sesudah linking verb yang berhubungan dengan indera (seem, taste).
Untuk satu noun atau pronoun, dapat terdapat lebih dari satu adjective.
Contoh part of speech bentuk ini: old, young, smart, yellow,
The young man lives in an old house. Everyday, he rides his yellow bicycle to go to his
school which is full of smart people.

5. Adverb
Adalah part of speech yang biasanya digunakan untuk menggambarkan atau
memodifikasi suatu kata kerja  (verb), kata sifat (adjective), atau adverb lainnya. Namun,
tidak pernah mendeskripsikan suatu kata benda (noun). Biasanya menjawab
pertanyaan how, when, where, why, under what conditions, atau to what degree. Biasanya
suatu adjective yang berakhir dengan partikel –ly, seperti deeply, extremely, happily, fairly,
etc. Tetapi, terdapat juga adverb yang tidak berasal dari adjective seperti very,
somewhat,only, quite, etc.
 
Adverb memodifikasi verb They walk quickly but orderly in the field.
She ended her relationship amicably.
Adverb memodifikasi adjective We were extremely happy to hear it.
Parents are often neglected by their children
when the children are very busy.
Adverb memodifikasi adverb lainnya My mother drives very carefully and it
is somewhat frustrating to wacth.
6. Preposition (Preposisi)
Adalah suatu part of speech yang berada sebelum noun atau pronoun untuk membentuk
suatu frasa yang memodifikasi kata lainnya dalam suatu kalimat. Oleh karena itu,
preposisi selalu menjadi bagian dari suatu frasa preposisi. Hampir selalu berfungsi
sebagai adjective atau adverb.
Beberapa contoh preposisi adalah sebagai berikut:
About Below Into To
Above Beneath Inside Toward
Across Beside Like near Under
After Between Of Undeneath
Against Beyond Off Unlike
Along By Out Until
Among Down On Up
Around During Outside Upon
As Except Over With
At For Past Within
Before From Through Without
behind in Throughout Etc.

Contoh:
The fight broke out during the lunch.
The book is on the table.
She went to cinema with her parents.
7. Conjunction (Kata Penghubung)
Part of speech yang ini berfungsi untuk menghubungkan kata, frasa, atau klausa dan
juga untuk menunjukkan hubungan antara elemen kalimat yang dihubungkan. Terdapat
beberapa jenis conjunction, yaitu:
Coordinating Conjuction For, and, nor, but, or, yet, so.
Untuk menghubungkan elemen dengan ciri Contoh:
grammar yang setara. Reading and writing are the two activities I
like the most.
(Reading dan writing adalah gerund)
Correlative Conjunction As…as, both…and, not only…but also, either…
Untuk menghubungkan elemen dengan ciri or, neither…nor, whether…or
grammar yang setara tetapi katanya selalu Contoh:
berpasangan. We must finish the task as soon  as possible.
Subordinating Conjunction After, although, as, because, whereas, unless, if,
Untuk menghubungkan subordinate in order that, since, until, where, etc.
clause dan independent clause. Contoh:
Although it seems hard, we should keep
trying to achieve our goals.
Adverbial Conjunction Moreover, furthermorem nevertheless, however,
Untuk mengindikasikan hubungan antara therefore, etc.
kalimat (sentence) dan independent clause. Contoh:
Coffee can be used to keep
awake. However, overconsumption is not
good for our health.
8. Interjection
Part of speech bentuk ini adalah kata yang digunakan untuk mengekspresikan tingkat
emosi yang berbeda. Secara tata bahasa, biasanya dilihat sebagai bagian yang tidak
terkait dengan kalimat utama.
Oh!, Wow!, Oops!
Berdiri sendiri dan disertai dengan tanda Contoh:
seru. Wow! The scenery is truly magnificent.
Kadang dimasukkan dalam kalimat tetapi Contoh:
diikuti oleh tanda koma. Well, it is nothing to be worried about.