Anda di halaman 1dari 2

Nama : Mohammad Dida Ariannov

NIM : E1R018051

Kelas : B/6

RANGKUMAN

Time Series Design : Time One-Group Time-Series Design merupakan salah satu desain
experimen semu, dimana peneliti dapat memanipulasi sebuah variable bebas dan subjeknya tidak
diberikan secara acak ke dalam kelompok perlakuan. Karena desain penelitian ini tidak
berlakukan kontrol penuh, maka sangatlah penting bagi peneliti untuk sangat memperhatikan
validitas internal dan external dan mempertimbangkan faktor-faktor yang diulas. Sehingga
desain ini dapat membiarkan penelitinya untuk mendapatkan kesimpulan yang masuk akal
meskipun tidak dalam kontrol yang penuh.

Time Series Design : Time One-Group Time-Series Design merupakan suatu elaborasi
dari desain satu kelompok prates-protes,dimana pada desain ini satu kelompok diberi prates dan
protes berulangkali, lalu diberikan perlakuan yang sama. Dalam pelaksanaannya jika skor suatu
kelompok secara esensial sama pada beberapa prates dan kemudian meningkat mengikuti
perlakuan. Sehingga peneliti dapat lebih yakin akan keefektifan perlakuan daripada prates dan
postes, karena pengujian berulang dapat memberikan pemeriksaan beberapa ancaman umum
terhadap validitas internal dan membuat desain penelitian ini sangat berguna dalam dunia
pendidikan.

Namun Time Series Design : Time One-Group Time-Series Design juga memiliki
kelemahan, yaitu mengontrol sejarah (historis), karena merupakan faktor penjelas yang masuk
akal diperhitungkan oleh para peneliti saat mereka mencoba menafsirkan temuan mereka.
Peneliti juga harus mempertimbangkan validitas eksternal dari desain waktu. Karena memang
ada pengujian berulang, mungkin ada semacam interaksi efek pengujian yang akan batasi temuan
untuk populasi yang tunduk pada pengujian berulang. Interpretasi statistik juga dapat menjadi
masalah khusus dengan data waktu. Hal ini dikarenakan uji signifikansi yang biasanya tidak
sesuai dengan desain waktu karena dianggap bahwa pengamatan tidak bergantung satu sama lain
namun data urutan waktu biasanya berkorelasi satu sama lain.
Langkah-Langkah Penelitian

Dalam desain penelitian Time Series : Time One-Group Time-Series kelompok


yang digunakan hanya satu kelompok saja, sehingga tidak menggunakan kelompok
kontrol. Sebelum diberikan perlakuan, kelompok eksperimen diberikan pretest terlebih
dahulu, kemudian dilakukan perlakuan kepada kelompok eksperimen dengan
menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dengan materi “Aritmatika
Sosial” kelas VII. Perlakuan yang diberikan pada kelas eksperimen adalah sebanyak tiga
kali perlakuan (seri pertama, seri kedua, seri ketiga). Setelah diberi perlakuan kelompok
eksperimen diberikan posttest, sehingga dapat diperoleh nilai gain atau selisih antara skor
pretest dan posttest. Nilai pretest dan postest menggambarkan nilai literasi pada diri siswa
38 sebelum dan sesudah diberi perlakuan menggunakan model Discovery Learning.
Selama proses pemberian perlakuan, dilakukan penilaian model Discovery Learning pada
diri siswa selama pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi keterampilan
proses ilmiah, keterampilan berpikir ilmiah dan sikap ilmiah.

Secara lebih rinci, tahapan dalam penelitian desain Time One-Group Time-Series sebagai
berikut :

1. Melakukan observasi awal dan mengajukan perijinan ke sekolah.


2. Pembuatan instrumen, konsultasi dengan para ahli dan uji coba instrumen yang
digunakan dalam penelitian.
3. Mengadakan koordinasi dengan guru Matematika kelas VII (A, B, C, D) di SMP
Negeri 1 Mataram.
4. Melakukan pretest setiap pertemuan sebelum diberikan perlakuan.
5. Melakukan kegiatan penelitian (pemberian perlakuan menggunakan model
pembelajaran Discovery Learning pada siswa) sebanyak 3 pertemuan.
6. Melaksanakan posttest setiap pertemuan setelah siswa diberikan perlakuan.
7. Melakukan analisis data hasil penelitian.

Anda mungkin juga menyukai