Anda di halaman 1dari 12

SISTEM

PERNAFASAN

Dewi Kusumawati, S.Gz, M.Si

ANATOMI FISIOLOGI – S1 GIZI - 2020


TOPIK PEMBAHASAN

01 Anatomi Fisiologi Organ Pernafasan

02 Mekanisme Pernafasan

03 Pertukaran Gas dalam Alveoli dan Sel Jaringan

04 Transport O2 dan CO2 dalam darah

05 Regulasi Respirasi

ANATOMI FISIOLOGI – S1 GIZI - 2020


PENDAHULUAN

Pernafasan atau Respirasi : pertukaran oksigen (O2) dan karbondioksida


(CO2)

- Inspirasi : Pengisapan ; - Ekspirasi : Menghembuskan

Ada 2 jenis respirasi :


1. Respirasi Eskternal : pertukaran gas dalam alveoli paru-paru.
2. Respirasi Internal : Pertukaran gas dalam sel jaringan.

ANATOMI FISIOLOGI – S1 GIZI - 2020


ORGAN-ORGAN SISTEM PERNAFASAN

a. Hidung
b. Tenggorok (Faring)
- Nasofaring
- Orofaring
- Laringofaring
c. Pangkal tenggorok (Laring)
d. Batang tenggorok (Trakhea)
e. Bronkhus (cabang batang tenggorok )
f. Paru – paru (pulmonum)

ANATOMI FISIOLOGI – S1 GIZI - 2020


HIDUNG
❑ Terdiri atas : lubang hidung (nares anterior) &
rongga hidung.

❑ Lubang hidung : tempat udara masuk

❑ Rongga hidung : pintu masuk udara, menyaring


udara dan melembapkan udara yang masuk
❑ Rongga hidung dilapisi selaput lendir yang kaya
pembuluh darah.

❑ Permukaan rongga hidung diselaputi oleh epitel


berlapis pipih dengan rambut kasar yang berfungsi
untuk menyaring debu-debu kasar dan serangga

❑ Di sebelah dalam hidung diselaputi oleh epitel


berlapis semu bersilia bersel goblet yang
dibawahnya mengandung banyak kapiler.

ANATOMI FISIOLOGI – S1 GIZI - 2020


HIDUNG
❑ Udara yang dihirup akan masuk kerongga hidung yang
disebut cavum nasi
❑ Sewaktu udara melalui hidung, udara akan
- disaring → rambut-rambut rongga hidung yang
terdapat didalam vestibulum
- dihangatkan → darah di anyaman vena
- dilembabkan → lapisan air pada mukus
❑ Hidung berhubungan dengan tulang dahi, kelenjar air
mata, telinga bagian tengah dan rongga mulut. Itulah,
sebabnya kita bisa bernafas melalui mulut.

ANATOMI FISIOLOGI – S1 GIZI - 2020


FARING/TEKAK
❑ Pipa berotot sepanjang dasar tengkorak sampai dengan
persambungannya dengan esofagus.
❑ Fungsi : mengalirkan udara yang berasal dari hidung
menuju ke laring (tenggorok)
❑ Faring dibagi 3 bagian yaitu :
Nasofaring ;
terletak diantara koane sampai palatum
Orofaring :
terletak dibelakang rongga mulut
Gabungan sistem respirasi & pencernaan
Laringofaring :
diantara tulang hioid sampai belakang laring

ANATOMI FISIOLOGI – S1 GIZI - 2020


LARING/TENGGOROKAN
Laring terdiri tulang rawan yang diikat oleh ligamen dan membran. Organ untuk membuat suara.
Terdapat epiglotis berupa katup tulang rawan dan membantu menutup laring sewaktu menelan makanan
agar makanan tidak masuk ke saluran pernapasan.
Laring diliputi membran mukosa yang terdiri dari epitel berlapis pipih yang cukup cukup tebal dan kuat
untuk menahan getaran-getaran suara pada laring

Membran mukosa membentuk 2 pasang lipatan :


1. Lipatan bawah disebut pita suara sejati (vocal fold) dimana
terdapat serat- serat elastis yang berhubungan dengan
otot otot laring dan tulang rawan , sehingga pita suara
dapat dibuka , ditutup, diregangkan dan ditegangkan
2. Lipatan atas disebut pita suara palsu (ventricular fold)
dapat merapat untuk menahan nafas.

ANATOMI FISIOLOGI – S1 GIZI - 2020


TRAKEA/BATANG TENGGOROKAN

❑ Trakea : rangkaian tulang rawan berbentuk cincin tidak lengkap (huruf C). Sejumlah
16-20 cincin. Panjang ± 9 cm.
❑ Dilapisi oleh epitel bersilia dan sel goblet. Lapisan ini berfungsi mengeluarkan debu
dan melembapkan udara.
❑ Lapisan mukosa dinding trakea terdiri dari epitelium bersilia yang mengandung
kelenjar – kelenjar mukosa untuk mensekresi mukus
❑ Silia pada trakea bergerak keatas menuju ke arah laring sehingga debu atau butir
halus yang turut masuk dengan udara pernafasan dapat dikeluarkan

ANATOMI FISIOLOGI – S1 GIZI - 2020


BRONKUS

❑ Percabangan saluran nafas dimulai dari trakea. Bercabang kanan dan


kiri. Masing-masing bronkus bercabang sampai 20-25 kali sebelum ke
alveoli.
❑ Bronkus primer kiri lebih horizontal, panjangnya lebih kecil dibanding
bronkus kanan. Bercabang menjadi 2 bronkus lobaris
❑ Bronkus primer kanan bercabang menjadi 3 bronkus lobaris (
sekunder) sesuai dengan jumlah lobus masing – masing paru.
❑ Bronkus lobaris bercabang – cabang lagi menjadi bronkus tersier,
bronkiolus dan bronkiolus terminalis
❑ Sampai dengan percabangan bronkus terakhir sebelum bronkiolus,
bronkus dilapisi oleh cincin tulang rawan untuk menjaga agar saluran
nafas tidak kolaps atau kempis sehingga aliran udara lancar.

ANATOMI FISIOLOGI – S1 GIZI - 2020


PARU-PARU

❑ Letak : dalam rongga dada bagian kanan dan kiri


❑ Jaringan paru – paru elastis, berpori dan
seperti spons. Struktur seperti karet busa / spons, lunak tapi kenyal
❑ Pelindung paru-paru : Rongga dada dan selaput pembungkus paru-paru : pleura
❑ Rongga dada dipisahkan dengan rongga perut oleh diafragma .
❑ Alveolus : tempat terjadi pertukaran
oksigen dan karbon dioksida dari
pembuluh darah kapiler dengan udara.
❑ Terdapat sekitar 300 juta alveoli, berdiameter 0,2 mm

ANATOMI FISIOLOGI – S1 GIZI - 2020


• Paru kanan dibagi atas tiga lobus yaitu lobus superior, medius dan inferior. Paru kiri dibagi dua lobus
yaitu lobus superior dan inferior.
• Tiap lobus dibungkus oleh jaringan elastik yang mengandung pembuluh limfe, arteriola, venula,
bronchial venula, ductus alveolar, sakkus alveolar dan alveoli.
• Pleura ada yang menempel langsung ke paru,
disebut sebagai pleura visceral.
Sedangkan pleura parietal menempel pada
dinding rongga dada dalam.
• Diantara pleura visceral dan pleura parietal
terdapat cairan pleura yang berfungsi sebagai
pelumas yang memungkinkan pergerakan dan
pengembangan paru secara bebas tanpa ada gesekan
dengan dinding dada

ANATOMI FISIOLOGI – S1 GIZI - 2020

Anda mungkin juga menyukai