Diagnosa Keperawatan : -
VI. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda Vital : TD : 110/ 70 mmHg, N : 99/mnt. S : 36,3oC. Rr : 20x/mnt
2. Ukur : TB : 161 cm BB : 78 kg
3. Keluhan Fisik : Klien mengatakan tidak ada keluhan
Diagnosa Keperawatan : -
d. Ideal Diri
Klien mengatakan ingin segera berkumpul bersama keluarga dan berhenti
mengkonsumsi obat-obatan terlarang. Ingin segera bekerja karena kalau
kuliah rasanya tidak mampu.
e. Harga Diri
Klien mengatakan saya merasa malu saat pulang nanti, karena saat dibawa kesini
dengan kondisi tangan di borgol dan kaki di ikat. Saya merasa tetangga selalu
berpikir negatif.
Diagnosa Keperawatan : -
VIII. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Klien berpakaian sesuai dengan fungsinya, baju tidak kusut, rambut disisir rapi.
Diagnosa Keperawatan : -
2. Pembicaraan
Saat wawancara cara berbicara klien lambat dan dapat dimengerti dengan volume
suara lembut.
Diagnosa Keperawatan : -
3. Aktivitas motorik / psikomotor
Kelambatan
Klien tidak mengalami keterlambatan aktivitas motorik/ psikomotor, terbukti
ketika klien melakukan aktivitas rutin seperti tepat jam rehab, sholat dan
makan, klien mampu melakukan tanpa disuruh.
Peningkatan
Klien banyak beraktivitas, sulit untuk diam, sebentar noton TV, sebentar maen
gitar dan mengerjakan sesuatu hal seperti membersihkan kukunya dan maen
tenis meja.
Diagnosa Keperawatan : -
b. Emosi
Klien cemas, terbukti saat ditanya tentang perasaan klien setelah membuat
keluarga kecewa saat ini, klien mengatakan kasian dan cemas dengan keadaan
keluarganya. Terbukti ekspresi wajah klien menunduk, cemas, bicara klien lebih
pelan dan pada saat pemeriksaan fisik nadi teraba cepat (N: 99x/mnt).
Diagnosa Keperawatan : -
6. Persepsi Sensorik
Halusinasi
Klien mengatakan tidak mengalami gangguan pada panca inderanya. Klien
mengatakan tidak mendengar bisikan aneh ataupun hal-hal aneh pada
penglihatan, penciuman, pengecapan dan perabaan.
Ilusi
Klien mampu melihat hal yang dilihat sesuai dengan kenyataan, terbukti klien
mengatakan hal yang dilihat adalah pohon belimbing dan kenyataannya
adalah pohon belimbing.
Depersonalisasi
Klien awalnya merasa asing pada lingkungan di RSJ ini tapi tidak pada diri
sendiri maupun orang lain.
Derealisasi
Klien menilai lingkungannya adalah nyata.
Diagnosa Keperawatan :-
7. Proses Pikir
a. Arus Pikir
Arus pikir klien koheren, terbukti saat ditanya, “Kenapa sampai mau diajak teman
untuk mengkonsumsi obat terlarang dan miras?” klien menjawab singkat dan jelas
“Karena saya ingin mencoba/ ingin tau, dirasakan enak ya saya lanjutkan”
Diagnosa Keperawatan : -
b. Isi Pikir
Isi pikiran klien obsesif, terbukti klien sering mengeluhkan klien ingin cepat
pulang, karena ingin berkumpul dengan keluarganya.
c. Bentuk Pikir
Bentuk pikiran klien realistik terbukti saat ditanya tentang anggota keluarganya,
klien mengatakan anak ke 4 dari 4 bersaudara. Tetapi anak pertama dan ke 2
meninggal sejak kecil.
Diagnosa Keperawatan : -
8. Kesadaran
Secara Kuantitatif : Kesadaran klien compos mentis (GCS : 4 5 6)
Secara Kualitatif : Klien mampu berorientasi baik dengan waktu, seperti
waktu makan, sholat dan mandi. Klien juga mampu berorientasi dengan
tempat dan lingkungannya seperti tenmpat tidur dan tempat rehapnya. Klien
mau merubah posisi duduknya yang semula kakinya di atas kursi menjadi
diturunin ketika ditegur.
Diagnosa Keperawatan : -
9. Orientasi
Waktu : Klien tidak mengalami gangguan orientasi waktu terbukti klien
mampu menyebutkan waktu sholat duhur, dan pada kenyataannya memang
waktu sholat duhur dan saat ditanya sekrang tanggal berapa ? klien menjawab
“tanggal 02 juni 2021” sesuai dengan kenyataan.
Tempat : Klien tidak mengalami gangguan orientasi tempat terbukti klien
mampu menjawab ini adalah RSJ. dan saat disuruh ke rehab, klien bisa ke
tempat rehab sesuai dengan tempat rehabnya yaitu di rehab percobaan tenaga
kerja laki-laki.
Orang : Klien tidak mengalami gangguan orientasi orang terbukti, klien
mampu mengenali perawat yang bertugas di napza dan saat di tanya “itu
namanya siapa?” klien menjawab perawat “A” kenyataannya memang
perawat “A”.
Diagnosa Keperawatan : -
10. Memori
Klien tidak mengalami gangguan memori baik jangka panjang maupun jangka
pendek. Terbukti klien mampu menceritakan sebelum klien dibawa ke RSJ dan
aktivitas yang dilakukan dari saat bangun tidur sampai tidur siang.
Diagnosa Keperawatan : -
11. Tingkat Konsentrasi dan berhitung
Saat klien diajak berbiara dengan topik “Apa kesan dan pesan saat di sini? Klien
tampak berfikir lama dan saat mencoba perkalian dan penjumlahan (70 x 10 + 1 x 0 =
.....) klien tidak mampu konsentrasi dengan pertanyaan itu.
Diagnosa Keperawatan : -
13. Daya Tarik Diri
Klien menyadari dengan kesalahan yang telah dia perbuat di masa lalu dan menyadari
dengan keadaannya saat ini.
Diagnosa Keperawatan : -