Anda di halaman 1dari 2

PENOLAKAN PASIEN UNTUK

MENOLAK ATAU TIDAK


MELANJUTKAN PENGOBATAN
No. Dokumen : NO/SOP/KP. ST
ELISABETH NITA/XII/2019
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit:
Halaman :1/2

KP ST.ELISABETH Tanda Tangan Kepala Klinik dr.Maria Dewilanti


NITA Terang

Pengertian Hak menolak atau tidak melanjutkan pengobatan adalah kegiatan


menjelaskan kepada pasien mengenai haknya dalam memutuskan
pengobatan yang akan dilakukan terhadap dirinya, pasien berhak
memutuskan menerima atau menolak melakukan pengobatan serta
berhak menghentikan pengobatan saat pengobatan berlangsung.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menjelaskan kepada
pasien mengenai haknya untuk memutuskan pengobatan yang akan
dilakukan terhadap dirinya.
Kebijakan SK Kepala Klinik Pratama St.Elisabeth Nita Tentang Hak Dan
Kewajiban Pasien.
Referensi  Undang – Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan.
 Undang – Undang Kesehatan Nomor 29 tahun 2004 Tentang Praktik
Kedokteran.
 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 Tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat.
Prosedur 1. Petugas menyiapkan lembar penolakan pengobatan.
2. Petugas kesehatan menginformasikan mengenai
prosedur pengobatan/tindakan yang akan dilakukan, tujuan,
manfaat, dampak kalau tidak dilakukan dan resiko dari tindakan
tersebut kepada pasien dan keluarga.
3. Petugas memastikan tingkat pemahaman pasien dan
keluarga terhadap informasi yang diberikan.
4. Petugas menjelaskan kembali mengenai informasi yang
belum dimengerti pasien dan keluarga.
5. Petugas memberi pasien kesempatan untuk menerima
atau menolak tindakan yang diberikan.
6. Petugas memberikan lembar informasi dan penolakan
pengobatan kepada pasien atau keluarga.
7. Pasien/keluarga diberi kesempatan untuk membaca isi
dari penolakan pengobatan.
8. Pasien/keluarga menandatangani form beserta saksi.
9. Petugas kesehatan menandatangani form yang sudah
ditandatangani pasien dan saksi.
10. Petugas menyimpan form yang telah ditandatangani
pasien atau keluarga di dalam rekam medis pasien.
11. Petugas kesehatan mendokumentasikan kegiatan.
Unit Terkait UGD, Poli Umum, Poli KIA-KB, Laboratorium, Ruang Rawat Inap.

2/2

Anda mungkin juga menyukai