)
The Mesolithic era in Western Europe was a period of tran- sition more noteworthy for its
cultural and environmen- tal changes than for its art. It followed the end of the Ice Age and
the development of a more temperate climate in about 11,000 B.c. With the retreat of the
glaciers, forests expanded. Animals that had been hunted in the Paleolithic era died out or
migrated, and people began to congregate around bodies of water, where fishing became a
major source of food. By the end of the Mesolithic period many nomadic hunter- gatherer
societies were becoming settled agricultural communities. (Adams, Laurie Schneider.A
history of western art-5th.Newyork:The McGraw Hill Companies. Hal. 29).
Era Mesolitik di Eropa Barat adalah periode transisi yang lebih penting karena perubahan
budaya dan lingkungannya daripada seni. Ini mengikuti akhir Zaman Es dan perkembangan
iklim yang lebih beriklim sekitar 11.000 SM. Dengan mundurnya gletser, hutan meluas.
Hewan yang diburu di era Paleolitikum punah atau bermigrasi, dan orang-orang mulai
berkumpul di sekitar perairan, tempat memancing menjadi sumber makanan utama. Pada
akhir periode Mesolitikum banyak masyarakat pemburu-pengumpul nomaden menjadi
komunitas pertanian yang menetap.
8.
sebanyak
ini
pikirkan itu
periode ini
Selama bertahun-tahun yang panjang dikenal sebagai Manusia Zaman Batu Awal
hanya tahu cara memecahkan atau mengelupas senjata batunya. Sekarang, bagaimanapun,
dia telah mempelajarinya
saya t
Dengan alat-alat baru yang telah dia pelajari, dia dapat meningkatkan kondisi kehidupannya
secara signifikan. Pertama, dengan tanahnya