Anda di halaman 1dari 13

Laporan Tugas

“Dampak Inflasi Terhadap Kondisi Sosial Masyarakat Zimbabwe ”

Dosen Pengampuh : Abdul Haris Nasution, S.Pd, M.Pd

Mata kuliah : Sejarah Afrika

Disusun Oleh :

Nama : Panca Bazaar Parhusip

Nim : 3173321035

Kelas : Reguler B 2017

Jurusan Pendidikan Sejarah


Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan
2019
Kata Pengantar

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
dan pertolongan yang diberikan sehingga tugas untuk memenuhi tugas wajib mata
kuliah Sejarah Afrika ini dapat penulis selesaikan dengan tepat waktu. Penulis
mengucapkan banyak terimakasih kepada semua yang pihak yang membantu dalam
pembuatan laporan ini.

Masih banyak kekurangan dalam pembuatan laporan ini sehingga dibutuhkan


kritik dan saran dari pembaca sekalian agar pembuatan laporan seperti ini dapat lebih
maksimal lagi. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih.

29 Mei 2019

Penulis
Bab I

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Afrika adalah salah satu Benua yang dikenal juga dengan julukan Benua Hitam
, hal ini dikarenakan sebagian dari suku yang ada di Afrika memang keturunan dari
Ras Negroid. Selain itu Afrika dikenal sebagai salah satu negara dengan
Kebuudayaan yang unik dan juga negara dengan keragaman yang luar biasa. Afrika
juga dikenal sebagai negara yang memiliki peranan yang sangat penting pada masa
Imperialisme dan juga Kolonialisme yang mana Afrika merupakan bagian dari jalur
pelayaran yang diambloleh para penjelajah Eropa dalam menemukan daerah baru di
belajan dunia timur.

Secara tidak langsung Afrika dari dulu emang memilki perkembangan yang
bisa dibilang sanagt Unik, haal ii bisa kita lihat dari Peradaban yang ada di Afrika
pada masa lampau dikenal sebagi peradaban yang sangat maju dan juga memiliki
pengaruh yang besar terhadap kehidupan manusia di Bumi, begitu juga pada masa
tersebut banyak sekali kerajaan – kerajaan Tradisonal yang ada di Afrik yang sangat
terkenal dengan kekayaan Sumber Daya Alam. Kekayaan Sumber Daya Alam yang
ada padasarnya merupakan anugrah tersendiri dari Negara Afrika.

Daya tarik tersebut ternyata tidak dapat dikembangkan oleh sebagian dari
negara yang ada di Benua Afrika, hal ini dibuktikan dengan hanya sebagian dari
Negara yang ada di Afrika yang mengalami kemaajuan, khusunya negara negara yang
ada di bagian Utara. Sedangkan untuk negara – negara yang ada di Afrika di bagian
lain cenderung masih mengalami yang namanya kemajuan, Di sisi lain karena fondasi
yang tidak cukup kuat diantara negara – negara yang ada di Afrika telah
mengakibatkan yang namanya terjadi banyak permasalahan yang ada di Afrika, baik
itu permasalahan yang ada di bidang Ekonomi, sosial budaya, maupun politik.
Hal yang paling menarik di Afrika adalah karena permasalahan Ekonomi .
Salah satu permasalahan Ekonomi yang paling mencolok di Afrika seperti
kemiskinan dan pengangguran. Selain itu salah satu yang paling baru yaitu
permasalahan yang ada di daerah Zimbabwe dimana di daerah ini mengalami yang
namanya Inflasi , Inflasi yang ada di negara ini bahkan sudah sangat kuat dampaknya
dan telah mengakibatkan yang namanya penderitaan yang sangat luar biasa daripada
masyarakat yang ada di Negara kita. Selain itu bahkan Inflasi membuat harga – harga
dan kegiatan umum yang ada di daerah ini mengalami yang namanya perubahan yang
sangat menurun di kehidupan masyarakat yang ada di negara tersebut.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana keadaan geografis Zimbabwe?
2. Bagaimana Keadaan ekonomi di Zimbabwe?
3. Apa penyebab inflasi di Zimbabwe dan dampaknya terhadap masyarakat?

C. Tujuan

Tujuan dari pembuatan tugas ini adalah untuk memenuhi tugas dari matakuliah
Sejarah Afrika. Juga untuk menambah wawasan mahasiswa tentang permasalhan
yang ada pada benua afrika pada saat ini dan menjadikan mahasiswa kritis
menganalisis masalah tersebut.
Bab II

Pembahasan

A. Kondisi Geografis Negara Zimbabwe

Republik Zimbabwe adalah sebuah negara di Afrika bagian selatan ber Ibu
kotakan kota Harere. Negara yang terkurung daratan ini berbatasan dengan Afrika
Selatan di sebelah selata, Botswana di barat, Zambia di utara dan Mozambik di timur.
Zimbabwe memiliki luas wilayah 390.580 km persegi dengan 3.910 km persegi
erupakan luas perairan dan 386.670km persegi adalah luas daratannya. Seluruh
daratan dari Zimbabwe ini terdiri dari dataran tinggi yang subur dan pegunungan di
sisi timur. Jumlah penduduk Zimbabwe sekarang ini berjumlah 16.150.362 jiwa.
Negara Zimbabwe terkenal denganberbagai suku seperti zulu, vadoma, shone, dan
Lemba. Agama mayoritas di negara ini adalah agama Kristen dengan sejumlah kecil
penduduknya menyembah dewa suku tardisional.

Zimbabwe memiliki iklim tropis yang moderat. Negara ini mengalami hujan
deras antara November dan maret setiap tahun. Zimbabwe dikenal sebagai tanah
legendaries Ophir atau negara kuno yang kaya akan gading dan emas. Bahkan saat ini
Zimbabwe diberkati dengan kelimpahan berbagai bahan tambang seperti emas,
tembaga, bijih besi, nikel, platinum, lhitium, barubara, kromium dan asbes. Mata
pencaharian masyarakat Zimbabwe terutama berkaitan dengan sector pertambangan,
pertambangan, pertanian, dan pekerjaan lainnya yang berhubungan dengan alam.
Sebagian penduduk yang menempuh pendidikan bekerja pada bidang pariwisata dan
juga aktivitas perdagangan komersial.

Pada sejarahnya Zimbabwe dikenal sebagai Rhodesia Selatan nama ini


kemudian berubah menjadi Rhodesia diikuti oleh Zimbabwe Rhodesia. Sekarang
negara ini dikenal sebagai republik Zimbabwe. Negara Arab dan Portugal adalah
beberapa mitra dagang Zimbabwe sejak zaman dahulu. Zimbabwe dulunya termaasuk
dalam koloni Kerajaan Inggris negara ini memperoleh emerdekaan pada tanggal 18
april 1980 dengan Robert Mugabe sebagai Presiden pertama. Zimababwe memiliki
pemerintahan semi-presidensial. Pada tahun 1987, Mugabe merevisi konstitusi
sehingga menghapusan pos perdana menteri dan membuat sistem pemerintahan
berubah menjadi presidensial.

B. Kondisi Ekonomi Negara Zimbabwe

Kondisi ekonomi negara Zimbabwe saat ini sudah mengalami kehancuran.


Zimbabwe mengalami krisis ekononomi dimana mata uang Dollar Zimbabwe
mengalami Hyperinflasi. Terjadinya Hyperinflasi ini disebabkan oleh kebijakan
politik pemerintahan yang dilakukan Robert Mugabe. Kebijakan politik ketika
menjabat sebagai presiden mengeluarkan program Landreform, Landreform memiliki
dua makna pengertiannya yaitu pada sisi negara dapat mengambil tanah-tanah yang
dikuasai oleh erorangan kemudian membagikan tanah tersebut kepada perorangan
tertentu juga. Dalam hal ini presiden Mugabe merampas tanah-tanah orang yang
berkulit putih dan kemudian membagi-bagikannya kepada orang berkulit hitam yang
notabene adalah orang miskin. Kebijakan ini dilakukan untuk mensejahterahkan
orang kulit hitam dengan memberikan lahan pertanian. Akan tetapi Mugabe mengira
bahwa semua orang dapat mengolah tanah tetapi hal itu salah. Pada saat pertanian
dikuasai oleh orang kulit putih pertanian di negara itu makmur dan memberikan
pasokan pangan yang melimpah akan tetapi sejak ditangan orang kulit hitam lahan
pertanian menjadi tidak terpakai karena mereka tidak tahu mengelolanya. Sehingga
pertaniannya yang merosot menyebabkan pasokan pangan menurun drastis, ekonomi
Zimbabwe yang dulunya masih baik saja menurun disebabkan oleh menurunnya
sumber ekonomi dari pertanian tersebut. Kemudian banyak terjadi pengangguran dan
kemerosotan ekonomi yang menyebabkan inflasi.

Meskipun ekonomi tumbuh rata-rata lebih dari 4% per tahu anatara 1980-1990.
Dekade berikutnay melihat pertumbuhan yang lebih, tapi semua berubah pada tahun
2000, disinilah merupakan titik balik utama bagi perekonomian mereka. Pertanian
yang merupakan ekspor utama dialihkan ke tangan orang lain dan peternakan di
tangan pejabat pemerintahan yang tidak tahu mengelolanya. Inflasi kemudian terjadi
di Zimbabwe mencapai 55% dan tahun kemudian pada 2001 inflasi telah menyentuh
angka lebih dari 112%. Akibatnya tanah terus didistribusikan, investor kehilangan
kepercayaan terhadap Zimbabwe, dan tidak mengambil risiko memiliki modal
mereka terikat dengan rezim Mugabe. Kemudian pada tahun 2003 inflasi menyentuh
598% mengakibatkan dolar Zimbabwe runtuh.

Dengan barang impor yang terus berdatangan serta melemahnya mata uang
membuat produk lebih mahal untuk dibeli seperti makanan dan tempat tingal. Tahun
2006 kepala bank Zimbabwe melakukan revaluasi diaman mata uang baru akan
dicetak yang bernilai sekitar 1000 dolar. Inflasi terus menguat tahun 2008 menyentuh
angaka 2.2juta% angka ini tentu sangat mengejutkan. Hal ini menyebabkan
perekonomian makin tidak terkendali, banyak penanam modal kehilangan sahamnya
dan penanam modal lainnya takut untuk menanamkan modal karena takut kehilangan.

Akibat dari hiperinflasi tersebut Zimbabwe harus redenominasi mata uang.


Mereka mencetak mata uang dengan nominal 100 triliun dolar Zimbabwe. Akibat
hiper inflasi ini mata uang dolar Zimbabwe sungguh tidak bernilai harganya dan
terjadi peristiwa dimana mata uang dolar Amerika dan Rand mata uang Afrika selatan
juga dipakai sebagai alat tukar di negara ini.

C. Dampak Inflasi Bagi Kehidupan Masyarakat Zimbaqwe

Inflasi merupakan salah satu permasalahan yang pada umumnya sering


dihadapi oleh negara – negara dunia. Ketidaksiapan sebuah Negara pada dasarnya
menjadi salah satu faktor yang sangat menentukan terhadap kehidupan dari
masyarakat yang ada di dalam sebuah negara. Selain itu Inflasi biasanya memberikan
damapak yang sebenarnya sangat kuata terhadap perubahan sebuah negara, Namun
perlu kita tahu bahwa perubahan yang terjadi disini adalah perubahan yang arahnya
menyebakan kerugian terhadap masyarakat, hal ini dikarenakan Inflasi biasanya
menyebabkan kekacauan dalam stabilitas kehidupan bernegara dan juga berbangsa.

Adapun dampak yang paling nyata terlihat di dalam sebuah Negara yang
terkena Inflasi, terkhusunya Zimbabwe yang mengalami dampak yang paling besar
dari terjadinya Inflasi dalam sebuah Negara adalah sebagai berikut:

a. Kemiskinan

Hal ini sudah pasti terjadi, hal ini dikarenakan memang pada dasarnya Inflasi
telah mengacaukan seluruh kehidupan dan seperti yang kita tahu Inflasi biasanya
menyebabkan Uang tidak lagi memilki harga. Sedangkan seperti yang kita tahu
bahwa Uang pada dasarnya merupakan salah satu tolak ukur dari kesejahtraan dari
masyarakatnya. Selain itu jika kita kaitkan lagi dengan konsep Kemiskinan secara
umum mengatakan bahwa Kemiskinan merupkan kumpulan Individu yang tidak
mampu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang dibandingkan dengan kehidupan
daripada maayarakat yang ada di sekitrnya.

Seperti yang kita lihat perbandingan dari Kemiskinan tentunya


memperhatikan aspek dari anngotanya dalam memnuhi kebutuhan hidupnya. Namun
bagaimana jikalau ternyata semua penduduk yang ada di Zimbabwe tidak mampu
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kasus yang paling nyata terlihat dari
keiinginan masyarakat untuk membeli kebutuhan hidup seperti Sembako, makanan
dan juga yang lainya tidak mampu untuk dipenuhi dengan baik. Hal tersebut tidak
bisa dipenuhi dikarenakan pada dasarnya masyarakat yang ada telah kesulitan untuk
menemukan barang yang dibutuhkan oleh mereka. Hal ini juga didukung dengan
harga kebutuhan pokok yang tidak masuk akal mengingat bahwa Nilai tukar ung yang
sangat jatuh atau bahkan memasuki tahap paling krisis di dalam sebuah
perekonomian, secara tidak langsung dampak tersebut tentunya mengakibatkan
banyak terjadi kesesngsaraan dan tentuya memmbawa masyarakat menuju arah – arah
seperti kejahatan – kejahatan seperti kriminalitas karena situasi yang sudah sangat
kacau dan juga tidak terkontrol dan juga mengalami hambatan yang tentunya sangat
besar dan juga memiliki dampak yang tentunya sangat merugikan semua kalangan
terutama masyaarakat yang ada di Zimbabwe.

b. Stabilitas Negara Yang Terancam

Hal ini barangkali menjadi permasalahan yang paling kompleks. Besarnya


masalah yang ditimbulkan oleh Inflasi menyebabkan permasalahan tidak hanya
berakibat kepada permasalahanyang ada di bidang ekonomi saja . Tetapi jauh dari itu
permasalahan yang ditimbulkan pada faktanya sangat kompleks dan juga sangat luas
akibat yang ditimbulkan. Akibat yang ditimbulkan telah mengakibatkan yang
namanya stabilitas di dalam kehidupan masyarakat tergangu bahkan di segala aspek.

Dampak lainya yang terlihat di dalam pemerintahan tentunya sangat kacau ,


kekacauan tentunya pemerintahan yang ada tidak dapat berjalan dengan baik,.
Ketidak berjalanan pemerintah tentunya secara otomatis mengakibatkan masyarakat
yang ada sama sekali tidak tahu apa yang harus dilakukan. Selain itu tanpa adanya
kegiatan dari pemerintahan bagaimana kemudian sarana dan Prasarana yang ada
tentunya tidak dapat dijalankan dengan baik. Bahkan secara tidak langsung Instalansi
umum yang ada mengakibatkan yang namanya potensi munculnya masalha yang baru
seperti Penyakit dan juga keperluan masyarakat yang tentunya tidak mampu lagi
untuk dipenuhi.

Dalam hal ini kita dapat melihat bagaimana potensi yang ditimbulkan dari
permasalah Inflasi tentunya sanagat berakibat fatal. Hal ini tentunya tidak dapat kita
pungkiri bahwa permasalahan yang ada di dalam Perekonomin memang menjadi
masalha yang sangat besar dan sangat menngangu stabilisasi untuk bidang yang
lainya. Hal ini dikarenakan Ekonomi memainkan peran untuk masyarakat dalam
memenuhi kebutuhanya, tetapi kebutuhan tersebut tidak dapat dipenuhi. Sehinnga
akibat yang ditimbulkan sunnguh sangat besar hal ini dikarenakan setiapa orang akan
sangat susaha untuk berkonsentrasi dalam memikirkan permasalahan yang dihadapi
oleh negara tersebut. Hal ini juga membuat orang – orang cenderung individualis dan
juga menjadi egois karena lebih mementingkan kepentingan pribadi.

D. Solusi Permasalahan Inflasi Di Zimbabwe

Seperti yang kita tahu permasalahan yyang dhadapi oleh Zimbabwe sudah
sanagt besar dan sanagat kecil kemungkinan untuk kemudian memulihkan
perekonomian yang ada di daerah tersebut. Potensi yang ditimbulkan kemungkinan
besar sangat kecil untuk bisa mengembalikan yang namanya keadaan negara seperti
semula.Tetapi dalam hal ini bukan berarti tidak ada usaha yang dilakukan oleh
masyarakat maupun pemerintahan dari negara Zimbabwe. Adapun beberapa solusi
yang bisa dibuat untuk menghadapi permasalahan ekonomi yaitu Inflasi yang di
Zimbabwe dapat dilihat sebagai berikut:

a. Menganti Mata Uang


Solusis ini dianngap sebagai salah satu cara yang hendak ditempuh oleh
masyarakat yang ada di Zimbabwe, adalah dengan menganti mata uanga mereka.
Tujuan dari pengantian mata uang tersebut tidak lain untuk menyingkirkan mata uang
Negara Zimbabwe yang memang sudah tidak memiliki harga lagi baik di dalam
negara sendiri amupun di dunia Internasional. Bahkan oleh karena ketidak adaan
harga dari Mata Uang Zimbabwe mengakibatkan keinginan mereka untuk
menggunakan Dolar Amerika dan juga mata uang Afrika Selatan sebagai salah satu
cara untuk membuat mereka memiliki nilai mata uang. Namun cara tersebut
mengalami kelemahan karena mereka sendiri bingung untuk menetapkan apa harga
untuk barang jiklau mengunakan mata uang dari kedua negara tersebut.
b. Menetapkan Barter
Penetapan barter ini merupakan salah satu cara yang dilakukan supaya barang
yang ada nilainya bisa disetarakan sehingga menyesuaikan besar kecilnya nilai dari
sebuah barang itu seperti nilai biasanya. Selain itu dengan barter juga diharapakan
proses untuk mendapatkan barang lebih mudah daripada menggunakan uang yang
harus menggunakan jumlah banyak yang biasanya dapat dibeli dengan jumlah uang
yang kecil namun berubah menjadi pengunaan uang dalam jumlah yang besar.
Penetapan ini dilakukan sementara sebelum mendapatkan solusi penguatan mata uang
Dolar Zimbabwe tersebut.
c. Penguatan sektor ekonomi
Sudah tentu hal ini harus ditingkatkan oleh negara Zimbabwe. Zimbabwe harus
meningkatkan sektor penghasilan mereka seperti sektor pariwisata dan ekspor kepada
pasar dunia. Kemudian juga peningkatan investasi asing kepada negara Zimbabwe
harus ditingkatkan untuk penguatan mata uang Zimbabwe ini.
Bab III.
Penutup
A. Kesimpulan
Negara Zimbabwe bisa menguatkan ekonomi tetapi harus membutuhkan waktu
yang lama untuk pemulihan tersebut. Solusi yang paling utama yang perlu dilakukan
adalah dengan meningkatkan pendapatan negara dan meningkatkan potensi ekonomi
negaranya. Mengundang insvestor asing dan bekerja sama untuk meningkatkan
ekonomi Zimbabwe perlu dilakukan oleh pemerintah. Selain itu memang dibutuhkan
kerjasama oleh semua pihak-pihak pemerintah untuk meningkatkan dan
mengembalikan negara Zimbabwe kembali normal. Karena seperti yang kita tahu
bahwa Zimbabwe tentunya akan menghadapi permasalahan yang lebih luas dan juga
potensi dari lahirnya masalaha yang baru mengakibatkan Zimbabwe mengalami
permasalahan yang terburuk dalam kehidupan masyarakatnya.
B. Saran
Pentingnya untuk mendapatkan soslusi bagi negara Zimbawe dalam waktu
dekat ini memang harus dilakukan oleh Instansi yang terkait di negara yang ada yaitu
Zimbabwe. Hal ini dikarenakan Inflasi bukanlah sebuah peritiwa yang biasa terjadi
tetapi fakta meyebutkan bahwa Inflasi itu sudah seperti bencana yang sangat
menakutkan karena mengakibatkan permasalahan yang sangat besar terhadap
masyarakat yang ada di Zimbabwe. Oleh kerana itu pentingnya kesadaran bagi
masyarakat dan pemerintah untuk menghadapi permasalahan tersebut dengan soluis
yang nyata.
Daftar Pustaka

Wiwit Tri Rahayu.(2017).Strategi Tiongkok Dalam Mendominasi Hubungan


Kerjasama Ekonomi Dengan Zimbabwe. Jurnal analisis Hubungan Internasional.
Volume 6.

Medriamel.(2017).Dampak Kebijakan Land Reform Terhadap Pinjaman Luar Negeri


Zimbabwe Kepada IMF tahun 2008. JOM FISIP. VOL.4 NO. 1.

Sumber internet

Wikipedia

Journal.unair.ac.id

Media.neliti.com

Anda mungkin juga menyukai