Nama : Panca Bazaar Parhusip

NIM : 3173321035

Kelas : B Reguler 2017

Kritik Jurnal Review

Identitas Jurnal

Judul : Wacana Bhineka Tunggal Ika Dalam Buku Teks Sejarah

Penulis : Indah Wahyu Puji & Aditya Nugroho Widiadi

Penerbit : Jurnal Paramita, Universitas Negeri Malang

Tahun : 2016

Volume : Volume 26 no 1.

ISSN : 0854-0039

Pembahasan

Pada jurnal ini sesuai dengan pembahasannya tentang wacana Bhineka Tunggal Ika dalam
Buku teks yang dimana buku teks yang diteliti adalah buku teks KTSP 2006 BSE Sejarah Kelas
XI IPS. Peneliti menceritakan isi dari buku teks tersebut dimulai dengan masa perdagangan India
daan Cina masa Hindu Buda. Kemudian menceritakan tahap demi tahap sejarah Indonesia
sampai dengan masa-masa kedatangan Eropa dimana didapati hal-hal seperti multikultural,
akulturasi, singkretisme, keragaman, pembedaan, diskriminasi, persatuan, kesatuan dan
persatuan sesuai dengan Representasi kata Bhineka Tunggal Ika tersebut.

Dalam jurnal ini yang menggunakan Metode penelitian Kualitatif dengan menggunakan
metode analisis Wacana kritis menurut saya tidak sesuai dengan isinya yang bersifat Deskriptif.
Dalam jurnal yang saya kritik ini penulis hanya mendeskripsikan isi dari buku teks tersebut dan
menurut saya tidak mempunyai arah apa yang disebut wacana. Wacana yang dijelaskan pun
dalam jurnal ini adalah bahasa yang mengajak kita untuk berpikir, akan tetapi pengertian ini
tidak menjadi pedoman untuk penulis menulisakan wacana Bhineka Tunggal Ika yang terjadi
pada buku tersebut. Jika penulis mendapat wacana wacana dalam buku tersebut maka penulis
dapat memperluas dengan dampaknya terhadap pembaca buku teks tersebut khususnya para
murid. Maka akan didapatkan hasil penelitian yang kaulitatif berkenaan dengan wacana padaa
buku teks tersebut. Namun penulis tidak bisa kita salahkan karena penulis juga hanya ingin
mencari wacana Bhineka Tunggal Ika di dalam buku teks tersebut walaupun wacana yang
dimaksud adalah apa yang membentuk terjadinya wacana Bhineka Tunggal ika tersebut. Penulis
hanya ingin memberikan keterangan kapada pembacanya tentang apa yang membangun Bhineka
Tunggal ika sampai sekarang sebagai semboyan persatuan.

Dalam hal isi, Jurnal tersebut memiliki isi yang bagus menceritakan sejarah bangsa
Indonesia dan memberikan hal-hal yang membuat terjadinya keberagaman di masyarakat.
Seperti pelajaran sejarah biasanya yang memberikan nilai-nilai yang nasionalis seperti tujuan
dari pembelajaran sejarah tersebut. Penulis juga memberikan mengenai nilai-nilai dari Bhineka
Tunggal ika dan memberikan sejarah dan asal katanya. Bhineka Tunggal Ika harus dimaknai
sebagai persatuan dan kesatuan sebagai peran mengikat masyarakat dalam bangsa ini. Bhineka
Tunggal Ika tidak hanya dipresentasikan sebagai hasil akan tetapi sebagai proses dalam
mencapai tujuan persatuan.