Anda di halaman 1dari 10

Mata Kuliah : PANCASILA

CRITICAL BOOK REPORT


PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA

Oleh:
EMELIA GINTING
NIM :4161141017

PENDIDIKAN BIOLOGI REGULER A 2016

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan RahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah
Menyimak yang berjudul “Critical Book Report”. Penulis mengucapkan terima kasih
kepada Bapak dosen yang bersangkutan yang sudah memberikan bimbingannya untuk
membantu menyelesaikan laporan ini. Adapun laporan ini dibuat penulis untuk
memenuhi tugas mata kuliah Pancasila.

Critical Book Report ini telah disusun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan Critical Book
Report ini. Untuk itu penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah berkontribusi dalam pembuatan Critical Book Report ini.

Tak ada Gading yang Tak Retak penulis juga menyadari bahwa tugas ini masih
banyak kekurangan oleh karena itu ,penulis meminta maaf jika ada kesalahan dalam
penulisan dan penulis juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
kesempurnaan tugas ini dikemudian hari kelak.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih semoga dapat bermanfaat dan bisa
menambah pengetahuan bagi pembaca.

Medan, 17 Oktober 2017

EMELIA GINTING

4161141017
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................... i

DAFTAR ISI .......................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang......................................................................................................... 1

1.2 Permasalahan ........................................................................................................... 2

1.3 Tujuan ...................................................................................................................... 2

1.4 Manfaat .................................................................................................................... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................................... 3

2.1 Informasi Bibliografi Buku ..................................................................................... 4

2.2 Pengantar ................................................................................................................. 4

BAB III PEMBAHASAN/ANALISIS ................................................................................ 5

3.1 Hasil Analisis ........................................................................................................... 5

BAB V PENUTUP .............................................................................................................. 7

5.1 Kesimpulan ............................................................................................................... 7


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Buku merupakan salah satu media yang digunakan untuk mendapatkan


informasi, baik dalam bidang ilmu pengetahuan, sastra, ekonomi, sosial, teknologi
maupun bidang lainnya. Cara yang paling umum untuk menggali informasi dari
buku adalah dengan cara membacanya. Untuk mendapat informasi yang banyak
harus membaca lebih dari satu buku .Karena dengan lebih banyak buku, kita akan
lebih luas pemahamannya.

Namun, tidak semua buku dapat dengan mudah dipahami dan menjelaskan
isi materi dengan baik. Karena ada buku yang menggunakan bahasa yang sulit
dimengerti, penjelasan yang bertele-tele dan memberikan informasi tidak yang
cukup. Oleh karena itu, selain membaca untuk menambah wawasan dan
menggaliilmu, dengan membaca buku seseorang juga dapat sekaligus mengkritik
buku yang dibaca tersebut, mulai dari kelengkapan isi materi buku, susunan buku,
dan hal lain yang terkait dengan buku tersebut. Dengan mengkritik buku tersebut,
akan menimbulkan sikap kritis pada diri seseorang, mengetahui kekurangan dan
kelebihan buku tersebut sehingga dapat mencari buku lain sebagai penambah dari
buku yang akan baca. Dengan demikian, akan mendapatkan banyak referensi
dalam mencari ilmu.

Begitu juga untuk tugas Critical Book Report mata kuliah Pancasila ini,
dibuat untuk mengkritik isi buku tentang Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa.
Dalam Critical Book Report ini akan memaparkan pembahasan dari dua buku
yang membahas tentang topik di atas sekaligus untuk mengkritik kedua buku
tersebut. Buku pertama yang akan dikriktik adalah buku karya Winarno yang
berjudul Paradigma Baru Pendidikan Pancasila, dan buku kedua adalah buku yang
ditulis oleh Kemenristekdikti.

Selain itu tugas Critical Book Report ini dibuat untuk melengkapi tugas
tuntutan dari kurikulum KKNI yang berlaku di Universitas Negeri Medan.
1.2 Permasalahan

Dari latar belakang di atas penulis melakukan pengidentifikasian masalah


sebagai berikut:
1. Tidak semua buku dapat dipahami dengan mudah. Karena itu penulis akan
mempelajari kedua buku tentang Pancasila khususnya di bagian materi
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa tersebut.
2. Tidak semua buku memiliki isi yang lengkap, untuk itu penulis akan
melihat mana kekurangan dan kelebihan dari kedua buku tersebut.

1.3 Tujuan
Tujuan dari Critical Book Report ini antara lain:
1. Melatih mahasiswa memberi suatu pendapat kritis tentang suatu
permasalahan yang terdapat pada kedua buku.
2. Mengkomunikasikan pendapatnya mengenai kedua buku secara tertulis.

1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari Critical Book Report adalah untuk menambah
pengetahuan tentang Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa dan juga
meningkatkan kemampuan membandingkan buku serta melatih diri untuk berpikir
kritis dalam mencari informasi yang diberikan oleh setiap buku.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Informasi Bibliografi Buku

Buku yang dipakai sebagai bahan Critical Book Report adalah:

1. Buku I

Judul Buku : Paradigma Baru Pendidikan Pancasila


Penulis : Dr.Winarno,S.Pd.,M.Si.
Penerbit : Bumi Aksara
Kota Terbit : Jakarta
TahunTerbit : 2017
ISBN : 978-602-217-914-6
2. Buku II

JudulBuku : Pendidikan Pancasila


Penulis : Kemenristekdikti
Penerbit :Direktorat Jenderal Pembelajaran dan
Kemahasiswaan
Kota Terbit : Jakarta
TahunTerbit : 2016
ISBN : 978-602-6470-01-0

2.2 Pengantar

Keterangan Buku I Buku II

Judulbuku Ilmu Sosial dan Budaya Dasar Ilum Sosial dan Budaya Dasar

Materi yang Nilai, Moral dan Hukum Nilai, Moral dan Hukum
dibahas
BAB III

RINGKASAN BUKU

3.1 Buku I

PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA

Pancasila sebagai ideology kebangsaan adalah status ketika para pendiri


bangsa tengah mencari, memperjuangkan, dan berusaha merumuskan ideology
apa yang kiranya tepat untuk Indonesia merdeka di kemudian hari. Proses-proses
itu berlangsung sejak siding BPUPKI pertama, rapat-rapat setelah siding BPUPKI
Pertama, termasuk rapat Panitia Sembilan yang menghasilkan Piagam Jakarta,
siding BPUPKI kedua sampai siding PPKI I tanggal 18 Agustus 1945 yang
menetapkan Pembukaan dan UUD Negara Republik Indonesia.

Pancasila telah berproses dalam sejarah Indonesia sejak awal kemerdekaan


bahan sampai saat ini.

A. DINAMIKA PANCASILA PADA ERA KEMERDEKAAN

Dinamika Pancasila pada era kemerdekaan mulai dari proses perumusan


Pancasila hingga penetapan Pancasila sebagai dasar negara.

1. Proses Perumusan Pancasila Menjelang Kemerdekaan

Proses sejarah itu dimulai ketika bangsa Indonesia hendak menyiapkan


kemerdekaan yang diwali dengan pembentukan Baan Penyelidik Usaha-Usaha
Persiapan Kemerdekaan (BPUPK), siding pertama BPUPK, masa reses, siding
kedua BPUPK, serta pembentukan dan sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI).

Indonesia merupakan jajahan Jepang yang menguasai wilayah Indonesia


antara tahun 1942-1945. Perdana Menteri Koiso mengumumkan di muka sidang
ke-85 Parlemen Jepang bahwa Indonesia akan diberi keerdekaan. Kemerdekaan
itu dijanjikan akan diberikan pada akhir Agustus 1945.
Sebagai realisasi janji tersebut, pada tanggal 1 Maret 1945 diumumkanlah
pembentukan suatu badan yang bertuga untuk menyelidiki usaha-usaha
kemerdekaan untuk Indonesia , yaitu Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai yang
selanjutnya dikenal dengan nama Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan
Kemerdekaan (BPUPK). Kata “Indonesia” memang belum atau tidak
dicantumkan sehingga cukup disingkat BPUPK.

Pada tanggal 29 April 1945, dibentuklah BPUPK dan diumumkan nama-


nama ketua, wakil ketua serta para anggota sebagai berikut:

Ketua (Kaicoo) : dr. KRT Radjiman Wedyodiningrat

Ketua Muda : Ichibangase Yosio (seorang anggota luar biasa)

Ketua Muda : RP Soeroso (merangkap kepala)

Antara tanggal 29 Mei 1945 hingga 1 Juni 1945 diadakan sidang pertama
BPUPK. Pada hari pertama sidang, ketua BPKUPK dr. KRT Radjiman
Wedyodiningrta mengawali sidang dengan mengajukan pertanyaan kepada
anggota sidang: “ Apa dasar Negara Indonesia yang akan kita bentuk ini?
Pertanyaan ini menjadi persoalan yang paling dominan sepanjang 29 Mei-1 Juni
1945, meskipun ditanggapi secara berbeda oleh masing-masing pembicara.
Berdasar pertanyaan tersebut dapat disimpulkan bahwa sidang pertama BPUPK
membahas tentang rancangan dsar negara Indonesia yang akan dibentuk.

Guna menanggapi dan menjawab pertanyaan itu, dalam rentang waktu


tersebut tampil bebrapa pembicara yang mengajukan sejumklah gagasannya
mengenai dsar negara indoensia yang hendak dibentuk. Mereka adalah Muh.
Yamin, Supomo, Ir. Soekarno, Moh. Hatta, Agus Salim, Wongsonegoro, Sanusi,
Soekiman, Rachim Pratalykrama, Soerjo, Margono, Abdul Kadir, dan Kibagus
Hadikusomo.

Mereka secara argumentative mengemukakn pendapat-pendapatnya


tentang dasar negara.

Anda mungkin juga menyukai