Anda di halaman 1dari 36

Konsep Kependudukan

di Indonesia
Widya Lusi Arisona, S.S.T., MPH
Faktor utama
Karena Upaya
Masalah ledakan pelestarian
lingkungan hidup penduduk lingkungan

3 aspek yang perlu


diperhatikan dalam Pengendalian
1. tingkat kelahiran merumuskan jumlah
yang masih tinggi kebijaksanaan
2. tingkat kematian, pengendalian jumlah
penduduk
khusus tingkat penduduk
kematian bayi yang
masih tinggi
3. penyebaran
penduduk yang timpangnya struktur umur
tidak merata.
menimbulkan
penduduk dan
rendahnyakualitas penduduk
1. Pengertian Penduduk
Penduduk
• Adalah mereka yang berada di dalam dan bertempat tinggal
atau berdomisili di dalam suatu wilayah Negara (Menetap)
Lahir secara turun temurun & besar di Negara itu

Penduduk atau warga suatu negara atau daerah


• Orang yang tinggal di daerah tersebut
• Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut.
• Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk
tinggal di situ.
• Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di
daerah lain.
Demografi
• Adalah ilmu yang mempelajari tentang masalah
kependudukan
Kependudukan atau demografi
• adalah ilmu yang mempelajari dianmika
kependudukan manusia.
• Meliputi didalamnya ukuran, struktur, dan distribusi
penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk setiap
waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta
penuaan.
• Analisis kependudukan dapat merujuk masyarakat
secara keseluruhan atau kelompok tertentu yang
didasarkan kriteria seperti pendidikan,
kewarganegaraan, agama, atau etnisitas tertentu.
Cara Mengetahui Kualitas Dan Kuantitas
Penduduk
Hasil sensus dan
Sensus penduduk (cacah jiwa) registrasi penduduk
masih mempunyai
• pencatatan / penghitungan penduduk di suatu daerah/negara pada keterbatasan yaitu
kurun waktu tertentu : biasanya dilakukan tiap 10 tahun sekali hanya menyediakan
data statistik
Registrasi penduduk kependudukan dan
kurang memberikan
• pencatatan data penduduk yang dilakukan secara terus menerus di
kelurahan. informasi, tentang sifat
• Misal: pencatatan peristiwa kelahiran, kematian, dan kejadian penting dan perilaku penduduk
yang mengubah status sipil seseorang sejak lahir sampai mati. tersebut.

Survai Penduduk Untuk mengatasi


keterbatasan tersebut,
• Pengumpulan data yang sifatnya lebih terbatas dan informasi yang maka perlu
dikumpulkan lebih luas dan lebih mendalam.
dilaksanakan survai
• Pada umumnya dilaksanakan dengan sistem sampel atau dalam
bentuk studi kasus. penduduk.
Masalah
Kependuduka
n di Indonesia

Persebaran
Jumlah dan
dan
pertumbuhan
kepadatan
penduduk
penduduk.
Masalah Pertumbuhan
penduduk yang terjadi
Kependudukan terus-menerus dan tak
terkendali

Faktor-faktor penyebab terjadinya


ledakan penduduk
• jumlah penduduk yang besar
mencapai titik ledakan
• pertumbuhan penduduk yang cepat penduduk
• penyebaran penduduk yang tidak merata
• banyaknya yang menikah di usia dini ditandai
• program kb belum terlaksana dengan baik
• menurunnya angka kematian yang disebabkan oleh
peningkatan perkembangan dalam bidang peningkatan jumlah penduduk yang
kesehatan atau medis pesat dan tiba-tiba
• banyak penduduk desa yang urbanisasi
Dampak Masalah Kependudukan

Kuantitas
Kualitas Penduduk
Penduduk
Indonesia
Indonesia

Dampak masalah kualitas


Upaya mengatasi masalah
dan kuantitas penduduk
kualitas dan kuantitas
Indonesia terhadap
penduduk Indonesia
pembangunan
Pemukiman kumuh dan padat penduduk

Kemacetan
Dinamika Kependudukan
yaitu suatu proses perubahan penduduk secara terus menerus
yang mempengaruhi jumlah.

merupakan perubahan kependudukan untuk suatu daerah


tertentu dari waktu ke waktu.

menjelaskan bahwa di samping jumlah absolutnya yang tetap


tinggi, persoalan kependudukan di Indonesia meliputi
persebaran serta kualitas penduduk dipandang dari sudut
sumberdaya manusia secara keseluruhan.
Yang diperlukan dalam pengukuran dinamika
kependudukan
Indikator Parameter

• Indikator diperlukan untuk • Ukuran atau satuan yang


mengetahui dan mempelajari memberikan penilaian kuantitatif.
dengan tepat berbagai keadaan • Dikenal 2 macam pengukuran,
atau perubahan yang terjadi yaitu :
pada penduduk disuatu negara. • Angka Absolut
• Indikator dalam demografi terdiri • Angka Relatif
dari beberapa hal, yaitu :
• Jumlah penduduk
• Komposisi penduduk menurut
jenis kelamin, umur, suku
bangsa, pendidikan, agama,
pekejaan, dan lain-lain
• Proses demografi yang
mempengaruhi jumlah dan
komposisi penduduk
Manfaat dari memahami dinamika penduduk

Mengetahui jumlah penduduk pada suatu waktu dan wilayah


tertentu.

Memahami perkembangan dari keadaan dahulu, sekarang dan


perkiraan yang akan datang.

Mempelajari hubungan sebab akibat keadaan penduduk dengan


aspek kehidupan lain misalnya ekonomi, pendidikan, sosial,
kesehatan dan lain-lain.

Merancang antisipasi menghadapi perkembangan kependudukan


yang terjadi baik hal yang menguntungkan maupun merugikan.
Transisi Demografi

Adalah perubahan terhadap fertilitas dan


mortilitas yang besar

Adalah berkembangnya keadaan peralihan


penduduk yang semula relatif tetap (stationer)
berkembangnya dengan pesat dan akhirnya
mencapai tetap (stationer) kembali.
Faktor-faktor Demografik Yang
Mempengaruhi Laju Pertumbuhan
Penduduk

Angka Angka Migrasi


Kelahiran Kematian
adalah kemampuan seorang wanita secara riil
untuk melahirkan yang diwujudkan dalam
jumlah bayi yang senyatanya dilahirkan.

Tinggi rendahnya kelahiran erat hubungannya


dan tergantung pada :
• struktur umur

Angka
• banyaknya kelahiran,
• banyaknya perkawinan,
• penggunaan alat kontrasepsi,
• aborsi, Kelahiran
• tingkat pendidikan,


status pekerjaan,
pembangunan.
(Fertilitas)
Beberapa fertilitas yang sering digunakan:

Angka kelahiran khusus


Angka kelahiran kasar Angka kelahiran umum
(Crude Birth Rate) (age specific birth rate/ (general fertility rate/gfr)
asbr)
• adalah angka yang • yaitu angka yang • yaitu angka yang
menunjukkan jumlah menunjukkan menunjukkan
kelahiran pertahun di banyaknya kelahiran banyaknya kelahiran
satu tempat per seribu bayi setiap penduduk setiap wanita yang
penduduk. wanita pada berusia tahun dalam
kelompok umur satu tahun
tertentu.
Faktor Pendorong Kelahiran Faktor Penghambat Kelahiran
(Pronatalitas) (Antinatalitas)
• anggapan bahwa banyak anak • adanya program keluarga berencana
banyak rezeki. (KB).
• sifat alami manusia yang ingin • kemajuan di bidang iptek dan obat-
melanjutkan keturunan. obatan.
• pernikahan usia dini (usia muda). • adanya peraturan pemerintah
• adanya anggapan bahwa anak laki- tentang pembatasan tunjungan
laki lebih tinggi nilainya, jika anak bagi PNS.
dibandingkan dengan anak • adanya UU perkawinan yang
perempuan membatasi dan mengatur usia
• adanya penilaian yang tinggi pernikahan.
terhadap anak, sehingga bagi • penundaan usia pernikahan karena
keluarga yang belum memiliki anak alasan ekonomi, pendidikan dan
akan berupaya bagaimana supaya karir.
memiliki anak. • adanya perasaan malu bila memiliki
banyak anak
Angka Kematian (Mortalitas)
angka kematian angka kematian angka kematian
kasar khusus bayi
• yaitu angka yang • yaitu angka yang • yaitu angka yang
menunjukkan menunjukkan menunjukkan
banyaknya banyaknya banyaknya
kematian setiap kematian setiap kematian
penduduk dalam penduduk pada kematian bayi
waktu satu tahun. golongan umur (anak yang
tertentu dalam umurnya di bawah
waktu satu tahun. satu tahun) setiap
kelahiran bayi
hidup dalam satu
tahun.
Faktor Pendorong Faktor Penghambat
(Promortalitas) (antimortalitas)
• anggapan bahwa banyak anak • tingkat kesehatan dan
banyak rezeki. pemenuhan gizi masyarakat
• adanya wabah penyakit seperti yang sudah baik.
demam berdarah, flu burung dan • negara dalam keadaan aman
sebagainya. dan tidak terjadi peperangan.
• adanya bencana alam seperti • adanya kemajuan iptek di bidang
gempa bumi, tsunami, banjir dan kedokteran sehingga berbagai
sebagainya. macam penyakit dapat diobati.
• kesehatan serta pemenuhan gizi • adanya pemahaman agama
penduduk yang rendah. yang kuat oleh masyarakat
• adanya peperangan, kecelakaan, sehingga tidak melakukan
dan sebagainya. tindakan bunuh diri atau
• tingkat pencemaran yang tinggi membunuh orang lain
sehingga lingkungan tidak sehat.
Promortalitas Anti mortalitas

• adalah kondisi • adalah seluruh


penentu di dalam kondisi penentu di
sekelompok dalam sekelompok
manusia (keluarga, manusia (keluarga,
suku dan suku dan
sebagainya) yang sebaginya) yang
menyebabkan menyebabkan
angka kematian di angka kematian di
dalam kelompok dalam kelompok
tersebut tetap tersebut menurun).
tinggi.  
Migrasi atau mobilitas
penduduk
adalah perpindahan penduduk

Orang dikatakan telah melakukan migrasi apabila orang


tersebut telah melewati batas administrasi wilayah lain.

Terdiri dari :

• Migrasi internasional (migrasi antarnegara)


• Migrasi nasional (migrasi lokal)
Jenis migrasi Internasional:
Imigrasi
• adalah masuknya penduduk asing yang menetap ke
dalam sebuah negara.
Emigrasi
• adalah pindahnya penduduk keluar negeri untuk menetap
di sana.
Remigrasi
• adalah pemulangan kembali penduduk asing ke negara
asalnya
Jenis migrasi Nasional:
Urbanisasi 
• yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota.

Transmigrasi 
• yaitu perpindahan penduduk dari pulau yang padat penduduknya
ke pulau yang masih jarang penduduknya.
Ruralisasi 
• yaitu perpindahan penduduk dari kota ke desa untuk menetap di
desa.
Evakuasi 
• yaitu perpindahan penduduk untuk menghindari bahaya.
Faktor pendorong
Faktor penarik dari kota
urbanisasi dari desa
• Terbatasnya lapangan • Kesempatan atau
kerja lapangan kerja lebih
• Tanahnya tidak subur banyak
• Fasilitas yang kurang • Upah kerja tinggi
• Upah kerja rendah • Tersedia fasilitas yang
• Timbulnya bencana beragamKota sebagai
atau wabah penyakit. pusat pemerintahan,
perdagangan,
perindustrian dll
Dampak positif dan negatif bagi desa
• Meningkatnya kesejahteraan didesa akibat
banyak kiriman
• Mendorong pembangunan di desa
Dampak positif: • Mengurangi kepadatan didesa bagi desa yang
padat
• Mengurangi pengangguran didesa
• Mengurangi jumalah pengangguran didesa.

• Desa kekurangan tenaga untuk pertanian


• Perilaku yang dibawa dari kota ditularkan ke
Dampak
desa.
negatif
• Desa banyak kehilangan penduduk yang
berkualitas.
• Terpenuhinya tenaga kerja
Dampak positif dan negatif Dampak
positif • Semakin banyaknya SDM
yang berkualitas
• Timbulnya pengangguran
bagi kota

• Munculnya tunawisma dan


gubuk2 liar
Dampak • Meningkatnya kemacetan
negatif lalu lintas
• Meningkatnya permasalah
sosial:kejahatan, pelacuran
dll
Dampak Sosial Ekonomi Yang Ditimbulkan
Dari Banyaknya Jumlah Penduduk

• meningkatnya kebutuhan akan berbagai fasilitas sosial

• meningkatnya persaingan dalam dunia kerja sehingga


mempersempit lapangan dan peluang kerja

• meningkatnya angka pengangguran (bagi mereka yang


tidak mampu bersaing)
Usaha-usaha Yang Dilakukan Pemerintah Dalam
Menekan Laju Pertumbuhan Penduduk

Mempermudah dan meningkatkan


Meningkatkan pelayanan kesehatan
pelayanan dalam bidang pendidikan,
dan kemudahan dalam menjadi
sehingga keinginan untuk segera
akseptor Keluarga Berencana.
menikah dapat dihambat.

Meningkatkan wajib belajar


pendidikan dasar bagi masyarakat,
dari 6 tahun menjadi 9 tahun.
d a n n a n
du k n g u u ng
ja
n d u b a n g s
la ga k an. e r
pe pe m a k a gun
h a n da p a m p te n n
s a l a r h a b e rd
an y a
m b a
c u
m a a t e sar e d i
n p e
e m i
Per pakny
e
b a te ana r s a m dap
g
n rup s g a
u erha
ya k t j
dam uk b e p el a b u k t
d n e a
ndu una lam
pe bang n da ters mp
k erda
h ud u
m la em l uk a nd ng b
Ju ap p iper s pe n ya an
ad t d t i ta h a un
h a n l a g
ter sang ku a
as a b an
ng ta pi erm pem
ya n te ya p
Aka nculn
mu
Permasalahan kuantitas penduduk dan
dampaknya terhadap pembangunan

Masalah
Masalah
Masalah tingkat
tingkat
kesehatan penghasilan/
pendidikan
pendapatan
Permasalahan kuantitas penduduk dan
dampaknya terhadap pembangunan

Masalah tingkat pendidikan


• Rendahnya penguasaan teknologi maju, sehingga
harus mendatangkan tenaga ahli dari negara
maju
• Ketidakmampuan masyarakat merawat hasil
pembangunan secara benar, sehingga banyak
fasilitas umum yang rusak karena
ketidakmampuan masyarakat memperlakukan
secara tepat.
Permasalahan kuantitas penduduk dan
dampaknya terhadap pembangunan

Masalah kesehatan
• Tingkat kesehatan suatu negara umumnya dilihat dari
besar kecilnya angka kematian, karena kematian erat
kaitannya dengan kualitas kesehatan.
• Dampak : terhambatnya pembangunan fisik karena
perhatian tercurah pada perbaikan kesehatan yang lebih
utama karena menyangkut jiwa manusia.
• Tingkat kesehatan manusia yang rendah, maka dalam
melakukan apa pun khususnya pada saat bekerja,
hasilnya pun akan tidak optimal.
Permasalahan kuantitas penduduk dan
dampaknya terhadap pembangunan

Masalah tingkat penghasilan/pendapatan


• Tingkat penghasilan/pendapatan suatu negara
biasanya diukur dari pendapatan per kapita, yaitu
jumlah pendapatan rata-rata penduduk dalam suatu
negara.
• Dampak : Rendahnya daya beli masyarakat
menyebabkan pembangunan bidang ekonomi kurang
berkembang baik.
• Tingkat kesejahteraan masyarakat rendah
menyebabkan hasil pembangunan hanya banyak
dinikmati kelompok masyarakat kelas sosial
Latihan 1 .....

Kenapa Indonesia bisa menjadi negara yang


penduduknya miskin padahal kaya sedangkan
banyak negara yan miskin sumber daya namun
menjadi negara-negara kaya yang menguasai dunia.
?
Tuliskan 5 masalah kependudukan di Indonesia,
kemudian jelaskan penyebab dan solusi
masalahnya

Anda mungkin juga menyukai