Anda di halaman 1dari 3

RESUME MATERI PERTEMUAN 1

Sudut Pandang Sejarah => Diawali dari adanya double entry bookeeping yang ditemukan oleh luca
pacioli seorang profesor matematika dari Italia yang kemudian berkembang ke Inggris yang selanjutnya
ke negara-negara persemakmuran Inggris termasuk AS. Lalu muncul model akuntasi Belanda yang
kemudian di adopsi Indonesia. Kemudian perkembangan akuntansi didukung oleh adanya pendidikan
(munculnya sekolah bisnis). Seiring perubahan jaman dan perkembangan hubungan internasional,
akuntansi semakin menjadi rumit, karena masing-masing negara mempunyai hukum yang berbeda
dengan negara lain, sehingga penerapan akuntansinya juga berbeda-beda.

Pengaruh lingkungan terhadap akuntansi => dari faktor ekonomi adalah adanya inflasi, pembangunan
dan pertumbuhan ekonomi, serta pasar modal dan pasar uang. Kemudian dari faktor non ekonomi
adalah Sistem kepemilikan perusahaan, Sistem politik, Sistem hukum , Iklim sosial, Faktor
internasional ,Budaya, Regulasi akuntansi, Profesi akuntansi, Riset dan pendidikan akuntansi, Sistem
perpajakan, Aktivitas perusahaan.

Perkembangan akuntansi sejalan dengan pusat ekonomi dunia => Pusat ekonomi dunia pada saat itu
adalah Amerika, Eropa, Jepang disana dikenal dengan adanya Akuntansi Continental: tertutup &
konservatif dan Akuntansi Anglosaxon: terbuka & kurang konservatif.

Evolusi bisnis internasional => di kelompokkan ke dalam 4 periode yaitu: –Periode pra industri: negara
yang memiliki kekuasaan atau jajahan yang lebih luas dianggap negara yang paling kuat. –Periode
industrialisasi: mulai diciptakan mesin-mesin. –Periode sesudah perang dunia II: dimana negara-negara
yang kalah perang terpuruk kemudian bisnisnya juga harus dibangun kembali. –Era multinasional:
muncul istilah MNE, MNC, TNC.

Bisnis Internasiona ldan Strategi Multinasional => –alasan menjalankan bisnis internasional: memperluas
pemasaran/penjualan, memperoleh akses bahan baku dan faktor produksi lain, untuk akses
pengetahuan/teknologi. –Macam-macam bisnis internasional: Ekspor impor, Kontak manajemen,
pemakaian lisensi, investasi.

Istilah untuk perusahaan yang menjalankan bisnis internasional => –Multinational Enterprise (MNE) –
Multinational Corporation (MNC) –Transnational Corporation (TNC).

International Accounting dapat dibedakan dalam tiga tingkatan yang berbeda => –Akuntansi dipengaruhi
oleh kelompok politik internasional seperti : OECD, UN, dll. –Praktik akuntansi perusahaan sebagai
respon aktivitas bisnis internasional. Perlu adanya standar akuntansi yang mengakomodir kegiatan bisnis
iternasional. –Perbedaan praktik dan standar akuntansi antar negara.

Mengapa Akuntansi Internasional => –Pertumbuhan dan penyebaran Operasi Multinasional. –Kompetisi
Global. –Merger dan Akuisisi Lintas Batas. –Inovasi Keuangan. –Internasionalisasi Pasar Modal.

Transaksi Internasional, FDI dan Permasalahan Terkait Dengan Akuntansi => –Bisnis internasional terjadi
ketika adanya penjualan ke pelanggan asing. –Seringkali, penjualan dilakukan secara kredit dan
disepakati bahwa pelanggan asing akan membayar dalam mata uangnya sendiri. –Menimbulkan risiko
valuta asing sebagai nilai mata uang asing yang kemungkinan akan berubah Sehubungan dengan mata
uang perusahaan negara asal.

Transaksi Internasional, FDI dan Permasalahan Terkait Dengan Akuntansi => Hedging yaitu melindungi
diri terhadap kerugian dari fluktuasi nilai tukar.Hedging dapat dicapai dengan berbagai cara, termasuk :
–Opsi mata uang asing foreign curency option adalah hak (bukan kewajiban) untuk menjual mata uang
asing pada Nilai tukar tertentu pada jangka waktu tertentu. –Kontrak forward adalah kewajiban untuk
menukarkan mata uang asing pada kurs tertentu pada tanggal yang akan datang, yang biasanya 30, 60
atau 90 hari.

Foreign Direct Investment (FDI) => Investasi Asing Langsung terjadi ketika Perusahaan berinvestasi
dalam operasi bisnis dinegara asing. Ini merupakan alternatif mengimpor kepada pelanggan dan/atau
mengekspor dari pemasok di negara asing. Dua Jenis FDI adalah greenfield investment: pembentukan
operasi baru di negara asing. dan akuisisi: investasi dalam sebuah operasi yang sudah ada di negara
asing.

FDI menciptakan dua masalah utama => –Dibutuhkan konversi dari lokal ke USGAAP jika pencatatan
akuntansi yang secara umum disusun dengan menggunakan GAAP lokal. –Dibutuhkan untuk
menterjemahkan dari mata uang lokal ke dolar AS jika catatan akuntansi yang biasanya disusun dengan
menggunakan mata uang lokal.

Pajak Penghasilan Internasional => –Foreign income taxes/pajak penghasilan asing adalah pemerintah
asing akan memajaki keuntungan perusahaan pada tarif yang berlaku. –U.S. income taxes/pajak
penghasilan AS adalah AS akan memajaki perusahaan asing berdasarkan penghasilan.

Internasional Transfer Pricing => Transfer Pricing adalah menetapkan harga barang dan jasa yang
dipertukarkan antara divisi yang terpisah dalam perusahaan yang sama. Harga ini memiliki dampak
langsung pada keuntungan dari divisi yang berbeda. Pertukaran ini bukan merupakan kelanjutan dari
transaksi yang ada, sehingga menimbulkan masalah tertentu dalam konteks internasional.

Permasalahan yang ditimbulkan dari transfer pricing => –Perpajakan: pemerintah di berbagai negara
sering meneliti transaksi perusahaan untuk memastikan bahwa keuntungan telah dicatat secara
memadai di negara tsb. –Masalah Evaluasi Kinerja: sepanjang manajer divisi di evaluasi berdasarkan
keuntungan divisi, maka transfer pricing akan mempengaruhi evaluasi kinerja manajer divisi.

International Auditing => Baik Auditor internal maupun eksternal, keduanya menemukan perbedaan
sebagai akibat adanya hubungan antara audit internasional vs audit domestik. Perbedaan ini meliputi: –
Perbedaan bahasa dan budaya. –Perbedaan Standar Akuntansi (GAAP) dan Standar Audit (GAAS).

Lintas Batas Bursa Efek Luar Negeri => MNC sering meningkatkan modalnya di luar negara asalnya.
Ketika sebuah perusahaan menawarkan sahamnya di bursa negara asing, ini disebut sebagai Cross-
listing.
International Harmonization of Accounting Standards => Gerakan internasional terhadap satu perangkat
aturan akuntansi di seluruh dunia disebut sebagai Harmonisasi. International Financial Reporting
Standar (IFRS) dan USGAAP adalah dua perangkat aturan akuntansi yang paling penting.

Anda mungkin juga menyukai