Anda di halaman 1dari 4

RESUME MATERI PERTEMUAN 5

Akuntansi Komparatif : Amerika dan Asia => Lima Sistem Akuntansi Keuangan Nasional: Amerika Serikat,
Meksiko, Jepang, Cina, India.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi


- Standar Akuntansi => AS=FASB, Meksiko=IASB, Jepang=ASBJ, Cina=CAS, India=ASB.
- Regulasi audit dan auditor => AS=PCAOB, Meksiko=MIPA, Jepang=CPAAOB, Cina=CACPA, India=ICAI.
- Institut sertifikasi akuntansi publik => AS=AICPA, Meksiko=CPC, Jepang=JICPA, Cina=CICPA
- Regulasi dan pelaksanaan akuntansi => AS=SEC dan Sarbanes Oxley Art; Meksiko=Mexican Commercial
Code, Hukum pendapatan pajak, CINIF, National Banking and Securities Commission; Jepang=UU
Perusahaan, UU SEL, UU Pajak Penghasilan Perusahaan, FSA, BAC, FASF; Cina=CASC; India=Lembaga
Hukum dan Profesi Akuntansi, AAS, ASB, SEBI.
- Pasar Modal => AS=New York Stock Exchange, Meksiko=Mexican Stock Exchange, Jepang=Tokyo Stock
Exchange, Cina=Shanghai Stock Exchange dan Shenzen Stock Exchange, India=Ada 22 saham, yang paling
tuan Mumbai(Bombay).

Laporan Keuangan
- Amerika Serikat => Laporan manajemen, laporan auditor independen, laporan keuangan primer.
- Meksiko => Neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas pemegang saham, laporan
perubahan posisi keuangan, catatan.
- Jepang => Neraca, laporan laba rugi, laporan atas perubahan ekuitas pemegang saham, laporan bisnis,
jadwal terkait.
- Cina => Neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas, catatan.
- India => Neraca dua tahun, laporan laba rugi, laporan arus kas, kebijakan akuntansi, catatan.

Patokan Akuntansi
- Penggabungan usaha: pembelian atau pooling => AS=Pembelian, Meksiko=Pembelian,
Jepang=Keduanya, Cina=Pembelian, India=Keduanya.
- Goodwill => AS= Kapitalisasi dan uji penurunan nilai, Meksiko=kapitalisasi dan uji penurunan nilai,
Jepang=kapitalisasi dan amortisasi dan uji penurunan nilai, Cina=kapitalisasi dan uji penurunan nilai,
India=kapitalisasi dan amortisasi dan uji penurunan nilai.
- Asosiasi => AS, Meksiko, Jepang, Cina dan India menggunakan metode ekuitas.
- Penilaian aset => AS=Harga perolehan, Meksiko= Penyesuaian kisaran harga, Jepang= Harga perolehan,
Cina= Harga perolehan, India= Harga perolehan dan harga wajar.
- Biaya depresiasi => AS, Meksiko, Cina, India Berbasis ekonomi, sedangkan Jepang Berbasis pajak.
- Penilaian persediaan LIFO => AS=Boleh, Meksiko= Tidak digunakan, Jepang= Boleh, Cina= Dilarang,
India= Dilarang.
- Kemungkinan rugi => AS, Meksiko, Jepang, Cina dan India adalah Diakui.
- Sewa pembiayaan => AS, Meksiko, Jepang, Cina dan India adalah Dikapitalisasi.
- Pajak tangguhan => AS, Meksiko, Jepang, Cina dan India adalah Diakui.
- Cadangan untuk memutuskan pendapatan => AS, Meksiko, Jepang, Cina adalah Tidak, sedangkan India
hanya beberapa.

Summary of Differences US GAAP dan IFRS


- Secara umum => IFRS=berbasis pada prinsip, GAAP=berbasis pada aturan.
- Karakteristik kualitatif dari informasi keuangan => IFRS= Membutuhkan informasi keuangan agar dapat
dipahami, relevan, dapat diandalkan dan dapat dibandingkan, GAAP= Penekanan lebih besar pada
konsistensi informasi keuangan.
- Biaya penelitian dan pengembangan => IFRS= Diperbolehkan dikapitalisasi, GAAP= Dicatat sebagai
pengeluaran kecuali terkait dengan perangkat lunak internal dan biaya situs web.
- Inventory => IFRS= Metode LIFO tidak diperbolehkan dan jurnal balik diperlukan untuk penghapusan
inventory, GAAP= Metode LIFO diperbolehkan dan tidak boleh melakukan jurnal balik atas inventory.
- Leases/Sewa guna usaha => IFRS= Keuntungan dari transaksi jual dan sewa kembali (leaseback) dari
sewa operasi diakui pada saat penjualan dan sewa kembali, GAAP= Keuntungan ini diamortisasi selama
umur sewa.
- Penggabungan => IFRS= Berdasarkan saham pengendali, GAAP= Berdasarkan kepemilikan mayoritas.
- Aktiva tidak berwujud => IFRS= Revolusi ke atas (kenaikan) diperbolehkan, GAAP= Revolusi ke atas
(kenaikan) tidak diperbolehkan.
- Pajak Penghasilan => IFRS= Efek pajak dibebankan langsung ke ekuitas, GAAP= Efek pajak dibebankan
pada laba bersih.
- Perubahan Kebijakan Akuntansi => IFRS= Laporan perbandingan dan tahun sebelumnya disajikan
kembali terutama saldo laba ditahan, GAAP= Laporan perbandingan dan tahun sebelumnya disajikan
kembali.
- Perubahan Estimasi Akuntansi => IFRS dan GAAP sama yaitu Dilaporkan dalam laporan laba rugi pada
periode berjalan.
- Pembelian saham sendiri => IFRS dan GAAP sama yaitu Ditampilkan sebagai pengurang dari ekuitas.
- Laba per saham sendiri => IFRS dan GAAP sama yaitu Rata-rata saham dilutif tertimbang digunakan
sebagai penyebut untuk EPS terdilusi.
- Operasi dihentikan-pengukuran => IFRS dan GAAP sama yaitu Diukur pada jumlah tercatat yang lebih
rendah dan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual.

Standar Akuntansi Keuangan di Dunia = IFRS dan US-GAAP.


Standar Akuntansi Keuangan di Indonesi = PSAK, SAK ETAP, Standar Akuntansi Syariah, Standar
Akuntansi Pemerintahan.

Standar akuntansi keuangan mulai mengadopsi IFRS, terdapat tiga ciri utama IFRS.
- Principal Based => Hanya mengatur hal-hal yang pokok, prosedur dan kebijakan detail diserahkan
kepada pemakai.
- Fair Value => Penggunaan nilai wajar->meningkatkan relevansi informasi akuntansi->pengambilan
keputusan.
- Disclosure => Tujuan->pengguna laporan keuangan dapat mempertimbangkan informasi yang relevan
dan perlu diketahui.
Perkembangan IFRS dan IASB
Dari IAS (International Accounting Standard) menjadi IASC (International Accounting Standard
Committee) dan menjadi IASB (International Accounting Standard Board).
Tujuan IASB:
- Mengembangkan satu set standar akuntansi.
- Mempromosikan penggunaan standar kepada para pengguna.
- Melakukan konvergensi dan menjadikan IFRS sebagai standar akuntansi yang berkualitas.

Kerangka Konseptual menurut IFRS => Pengguna laporan keuangan sebagai pengguna dan kebutuhan
informasi. Tujuan laporan keuangan sebagai keputusan informasi yang berguna dalam laporan
keuangan. Asumsi yang mendasari ada dua yaitu dasar akrual dan kelangsungan usaha. Karakteristik
kualitatif laporan keuangan dapat dipahami, relevan, keandalan. Komposisi karakteristik kualitatif, nilai
prediksi, nilai konfirmasi, materialitas menjadi karakteristik relevan. Pertimbangan sehat, bebas dari
bias, kelengkapan penyajian wajar, substansi mengungguli bentuk, kelengkapan. Menjadi karakteristik
keandalan. Konsistensi dan pengungkapan, dapat dibandingkan menjadi karakteristik dapat dipahami.
Kendala informasi relevan dan andal yaitu tepat waktu, keseimbangan antara biaya dan manfaat,
keseimbangan di antara karakteristik kualitatif.

Kerangka Konseptual menurut US GAAP => Tujuan laporan keuangan menurut kerangka konseptual US
GAAP sama dengan menurut IFRS yaitu memberikan informasi untuk pengambilan keputusan.
karakteristik kualitatif dibagi menjadi dua yaitu karakteristik primer dan karakteristik sekunder.
Karakteristik primer itu relevan dan andal, sedangkan karakteristik sekunder yaitu dapat dibandingkan
dan konsisten.

Asumsi Dasar
- Entity = Informasi keuangan yang disajikan terkait dengan entitas yang dilaporkan terpisah dari pemilik
dan entitas lain.
- Going Concern = Entitas diasumsikan akan terus beroperasi dalam waktu yang tidak ditentukan.
- Monetary Unit = Nilai-nilai dalam laporan keuangan dinyatakan dalam unit satuan mata uang.
- Periodicity = Pelaporan keuangan disajikan dalam periode untuk dapat dilihat kinerja pada periode
tersebut dan kondisi keuangan pada setiap akhir periode.

Prinsip Dasar
- Historical Cost = Mengharuskan pengukuran didasarkan harga perolehan.
- Revenue Recognition = Pendapatan diakui jika telah realized dan earned.
- Matching Cost Against Revenue = Pengakuan beban didasarkan pada konsep penandingan antara
beban dengan pendapatan.
- Full Disclosure = Informasi keuangan harus mengungkapkan semua fakta terkait informasi keuangan
yang berguna bagi pemakai untuk pengambilan keputusan.

Kendala Informasi
- Keseimbangan Biaya dan Manfaat = Penyusun laporan keuangan harus mempertimbangkan biaya
untuk menghasilkan informasi dan manfaat dari informasi yang dihasilkan.
- Materialitas, Konservatif, Praktik Industri = Dalam kondisi ketidakpastian: menunda pengakuan
pendapatan dan aset sampai terealisasi mempercepat pengakuan beban dan liabilitas saat potensi
kerugian ada dan dapat diukur dengan andal.

Konvergensi US-GAAP – IFRS => Reporting entry dimasukkan sebagai bagian tersendiri dalam kerangka
dasar isinya menjelaskan mengenai laporan keuangan yang dihasilkan.
Karakteristik kualitatif terbagi menjadi dua yang pertama karakter kualitatif fundamental dan yang
kedua karakteristik kualitatif yang dapat meningkatkan relevansi. Karakteristik kualitatif mental dibagi
lagi menjadi dua yaitu itu relevance dan representational faithfulness. sedangkan karakteristik kualitatif
yang dapat meningkatkan relevansi dibagi menjadi empat yaitu comparability, veribiality, timeliness,
dan understandability.

Konvergensi US-GAAP – IFRS


- Asumsi yang digunakan dalam kerangka konseptual hanya kelangsungan usaha, sedangkan asumsi
akrual tidak ada.
- Untuk unsur laporan keuangan dan konsep pemeliharaan modal masih relatif sama.
- Untuk pengakuan dan pengukuran ada beberapa perubahan dalam kerangka konseptual yang baru.

Anda mungkin juga menyukai