Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU

PENGGANTI PRAKTIKUM
KERUMAHSAKITAN
MODUL 6.2

Disusun oleh :

Muchamat Ainun Nafi (22010218120004)

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN GIGI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

2020
A. Tema 4 :
Masih banyak puskesmas di Indonesia mengalami kekurangan dokter gigi
(Riskesdas 2019)

Saran / Rekomendasi

1. Membuat kebijakan berupa beasiswa khusus selain bidik misi untuk mahasiswa
di program studi kedokteran gigi khususnya untuk mahasiswa yang memiliki
latar belakang ekonomi menengah ke bawah dan yang berasal dari pelosok negeri
sehingga setelah mereka menjadi seorang dokter gigi mereka bersedia bekerja
didaerah mereka yang ada didesa karena masalah kurangnya dokter gigi di
puskesmas bukan hanya karena jumlah tetapi karena penyebarannya yang kurang
merata.
2. Pemerintah diharapkan membuat suatu kebijakan untuk menyebarluaskan dokter gigi
yang ada di kota-kota besar di Pulau Jawa untuk dikirim ke pelosok negeri selain itu
mereka juga harus didukung dengan diberikan tempat tinggal, sarana dan prasarana,
tunjangan yang cukup dan gaji pokok yang lebih besar agar mereka bersedia untuk
tetap bekerja di wilayah terpencil.
B. Tema 5 :
Dari 57,6% penduduk Indonesia yang memiliki masalah kesehatan gigi,
mayoritas (42,2%) memilih untuk melakukan pengobatan sendiri (Riskesdas
2018)

Saran / Rekomendasi

1. Dalam upaya meningkatkan pemanfaatan layanan agar pihak terkait


mempermudah dalam prosedur layanan yang sesuai dengan kebutuhannya, dan
sosialisasi tentang perawatan gigi di puskesmas setempat.
2. Di perlukan ketersediaan, keterjangkauan sumber daya pelayanan kesehatan,
prioritas dan komitmen masyarakat dan pemerintah serta tindakan yang berkaitan
dengan Kesehatan
3. Dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan
kesehatan diperlukan dukungan dari tokoh masyarakat, petugas kesehatan, guru,
keluarga dan sebagainya.
4. Bagi pemerintah, diharapkan menetapkan dan menerapkan regulasi tentang
promosi obat yang objektif dan tidak menyesatkan masyarakat.
5. Kepada Dinas Kesehatan disarankan untuk lebih melengkapi maupun
memperbarui alat, bahan, dan fasilitas-fasilitas pada ruang periksa Fasilitas
pelayanan kesehatan gigi yang disesuaikan dengan standar pelayanan kedokteran
gigi di Puskesmas.
6. Untuk petugas kesehatan gigi yang bekerja di dalam Fasilitas pelayanan
kesehatan gigi di Puskesmas diharuskan bekerja sesuai dengan standar profesi,
standar pelayanan, standar prosedur operasional, etika profesi, menghormati hak
pasien, serta mengutamakan kepentingan dan keselamatan pasien dengan
memperhatikan keselamatan dan kesehatan dirinya dalam bekerja.
7. untuk Pemerintah terkait agar lebih meningkatkan anggaran dana untuk bidang
kesehatan terutama untuk puskesmas sehingga pelayanan dapat dilakukan dengan
optimal.

DAFTAR PUSTAKA

Herlina, N., Dewi, N., & Raharja, S. D. (2016). Gambaran dan Permintaan pasien terhadap
fasyankes gigi di Puskesmas Kota Banjarmasin. Dentino: Jurnal Kedokteran
Gigi, 1(1), 75-82.

Kristina, S. A., Prabandari, Y. S., & Sudjaswadi, R. (2007). Perilaku pengobatan sendiri yang
rasional pada masyarakat. Berita Kedokteran Masyarakat, 23(4), 176-183.
Rahayu, A. (2017). Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Dan
Dampaknya Terhadap Kualitas Hidup Yang Berkaitan Dengan Kesehatan Gigi Dan
Mulut Di Puskesmas Tolo Kabupaten Jeneponto Tahun 2017. Universitas
Hasanuddin.

Anda mungkin juga menyukai