Cara Pembuatan

1. Pada gambar A Gigi yang di cabut dari rongga mulut pasien yang siap untuk di buat
menjadi autogenous tooth bone graft baik dalam bentuk bubuk ataupun blok
2. Pada gambar B Setelah gigi di cabut dilakukan pembedahan pada mahkota anatomi, dan
pada bagian akar sampel digiling menjadi bentuk bubuk, dengan masing-masing partikel
berukuran diameter 400-800 μm. Jaringan lunak dan kontaminan partikulat AutoBT yang
tersisa dihilangkan dengan air suling. Setelah mengalami proses dehidrasi, penghilangan
lemak, liofilisasi, dan sterilisasi etilen oksida.
3. Pada Gambar C Bentuk blok AutoBT dibuat dengan cara yang sama seperti cangkok
tulang partikulat tetapi tidak termasuk langkah penggilingan.

Pembahasan mengenai aplikasi ADDM secara in vivo

Dalam studi klinis, AutoBT telah dicangkokkan dalam cangkok tulang sinus (Gbr. 2.),
regenerasi tulang terpandu, augmentasi ridge, pemisahan ridge, dan pelestarian soket94-103.
(Gbr. 3.) Kemudian, para peneliti secara histologis memperhatikan bahwa AutoBT mengalami
resorpsi bertahap, dan digantikan oleh tulang baru16,78. (Gbr. 4.) AutoBT juga dapat dicampur
dengan jenis bahan cangkok tulang lainnya saat memperbaiki defek besar 104 . Selain itu, bentuk
blok AutoBT adalah pilihan yang sangat baik sebagai bahan saat merekonstruksi cacat tulang
besar dengan atau tanpa kombinasi jenis bubuk AutoBT 102. Bentuk blok AutoBT dibuat dengan
prosedur yang sama dengan jenis bedak kecuali menghancurkan gigi. Dengan demikian, bentuk
blok AutoBT masih mencakup struktur akar yang tersisa dari gigi yang dicabut.
 Gambar 2

Kasus cangkok tulang sinus dan penundaan penempatan implan di molar satu rahang atas kiri
pada pasien wanita berusia 32 tahun. Bubuk AutoBT digunakan sebagai bahan cangkok tulang.
A. computed tomography pra-operasi. B. Empat bulan pasca operasi computed tomography. C.
Rontgen panoramik segera setelah pemasangan implan

Gambar 3
 Kasus pencangkokan soket blok autogenous tooth bone graft (AutoBT) diikuti dengan
pemasangan implan pada pasien wanita berusia 41 tahun. A.Rontgen panoramik sebelum
pembedahan menunjukkan defek tulang yang dekat dengan saraf alveolus inferior setelah
ekstraksi molar kedua rahang bawah kiri. B. Bentuk blok AutoBT yang dibuat dari gigi yang
diekstraksi dicangkokkan pada soket ekstraksi. C. Tulang baru yang terbentuk baik diamati
setelah pengangkatan flap 5 bulan setelah pencangkokan soket. D. Implan lebar pendek dipasang
di lokasi. E. Radiografi periapikal 6 bulan setelah prostesis akhir

gambar 4
 Gambar perbesaran tinggi dari pembentukan tulang baru di sekitar elemen gigi.

Dengan dukungan dari studi sebelumnya tentang AutoBT, itu benar menegaskan bahwa
AutoBT adalah bahan cangkok tulang yang aman dan efektif dan memiliki potensi untuk
dikembangkan menjadi bahan cangkok tulang gigi alogenik dan xenogenik, perancah ideal untuk
sel punca dan faktor pertumbuhan tulang, dan bahan endodontik dan restorasi gigi.