hipertensi_sebel hipertensi_sesu
um dah
Valid 9 9
N
Missing 0 0
Mean 1,00 1,44
Std. Error of Mean ,000 ,176
a
Median . 1,44a
Mode 1 1
Std. Deviation ,000 ,527
Variance ,000 ,278
Std. Error of Skewness ,717 ,717
Std. Error of Kurtosis 1,400 1,400
Range 0 1
Minimum 1 1
Maximum 1 2
Sum 9 13
b
10 . .b,c
20 . .
25 . .
30 . 1,04
40 . 1,24
Percentiles 50 . 1,44
60 . 1,64
70 . 1,84
75 . 1,94
80 . .
90 . .
Skewness ,271
Kurtosis -2,571
hipertensi_sesudah
N Correlation Sig.
hipertensi_sebelum &
Pair 1 9 . .
hipertensi_sesudah
Paired Samples Test
Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper
hipertensi_sebelum -
Pair 1 -,444 ,527 ,176 -,850 -,039 -2,530 8 ,035
hipertensi_sesudah
Dari hasil uji SPSS Statistic 20, didapatkan hasil nilai signifikansi ,035 yang lebih besar dari 0,005 dapat diartikan bahwa tekanan darah lansia sebelum
dan sesudah diberikan terapi tidak mengalami perubahan perlakuan yang minim dan juga kurangnya pendekatan sehingga tidak mampu mengkaji faktor-
Kesimpulan :
Dari hasil uji menggunakan spss yang hasil signifikansi menununjukan 0,35 lebih besar dari 0,05 yang artinya tekanan darah lansia tidak mengalami
perubahan, hal ini karena pemberian senam hipertensi sangat minim dberikan sebanyak 4 kali, selain itu juga dari faktor ……………………………….