TELEKOMUNIKASI
KELAS/KELOMPOK : TT-2D/KELOMPOK 4
TANGGAL PELAKSANAAN PRAKTIKUM : 01,08,15 dan 22 APRIL 2021
TANGGAL PENYERAHAN LAPORAN : 28 APRIL 2021
1
DAFTAR ISI
2
BAB 1
PENDAHULUAN
1. TUJUAN:
Dengan melaksanakan praktikum ini diharapkan mahasiswa dapat :
• Menunjukkan keadaan dimana karakteristik dioda sesungguhnya dapat didekati
oleh garis lurus
• Mengetahui tegangan jatuh dioda (Knee) pada dioda silikon
• Membandingkan resistansi dioda pada saat dibias maju dan dibias mundur
2. DASAR TEORI
Dioda merupakan komponen elektronika yang paling sederhana, yang tersusun dari
dua jenis semikonduktor, yaitu semikonduktor jenis-n dan jenis-p. Sifat dioda ini
sebagai menyearahkan arus pada satu arah tegangan (arah maju), sedangkan pada
arah berlawanan (arah mundur) arus yang dilewatkan sangat kecil dan dilewatkan.
Ciri ( karakteristik ) Dioda adalah hubungan antara arus dioda dan beda tegangan
antara kedua ujung dioda. Untuk dioda sambungan p-n, pada lengkung ciri dioda,
arus diode iᴅ = 0 jika ⱽᴅ = 0 . Ini sesuai dengan yang sudah dibahas sebelumnya,
pada keadaan tanpa tegangan (ⱽ ᴅ = 0) arus minoritas dan arus mayoritas mempunyai
besar sama tetapi arah yang berlawanan, sehingga arus total pada keadaan tanpa
tegangan panjar sama dengan nol.
Jika dioda diberi tegangan maju, yaitu ⱽᴅ > 0, arus iᴅ mula – mula mempunyai nilai
iᴅ = 0 , sehingga ⱽ ᴅ = ⱽ potong, setelah arus dioda naik dengan cepatnya terhadap
perubahan tegangan dioda ⱽᴅ . Untuk dioda silikon ⱽ potong = 0,6v. Sedang untuk
dioda germanium ⱽ potong = 0,2v . Pada tegangan mundur arus yang mengalir amat
kecil, dan sampai batas – batas tertentu tak bergantung pada tegangan dioda. Arus
ini terdiri dari arus pembawa muatan minoritas, mengalir dari anoda ke katoda, dan
disebut Arus Penjenuhan Dioda. Pada tegangan mundur tertentu lengkung ciri turun
dengan curam, dikatakan terjadi kedadalan (Breakdown).
3
dengan kutub positif pada batere serta katoda terhubung dengan kutub negatif pada
batere maka akan mengakibatkan bias maju atau forward bias. Rangkaian dioda bias
maju dijelaskan pada gambar A.
4
Bila hubungan di atas dilukiskan pada karakteristik dioda kita akan
mendapatkan garis lurus dengan kemiringan (1/RL). Garis ini disebut garis beban
(load line) seperti gambar berikut.
Dari gambar karakteristik diatas dapat dilihat bahwa garis beban memotong
sumbu V dioda pada harga VDD yaitu bila arus I=0, dan memotong sumbu I pada
harga (VDD/RL). Titik potong antara karakteristik dengan garis beban memberikan
harga tegangan dioda VD(q) dan arus dioda ID(q). Dengan mengubah harga VDD
maka akan mendapatkan garis-garis beban sejajar seperti pada gambar diatas. Bila
VDD<0 dan |VDD| < VPIV maka arus dioda yang mengalir adalah kecil sekali, yaitu
arus saturasi IS. Arus ini mempunyai harga kira-kira 1 μA untuk dioda silikon.
Break down voltage atau jatuh tegangan dioda merupakan nilai tegangan
minimal pada dioda untuk dapat mengalirkan arus listrik. Sebuah dioda tidak
berfungsi sebagaimana layaknya sebuah resistor, yang dengan mudah dapat
mengalirkan arus listrik yang dibebankan kepadanya. Dioda memiliki jatuh
tegangan, apabila nilai tegangan yang diberikan kurang dari break down voltage,
maka dioda tidak akan mengalirkan arus listrik.
5
Sebuah dioda yang diberi bias maju, memiliki jatuh tegangan sekitar 0,7 V.
Dengan kata lain, jika sebuah dioda diberikan tegangan kurang dari 0, 7 V, maka
dioda tidak akan mengalirkan arus listrik. Dan tegangan 0,7 V tersebut, akan menjadi
tegangan tetap dioda (VD) di dalam rangkaian.
Vs = VD + VRL ID = VS + VD
Vs = VD + ID.RL RL
6
3. ALAT – ALAT YANG DIPERGUNAKAN
- Power Supply DC
- Multimeter Analog 2
- Dioda Silikon type 1N4001
- Resistor 470 Ω, 1 KΩ, 4,7 KΩ
- Protoboard
- Kabel-kabel penghubung
4. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
3) Ukurlah arus maju ID (forward) pada dioda dan catat pada tabel
4) Setelah itu ulangi langkah 2) dan 3) untuk harga VD yang berlainan.
8
BAB 2
ANALISA DATA
9
10
11
2. DATA HASIL PERCOBAAN MULTISIM
12
Tabel 3. Dioda Silikon Type 1N4001
VO VD ID RD
VS []
KONDISI DIODA (Volt) (Volt) (mA)
(Volt)
UKUR HITUNG UKUR HITUNG UKUR HITUNG UKUR HITUNG
Bias Maju
13
Bias Mundur
14
Bias Mundur salah satu kaki dioda dilepas
15
3. ANALISA DAN PEMBAHASAN
1) Buatlah grafik ID fungsi VD (kurva karakteristik dioda silikon) pada
kertas milimeter dan tentukan besar VK!
16
2) Mengapa tegangan dioda silikon tidak bisa mencapai 0,85 V ?
Jawab :
Karena dioda silikon mempunyai tegangan jatuh sebesar 0.7 Volt yang
artinya dioda akan bekerja dengan baik saat tegangan forwardnya
mencapai 0.7 Volt. Setelah itu, hasil yang terukur tidak berubah-ubah
lagi atau saturasi. Namun pada prakteknya, bisa lebih dari 0.7 Volt atau
0.75Volt
3) Hitunglah nilai arus (ID ) dan resistansi dioda (RD ) pada dioda silikon
lalu lengkapilah Tabel 1!
Jawab:
VD Rd
VS VO ID
(Volt)
(Volt) (Volt) (mA) (Ω )
0.01 18.42
0,35 0.36 0.009 0.01 0.021
9
0.05 6779.66
0,40 0.43 0.027 0.03 0.063
9
0.16 730.519
0,45 0.53 0.078 0.08 0.17
6
0.98 510.204
0,50 1 0.464 0.50 1.06
7
1.57 366.66
0,55 1.3 0.74 0.75 1.595
8
3.00 200
0,60 2 1.411 1.40 2.978
3
11.3 11.38 57.167
0,65 6 5.348 5.35
78 2
32.5 32.55 21.53
0,70 16 15.297 15.3
47 3
40.2 85.6 85.63 0.876
0,75 41 40.249
5 36 8
101. 215. 214.8 3.738
0,80 102 101.2
2 39 9
229. 487. 487.5 1.74
0,85 230 229.15
15 513 53
17
4) Berapa tegangan kerja dioda silicon (VD ) pada Tabel 2!
Jawab:
18
4. PERTANYAAN DAN TUGAS
Jawab:
1) Dioda ideal adalah salah satu jenis komponen listrik yang berfungsi seperti
konduktor ideal ketika tegangan diterapkan pada bias maju dan seperti isolator
ideal ketika tegangan diterapkan pada bias balik. Jadi ketika tegangan +ve
diterapkan di anoda menuju katoda, dioda melakukan arus maju segera.
Dioda ideal menyerupai suatu saklar, yang mana bila VD positif saklar
akan menutup (diode ON) sehingga arus ID besar dan VD negative saklar
akan membuka (dioda OFF) sehingga arus ID = 0.
2)
19
BAB 3
PENUTUP
KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telah kami dilakukan dapat disimpulkan:
- Dioda berfungsi sebagai penyearah arus listrik
- Makin besar arus maju yang di dapat maka makin besar tegangan yang
di berikan.
- Dioda silikon bekerja pada 0.35-0.77 Volt
- Pada saat dibias mundur atau reverse bias hambatan pada diode sangat
besar sehingga tegangan yang didapat dan arus yang mengalir sangat
kecil sampai dengan nol.
20
DAFTAR PUSTAKA
Rizal Fahlevy, Muhammad. 2020. “Laporan Karakteristik Dioda Elektronika
Dasar”. https://www.thinksphysics.com/2020/08/laporankarakteristik-dioda-
elektronika-dasar.html diakses tanggal 28 April 2021
https://abdulelektro.blogspot.com/2019/11/karakteristik-dioda-ideal-
rangkaian-dan.html diakses tanggal 28 April 2021
https://www.thinksphysics.com/2020/08/laporankarakteristik-dioda-
elektronika-dasar.html diakses tanggal 28 April 2021
21
LAMPIRAN
Tabel 1
22
23
24
Tabel 2
25