CARA MEMAHAMI DENGAN MUDAH STOCHASTIC CHART

1. Banyak yang selalu bertanya bagaimana sih caranya Slow Stoch (Slow Stochastic), apa yang
harus diperhatikan sih, sebelum lebih lanjut belajarnya, ini saya tunjukin chart Slow stoch:
 Bagian manakah yang dinamakan stoch itu?
Silahkan lihat garis2 yang seperti cacing diatas, ada garis %K dan % D. Kalo ditanya % K & %D
itu apasih, silahkan Tanya Prof Google biar makin paham, saya gak akan bahas itu..malah
pusing nanti yang nanya 
Chart diatas merupakan keluarga slow stoch lengkap, mengapa demikian? Karena dimulai
dari Slow Stoch 5,10,14,20,40,60,80,100,120. Inilah yang selalu dibahas dalam chat group
Stoch, dimana supaya mudah diberi julukan supaya mudah mengingatnya.
Slow Stoch 5 = Bungsu
Slow Stoch 10 = Anak kedua
Slow Stoch 14 = Anak Pertama (si Sulung)
Slow Stoch 20 = Ibu nya anak2 (sepertinya ibu tiri / janda cantik krn usianya baru 20 thn )
Slow Sotch 40 = Bapak
Slow Stoch 60 = Nenek
Slow Stoch 80 = Kakek
Slow Stoch 100 = Buyut
Slow Stoch 120 = Moyang

Tolong diingat-ingat julukan2 diatas ini, jangan sampai salah…

2. Kalo sudah paham nama2 julukan diatas, kita lanjut bahas basic dari keluarga stoch tersebut.
Ada aturan2 yang perlu dipahami dalam membaca chart keluarga stoch (BASIC RULES) yaitu
sebagai berikut:
a) Trend Saham dapat diketahui melalui chart stoch, ada dua Trend Saham Up Trend
(UT) dan Down Trend (DT), kita akan bahas lanjut utk UP dan DT melalui baca chart
stoch.
b) Saham UT; posisi garis %K & %D dari si BAPAK kedua garisnya berada diatas garis 50
(tau gak garis 50 yang mana?? Pelototin di chart atas – posisi paling kanan)
Saham DT; posisi garis %K & %D dari si BAPAK kedua garisnya berada dibawah garis
50
Jadi yang menjadi patokan UT maupun DT itu posisi slow Stoch 40 (si Bapak)

c) Kalo sudah Paham menentukan posisi sahamnya UT atau DT, kita lanjut lagi
pemahaman lebih dalam dari UT dan DT tersebut , sebagai berikut:
i. Pada Posisi saham UT hal yang perlu diingat-ingat adalah:
Saat UT ini, maka kita harus melihat berurut-urut mulai dari si bungsu
sampai si Sulung (apakah sudah ada yang Golden Cross (GC) atau Death Cross
(DC)). Selama belum terjadi yah kita sabar amati saja, atau cari saham lain.
Setelah melihat GC atau DC lanjutkan lihat bentuk perpotongan antara garis
%K dengan %D (seperti mulut terbuka), terbukanya seperti apa? Dan
 kemiringan mulutnya terbuka bagaimana (ada tipe2 kemiringannya yang
menjadi acuan – kita akan bahas lebih lanjut nanti)
Hal yang harus diingat juga adalah selama saham UT ini, peran Orangtua
(Bapak & Ibu) sangat menentukan, terutama Bapaknya, mengapa? Karena
apabila anak2nya salah arah (pengertiannya si bungsu smp sulung ternyata
DC), selama orang tuanya dalam posisi UT (terutama posisi Bapak masih UT)
maka anak-anak nya akan kembali kearah yang benar mengikuti orang tuanya
(artinya bisa jadi kembali GC)
Contoh Chart Diatas posisi tepat di Januari 2021, saat anak2nya sampai ibunya
turun tetapi si Bapak masih posisi UT, setelahnya berbalik naik lagi sianak2
smp ibunya mengikuti si Bapak.

ii. Pada Posisi saham DT hal yang perlu diingat-ingat adalah:

Untuk DT ini yang paling menentukan adalah arah si Bapak, jangan melihat
anak2nya sama ibunya, karena Bapak pemegang kuasa penuh. Apabila nanti
kita ikutin arah anak2 dan ibunya , kita bisa kualat, saham yang dipilih bisa
ambrol dan rugi.
Cek si Bapak apakah sudah GC atau belum, kalo belum jangan nekat masuk
untuk beli.
CATATAN KHUSUS:
Karena posisi DT adalah dibawah garis 50, maka sangat disarankan posisi
bapak sebaiknya sudah diatas garis 20, bukan dibawahnya, namun apabila si
bapak GC dibawah garis 20 (atau istilahnya masih dikolam – karena ada
bentuk gambar air seperti dikolam), bisa beli dicicil, tapi jangan banyak2

iii. Diatas sudah kita bahas mulai peran si Bungsu sampai si Bapak, terus
bagaimana dengan si Nenek sampai si Buyut? Apa perannya?
Nah peran mereka adalah sebagai pendorong kekuatan buy maupun sell dari
suatu saham. Maksudnya begini:
 Posisi UT/DT, mulai Bungsu sampai Bapak sudah GC dan di chart posisi
nenek smp buyut sudah diatas kolam (diatas garis 20), bisa dipastikan
saham itu akan kuat naik keatas, apalagi nenek smp buyut ikutan GC,
nah saat semua keluarga GC dan kemiringannya bagus, maka saham
itu akan terbang jauh keatas.
 Bila posisi UT/DT mulai Bungsu sampai Bapak sudah GC tetapi nenek
smp buyutnya masih berada dikolam (dibawah garis 20) maka
kemungkinan naiknya saham itu tidak begitu kuat. Sahamnya naik iya
tapi gak to powerfull.
  Contoh Chart Diatas coba pelajari lihat posisinya UT dan DT mulai dari
sibungsu smp si buyut.
 Semakin banyak pelajari dari beberapa chart stoch akan semakin
tajam cara kapan masuk beli dan kapan keluar jual.

iv. Juga dibahas terkait kemiringan dari crossing %K dengan % D, seperti apa sih
itu. Kemiringan itu adalah posisi %K dan %D nya saat GC (bisa juga DC – tapi
gak perlu dibahas disini). Kemiringan posisinya bagaimana, seperti contoh
dibawah:

Nah kemiringan yang mana yang paling bagus?? Jawabannya kemiringan A

(lihat posisi garis birunya) karena dimungkinkan saham itu akan naik kuat (bila
GC – tetapi tetap mematuhi peraturan basic stoch diatas yaaa).
Terus yang kemiringan B dan C Bagaimana , bagus gak? Ya bagus juga tetapi
kekuatan naiknya terbatas..yang paling rendah kekuatan naiknya di
kemiringan posisi C.

d) Lanjut yah GC dan Dc itu seperti apa sih?? Sering pertanyaan seperti ini muncul. Ini
pemahamannya:
i. Golden Cross (GC); adalah posisi garis %K memotong garis %D ke arah atas
(liat di chart atas)
ii. Death Cross (DC); adalah posisi garis %K memotong garis %D ke arah bawah
(liat juga di chart)
iii. Bila terjadi GC dan DC agar kita melihat pemaham basic keluar stoch
diatas…jangan mentang2 GC langsung beli, gak begitu, tetap mengikuti aturan
keluarga stochnya.
3. Selalu muncul pertanyaan bagaimana sih bikin chart stoch seperti diatas???
Nah ini mesti kita masukkan command kode nya di BOT (udah punya daftar HQsahamIDX
kan??). Kode-kode ini banyak sekali dan kita mesti coba-coba sendiri bila ingin merubah
sesuai chart yang diinginkan.
Tapi saya coba berikan kode chart stoch diatas yang mesti dimasukkan di BOT yah :
/c xxxx
i54,i30.5.3.3,i30.10.3.3,i30.14.3.3,i30.20.3.3,i30.40.3.3,i30.60.3.3,i30.80.3.3,i30.100.3.3,i3
0.120.3.3,O5,P1,ema3,ema5.ema13
contoh:
/c BBRI
i54,i30.5.3.3,i30.10.3.3,i30.14.3.3,i30.20.3.3,i30.40.3.3,i30.60.3.3,i30.80.3.3,i30.100.3.3,i30.
120.3.3,O5,P1,ema3,ema5.ema13

Kode ini juga bisa disimpan di bot dengan perintah /DC (coba aja tulis /DC dulu di BOT
kemudian ikutin petunjuknya).

Setelah mendapatkan kode2 tersebut, silahkan coba dengan melihat chart2 lain untuk
mengasah ketajaman membaca chart stoch nya.

Di BOT , banyak sekali chart2 dan kode2 yang bisa kita lihat, tapi itu mesti usaha sendiri
mencheck2 file yang ada di masing – masing group discussion. Karena kita bahas chart
stoch maka kode yang saya kasih itu minimal cukup dapat membantu membaca chart
stoch.

4. Juga ada yang suka nanya, bagaimana caranya kita bisa tau via BOT, mana saham2 yang GC
di posisi UT maupun DT? JAWABNYA ADA
Saya kasih caranya tapi setelah itu tolong dipelajari yah kenapa bisa seperti itu
commandnya…dan juga pelajari chartnya kenapa bisa seperti itu keluarnya.

Ini beberapa cara untuk tahu GC nya diposisi2 UT maupun DT nya:

 Mencari saham GC nya si 5,14,40 diatas grs 50 dan dibawah grs 80:
/score stogca;5;50,stogca;14;50,stogca;40;50,stogcb;5;80,stogcb;14;80,stogcb;40;80

 Mencari saham yang GC nya si 5,10,14 dan 20 diatas grs 50 dan dibawah 80. GC nya si
40 diatas grs 20 dan dibawah grs 50:
/score
STOGCA;5;50,STOGCA;10;50,STOGCA;14;50,STOGCA;20;50,STOGCA;40;20,STOGCB;5;80,
STOGCB;10;80,STOGCB;14;80,STOGCB;20;80,STOGCB;40;50
 Mencari saham yg GC nya si 5,10,14,20,60,80,100 dan120 diatas grs 50 dan dibawah
80. GC nya si 40 diatas grs 20 dan dibawah grs 50 :
/score
STOGCA;5;50,STOGCA;10;50,STOGCA;14;50,STOGCA;20;50,STOGCA;40;20,stogca;60;50,
stogca;80;50,stogca;100;50,stogca;120;50,STogcb;5;80,STOGCB;10;80,STOGCB;14;80,ST
OGCB;20;80,STOGCB;40;50,stogcb;60;80,stogcb;80;80,stogcb;100;80,stogcb;120;80

 Mencari saham yg GC nya si 5,10,14,20,40 diatas grs 50 dan dibawah 80. GC nya si
60,80,100,120 diatas grs 80:
/score
STOGCA;5;50,STOGCA;10;50,STOGCA;14;50,STOGCA;20;50,STOGCA;40;50,stogca;60;80,
stogca;80;80,stogca;100;80,stogca;120;80,STogcb;5;80,STOGCB;10;80,STOGCB;14;80,ST
OGCB;20;80,STOGCB;40;80

Demikian yang dapat saya gambaran pelajaran yang saya petik dari Pak Guru Stoch.
Mudah2an ini bisa sama2 membantu untuk kemajuan kita bersama dalam mempelajari
Chart Stoch.
Semoga apa yang disampaikan diatas bisa dipahami dan bila ada pertanyaan2 lebih lanjut
mari kita sama2 belajar lebih dalam supaya lebih tajam.

YANG PERLU DIINGAT BAHWA DALAM MEMBELI SAHAM-SAHAM HARUS MELATIH MM

(MONEY MANAGEMENT – kalo gak salah yah wkwkwkwk) DENGAN BAIK DAN KESABARAN
JANGAN MAIN HAKA HAKI DULU, CEK DENGAN CHART STOCH SETIAP MAU BUY OR SELL

“ SETIAP SAHAM ADA MASANYA DAN TIAP MASA ADA SAHAMNYA”