Anda di halaman 1dari 8

1.

DIAGRAM BATANG

Contoh pernyataan dalam bentuk kalimat berdasarkan grafik diatas adalah sabagai berikut :
1. Berdasarkan tabel diatas, pendaftar mencapai angka tertinggi terdapat pada tahun
2007/2008
2. Sedangkan untuk pendaftar terendah terjadi pada tahun setelahnya yaitu 2008/2009
3. Meskipun tahun sebelumnya terjadi pendaftar terendah dari tahun 2003/2004-2009/2010,
namun tahun 2009/2010 merupakan jumlah pendaftar tertinggi kedua dari 2 tahun
sebelumnya.
4. Setiap tahun jumlah pendaftar mengalami kelajuan naik turun mulai tahun 2003/2004
sampai dengan tahun 2009/2010.
5. Pada tahun 2005/2006 dan tahun 2006/2008 terjadi pendaftar yang tidak signifikan.
6. Pendaftar dari tahun ketahun yang mengalami peningkatan paling tinggi adalah tahun
2008/2009 ke 2009/2010.
7. Pendaftar yang diterima tahun 2008/2009 dan tahun 2009/2010.
8. Pendaftar yang diterima terandah dari tahun 2003/2004 sampai 2009/2010 adalah tahun
2007/2008
9. Sedangkan tahun 2004/2005 merupakan tahun yang menerima siswa terendah dari tahun-
tahun yang lain.
10. dari grafik diatas, untuk pendaftar tertinggi terjadi pada tahun 2007/2008 dan terendah
2008/2009.

Diketahui data jumlah anak dalam setiap keluarga penduduk di desa X tahun 2012, yang
diikuti oleh 213 keluarga sebagai berikut:
Tabel 2.6
Jumlah Anak dalam setiap keluarga di desa X tahun 2012
Jumlah anak f
0 5
1 52
2 75
3 27
4 11
Di atas 4 20
Jumlah 213

Gambar 2.1 Grafik Batang

Plengdut.com

Artikel Belajar Iptek


Artikel Belajar IPS
Artikel Belajar IPA
Glosarium
Sitemap

Home ID Matematika
Penyajian Data Diagram dalam Bentuk
Batang
By
Plengdut
-
September 1, 2013
Pengertian diagram batang adalah bentuk penyajian diagram data statistik dalam bentuk
batang persegi panjang. Diagram dalam bentuk batang memudahkan perbandingan antara
kumpulan-kumpulan data yang berbeda. Diagram dalam bentuk batang yang digambarkan
secara tegak disebut diagram bentuk tegak dan diagram yang digambarkan secara mendatar
disebut diagram bentuk mendatar (perhatikan gambar batang tegak dan batang mendatar di
bawah ini).

Contoh diagram bentuk batang tegak (kiri) dan batang mendatar (kanan)

Berikut ini contoh diagram batang agar kita lebih paham mengenai ulasan diagram bentuk
batang ini.

Contoh Soal 1 : Membuat Diagram bentuk Batang


Berikut ini adalah data pegawai PT ABC menurut jenis kelamin dan tingkat pendidikan tahun
2006.

Sajikanlah tabel berikut dalam diagram bentuk batang


Buatlah gambar diagram bentuk batang untuk data tersebut.

Penyelesaian:
Diagram bentuk batang untuk data tersebut adalah sebagai berikut.
Diagram bentuk batang tegak (a. batang tegak) dan diagram bentuk batang mendatar (b.
batang mendatar) PT ABC
Diagram bentuk batang pada Contoh Soal 1 menunjukkan dengan jelas perbandingan jumlah
tingkat pendidikan dari pegawai PT ABC untuk setiap jenjang, mulai dari SD sampai S-2.
Dari diagram tersebut, Anda dapat dengan cepat memperoleh informasi bahwa pegawai PT
ABC terbanyak berpendidikan SMP. Beberapa hal yang harus Anda perhatikan sewaktu
menggambar diagram bentuk batang adalah:

1. lebar setiap batang-batang diagram harus sama;


2. jarak antara batang-batang diagram yang berdekatan harus sama;
3. tinggi setiap batang-batang diagram harus sebanding dengan besar informasi yang
ditampilkan;
4. semua batang-batang diagram harus berdiri pada sumbu mendatar sama (untuk
diagram bentuk batang tegak).

Contoh Soal 2 : Membaca Diagram bentuk Batang


Gambar Diagram bentuk batang pada soal dibawah ini menunjukkan data pendaftaran mobil
dan total kendaraan selama 6 bulan pertama (pada tahun 2006) di suatu negara.

Diagram bentuk batang dari data pendaftaran mobil (bentuk batang tegak)

1. Berapakah kenaikan pendaftaran kendaraan selain mobil dari Januari sampai dengan
April 2006?
2. Berapa persenkah kenaikan pendaftaran mobil dari Mei sampai Juni 2006?
3. Berapakah jumlah kendaraan selain mobil yang didaftar pada Maret 2006?

Penyelesaian:
1. Dari gambar diatas kendaraan selain mobil pada Januari = 29.000 22.000 = 7.000
Dari diagram, kendaraan selain mobil pada April = 36.000 21.000 = 15.000
*) Kenaikannya sebesar 15.000 7.000 = 8.000
2. Dari gambar diatas, pendaftaran mobil pada Mei = 18.000
Dari diagram, pendaftaran mobil pada Juni = 30.000
*) Kenaikan = (30.000 18.000) /18.000 .000 x 100% = 66,7 %
3. Dari diagram diatas, kendaraan selain mobil yang didaftar pada Maret = 25.000 17.000 =
8.000
Latihan :
Membuat Gambar Diagram bentuk Batang
Lakukan dan diskusikan kegiatan ini secara berkelompok. Tuliskan hal-hal penting dari
kegiatan ini di buku latihan Anda. Kemudian, presentasikan hasilnya di depan kelas.

1. Mintalah pada pegawai tata usaha data jumlah siswa putra dan putri yang tercatat di
sekolah Anda.
2. Susunlah data yang Anda peroleh pada tabel baris-kolom, yang menunjukkan atribut
setiap tahun (misalnya tahun 2003, 2004, 2005, dan 2006), jumlah siswa putra dan
putri serta total siswa setiap tahun.
3. Dari tabel yang Anda peroleh pada Langkah 2, buatlah diagram batangnya.

Pertanyaan dan Kesimpulan


Perhatikan diagram bentuk batang yang Anda buat, kemudian jawablah pertanyaan berikut.

1. Berapakah kenaikan (atau penurunan) jumlah siswa di sekolah Anda dari tahun 2003
sampai dengan tahun 2005?
2. Berapa persenkah kenaikan (atau penurunan) jumlah siswa putra dari tahun 2005
sampai dengan tahun 2006?
3. Manakah yang kenaikannya lebih besar: jumlah siswa putra atau putri, mulai dari
tahun 2005 sampai dengan 2006?

IAGRAM 1

Ini adalah diagram yang berisi data hutang perusahaan. Ada 6 hutang yang harus di tanggung
perusahaan. Yang pertama hutang pada Tn.Philip sebesar Rp. 2,15 milyar, kedua hutang
kepada Bank Negara Rp. 2,20 Milyar, ketiga hutang pada Leasing Rp. 2,00 Milyar,
perusahaan tersebut juga mempunyai hutang jangka pendek yaitu sebesar Rp. 2,25 Milyar.
Perusahaan ini masih mempunyai tanggungan yaitu cicilan bangunan dan cicilan kendaraan,
semua ini digunakan untuk kepentingan perusahaan sebesar Rp. 2,05 Milyar dan Rp. 2,10
Milyar.
Dari diagram diatas bisa disimpulkan bahwa nominal hutang yang besar adalah hutang jangka
pendek.
DIAGRAM 2

Berdasarkan diagram diatas dari tahun 2007-2009 jumlah penduduk di Gresik, Sidayu,
Cerme, dan Benjeng mengalami peningkatan semua. Peningkatan ini cukup signifikan,
dimana di setiap kota di tabel di tahun 2009 mengalami peningkatan yang tajam. Berikut ini
adalah uraiannya:
Di Gresik mengalami peningkatan dari tahun 2007 sebanyak 500 dan di tahun 2009
bertambah banyak menjadi 900. di Sidayu mengalami peningkatan dari tahun 2007 sebanyak
150 dan di tahun 2009 bertambah banyak menjadi 500. di Cerme mengalami peningkatan dari
tahun 2007 sebanyak 150 dan di tahun 2009 bertambah banyak menjadi 600. di Benjeng
mengalami peningkatan dari tahun 2007 sebanyak 100 dan di tahun 2009 bertambah banyak
menjadi 800.

DIAGRAM 3
Berdasarkan diagram jumlah peserta lomba olahraga diatas, dari tahun ke tahun peserta
lomba mengalami peningkatan. Dimana pada tahun 2007 jumlah peserta lomba sebanyak 22
peserta, pada tahun 2008 jumlah peserta 28, pada tahun 2009 42 peserta, dan pada tahun 2010
menjadi 49 peserta.

https://yos3prens.wordpress.com/2013/05/29/diagram-
batang/

Dalam membaca data harap diperhatikan garis-garis yang menghubungkan antara data
dengan skala yang ada pada sumbu tegak. Garis tersebut menunjukan banyak data pada
diagram batang. Apabila data berada diantara dua satuan skala, kita bisa memperkirakan
berapa angka pada skala. Perhatikan penyajian data olahraga kegemaran siswa kelas VI SD
Cerdas di bawah ini :

Dari diagram batang di atas dapat kita simpulkan sebagai berikut :

Olahraga kegemaran siswa terbanyak adalah sepakbola (12 siswa).


Olahraga kegemaran siswa paling sedikit adalah kasti (4 siswa).
Jumlah siswa kelas VI SD Cerdas adalah (6+12+10+8+4) = 40 siswa.
Selisih olahraga kegemaran terbanyak dan tersedikit adalah (12 - 4) = 8 siswa.
Selisih olagraga kegemaran Tenis meja dan Sepakbola adalah (12 - 6) = 6 siswa.
Selisih olahraga kegemaran Sepakbola dan Bulutangkis adalah (12 - 10) = 2 siswa.
Selisih olahraga kegemaran Bulutangkis dan Renang adalah (10 - 8) = 2 siswa.
Selisih olahraga kegemaran Renang dan Kasti adalah (8 - 4) = 4 siswa.
Selisih olahraga kegemaran Tenis Meja dan Bulutangkis adalah (10 - 6) = 4 siswa.

Pada penyajian data dalam diagram lingkaran dapat disajikan dalam bentuk persen dan
derajat. Jika disajikan dalam bentuk persen satu lingkaran penuh adalah 100%, sedangkan
jika disajikan dalam bentuk derajat satu lingkaran penuh adalah 360. Sehingga diperoleh
besar prosentase sebagai berikut :
6 600
Tenis Meja = x 100% = = 15%
40 40
12 1.200
Tenis Meja = x 100% = = 30%
40 40
10 1.000
Tenis Meja = x 100% = = 25%
40 40
8 800
Tenis Meja = x 100% = = 20%
40 40
4 400
Tenis Meja = x 100% = = 10%
40 40
Jika disajikan dalam bentuk derajat () maka besar masing-masing adalah sebagai berikut :
6 2.160
Tenis Meja = x 360 = = 54
40 40
12 4.320
Tenis Meja = x 360 = = 108
40 40
10 3.600
Tenis Meja = x 360 = = 90
40 40
8 2.880
Tenis Meja = x 360 = = 72
40 40
4 1.440
Tenis Meja = x 360 = = 36
40 40

Anda mungkin juga menyukai