Anda di halaman 1dari 5

Praktikum Elektronika dan Sistem Digital

Laporan Akhir
Modul 2

Hari/Tanggal : Selasa/ 9 Juni 2020


Nama : Yolanda Farmayeni
No. Bp : 1810953005
Kelompok : 41
Asisten : Farhatul Fityah
Jurnal Praktikum

A. Percobaan 1

B. Percobaan 2

Tampilan B0 B1 B2 B3 B4 B5 B6
0 1 1 1 0 0 0 0
1 1 1 1 1 0 0 0
2 1 1 1 0 1 0 0
3 1 1 1 1 1 0 0
4 1 1 1 0 0 1 0
5 1 1 1 1 0 1 0
6 1 1 1 0 1 1 0
7 1 1 1 1 1 1 0
8 1 1 1 0 0 0 1
9 1 1 1 1 0 0 1
Analisa dan Pembahasan

A. Percobaan 1
1. Jelaskan prinsip kerja rangkaian!

Jawab:

Pada percobaan 1, Rangkaiannya adalah Asyncronous binary counter, dimana output flip flop
yang digunakan akan berubah dari kondisi '0' ke '1' secara berurutan langkah demi langkah,
karena flip flop yang dikendalikan oleh clock hanya flip flop paling ujung. Untuk flip flop
selanjutnya, Clock didapat dari Q'. Pada saat switch berada pada posisi ON, maka clock akan
masuk ke flip flop pertama dan menyalakan LED yang terhubung dengan flip flop tersebut
selama logika yang masuk ‘1’. input clock untuk flip flop selanjutnya berasal dari Q' dari flip
flop sebelumnya, dan akan menyala LEDnya saat input ‘1’. Karena pada Asyncronous flip flop
mendapatkan logika secara berurutan, sehingga grafik yang di hasilkan tidak sama, dan karena
saat flip flop pertama ‘1’ dan masuk ke kondisi fall, flip flop kedua membutuhkan ‘1’ dan
bersamaan dengan kondisi fall dari flip flop pertama, flip flop kedua tetap berlogika ‘1’ begitu
seterusnya.

2. Bagaimana output counter jika piranti output adalah LED?

Jawab:

LED akan menyala setiap mendapatkan logika ‘1’, pada LED yang terhubung pada flip flop
pertama, logika yang masuk ke LED ada ‘0’-‘1’-‘0’-‘1’ sehingga lampu LED hidup dan mati
bergantian, sedangkan pada LED yang terhubung flip flop dua. Logika yang masuk adalah
‘00’-‘11’-‘00’-‘11’ sehingga mati dan nyala dari LED 2 lebih lambat ketimbang LED pertama,
begitu seterusnya.

3. Bagaimana pengaruh jumlah flip flop terhadap output counter?

Jawab:

Pengaruh jumlah flip flop terhadap output counter adalah semakin bertambah flip flop maka
perubahan logika pada flip flop terakhir akan lebih lama disbanding flip flop sebelumnya.
B. Percobaan 5
1. Jelaskan prinsip kerja rangkaian!

Jawab:

Saat pin RBO di berikan logika '1', maka seluruh segment dari 7-segment akan menyala, Saat pin
LT berlogika '1', biner input akan berpengaruh kepada tampilan dari 7-segment. Input yang
masuk ke masuk ke BCD to 7-segment drivers adalah input 4 bit yang kemudian di jadikan 8
output line, keluaran dari decoder akan menjadi masukan ke 7-segment sehingga 7-segment
dapat menampilakan input biner yang dimasukan. Pada rangkaian input logika ‘1’ di tandai
dengan switch berada pada kondisi ON, dan logika ‘0’ pada saat switch kondisi OFF.
Contohnya, saat input decoder adalah '0010' masuk ke decoder sehingga 8 output line menjadi
'0010010' dan akan menampilkan angka 2 pada 7-segment.

2. Bagaimana pengaruh switch input terhadap output?

Jawab:

Switch dijadikan sebagai logika input, dimana saat switch berada pada kondisi ON maka switch
memberikan logika ‘1’ , dan saat switch berada pada kondisi OFF, switch memberikan logika
‘0’.

3. Apa fungsi masing2 kaki BCD?

Jawab:

BCD memiliki kaki:

1. Kaki input data BCD, pin input ini terdiri dari 4 line input yang mewakili 4 bit data BCD
dengan sebutan jalur input A, B, C dan D.
2. Kaki ouput 7 segmen, pin output ini berfungsi untuk mendistribusikan data pengkodean
ke penampil 7 segmen. Pin output dekoder BCD ke 7 segmen ini ada 7 pin yang masing-
masing diberi nama a, b, c, d, e, f dan g.
3. Kaki LT (Lamp Test) yang berfunsi untuk menyalakan semua led pada penampil 7
segmen, jalur LT akan aktif pad saat diberikan logika LOW pad jalut LT tersebut.
4. Kaki RBI (Riple Blanking Input) yang berfungsi untuk menahan sinyal input (disable
input), jalur RBI akan aktif bila diberikan logika LOW.
5. Kaki RBO (Riple blanking Output) yang berfungsi untuk menahan data output ke
penampil 7 segmen (disable output), jalur RBO ini akan aktif pada sat diberikan logika
LOW.

Anda mungkin juga menyukai