TINJAUAN KASUS
S:
1. Biodata/Identitas
Keluhan Utama : Ibu datang rujukan dari bidan karena air ketuban
telah pecah
50
2. Riwayat Kesehatan Klien Riwayat
a. Kesehatan Sekarang
seperti air ketuban yaitu sekitar pukul 05.40 , kemudian ibu pergi ke
142 X/menit, TFU : 30 cm), kepalanya di bawah dan sudah masuk dan
ibu merupakan rujukan dari bidan karena ketuban ibu telah pecah. Ibu
darah dan di pasang infuse. Dari IGD ibu dibawa keruang bersalin di
sudah pecah mengalir jernih dan kepala H.II , Bayi lahir spontan
51
pervagina pukul 08.40 WITA. A/S 9/10 JK: Perempuan BB/PB 3200
gr/50 cm A/C +/-. rupture (-),plasenta lahir spontan. Pada pukul 08.50
hepatitis, jantung, ginjal, asma, TBC dan penyakit lain yang kronis, yang
lain yang kronis, yang dapat memperberat atau diperberat oleh keadaan
4. Riwayat Menstruasi
HPHT : 12 – 03 - 2014
Riwayat menstruasi teratur, siklus 28 hari, lama 5-7 hari, setiap harinya
2-3 kali ganti pembalut, warna darah merah, encer, kadang bergumpal.
Pertama kali haid ibu berusia 13 tahun. Tidak ada flour albus.
52
5. Riwayat Obstetrik
3200/5
3 1 3 atm - spt bdn rs - l H - - - - -
0
sebanyak 2 kali selama kehamilan ini. Obat yang diperoleh ialah obat
penambah darah (SF) dan Kalk dan ibu rajin mengkonsumsinya dan ibu
senang mengonsumsi susu ibu hamil. Ketika hamil muda ibu mengalami
keluhan berupa mual dan muntah. Sedangkan, pada kehamilan tua ibu
7. Riwayat Kontrasepsi
Ibu mengatakan bahwa dalam 1,5 tahun ibu memakai KB suntik 3 bulan
53
2x sehari Saat di Nifas Ibu sudah
di sore hari
Mandi 2 x/hari, gosok gigi Saat di nifas ibu sudah
basah
Kebiasaan Tidak ada Tidak ada
Seksualitas Jarang Tidak ada
a. Riwayat pernikahan
Ini merupakan pernikahan pertama, lama menikah 13 tahun, status
pernikahan sah.
54
dengan lancer tanpa harus di SC. Sekarang ibu merasakan mules -
mules pada perutnya
c. Bagaimana psikis ibu dimasa nifas
Ibu dan keluarga bahagia dan menerima bayi yang telah dilahirkan.
d. Adat istiadat yang masih dilakukan oleh ibu dan keluarga dimasa nifas
Di dalam keluarga, ada kebiasaan, mitos, ataupun tradisi
budaya yang dapat merugikan ataupun berbahaya bagi kesehatan bagi
kesehatan ibu dan bayi. Keluarga pasien menganggap bahwa ikan dan
telur dapat menghambat penyembuhan luka jalan lahir.
O:
1. Pemeriksaan Umum
Suhu : 37,4 oC
Nadi : 82 x/m
Pernafasan : 20 x/menit
Antropometri
55
Riwayat Persalinan Sekarang:
2. Pemeriksaan fisik
ada ketombe.
pucat
56
tonsil dan faring, tidak tampak pembesaran vena jugularis,
Abdomen : tampak simetris, linea dan striae tidak ada, lokasi uterus
di kiri di bawah umbilicus, dan tidak ada asites. TFU
sepusat, konsistensi keras, kontraksi baik, dan diastasis
rektus abdominis ukurannya 13 x 2 cm,
Genetalia : Vulva tidak oedem, tidak ada varices, tampak pengeluaran
Ekstremitas : bagian bawah tidak oedem, dan bagian atas tidak oedem
3. Pemeriksaan Penunjang
57
4. Trombosit 209.000 /ul 150.000 – 450.000 /ul
5. BT 3’ 1 – 6 menit
’
6. CT 9 9 – 15 menit
7. GDS 90 gr/dl 60 - 150 gr/dl
8. Ur 20,3 10 – 40 mg/dl
9. Cr 0,5 0,5 – 1,5 gr/dl
10. HbSag Negatif Negatif
11. 112 NR NR
Masalah : Cemas
P:
08.20 Melakukan masase uterus ; masase uterus telah dilakukan kontraksi Mahasiswa
baik.
58
08.22 Melakukan pemeriksaan dalam untuk mengetahui apakah ada jaringan
atau sisa plasenta yang tertinggal ; terdapat banyak perdarahan berupa Bidan
stosel yang keluar dari kemaruan ibu, tidak ada sisa jarngan atau sisi
plasenta.
08.28 Melakukan masase uterus ; masase uterus telah dilakukan untuk
mengetahui kontraksi uterus, kontraksi uterus kurang baik Mahasiswa
08.30 Melakukankan untuk menghentikan perdarahan ; KBE dilakukan selam . Mahasiswa
5 menit,perdarahan berhenti, kontraksi uterus mulai membaik. dan Bidan
08.36 Melakukan pemeriksaan TTV ; hasil TTV : TD : 90/60mmHg, N : Mahasiswa
104x/i, RR : 22x/i, T: 36.8 C
08.45 Membersihkan ibu ; ibu telah dibersihkan dan perdarahan berjumlah Mahasiswa
kurang lebih 500cc.
59