5. Rentang Respon
Rentang adaptif Respon Maladaptif
Keterangan :
a. Asertif
individu dapat mengungkapkan marah tanpa menyalahkan orang lain dan memberikan
ketenangan.
b. Frustasi
Individu gagal mencapai tujuan kupuasan saat marah dan tidak dapat menemukan
alternative
c. Pasif
Individu tidak dapat mengungkapkan perasaanya
d. Agresif
Prilaku yang menyertai marah terhadap dorongan untuk menuntut tetapi masih terkontrol
e. Kekerasan
Perasan marah dan bermusuhan yang kuat serta hilangnya control
Perbandingan antara prilaku asertif, pasif, agrsif / kekerasan
Pasif Asertif Agresif
Isi Negatif menurun Positif dan Menyombongkan
pembicaraan menandakan diit, menwarkan diri, diri, memindahkan
contoh contoh : orang lain contoh
“dapatkah saya?” “saya dapat…. “ kamu selalu….”
“Dapatkah “saya akan…. “kamu tidak
kamu ?” pernah…”
Tekanan Cepat lambat , Sedang Keras dan mengotot
suara mengeluh.
Posisi badan Menundukan Tegap dan santai Kaku, cenderung
kepala
Jarak Menjaga jarak Mempertahankan Siap dengan jarak
dengan sikap acuh jarak yang dan menyerang orang
mengabaikan nyaman lain
Penampilan Loyo, tidak dapat Sikap tenang Mengancam posisi
tenang menyerang
Kontak mata Sedikit/ sama Mepmpertahanka Mata melotot dan di
sekali tidak n kontak mata pertahankan
sesuai dengan
hubungan
6. Pohon Masalah
core problem
Resiko Prilaku Kekerasan
Faktor-faktor yang berhubungan dengan masalah perilaku kekerasan, antara lain sebagai
berikut:
a. Ketidakmampuan mengendalikan dorongan marah
b. Stimulus lingkungan
c. Konflik interpersonal
d. Status mental
e. Putus obat
f. Penyalahgunaan narkoba
9. Diagnosa keperawatan.
Resiko Perilaku Kekerasan
10. Rencana Tindakan Keperawatan
Tg No. Dx. Perencanaan
Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
l Dx Keperawatan
Risiko TUM :
Perilaku Klien tidak melakukan tindakan 1. Setelah …x pertemuan 1. Bina hubungan saling percaya dengan :
Kekerasan. kekerasan. klien menunjukkan tanda- Beri salam setiap berinteraksi.
tanda percaya pada perawat Perkenalkan nama, nama panggilan
TUK 1 : : perawat, dan tujuan perawat
Klien dapat membina hubungan Wajah cerah, berinteraksi.
saling percaya. tersenyum. Tanyakan dan panggil nama kesukaan
Mau berkenalan. klien, tunjukkan sikap empati, jujur
Ada kontak mata. dan menepati janji setiap kali
Bersedia menceritakan berinteraksi.
perasaan. Tanyakan perasaan klien dan masalah
yang dihadapi klien.
Buat kontrak interaksi yang jelas.
Dengarkan dengan penuh perhatian,
ungkapan perasaan klien.
TUK 2 : 2. Setelah …x pertemuan, 2. Bantu klien mengungkapkan perasaan
Klien dapat mengidentifikasi klien menceritakan marahnya :
penyebab perilaku kekerasan yang penyebab perilaku Motivasi klien untuk menceritakan
dilakukannya. kekerasan yang penyebab rasa kesal atau jengkelnya.
dilakukannya : Dengarkan tanpa menyela atau
Menceritakan penyebab memberi penilaian setiap ungkapan
perasaan jengkel atau perasaan klien.
kesal baik dari diri
sendiri maupun
lingkungannya.
TUK 3 : 3. Setelah … x pertemuan, 3. Bantu klien mengungkapkan tanda-tanda
Klien dapat klien menceritakan tanda- perilaku kekerasan yang dialaminya :
mengidentifikasi tanda-tanda tanda saat terjadi perilaku Motivasi klien menceritakan kondisi
perilaku kekerasan. kekerasan : fisik ( tanda-tanda fisik ) saat perilaku
Tanda fisik : mata kekerasan terjadi.
merah, tangan Motivasi klien menceritakan kondisi
mengepal, ekspresi emosinya ( tanda-tanda emosional )
tegang, dll. saat terjadi perilaku kekerasan.
Tanda emosional : Motivasi klien menceritakan kondisi
perasaan marah, hubungan dengan orang lain ( tanda-
jengkel, bicara kasar. tanda sosial ) saat terjadi perilaku
Tanda sosial : kekerasan.
bermusuhan yang
dialami saat terjadi
perilaku kekerasan.
TUK 4 : 4. Setelah … x pertemuan, 4. Diskusikan dengan klien perilaku
Klien dapat klien menjelaskan : kekerasan yang dilakukannya selama ini :
mengidentifikasi jenis perilaku Jenis-jenis ekspresi Motivasi klien menceritakan jenis-
kekerasan yang pernah kemarahan yang jenis tindak kekerasan yang selama ini
dilakukannya. selama ini telah pernah dilakukannya.
dilakukannya. Motivasi klien menceritakan perasaan
Perasaannya saat klien setelah tindak kekerasan tersebut
melakukan kekerasan. terjadi.
Efektifitas cara yang Diskusikan apakah dengan tindak
dipakai dalam kekerasan yang dilakukannya,
menyelesaikan masalah. masalah yang dialami teratasi.
TUK 5 : 5. Setelah … x pertemuan 5. Diskusikan dengan klien akibat negatif
Klien dapat klien menjelaskan akibat ( kerugian ) cara yang dilakukan pada :
mengidentifikasi akibat perilaku tindak kekerasan yang Diri sendiri.
kekerasan. dilakukannya : Orang lain / lingkungan.
Diri sendiri : luka, Lingkungan.
dijauhi teman, dll.
Orang lain / keluarga :
luka, tersinggung,
ketakutan, dll.
Lingkungan : barang
atau benda rusak, dll.
TUK 6 : 6. Setelah … x pertemuan 6. Diskusikan dengan klien :
Klien dapat klien : Apakah klien mau mempelajari cara
mengidentifikasi cara Menjelaskan cara-cara baru mengungkapkan marah yang
konstruktif dalam sehat sehat.
mengungkapkan kemarahan. mengungkapkan marah. Jelaskan berbagai alternatif pilihan
untuk mengungkapkan marah selain
perilaku kekerasan yang diketahui
klien.
Jelaskan cara-cara sehat untuk
mengungkapkan marah :
- Cara fisik : nafas dalam, pukul
bantal / kasur, olah raga.
- Verbal : mengungkapkan bahwa
dirinya sedang kesal kepada orang
lain.
- Sosial : latihan asertif dengan orang
lain.
- Spiritual : sembahyang / doa, zikir,
meditasi, dsb sesuai keyakinan
agamanya masing-masing.
TUK 7 : 7. Setelah … x pertemuan 7.1 Diskusikan cara yang mungkin
Klien dapat klien memperagakan cara dipilih dan anjurkan klien memilih
mendemonstrasikan cara mengontrol perilaku cara yang mungkin untuk
mengontrol perilaku kekerasan. kekerasan : mengungkapkan kemarahan.
Fisik : nafas dalam, 7.2 Latih klien memperagakan cara yang
pukul bantal / kasur, dipilih :
olah raga. Peragakan cara melaksanakan
Verbal : cara yang dipilih.
mengungkapkan bahwa Jelaskan manfaat cara tersebut.
dirinya sedang kesal Anjurkan klien menirukan
kepada orang lain. peragaan yang sudah dilakukan.
Sosial : latihan asertif Beri penguatan pada klien,
dengan orang lain. perbaiki cara yang masih belum
Spiritual : sempurna.
sembahyang / doa, 7.3 Anjurkan klien menggunakan cara
zikir, meditasi, dsb yang sudah dilatih saat marah /
sesuai keyakinan jengkel.
agamanya masing-
masing.
TUK 8 : 8. Setelah … x pertemuan 8.1 Diskusikan pentingnya peran serta
Klien keluarga : keluarga sebagai pendukung klien
Menjelaskan cara untuk mengatasi perilaku kekerasan.
merawat klien dengan 8.2 Diskusikan potensi keluarga untuk
perilaku kekerasan. membantu klien mengatasi perilaku
Mengungkapkan rasa kekerasan.
puas dalam merawat 8.3 Jelaskan pengertian, penyebab,
klien. akibat, dan cara merawat klien
perilaku kekerasan yang dapat
dilaksanakan oleh keluarga.
8.4 Peragakan cara merawat klien
( menangani petilaku kekerasan ).
8.5 Beri kesempatan keluarga untuk
memperagakan ulang..
8.6 Beri pujian kepada keluarga setelah
peragaan.
8.7 Tanyakan perasaan keluarga setelah
mencoba cara yang dilatihkan.
TUK 9 : 9.1 Setelah … x pertemuan 9.1 Jelaskan manfaat menggunakan obat
Klien menggunakan obat sesuai klien menjelaskan : secara teratur dan kerugian jika
program yang telah ditetapkan. Manfaat minum obat. tidak menggunakan obat.
Kerugian tidak minum 9.2 Jelaskan kepada klien :
obat. Jenis obat ( nama, warna, dan
Nama obat. bentuk obat ).
DAFTAR PUSTAKA