Anda di halaman 1dari 8

38

FAKTOR DETERMINAN STATUS IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA


BAYI DI PUSKESMAS KONANG DAN GEGER

DETERMINANT FACTOR STATUS IN INFANTS ARE FULLY IMMUNIZED


IN THE KONANG AND GEGER CLINIC

Wahyuni Hafid1, Santi Martini2, Shrimarti R Devy3

Info Artikel Abstrak


Latar belakang: Imunisasi dasar merupakan jenis imunisasi pertama yang harus
Sejarah Artikel : diberikan pada bayi sejak lahir untuk melindungi tubuhnya dari penyakit tertentu.
Diterima 15 Maret 2016 Tujuan: Menganalisis faktor yang berpengaruh sangat signifikan terhadap status
Disetujui 18 Mei 2016 imunisasi dasar lengkap pada bayi. Metode: Pendekatan cross-sectional
Dipublikasikan 16 Juni dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Konang dan Geger. Populasi adalah
2016 seluruh bayi di Kecamatan Konang dan Geger sebanyak 1831 bayi. Sampel adalah
bayi yang terpilih dengan teknik simple random sampling sebanyak 275 bayi.
Hasil: Berdasarkan hasil analisis multivariate ditemukan bahwa variabel sikap ibu
Kata Kunci:
(p=0,000) dan dukungan keluarga (p=0,000) memiliki pengaruh yang sangat kuat
Faktor Pendukung, terhadap status imunisasi dasar lengkap pada bayi. Simpulan dan saran: Terdapat
faktor Pemungkin, pengaruh yang sangat kuat antara sikap ibu dan dukungan keluarga terhadap status
faktor Penguat, Statu imunisasi dasar lengkap pada bayi. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait
Imunisasi Dasar pengaruh program edukasi kepada masyarakat secara intensif tentang pentingnya
Lengkap pemberian imunisasi dasar pada bayi dalam upaya pencegahan dari penyakit
tertentu.
Keywords:
Family support, health Abstract
workers support, Background: Basic immunization is kind of the first immunization should be
availability of healt administered to infants from birth to protect the body from certain diseases.
care facilities, are fully Objective: To analyze the factors that very significant influence on the status of
immunized complete basic immunization in infants. Methods: cross-sectional approach
implemented in Konang and Geger clinic. The population is all infants in Konang
and Geger District commotion as much 1831 baby. Samples are babies chosen by
simple random sampling of 275 infants. Results: Based on the multivariate
analysis found that the mother's attitude variables (p = 0.000) and family support
(p = 0.000) had a very strong influence on the status of complete basic
immunization in infants. Conclusions and recommendations: There is a very
strong influence between the maternal attitude and family support for the status of
complete basic immunization in infants. Program needs to be done to educate
people about the importance of intensive basic immunization in infants in the
prevention of certain diseases.

P-ISSN 2355-6498 |E-ISSN 2442-6555


Korespondensi :
1 Mahasiswa Prodi Pascasarjana Epidemiologi Universitas Airlangga. E-mail: iink.epid90@gmail.com
2 Staf Pengajar Prodi Pascasarjana Epidemiologi Universitas Airlangga
3 Staf Pengajar Prodi Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga
39

Wahyuni Hafid | Faktor Determinan Status Imunisasi …..


Jurnal Wiyata, Vol. 3 No. 1 Tahun 2016

PENDAHULUAN mencapai target 90% pada tahun 2014 dengan


Salah satu bentuk atau usaha dalam pencapaian sebesar 97.55% tetapi menurun
pencegahan kematian neonatal, bayi dan lagi pada tahun 2015 yaitu dengan pencapaian
balita yaitu melalui pemberian imunisasi. hanya 46.42%4.
Imunisasi merupakan suatu cara yang Status imunisasi dasar lengkap
dilakukan untuk meningkatkan kekebalan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Beberapa
seseorang secara aktif terhadap suatu antigen, faktor yang dapat mempengaruhi status
sehingga jika ia terpapar lagi dengan antigen imunisasi dasar lengkap pada bayi
yang sama maka tidak akan lagi menderita diantaranya faktor pendukung yang terdiri
penyakit tersebut1. dari karakteristik ibu (pendidikan5 dan
Imunisasi merupakan salah satu jenis pekerjaan), pengetahuan ibu6,7, sikap ibu, dan
usaha yang dapat memberikan kekebalan status ekonomi keluarga8. Faktor pemungkin
pada anak dengan cara memasukkan vaksin terdiri dari ketersediaan sarana pelayanan
ke dalam tubuh yang bertujuan untuk kesehatan, dan akses ke pelayanan kesehatan8.
membentuk zat anti untuk mencegah terhadap Faktor penguat yang terdiri dari dukungan
penyakit yang dapat dicegah dengan petugas kesehatan, dukungan keluarga, dan
imunisasi diantaranya adalah polio, campak, dukungan toga/toma.
hepatitis B, tetanus, pertusis, difteri, Berdasarkan latar belakang tersebut
pneumonia, dan meningitis2. maka peneliti tertarik untuk mengadakan
Vaksinasi rutin secara global perlu penelitian tentang analisis faktor determinan
diprioritaskan di negara dengan jumlah bayi status imunisasi dasar lengkap pada bayi di
yang tidak divaksinasi masih tergolong tinggi. Puskesmas Konang dan Geger Kabupaten
Pada tahun 2015, terdapat 19.4 juta bayi di Bangkalan Tahun 2015.
seluruh dunia yang tidak mendapatkan
layanan imunisasi rutin dan lengkap, lebih METODE PENELITIAN
dari setengah jumlah bayi tersebut hidup di 10 Jenis penelitian ini adalah
negara, salah satunya Indonesia3. observasional dengan desain penelitian cross-
Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap sectional. Penelitian ini dilaksanakan di
(IDL) Puskesmas di Kabupaten Bangkalan wilayah kerja Puskesmas Konang Kecamatan
mengalami peningkatan yaitu dari 73,17% Konang, Kabupaten Bangkalan. Populasi
pada tahun 2013 meningkat menjadi 88,11% dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang
pada tahun 2014, namun pada tahun 2015 memiliki bayi dan termasuk dalam wilayah
mengalami penurunan 77,88%4. kerja Puskesmas Konang dan Geger yang
Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap berjumlah 1831 bayi. Jumlah sampel
(IDL) di Puskesmas Konang selama tiga sebanyak 275 bayi yang diperoleh melalui
tahun terakhir cenderung mengalami teknik simple random sampling.
penurunan yaitu dari 68,29% pada tahun 2013 Variabel independen dalam penelitian
mengalami penurunan menjadi 38,89% pada ini yaitu faktor pendukung (karakteristik ibu,
tahun 2014, namun cakupan yang sangat pengetahuan, sikap, dan status ekonomi
rendah terjadi pada tahun 2015 yaitu 4.96%. keluarga), faktor pemungkin (ketersediaan
Sedangkan di Puskesmas Geger Cakupan sarana pelayanan kesehatan dan akses ke
Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pernah pelayanan kesehatan), dan faktor penguat

P-ISSN 2355-6498 |E-ISSN 2442-6555


40

Wahyuni Hafid | Faktor Determinan Status Imunisasi …..


Jurnal Wiyata, Vol. 3 No. 1 Tahun 2016

(dukungan petugas kesehatan, dukungan Berdasarkan Tabel 2, pekerjaan ibu


keluarga, dukungan toga/toma). tidak memiliki pengaruh yang signifikan
Data hasil penelitian dianalisis terhadap status kelengkapan imunisasi dasar
menggunakan regresi logistik sederhana pada bayi dengan nilai p=0,404 > 0,05. Hasil
untuk uji bivariate, dan uji regresi logistik dari analisis regresi logistik sederhana
ganda untuk uji multivariat. Variabel menunjukkan bahwa status ekonomi keluarga
independen dan variabel dependen dikatakan tidak memiliki pengaruh yang signifikan
ada pengaruh yang signifikan jika tingkat terhadap status kelengkapan imunisasi dasar
signifikansi pvalue < 0,05. pada bayi dengan nilai p = 0,313 > 0,05 yang
dapat dilihat pada Tabel 3.
HASIL PENELITIAN
Tabel 3. Analisis pengaruh status ekonomi
Hasil dari analisis regresi logistik keluarga terhadap status
sederhana menunjukkan bahwa pendidikan imunisasi dasar lengkap
ibu tidak memiliki pengaruh yang signifikan
Imunisasi Dasar Lengkap
terhadap status kelengkapan imunisasi dasar Status Tidak Lengkap
pada bayi dengan nilai p = 0,177 > 0,05 Total
Ekonomi Lengkap
(Tabel 1). N % N %
Rendah 143 58,1 103 41,9 246
Tabel 1. Analisis pengaruh pendidikan ibu Tinggi 14 48,3 15 51,7 29
terhadap status imunisasi dasar Total 40 100 27 100 67
lengkap p-value = 0,313(p>α)
Imunisasi Dasar Lengkap Total
Hasil dari analisis regresi logistik
Pendidi Tidak Lengkap
kan Ibu Lengkap sederhana menunjukkan bahwa pengetahuan
N % N % ibu memiliki pengaruh yang signifikan
Rendah 151 58,1 109 41,9 260 terhadap status kelengkapan imunisasi dasar
Tinggi 6 40,0 9 60,0 15 pada bayi dengan nilai p=0,000 < 0,05 yang
Total 157 100 118 100 275 dapat dilihat pada Tabel 4.
p-value = 0,177 (p>α)
Tabel 4. Analisis pengaruh pengetahuan
Hasil dari analisis regresi logistik
ibu terhadap status imunisasi
sederhana antara pekerjaan ibu dengan status dasar lengkap
kelengkapan imunisasi dasar pada bayi dapat
Imunisasi Dasar
dilihat pada Tabel 2. Lengkap
Tabel 2. Analisis pengaruh pekerjaan ibu Pengetah
Tidak Lengkap Total
terhadap status imunisasi dasar uan Ibu
Lengkap
lengkap N % N %
Imunisasi Dasar Kurang 155 62 95 38 250
Lengkap Baik 2 8 23 92 25
Pekerjaan Total 157 100 118 100 275
Tidak Lengkap Total
Ibu p-value = 0,000(p<α)
Lengkap
N % N % Hasil dari analisis regresi logistik
Tidak 130 58,3 93 41,7 223
sederhanamenunjukkan bahwa sikap ibu
Kerja
Kerja 27 51,9 25 48,1 52 memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
Total 157 100 118 100 275 status kelengkapan imunisasi dasar pada bayi
p-value = 0,404 (p>α)

P-ISSN 2355-6498 |E-ISSN 2442-6555


41

Wahyuni Hafid | Faktor Determinan Status Imunisasi …..


Jurnal Wiyata, Vol. 3 No. 1 Tahun 2016

dengan nilai p = 0,000 < 0,05 yang dapat p-value = 0,000 (p<α)
dilihat pada Tabel 5. Dukungan keluarga memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap status
Tabel 5. Analisis pengaruh sikap ibu
terhadap status imunisasi dasar kelengkapan imunisasi dasar pada bayi
lengkap dengan nilai p=0,000 < 0,05. Hasil dari
analisis regresi logistik sederhana
Imunisasi Dasar Lengkap
Sikap Tidak Lengkap menunjukkan bahwa dukungan toga/toma
Total tidak memiliki pengaruh yang signifikan
Ibu Lengkap
N % N % terhadap status kelengkapan imunisasi dasar
Buruk 134 84,3 25 15,7 159 pada bayi dengan nilai p=0,411 > 0,05 yang
Baik 23 19,8 93 80,2 25 dapat dilihat pada Tabel 8.
Total 157 100 118 100 275
p-value = 0,000(p<α) Tabel 8. Analisis pengaruh dukungan
toga/toma terhadap status
Hasil dari analisis regresi logistik
imunisasi dasar lengkap
sederhana menunjukkan bahwa akses ke
pelayanan kesehatan memiliki pengaruh yang Imunisasi Dasar Lengkap
Dukun
Tidak Lengkap Tota
signifikan terhadap status kelengkapan gan
Lengkap l
imunisasi dasar pada bayi (Tabel 6). Toga
N % N %
Tabel 6. Analisis pengaruh akses ke Tidak 136 58,1 98 41,9 234
pelayanan kesehatan terhadap Ya 21 51,2 20 48,8 41
status imunisasi dasar lengkap Total 157 100 118 100 275
p-value = 0,411 (p>α)
Imunisasi Dasar
Lengkap Hasil dari analisis regresi logistik
Akses Tidak Lengkap Total sederhana menunjukkan bahwa dukungan
Lengkap petugas kesehatan memiliki pengaruh yang
N % N % signifikan terhadap status kelengkapan
Sulit 90 65,2 48 34,8 138 imunisasi dasar pada bayi dengan nilai
Mudah 67 48,9 70 51,1 137
p=0,012 > 0,05 yang dapat dilihat pada Tabel
Total 157 100 118 100 275
p-value = 0,007(p<α) 9.

Hasil dari analisis regresi logistik Tabel 9. Analisis pengaruh dukungan


sederhana antara dukungan keluarga dengan petugas kesehatan terhadap
status imunisasi dasar lengkap
status kelengkapan imunisasi dasar pada bayi
disajikan dalam Tabel 7. Imunisasi Dasar Lengkap
Dukung
Tidak Lengkap
Tabel 7. Analisis pengaruh dukungan an Total
Lengkap
keluarga terhadap status Petugas
N % N %
imunisasi dasar lengkap Tidak 106 63,1 62 36,9 168
Imunisasi Dasar Lengkap Ya 51 47,7 56 52,3 107
Dukung Total 157 100 118 100 275
Tidak Lengkap
an Total p-value = 0,012 (p<α)
Lengkap
Keluarga
N % N % Hasil dari analisis regresi logistik
Tidak 141 89,8 16 10,2 157 sederhana menunjukkan bahwa ketersediaan
Ya 16 13,6 102 86,4 118
sarana pelayanan kesehatan tidak memiliki
Total 157 100 118 100 275

P-ISSN 2355-6498 |E-ISSN 2442-6555


42

Wahyuni Hafid | Faktor Determinan Status Imunisasi …..


Jurnal Wiyata, Vol. 3 No. 1 Tahun 2016

pengaruh yang signifikan terhadap status Berdasarkan hasil uji seleksi bivariat
kelengkapan imunisasi dasar pada bayi ditemukan 6 dari 10 variabel yang dapat
dengan nilai p=0,583 > 0,05 yang dapat disertakan dalam analisis multivariat
dilihat pada Tabel 10. diantaranya pendidikan ibu, pengetahuan ibu,
sikap ibu, akses ke pelayanan kesehatan,
Tabel 10. Analisis pengaruh ketersediaan
sarana pelayanan kesehatan dukungan keluarga, dan dukungan petugas
terhadap status imunisasi dasar kesehatan. Pada tahap akhir uji multivariat
lengkap didapatkan 2 variabel yang memiliki
Imunisasi Dasar Lengkap pengaruh yang sangat kuat terhadap status
Keters imunisasi dasar lengkap pada bayi. Hasil
Tidak Lengkap
ediaan Total
Lengkap akhir analisis multivariat menggunakan
Paskes
N % N % regresi logistic ganda disajikan dalam Tabel
Tidak 64 55,2 52 44,8 116 12.
Ya 93 58,5 66 41,5 159
Total 157 100 118 100 275 Tabel 12. Hasil akhir analisis multivariat
p-value = 0,583 (p>α) menggunakan regresi logistik
Analisis multivariat yang dilakukan ganda
adalah regresi logistik ganda dengan model
Variabel B Wald p
prediksi. Regresi logistik ganda ini berguna
Sikap Ibu 3.752 35.390 0,000
untuk mengetahui variabel independent mana
D. Keluarga 4.631 54. 038 0,000
yang memiliki pengaruh yang paling kuat
terhadap status imunisasi dasar lengkap pada
PEMBAHASAN
bayi. Analisis multivariat ini diharapkan
Kelengkaan imunisasi dasar pada
keluar suatu model akhir yang dapat
bayi sebelum berusia 1 tahun dipengaruhi
memprediksi faktor determinan apa saja yang
oleh pendidikan ibu, sebab pendidikan secara
berpengaruh terhadap status imunisasi dasar
tidak langsung juga akan mempengaruhi
lengkap pada bayi. Seleksi variabel
proses pemahaman terhadap pengetahuan atau
independent untuk dilanjutkan ke analisis
ilmu. Orang tua yang berpendidikan akan
multivariat disajikan dalam Tabel 11.
mempunyai pendapatan yang tinggi, lebih
Tabel 11. Seleksi variabel independent terpapar media dan mempunyai pengetahuan
untuk dilanjutkan ke analisis kesehatan yang baik9. Hasil penelitian ini
multivariat bertentangan dengan teori dan hasil penelitian
Variabel p value terdahulu, secara statistik hasil penelitian ini
Pendidikan ibu 0,177 memperlihatkan bahwa tidak terdapat
Pekerjaan Ibu 0,404*
pengaruh antara tingkat pendidikan ibu
Status Ekonomi 0,313*
Pengetahuan ibu 0,000 terhadap status imunisasi dasar lengkap
Sikap ibu 0,000 dengan nilai p = 0,177.
Akses ke paskes 0,007 Dalam penelitian ini, pekerjaan ibu
Dukungan Keluarga 0,000 tidak memiliki pengaruh secara statistik
Dukungan toga/toma 0,411*
terhadap status imunisasi dasar lengkap pada
Dukungan Nakes 0,012
Sarana Paskes 0,583* bayi dengan nilai p=0,404. Hasil penelitian
*di keluarkan dari model (p>0,25) tersebut sejalan dengan penelitian terdahulu
yang menyatakan bahwa tidak terdapat

P-ISSN 2355-6498 |E-ISSN 2442-6555


43

Wahyuni Hafid | Faktor Determinan Status Imunisasi …..


Jurnal Wiyata, Vol. 3 No. 1 Tahun 2016

perbedaan status kelengkapan imunisasi mendukung dan selalu siap memberikan


antara ibu yang bekerja dengan ibu yang tidak pertolongan dan bantuan jika diperlukan13.
bekerja10. Hal ini disebabkan pendidikan ibu Hasil analisis menunjukkan bahwa
dalam penelitian ini hampir seragam, yaitu ada pengaruh yang signifikan antara
sebanyak 94% ibu mempunyai pendidikan dukungan keluarga terhadap kelengkapan
yang rendah. imunisasi dasar pada bayi dengan nilai p =
Akses ke pelayanan kesehatan 0,000. Jika seorang ibu mendapatkan
memiliki pengaruh secara statistik terhadap dukungan dari keluarganya terutama suami
status imunisasi dasar lengkap pada bayi terkait imunisasi dasar lengkap maka
dengan nilai p = 0,007. Hal tersebut sejalan kemungkinan ibu tersebut untuk
dengan penelitian terdahulu yang menyatakan mengimunisasikan bayinya secara lengkap
bahwa salah satu hal yang menyebabkan tidak peluangnya besar, begitupun sebaliknya14.
lengkapnya imunisasi adalah kurangnya akses Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang
vaksinasi8,11. dilakukan terdahulu yang menyatakan bahwa
Dukungan toga/toma tidak memiliki terdapat hubungan yang signifikan antara
pengaruh secara statistik terhadap status dukungan keluarga (p = 0,042) dengan
imunisasi dasar lengkap pada bayi dengan tindakan pemberian imunisasi dasar pada
nilai p = 0,411. Hasil penelitian tersebut bayi/anak15.
bertentangan dengan teori yang menyatakan Hasil analisis menunjukkan bahwa
bahwa, dalam kehidupan bermasyarakat, baik ada pengaruh yang signifikan antara
di pedesaan maupun perkotaan, baik di dukungan petugas kesehatan terhadap
pemukiman elit maupun pemukiman kumuh kelengkapan imunisasi dasar pada bayi
secara alamiah akan terjadi kritalisasi adanya dengan nilai p=0,012. Dukungan tenaga
pemimpin atau tokoh masyarakat. Masyarakat kesehatan dapat berupa pemberian edukasi.
selalu memandang tokoh masyarakat (formal Edukasi yang dilakukan oleh tenaga
dan informal) sebagai panutannya. Artinya, kesehatan merupakan salah satu hal yang
apapun yang dilakukan tokoh masyarakat efektif dalam memperbaiki pengetahuan
termasuk perilaku kesehatan akan ditiru atau kesehatan terkait vaksinasi16.
dicontoh oleh masyarakat sekitarnya, Hasil analisis menunjukkan bahwa
misalnya ibu-ibu akan mengimunisasikan tidak ada pengaruh yang signifikan antara
anaknya apabila ibu-ibu atau istri-istri dari ketersediaan sarana pelayanan kesehatan
tokoh masyarakat telah mengimunisasikan terhadap kelengkapan imunisasi dasar pada
anaknya12. bayi dengan nilai p = 0,583. Hal tersebut
Kelengkapan imunisasi dasar pada bertentangan dengan teori yang menyatakan
bayi sebelum berusia 1 tahun (0 – 11 bulan) bahwa ketersediaan sarana dan prasarana atau
sangat dipengaruhi oleh dukungan keluarga. fasilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat
Dukungan keluarga adalah sikap, tindakan, seperti puskesmas, rumah sakit, poli klinik,
dan penerimaan keluarga terhadap posyandu, polindes, praktek dokter, praktek
anggotanya. Anggota keluarga dipandang bidan desa, dan lain – lain akan mendukung
sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam atau memungkinkan terwujudnya perilaku
lingkungan keluarga. Anggota keluarga kesehatan seperti perilaku ibu dalam
memandang bahwa orang yang bersifat mengimunisasikan bayinya17.

P-ISSN 2355-6498 |E-ISSN 2442-6555


44

Wahyuni Hafid | Faktor Determinan Status Imunisasi …..


Jurnal Wiyata, Vol. 3 No. 1 Tahun 2016

Hasil dalam penelitian ini secara 2. Terdapat pengaruh yang signifikan antara
statistik menunjukkan adanya pengaruh yang faktor pemungkin yaitu akses ke
signifikan antara sikap ibu terhadap status pelayanan kesehatan terhadap status
imunisasi dasar lengkap pada bayi dengan imunisasi dasar lengkap di Puskesmas
nilai p = 0,000. Hal tersebut sejalan dengan Konang dan Geger Kabupaten Bangkalan.
penelitian terdahulu yang menyatakan bahwa 3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara
terdapat hubungan yang signifikan antara faktor penguat yaitu dukungan keluarga
sikap ibu dengan status imunisasi dasar dan dukungan petugas kesehatan terhadap
lengkap pada bayi dengan nilai p = 0,04215. status imunisasi dasar lengkap di
Hasil dalam penelitian ini secara Puskesmas Konang dan Geger Kabupaten
statistik menunjukkan adanya pengaruh yang Bangkalan.
signifikan antara pengetahuan ibu terhadap 4. Sikap ibu dan dukungan keluarga
status imunisasi dasar lengkap pada bayi merupakan faktor yang memiliki
dengan nilai p = 0,000. Hal tersebut sejalan pengaruh paling kuat terhadap status
dengan penelitian terdahulu yang menyatakan imunisasi dasar lengkap di Puskesmas
bahwa terdapat hubungan yang signifikan Konang dan Geger Kabupaten Bangkalan.
antara pengetahuan ibu dengan status
imunisasi dasar lengkap pada bayi6,7,15. SARAN
Perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan Perlunya kerjasama antara petugas
bersifat langgeng (long lasting) daripada kesehatan dan toga/toma dalam memberikan
perilaku yang tidak didasari oleh pengertian atau pengetahuan kepada
pengetahuan. Pengetahuan atau kognitif masyarakat secara intensif tentang pentingnya
merupakan domain yang sangat penting dan manfaat pemberian imunisasi dasar
dalam membentuk tindakan seseorang12. lengkap pada bayi sebelum berusia 1 tahun.
Hasil dalam penelitian ini secara
statistik menunjukkan tidak adanya pengaruh REFERENSI
yang signifikan antara status ekonomi 1. Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan
keluarga terhadap status imunisasi dasar Dasar 2013. Balitbang Kemenkes RI.
lengkap pada bayi dengan nilai p = 0,313. Hal Jakarta
tersebut sejalan dengan penelitian terdahulu 2. Kemenkes RI. 2015. Pengendalian
yang menyatakan bahwa tidak terdapat Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. .
hubungan yang bermakna antara status Balitbang Kemenkes RI Jakarta.
ekonomi keluarga dengan status imunisasi 3. WHO. 2016. Immunization Coverage.
dasar lengkap pada bayi dengan nilai p = http://www.who.int/mediacentre/factsheet
0,85518. s/fs378/en/ [20 Mei 2016].
4. Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan.
SIMPULAN 2016. Profil Kesehatan Kabupaten
1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara Bangkalan Tahun 2015, Bangkalan.
faktor pendukung yaitu pengetahuan ibu Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan
dan sikap ibu terhadap status imunisasi 5. Shuaib, F., D. Kimbrough., M. Roofe.,
dasar lengkap di Puskesmas Konang dan McGwin, dan P. Jolly. 2010. Factors
Geger Kabupaten Bangkalan. Associated with Incomplete Childhood
Immunization among Residents of St.

P-ISSN 2355-6498 |E-ISSN 2442-6555


45

Wahyuni Hafid | Faktor Determinan Status Imunisasi …..


Jurnal Wiyata, Vol. 3 No. 1 Tahun 2016

Mary parish of Jamaica. West Indian Med Hospitalisasi Pada Anak BRSU Tabanan.
J 59(5). Jurnal Ilmiah Keperawatan 2(1).
6. Etana, B., dan W. Deressa. 2012. Factors 14. Friedman. M.M. 2010. Buku Ajar
Associated with Complete Immunization Keperawatan Keluarga : Riset, Teori, dan
Coverage in Children Aged 12-23 Months Praktek. EGC. Jakarta.
in Ambo woreda, Central Ethiopia. BMC 15. Paridawati, Rachman, dan Fajarwati.
Public Health 12. 2012. Faktor Yang Berhubungan Dengan
7. Negussie, A., W. Kassahun, S. Assegid, Tindakan Ibu Dalam Pemberian
dan A.K. Hagan. Factors Associated with Imunisasi Dasar Pada Bayi di Wilayah
Incomplete Chidhood Immunization in Kerja Puskesmas Bajeng Kecamatan
Arbegona District, Southern Ethiopia: A Bajeng Kabupaten Gowa. Jurnal PKIP
Case-Control Study. BMC Public Health FKM Universitas Hasanuddin Makassar.
16. 16. Hak, E., Y. Schonbeck, H. De Melker,
8. Rahman, M., dan S. Obaida-Nasrin. 2010. G.A. Van Essen, dan E.A.M. Sanders.
Factors Affecting Acceptance of 2005. Negative Attitude of highly
Complete Immunization Coverage of Educated Parents and Health Care
Children Under Five Years in Rural Workers towards Future Vaccinations in
Bangladesh. Salud publica Mex 52(2). the Dutch Childhood Vaccination
9. Aslam, M., G.G Kingdon.2012. Parental Program. Vaccine 23.
Education and Child Health- 17. Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi
Understanding the Pathways of Impact in Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Pakistan. World Development 40. Jakarta.
10. Sari, E.P. 2015. Komparasi Kelengkapan 18. Andid, R. 2012. Beberapa Faktor Yang
Imunisasi Dasar pada Bayi dengan Ibu Berhubungan Dengan Cakupan Imunisasi
yang Bekerja dan Tidak Bekerja. Adi Dasar Pada Anak Di Poliklinik Anak
Husada Nursing Journal 1(2). Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Banda
11. Jani, J.V., C. De Schacht, I.V. Jani, dan Aceh. Sari Pediatri 14(5)
G. Bjune. 2008. Risk Factors for
Incomplete Vaccinaion and Missed
oppurtinity for Immunization in Rural
Mozambique. BMC Public Health 8(161).
12. Notoatmodjo, S. 2012. Promosi
Kesehatan dan Perilaku Kesehatan.
Rineka Cipta. Jakarta.
13. Murniasih, E. dan A. Rahmawawati.
2007. Hubungan Dukungan Keluarga
Dengan Tingkat Kecemasan Akibat

P-ISSN 2355-6498 |E-ISSN 2442-6555

Anda mungkin juga menyukai