A1p120091-La Ode Sahamada-Uas Pendidikan Agama
A1p120091-La Ode Sahamada-Uas Pendidikan Agama
DI SUSUN :
NAMA : LA ODE SAHAMADA
NIM : A1P120091
KELAS : A
MATKUL : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
UAS : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Penyusun
DAFTAR PUSAKA
HALAMAN SAMPUL……………………………………………
KATA PENGANTAR…………………………………………….
DAFTAR ISI………………………………………………………
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………...
A. Latar belakang……………………………………………....
B. Rumusan Masalah…………………………………………..
C. Tujuan………………………………………………………
BAB 2 PEMBAHASAN………………………………………….
A. Radikalisme dalam tinjauan konsep………………………..
B. Radikalisme islam dikalanngan mahasiswa…………………
C. Pola-pola penyebaran paham radikalisme
Di kalangan mahasiswa……………………………………..
D.Mencegah radikalisme di kalangan mahasiswa…………….
BAB 3 PENUTUP…………………………………………………
A. Kesimpulan………………………………………………….
B. Saran…..…………………………………………………….
DAFTAR PUSAKA……………………………………………….
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara garis besar gerakan radikalisme di sebabkan oleh faktor
ideologi dan faktor non-idelogi seperti ekonomi, dendam, sakit hati,
ketidak percayaan dan lain sabagainya. Faktor ideology sangat sulit di
barantas dalam jangka pendek dan memerlukan perencanaan yang
matang karna berkaitan dengan keyakinan yang sudah di pegangi dan
emosi keagamaan yang kuat. Faktor ideologi merupakan faktor
perkembangan radikalisme di kalangan mahasiswa. Secara teritis,
oanr yang memiliki bekal pengetahuan setingkat mahasiswa apabila
memegang keyakinan radikal pasti sudah melalui proses atau tukar
pendapat cukup lama dan intest sehingga pada akhirnya mahasiswa
tersebut dapat menerima paham radikal.
Radikalisme muncul karena adanya proses komunikasi dengan
jaringan-jaringan radikal di luar kampus dengan demikian gerakan-
gerakan radikal yang Selama ini telah ada mencoba membuat
metamorfosa dengan merekrut mahasiswa, sebagai kalangan terdidik.
Dengan cara ini, kesan bahwa radikalisme hanya di pegangi oleh
masyarakat awam kebanyakan menjadi luntur dengan sendirinya.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan pembahasan
BAB 2 PEMBAHASAN
A. Radikalisme Dalam Tinjauan Konsep
A. Kesimpulan
Fenomena radikalisme di kalangan mahasiswa benar adanya,
sesuatu yang dapat di pegang dan di pelajari, meskipun pada dasarnya
gerakan seperti ini menggunakan system selyang kasat mata, adanya
ibarat angin yang bisa di rasakan tapi sulit dipegang. Namun
demikian, kasus penangkapan terhadap jarring Pepi Fernando menjadi
bukti nyata sekaligus menegaskan bahwa gerakan radikal dikalangan
mahasiswa sudah bisa dipegang dan di pelajari.
Mahasiswa yang di rekrut ke dalam gerakan-gerakan radikal
biasanya berasal dari perguruan tinggi umum terlebih yang berasal
dari fakultas aksakta. Namun demikian, perkembangan terbaru
mengiformasikan kampus berbasis keagamaan juga tidak luput dari
sasaran perekrut gerakan-gerakan radikal.
B. Saran
Perlu di tingkatkan kontrol dan pengawasan pemerintah dan
aparat penegak hukum terhadap bentuk-bentuk dan gejala-gejala yang
berpotensi menimbulkan radikalisme, dan dapat memberikan
hukuman bagi para pelaku radikalisme yang sesuai dengan apa yang
telah dilakukan oleh para pelaku radikalisme
DARTAR PUSAKA