KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA e DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950 Telepon (021) 4247608 (Hunting) Faksimile (021) 4207807 GERMAS Nomor PM.02.03/3/QSl2 /2021 2% Maret 2021 Lampiran satu berkas Hal Kelengkapan Pencatatan Berjenjang Temuan HIV dan ODHA on ART dari Tingkat Fasyankes, Kabupaten-Kota Dan Provinsi. Yth 1. Kepala Fasyankes / Direktur RS di seluruh Indonesia 2. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kota di seluruh Indonesia 3. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Seluruh Indonesia Indonesia telah menetapkan estimasi ODHA berdasarkan hasil_perkiraan menggunakan AIDS Epidemic Mode! (AEM) pada tahun 2020 sebesar 543.100 ODHA. Untuk menindaklanjuti hasil estimasi tersebut, maka perlu dilakukan cleaning data yang ada. Analisis data dari sistim pencatatan dan pelaporan (SIHA) yang telah kita miliki adalah sebagai berikut a. Terdapat 313.231 data individual orang terinfeksi dan 183.468 data individu pernah ARV, namun tidak dilengkapi data kode wilayah (sesuai ketentuan Permendagri 137 tahun 2017) dan kondisi ODHA saat ini, Oleh Karena itu terdapat kesulitan dalam menelusuri ODHA /ost to follow up, penetapan insidensi dan prevalensi pasif tercatat. b. Hanya sebanyak 21.995 (7,02%) data yang memiliki NIK 16 digit yang benar sesuai ketentuan, yang memungkinkan penelusuran bila diperlukan. c. Hanya sebanyak 13.691 (7,4%) data ODHA on ART yang tercatat regimen terapinya d. Ketika menghubungkan dua variable antara data ODHA mengetahui regimen ARV dan NIK maka hanya Terdapat 90 data yang sinkron (0,41%). e. Masih terdapat risiko dobel catat atau under reported Sehubungan dengan hal tersebut di atas kami mohon Saudara menugaskan staf untuk melengkapi data teruan HIV dan ODHA on ART hingga tanggal 31 Desember 2020 secara berjenjang dari fasyankes (PKM, Klinik, RS) dalam wilayah Kabupaten/Kota ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk dikompilasi dan dikirimkan ke Dinas Kesehatan Provinsi dan dikompilasi serta dikirimkan ke Direktur P2PML, oq Subdit HIV AIDS & PIMS, Direktorat Jenderal P2P, Kemenkes RI Data ini sekaligus akan menunjang peningkatan akuntabilitas penanganan epidemi HIV di Indonesia, dan menindaklanjuti beberapa regulasi terkait sebagai berikut - Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 2019 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan Sebagaimana Telah Diubah Dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan (atin pasal 30) - Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, = Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan - Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan.beserta lampirannya- Peraturan Menteri Kesehatan No. 31 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Puskesmas - Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. - Peraturan Menteri Kesehatan No. 21 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024 - Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama Data (hardcopy) sesuai format terlampir (permudah proses rekap) dapat dikirimkan kepada Direktorat P2PML cq Subdit HIV AIDS dan PIMS melalui alamat sebagai ber Direktur P2PML, cq Subdit HIV AIDS & PIMS Seksi HIV, Gedung Adhyatma Lt 5 Ruang 501 Jl, HR Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950 dan softcopy dapat disampaikan melalui Email : subditaids.p2p|@amail.com Informasi lebih lanjut dan Konfirmasi pengiriman dapat disampaikan kepada dr.Lanny Luhukay (0812-7289-1819) dan dr. Trijoko (0812-5209-0479) ‘tas perhatian dan kerja sama Saudara, diucapkan terima kasih Tembusan : 1. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes RI 2. Direktur Pembangunan Ill, Dirjen Bangda, Kemendagri RIYth, @Vousens " 12 13 14 15 16 7 18 19 20 24 22 23 24 25 26 27 28 29 30 34 32 33 34 Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepala Dinas Kesehatan Provi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepala Dinas Kesehatan Provi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepala Dinas Kesehatan Provin Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampiran 4. Sasaran Surat untuk diperiuas ke Kabupaten kota dalam wilayah Nomor PM.02.03/3/ 65 6 2021 Tanggal —: &%Maret 2021 Aceh ‘Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi ‘Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Bangka Belitung Kepulauan Riau DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah D1 Yogyakarta Jawa Timur Banten Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua Papua BaratLampiran 2. Format data temuan HIV dan nodha on ART per Fasyankes hingga 31 Desember 2020 Nomor Tanggal KOP FASYANKES PM.02.03/9/ 86(¢ 2021 ApMaret 2021 TEMUAN HIV HINGGA TANGGAL 31 DESEMBER 2020 *) hanya untuk keperluan program kesehatan Nama FASYANKES seune Kode Fasyankes Kabupaten / Kota ferrites ; No | Nomor Register] Nomor induk Kode | Tanggal_| Tanggal | Regimen | Kondisi ‘Nasional Kependudukan | domisiti_| diagnosis _| mulaiTerapi | Saatini | saat ini @ > c ° . F 2 ‘ 1 2 I 3 4 5 dst Dinyatakan di: Pada tanggal : Kepala / Direktur NIP. Keterangan pengisian: a. No Nomor urut b. Nomor Register Nasional © Nomor Fasyankes (7-11 digit) + No urut ditemukan (4 digit) c. NIK © Nomor Induk Kependudukan (pada anak terdapat dalam kartu keluarga, 16 digit) 4. Domisil kode domisii sesuai Permendagri 137 tahun 2017 (10 digit, dapat ditambahkan RW 2 digit dan RT 2 digit) Tanggal diagnosis, ‘Mulai Pengobatan Regimen saat ini Kondisi saat ini tanggal diagnosis (tahun-bulan-tanggal) tanggal mulal terapi pengobatan (tahun-bulan-tanggal) sebutkan regimen yang digunakan hidup stabil, hidup dalam perawatan, meninggalLampiran 3. Format kompilasi Kabupaten-Kota atas data temuan HIV dan odha on ART dari Fasyankes dalam witayah hingga 31 Degernber 2020 Nomor : PM.02.03/3/ 8$@ /2021 Tanggal -2¢Maret 2021 KOP DINAS KESEHATAN KABUPATEN / KOTA KOMPILAS! DATA TEMUAN HIV hingga 31 Desember 2020 KABUPATEN PROVINS! aa " *)hanya untuk keperluan program kesehatan No | Nomor Register | Nomor induk Kode | Tanggal | Tanggal | Regimen | Kondisi © | Nasional Kependudukan | domisili_| diagnosis_| mulaiTerapi | Saat ini | _saatini a 2 6 > | F 2 p a 2 3 4 5 dst Dinyatakan di Pada tanggal Kepala NPS Keterangan pengiian No Nomor urut Nomor Register Nasional : Nomor Fasyankes (7-11 digit) + No urut ditemukan (4 digit) NIK Domisili Tangs diagnosis Kondisi saat ini Nomor Induk Kependudukan (pada anak terdapat dalam kartu keluarga, 16 digit) kode domisili sesuai Permendagri 137 tahun 2017 (10 digit, dapat ditambahkan RW 2 digit dan RT 2 digit) tanggal diagnosis (tahun-bulan-tanggal) tanggal mulai terapi pengobatan (tahun-bulan-tanggal) sebutkan regimen yang digunakan hidup stabil, hidup dalam perawatan, meninggalLampiran 4. Format —kompil PROVINSI atas data temuan HIV dan odha on ART dari Fasyankes Kabupaten/Kota dalam wilayah hingga 31 Desember 2020 Nomor : PM.02.03/3/ 65% 12024 Tanggal :4gMaret 2021 KOP DINAS KESEHATAN PROVINS! KOMPILASI DATA TEMUAN HIV hingga 31 Desember 2020 PROVINS! . an *) hanya untuk keperiuan program kesehatan No] NomorRegister | Nomorinduk | Kode | Tanggal | Tanggal | Regimen | Kondisi Nasional Kependudukan | domisili_| diagnosis _| mulaiTerapi | Saat ini | saat ini a a c ° . F @ > 1 2 3 4 5 dst Dinyatakan di: Pada tanggal : Kepala NIP. Keterangan pengisian: a. No Nomor urut| b. Nomor Register Nasional : Nomor Fasyankes (7-11 digit) + No urut ditemukan (4 digit) «NIK Nomor Induk Kependudukan (pada anak terdapat dalam Kartu keluarga, 16 digit) 4. Domisili kode domisili sesuai Permendagri 137 tahun 2017 (10 digit, dapat ditambankan RW 2 digit dan RT 2 digit) Tanggal diagnosis tanggal diagnosis (tahun-bulan-tanggal) tanggal mulai terapi pengobatan (tahun-bulan-tanggal) ea ssebutkan regimen yang digunakan Kondisi saat ini hidup stabil, hidup dalam perawatan, meninggal