Anda di halaman 1dari 26

ASPEK GIZI BAGI JANIN DAN IBU HAMIL

Disusun oleh: Indria Pijaryani, SST.Gizi, M,Gz


Pertumbuhan dan perkembangan
janin
1. Periode Germinal
• 2 minggu setelah fertilisasi
• Proses: penciptaan zigot  pemecahan sel  melekatnya
zigot ke dinding kandungan
• Seminggu setelah konsepsi: zigot terdiri 100 – 150 sel.
• Pemisahan sel terjadi setelah lapisan dalam (blastocyst) dan
lapisan luar (trophoblast) terbentuk. Sel-sel ini menyediakan
gizi dan dukungan bagi embrio.
• Implantation (melekatnya zigot ke dinding kandungan)
berlangsung sekitar 10 hari setelah konsepsi.
2. Periode Embrionic
Berlangsung dari 2 – 8 minggu setelah konsepsi
Embrio terbentuk dari:
 Endoderm: lapisan bagian dalam sel yang akan berkembang
menjadi sistem pencernaan dan pernafasan
 Mesoderm: lapisan tengah yang akan berkembang menjadi
sistem peredaran, tulang, otot, sistem pembuangan kotoran
badan, sistem reproduksi
 Ectoderm: lapisan paling luar sel yang akan berkembang
menjadi sistem syaraf, penerima sensor (telinga, hidung, mata)
dan bagian kulit (rambut dan kuku)
Setelah ketiga lapisan terbentuk, maka sistem dukungan
kehidupan embrio menjadi matang dan berkembang
dengan cepat, meliputi:
• Ari-ari (placenta)
• Tali pusar (umbilical cord)
• Amnion
3. Periode Fetal
• Berlangsung dari 2 – 7 bulan setelah pembuahan
• Tiga bulan setelah pembuahan: panjang 3 inci,
berat 1 ons, janin mulai aktif menggerakkan
bagian-bagian tubuhnya, sudah dapat
diidentifikasi jenis kelaminnya.
• Akhir bulan ke 4: panjang 5,5 inci, berat 4 ons,
percepatan pertumbuhan ada pada bagian
bawah.
• Akhir bulan ke 5: panjang 10 -12 inci, berat 0,5 –
1 pon. Struktur kulit terbentuk, janin semakin aktif.
• Akhir bulan ke 6: panjang 14 inci, berat naik 0,5 –
1 pon lagi. Mata dan kelopak mata terbentuk,
reflek menggenggam, pernafasan belum
beraturan.
• Akhir bulan ke 7: panjang 14 – 17 inci berat 2,5 –
3 pon.
• Bulan ke 8 dan ke 9: bayi Amerika berat 7 – 7,5
pon dan panjang 20 inci. Jaringan lemak
berkembang dan berbagai sistem organ
berfungsi, misalnya jantung, ginjal.
Perkembangan
Tiap Trimester
Trimester Pertama

Pembuahan hingga 4 minggu 8 minggu 12 minggu

• Panjangnya kurang dari • Panjangnya kurang • Panjangnya sekitar


1/10 inci dari 1 inci 3 inci dan beratnya
• Awal perkembangan • Wajah sudah sekitar 1 ons
susunan tulang belakang, berbentuk dengan • Dapat
sistem syaraf, usus, mata, telinga, mulut, menggerakkan
jantung dan paru-paru dan pucuk gigi yang lengan, kaki, jari
• Kantung amniotis belum sempurna tangan, dan jari kaki
membungkus lapisan dasar • Lengan dan kaki • Sidik jari muncul
seluruh tubuh bergerak • Dapat tersenyum,
• Disebut ”telur” (ovum) • Otak mulai memberengut,
menbentuk mengisap, dan
• Denyut jantung janin menelan
dapat dideteksi • Jenis kelamin dapat
dengan ultrasound dibedakan
• Disebut ”embrio” • Dapat kencing
• Disebut ”fetus”
(janin)
Trimester Kedua

16 minggu 20 minggu 24 minggu


• Panjangnya sekitar • Panjangnya 10 – 12 • Panjangnya 11 – 14 inci
5,5 inci dan beratnya inci dan beratnya 0,5 – dan beratnya 1 – 1,5
4 ons 1 pon pon
• Denyut jantung kuat • Denyut jantung dapat • Kulit mengkerut dan
• Kulit tipis, tembus didengar dengan tertutup dengan lapisan
pandang steteskop biasa pelindung (vernix
• Rambut halus • Mengisap ibu jari caseosa)
(lanugo) menutup • Tersedak • Mata sudah terbuka
tubuh • Rambut, bulu mata, • Meconium berkumpul di
• Kuku jari tangan dan alis mata muncul dalam usus besar
kuku jari kaki sudah • Mampu memegang
berbentuk dengan kuat
• Gerakan-gerakan
terkoordinasi, dapat
berguling di dalam
cairan amniotis
Trimester Ketiga
28 minggu 32 minggu 36 – 38 minggu
• Panjangnya 14 – 17 • Panjangnya 16,5 – 18 • Panjangnya 19 inci dan
inci dan beratnya 2,5 inci dan beratnya 4 -5 beratnya 6 pon
– 3 ons pon • Kulit kurang mengkerut
• Bertambah lemak • Memiliki periode tidur • Vernix caseosa tipis
tubuh dan bangun • Lanugo umumnya
• Sangat aktif • Berada dalam posisi hilang
• Gerakan pernafasan lahir • Kurang aktif
yang belum sempurna • Tulang kepala lembut • Memperoleh kekebalan
muncul dan lentur dari ibu
• Zat besi disimpan di
dalam hati
Perubahan Anatomi Fisiologi
Masa Kehamilan
Terpengaruh oleh hormon:
progestron<esterogen-> penebalan
• Hipertrofi miometrium sehingga 90% otot
•Akumulasi jaringan ikat dan elastik
Terjadinya dextro rotation

Perkiraan ukuran:
Tidak hamil: Telur ayam
8w: Telur bebek
12w: Telur angsa
16w: Tinju dewasa
• Tanda Piscaseck: perbsaran tidak rata terjadi
pada uterus
• Tanda hegar: tanda ismus hipertrofi

Kontraksi Braxton Hicks: terjadi pada trimester


2 yang sporadiks hingga bulan terakhir
kehamilan yang mulai berkurang intensitasnya
namun akan meningkat pada seminggu atau
dua minggu sebelum melahirkan. Berkaitan
dengan jumlah oksitosin yang meningkat dan
gap junction diantara sel miometrium.
-Serviks
• Tanda goodell
• Tanda Chadwick
• Bedanya saat haamil dan tidak, berkas
kolagennya. Ketika tidak hamil: berkas
kolagen terbungkus rapat dan tidak
beraturan. Ketika hamil: kolagen secara aktif
disintesis dan diremodel dengan kolagenase
intraseluler.
• Mendekati aterm, konsentrasi menurun
dalam keadaan dispersi dan ter-remodel
menjadi serat akibatnya konsentrasi air
meningkat agar serviks melunak.
-Ovarium
Awal kehamilan 6-7 minggu akan ditemukan
1 korpus luteum graviditatum sebagai
penghasil h. progesteron yang relatif
minimal
-Vagina dan Perineum
• Hipertrofi otot polos, penipisan mukosa,
dan berkurangnya jaringan ikat
• pH lebih asam
-Kulit
• Striae gavidarum
• Linea nigra pada perut
• Malesma gravidarum/choalsma
• Hiperpigmented
Perubahan Fisiologi
Tanda tanda kehamilan :
1. Tidak menstruasi
2. Perubahan pada payudara
3. Hiperpigmentasi kulit
4. Rasa mual muntah
5. Rasa lelah (fatigue)
1. Tidak mestruasi
• Setelah ovum dikeluarkan dari folikel deGraf matang di
ovarium maka folikel akan berubah menjadi korpus
luteum yang berperan dalam siklus mestruasi.
• Hormon progesteron yang dihasilkan oleh korpus luteum
diperlukan untuk proses implantasi
• Namun ini tanda kehamilan yang tidak pasti
2. Perubahan pada payudara
• Konsentrasi tinggi estrogen dan progesteron yang
dihasilkan plasenta menimbulkan perubahan pada
payudara
• Korionik somatotropin (human placental lactogen/ hPL)
dengan muatan laktogen merangsang pertumbuhan
kelenjar susu
• Chorionik somatotropin, estrogen dan progesteron
menyebabkan Perbesaran payudara disertai rasa penuh,
tegang dan sensitif jika terkena sentuhan.
• Ini juga tanda kehamilan yang tidak pasti
3. Hiperpigmentasi kulit
• Terjadi akibat efek stimulasi melanosit yang dipicu oleh
peningkatan hormon estrogen dan progesteron
• Bagian yang paling sering : puting susu dan areola
disekitarnya dan umum pada linea medianya abdomen,
payudara, bokong, dan paha
• Ada juga chloasma gravidarum yaitu hiperpigmentasi
pada area wajah
4. Rasa mual dan muntah
• Ini juga bukan tanda yang tidak pasti karena bisa jadi
pengaruh metabolik lain
• Mual dan muntah normal apabila terjadi tidak lebih dari
trimester 1
• Jika sampai mengganggu aktivitas makan sudah tidak
normal dan disebut hiperemesi gravidarum
5. Rasa lelah (fautigue)
• Karena menurunnya basal metabolik rate (BMR) dalam
trimester 1
• Namun setelah berlanjutnya usia kehamilan maka rasa
lelah berangsur- angsur menghilang
Perubahan hormonal pada ibu hamil

Progesteron
 Progesteron dihasilkan oleh turunan sel telur hingga tiga puluh lima hari
pada saat kehamilan. Setelahnya, peran penghasil progesteron akan
diambil alih oleh plasenta. Hormon ini akan terus meningkat hingga
akhirnya menurun setelah persalinan. Progesteron menyebabkan otot
polos menjadi lemas (relaksasi), termasuk otot polos di rahim dan
membantu mencegah persalinan prematur.
 Selain itu, progesteron juga berperan dalam membentuk sumbatan lendir
di saluran leher rahim yang berguna untuk mencegah menjalarnya ifeksi
dari luar ke dalam kandungan
Estrogen
 Selain perannya dalam siklus menstruasi, estrogen juga berperan
dalam masa kehamilan dengan mempersiapkan rahim agar dapat
menerima hormon oksitosin pada saat persalinan nantinya.
 Pada minggu-minggu pertama kehamilan, kadar estrogen cukup
rendah. Kemudian seiring waktu, kadarnya akan meningkat dan
akan mencapai puncaknya pada hari-hari menjelang persalinan.
Hormon ini juga ikut merangsang pertumbuhan payudara dan
puting, yang nantinya akan membantu proses menyusui.
Proklatin
 Satu-satunya fungsi hormon prolaktin yang diketahui
adalah perannya dalam memproduksi air susu ibu.
Produksi hormon ini akan ditekan oleh otak saat sedang
tidak hamil.
Oksitosin
 Oksitosin adalah hormon yang sangat berperan dalam
kontraksi rahim. Oleh karena itu, kehadiran hormon ini
sangat penting dalam proses persalinan. Hormon ini
juga digunakan dalam proses induksi persalinan.

Anda mungkin juga menyukai