Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS JURNAL METODE PICO

DETEKSI DINI PENYAKIT PENYERTA JANTUNG PADA PELAYANAN


ANTENATAL CARE (ANC) TERPADU DI PUSKESMAS BANGUNTAPAN II

1. Problem
Pengambilan Informasi penelitian terdiri dari informan utama berjumlah 4 orang
yang terdiri dari 1 dokter, 3 bidan dan informan pendukung berjumlah 6 orang terdiri
dari 1 Kepala Puskesmas dan 5 ibu hamil di Puskesmas Banguntapan II. Pelatihan
yang dimiliki tenaga kesehatan khususnya dokter dan bidan terkait pelayanan ANC
deteksi penyakit penyerta jantung masih kurang. Dalam anamnesa beberapa tenaga
kesehatan belum sepenuhnya menanyakan terkait penyakit penyerta pada ibu hamil.
Masih terdapat kekurangan dalam SOP pelayanan deteksi dini penyakit penyerta
pada pelayanan antenatal care.
2. Intervention
Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Teknik yang dilakukan dalam pengambilan data yaitu wawancara mendalam dan
telaah dokumen
3. Comparation
a. Jurnal “Deteksi Dini Penyakit Penyerta Jantung Pada Pelayanan Antenatal Care
(Anc) Terpadu Di Puskesmas Banguntapan II”
Hasil: Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah bidan, kompetensi sudah
mencukupi sesuai standar yang ditetapkan oleh PERMENKES RI
b. Jurnal “Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Bidan Desa dalam
Deteksi Dini Penyakit Penyerta dalam Kehamilan pada Pelayanan Antenatal
Terpadu di Kabupaten Cilacap”
Hasil: sarana prasarana yang baik meningkatkan kinerja bidan desa sedangkan
masa kerja yang lama menurunkan kinerja”
4. Outcome
Gambaran deteksi dini penyakit penyerta jantung pada ibu hamil di Puskemas
Banguntapan II diberikan dengan cara melengkapi anamnesa pada pasien ANC yang
terindikasi penyakit penyerta jantung.
No Kriteria Jawaban Pembenaran & Critical Thinking
.
1 P Ya Pengambilan Informasi penelitian terdiri dari informan
utama berjumlah 4 yang terdiri dari 1 dokter, 3 bidan dan
informan pendukung berjumlah 6 orang terdiri dari 1 Kepala
Puskesmas dan 5 ibu hamil di Puskesmas Banguntapan II.
Pelatihan yang dimiliki tenaga kesehatan khususnya dokter
dan bidan terkait pelayanan ANC deteksi penyakit penyerta
jantung masih kurang. Dalam anamnesa beberapa tenaga
kesehatan belum sepenuhnya menanyakan terkait penyakit
penyerta pada ibu hamil. Masih terdapat kekurangan dalam
SOP pelayanan deteksi dini penyakit penyerta pada
pelayanan antenatal care.
2 I Ya Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Teknik yang dilakukan dalam
pengambilan data yaitu wawancara mendalam dan telaah
dokumen
3 C Ya Jurnal “Deteksi Dini Penyakit Penyerta Jantung Pada
Pelayanan Antenatal Care (Anc) Terpadu Di Puskesmas
Banguntapan II”

Hasil: Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah


bidan, kompetensi sudah mencukupi sesuai standar yang
ditetapkan oleh PERMENKES RI

Jurnal “Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja


Bidan Desa dalam Deteksi Dini Penyakit Penyerta dalam
Kehamilan pada Pelayanan Antenatal Terpadu di
Kabupaten Cilacap”
Hasil: sarana prasarana yang baik meningkatkan kinerja
bidan desa sedangkan masa kerja yang lama menurunkan
kinerja”

4 O Ya Gambaran deteksi dini penyakit penyerta jantung pada


ibu hamil di Puskemas Banguntapan II diberikan dengan
cara melengkapi anamnesa pada pasien ANC yang
terindikasi penyakit penyerta jantung.

Anda mungkin juga menyukai