Power Negara Islam Irak Dan Suriah (Islamic State of Irak and Suriah, Isis)
Power Negara Islam Irak Dan Suriah (Islamic State of Irak and Suriah, Isis)
Power Negara Islam Irak Dan Suriah (Islamic State of Irak and Suriah, Isis)
1 / Juni 2016
Abstract
Arab Springs in the Middle East gave birth to the prolonged conflict for the Middle East region whose effects impact to
the stability of international relations. One of its forms is the birth and expansion of the Islamic State of Iraq and Syria
(ISIS). Existence ISIS provides new terror-related violence in the world they are doing accompanied by radical
occupation. Attempts have been made to several countries melenyakpan ISIS. Unfortunately, the international coalition
is not easy to subdue ISIS because of the power it has, both hard power and soft power. This paper aims to examine the
emergence and development of ISIS and the shape and power capabilities possessed. The method was used in this paper
is qualitative approach. The findings showed that ISIS has qualified power capability of the hard power and soft power.
Occupational ISIS-based power they provoked a strong response from countries in international relations. Finally, this
paper hopefully can contribute to the study of International Relations on transnational movement based ob religy.
Abstrak
Arab Springs di Timur Tengah melahirkan konflik yang berkepanjangan bagi kawasan Timur Tengah yang efeknya
berimbas ke dalam stabilitas hubungan internasional. Salah satu wujudnya adalah lahir dan meluasnya Islamic State of
Iraq and Suriah (ISIS). Eksistensi ISIS memberikan teror baru pada dunia terkait tindak kekerasan yang mereka
lakukan disertai dengan okupasi radikal. Upaya-upaya beberapa negara telah dilakukan untuk melenyakpan ISIS.
Sayangnya, koalisi internasional tidak mudah menundukkan ISIS karena power yang dimilikinya, baik hard power
maupun soft power. Tulisan ini bertujuan untuk menelaah muncul dan berkembangnya ISIS serta bentuk dan kapabilitas
power yang dimiliki. Metode yang dipergunakan adalah pendekatan kualitatif. Temuan dari penelitian ini menujukkan
bahwa ISIS memiliki kapabilitas power yang mumpuni dari sisi hard power dan soft power. Okupasi ISIS berbasis
power mereka menimbulkan respon kuat dari negara-negara dalam hubungan internasional. Diharapkan telaahan
transnasional movement berbasis reliji dapat memberikan kontribusi bagi Studi Hubungan Internasional.
19
Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
JIPSi Volume VI No. 1/Juni 2016
wilayah Irak. Kondisi ini diperkeruh dengan Dalam deklarasi tersebut dinyatakan bahwa
masuk dan beroperasinya berbagai macam para Ahlul Halli wal-Aqdi yang terdiri dari
kelompok transnasional berlabel religius Islam pejabat, pemimpin, penguasa dan dewan syura
ke Irak baik yang berasal dari kelompok sunni telah berbaiat atau bersumpah setia kepada
maupun syiah. Kehadiran pasukan Amerika Amir Khilafah yang bernama Ibrahim Awad
Serikat dan sekutunya di Irak tidak bisa al-Badri atau lebih dikenal dengan nama Abu
menjamin keamanan dan ketertiban warga Bakar al-Baghdadi. Dijelaskan pula bahwa
Irak, tetapi justru seringkali dijadikan dalih Abu Bakar telah telah menerima janji setia dan
sebagai bentuk imperialisme dan kolonialisme amanah yang diberikan kepadanya. ISIS
baru di Irak. menyeru kepada seluruh umat Islam yang ada
didunia untuk segera bergabung dan menerima
Kondisi di Suriah menjadi semakin kekhilafahan yang telah mereka dirikan.
memburuk pasca peristiwa Arab Spring. Efek (http://hizbut-tahrir.or.id/2014/07/17/isis-
domino kejatuhan pemerintahan negara-negara jatuh-ke-dalam-perangkap-deklarasi-khilafah-
di Timur Tengah mulai dari Tunisia dan Libya yang-tidak-akan-merubahnya-dari-sebuah-
menjadi bayang-bayang mengerikan bagi kelompok/).
pemerintah Suriah. Benih-benih ketidakpuasan
dan perlawanan terhadap pemerintahan Masyarakat internasional terperanjat
domestik semakin muncul ke permukaan dan dengan deklarasi yang dilakukan ISIS. Di era
menjadi gerakan massal yang terbuka di negara bangsa (nations-state) saat ini, muncul
Suriah. Perlawanan terbuka terhadap nama asing yang sudah lama sekali tidak
pemerintah yang Suriah yang berkuasa pada terdengar yaitu khilafah. Era kekhilafahan
saat itu yaitu di bawah kepemimpinan Presiden memang dikenal oleh masyarakat muslim
Bashar Assad yang beraliran Syiah dilakukan dunia karena pada masa kekhilafahan inilah
oleh kelompok masyarakat Suriah yang umat Islam mengalami masa kejayaan
beraliran Sunni. Konflik menjadi semakin peradaban dan ilmu pengetahuan. Era
kompleks dengan keterlibatan kelompok kekhilafahan terbentang sejak generasi para
transnasional dari berbagai negara. sahabat nabi (khulaurrasyidin) sampai dengan
Keterlibatan kelompok Hizbullah yang kekhilafahan yang terakhir yaitu kekhilafahan
bersekte syiah dan terus berdatangannya para turki utsmani tahun 1924. Sejak saat itu
pejuang sunni di bawah komando Al-qaidah kekhilafahan menjadi sesuatu yang asing dan
menjadikan Suriah menjadi medan bagian dari sejarah masa lalu. Seolah
pertempuran baru di timur-tengah. mengingatkan dan memberikan harapan baru
bagi beberapa individu, seruan untuk
Di tengah-tengah terjadinya konflik yang bergabung dengan ISIS menjadi sesuatu yang
berkepanjangan di Irak dan Suriah dan patut direalisasikan. Selain itu, kabar akan
lambannya penanganan dari lembaga penjaga memperoleh kemakmuran ekonomi dan
perdamaian dunia, masyarakat internasional penghidupan yang layak jika menjadi warga
dikagetkan dengan munculnya deklarasi negara ISIS menjadi faktor yang menarik
berdirinya sebuah negara Islam (Khilafah lainnya.
Islam) yang bernama Negara Islam Irak dan
Suriah (Daulah Islamiyah fil Iraq wa Syam/ Pasca deklarasi, dukungan terhadap ISIS
Islamic State of Irak and Syiria/ ISIS) pada 29 berasal dari orang-orang di berbagai negara di
Juni 2014. Dari segi namanya negara baru ini dunia. Mulai dari negara-negara di kawasan
meliputi dua wilayah negara yaitu negara Irak Timur Tengah, Asia, Afrika Eropa, Amerika
dan Suriah. Deklarasi pendirian negara baru dan Australia. Wujud dukungan tersebut
ini disampaikan secara langsung oleh juru terlihat dari migrasi para pendukung ISIS ke
bicara ISIS, yakni Abu Mohammed al-Adnani. daerah-daerah yang dikuasai ISIS. Selain itu,
20
Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
Volume VI No. 1/Juni 2016 JIPSi
ISIS juga berhasil meyakinkan dan senjata yang digunakan oleh para pejuang ISIS
menunjukan kepada dunia internasional akan dalam berbagai pertempuran melawan pasukan
keperkasaan power yang dimilikinya. Dalam Irak dan Suriah. Data-data dari hasil penelitian
waktu singkat ISIS berhasil menguasai begitu ini penulis gunakan sebagai referensi dalam
banyak wilayah yang sebelumnya dikuasai menjelaskan mengenai salah satu bentuk
oleh pemerintah Irak maupun Suriah. power yang dimiliki oleh ISIS. Perbedaannya,
Keberhasilan ini tentu saja, didukung oleh penulis tidak hanya fokus pada power dalam
kepemilikan ISIS terhadap sumber daya bentuk militer saja tetapi menjabarkan power
ekonomi dan militer yang melimpah. Secara yang dimiliki ISIS secara lebih komprehensif.
ekonomi, ISIS menguasai wilayah-wilayah
strategis yang kaya akan sumber daya minyak. Selanjutnya, penelitian yang dirilis oleh
Sedangkan secara militer, tanpa diketahui Parlemen Inggris dengan judul ISIS and the
dengan pasti asal-muasalnya, ISIS ternyata sectarian conflict in the Middle East. Dalam
memiliki begitu banyak persenjataan militer penelitian ini dibahas asal-asul kemunculan
untuk mendukung operasi perang yang ISIS di Irak dan Suriah. Informasi dalam
lakukannya. Media massa barat penelitian ini bermanfaat bagi penulis dalam
menggambarkan ISIS sebagai kelompok yang memahami latar belakang ISIS dan
brutal yang banyak melakukan penculikan dan pergerakannya.
pemenggalan kepala terhadap para
penentangnya. 1.2. Rumusan Masalah
21
Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
JIPSi Volume VI No. 1/Juni 2016
22
Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
Volume VI No. 1/Juni 2016 JIPSi
5. Populasi adalah sejumlah penduduk atau 4. Hasil dan Pembahasan
penghuni suatu wilayah. Populasi yang
ideal ditentukan oleh persebaran dan 4.1. Profil ISIS
kualitasnya. Persebaran penduduk yang
merata dengan kualitas yang baik Akar sejarah berdirinya ISIS tidak bisa
merupakan unsur penunjang power yang dilepaskan dari sejarah perjalanan hidup Abu
baik. Musab al-Zarqawi. Ceritanya pada tahun 2000,
6. Karakter nasional, merupakan sifat-sifat Abu Musab al-Zarqawi pergi ke Afghanistan
kejiwaan, akhlak dan budi pekerti manusia untuk mencari dan menemui Osama bin Ladin
atau watak. guna meminta bantuan Osama bin Ladin
7. Moral nasional merupakan moral yang dalam membentuk organisasi yang bernama
dimiliki oleh seluruh warga negara Tauhid wal Jihad untuk menggulingkan
8. Kualitas diplomasi pemerintahan Yordania. Pasca peristiwa 11
9. Kualitas pemerintahan September 2001 ketika AS menyerang
Afghanistan, Abu Musab al-Zarqawi
2.3. Kerangka Pemikiran melarikan diri dari Afghanistan ke Iran dan
pada tahun 2002 berpindah dari Iran ke Irak.
Konflik Intrastate di Irak dan Suriah yang Atas permintaan para petinggi al Qaida, Abu
berlangsung pasca Arab Springs melahirkan Musab al Zarqawi diminta untuk memfasilitasi
ISIS. Kiprah ISIS memicu kekisruhan dalam masuknya para militan ke Irak untuk
hubungan internasional karena berbenturan berperang melawan pasukan koalisi pimpinan
dengan kepentingan negara-negara lain yang AS di Irak. Akan tetapi, pada saat itu Abu
direspon dengan munculnya koalisi Musab al Zarqawi belum secara resmi
multinasional. ISIS dan koalisi multinasional bersumpah setia dan bergabung dengan al-
sama-sama memiliki power. Telaah power Qaeda sampai dengan tahun 2004.
ISIS, baik hard power maupun soft power
dalam kiprahnya berhadapan dengan koalisi Kuatnya hubungan antara Abu Musab al
multinasional guna mewujudkan idealismenya. Zarqawi dengan al-Qaida tercermin dengan
adanya perubahan nama organisasi yang
3. Metode Penelitian dipimpin Abu Musab Al Zarqawi dari Tanzim
Qaidatul Jihad fil Biladur Rafidain menjadi al-
Tulisan ini merupakan luaran penelitian Qaida Cabang Irak (AQI) pada tahun 2004.
yang dilakukan dengan menggunakan Dalam aktivitasnya AQI berkembang dan
pendekatan kualitatif dengan pertimbangan membentuk Mujahidin Shura Council (MSC)
telaahan terhadap bentuk-bentuk power dari pada tahun 2006 dan pada tahun itu pula Abu
ISIS perlu dikaji secara mendalam. Teknik Musab al Zarqawi meninggal dunia di tangan
pengumpulan data dilakukan melalui studi AS. Pasca meninggalnya Abu Musab al
literatur dan wawancara. Studi literatur Zarqawi nama organisasi kembali di ubah
dipergunakan penulis dalam rangka menjadi Islamic State of Iraq (ISI) dipimpin
mengumpulkan data-data sekunder mengenai oleh Abu Umar al-Baghdadi pada bulan
ISIS. Wawancara semi terstruktur dilakukan Oktober 2006. Hubungan ISI dengan al Qaida
terhadap dua informan, yakni Direktorat Timur menjadi kurang harmonis ditandai dengan
Tengah Kementerian Luar Negeri dan Direktur adanya perpecahan ideologi dimana para
Center for Middle East Studies (COMES). pemimpin al-Qaeda khawatir dengan taktik
Validasi data dilakukan dengan cara yang dijalankan secara sembarangan dan
triangulasi sumber data dan metode. brutal oleh ISI yang akan berakibat kepada
pengisolasian ISI dari dukungan publik di Irak.
23
Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
JIPSi Volume VI No. 1/Juni 2016
Pada tahun 2013, Abu Umar al Baghdadi Gambar 1. Wilayah Kekuasaan ISIS
selaku pemimpin ISI mengirim Abu
Muhammad al Jaulani berserta beberapa orang
milisi ke Suriah untuk membuka front
perjuangan baru di Suriah, front baru tersebut
bernama an-Nusrah. Setelah itu pada bulan
April 2013, Abu Umar al Baghdadi
mengumumkan bahwa telah terjadi ekspansi
ISI ke Suriah sekaligus mengumumkan Sumber:http://www.iranreview.org/content/Docu
pergantian nama baru yaitu Islamic State of ments/Is-Iraq-Bound-for-the-Same-Destiny-as-
Iraq and Syria (ISIS). Pemimpin ISIS yang Syria-.htm, 2015
mendeklarasikan berdirinya Khilafah
Islamiyah adalah Abu Bakar al-Baghdadi Tujuan ISIS adalah membentuk dan
sekaligus dia mengumumkan pengangkatan mempertahankan institusi kekhilafahan yang
dirinya sebagai khalifah baru yang terpilih. Al- mereka namakan Daulah Islamiyah. ISIS
Baghdadi adalah sosok terpelajar yang pernah memiliki tujuan utama yang berbeda dengan
mengenyam pendidikan formal setingkat S-3 Al-Qaida Pusat pimpinan Osama bin Laden
(doktor) lulusan Universitas Baghdad Jurusan atau Ayman Al-Zawahiri, meskipun Al-Qaida
Peradaban Islam. Berbeda dengan latar cabang Irak merupakan salah satu unsur utama
belakang pendidikan dari Osama bin Laden ISIS. Tujuan ISIS ini sudah selangkah lebih
dan Ayman al Zawaihiri yang lulusan S-1 maju dibandingkan tujuan dari Al-Qaida
teknik dan S-1 kedokteran. (Gerges, karena ISIS sudah mencita-citakan adanya
2014:339). institusi formal pemerintahan sementara Al-
Qaida masih dalam tataran gerakan
Kekuasaan ISIS membentang dari Aleppo perlawanan terhadap kezaliman barat dan
di Suriah sampai dengan Baghdad di Irak. sekutunya.
Beberapa provinsi di Suriah yang berada
dalam kontrol ISIS adalah Aleppo, Raqqah, Tujuan utama Al-Qaida pusat adalah
dan Deir es Zor, sementara di Irak ISIS melawan musuh yang jauh (far enemy) yaitu
menguasai provinsi Salahudin, al-Anbar, Barat (Amerika Serikat) dan sekutunya dimana
Nineveh, dan Diyala. Luas wilayah yang pun mereka berada tanpa sekat-sekat batas
dikuasai ISIS ini sama dengan luas wilayah negara. Karena grand design Al-Qaida adalah
negara Inggris. Secara administratif gerakan sosial maka wilayah operasi Al Qaida
pemerintahan, ISIS menguasai dan bersifat tanpa batas (borderless). Sementara
memerintah dua kota secara penuh yaitu grand design ISIS adalah institusi formal yang
Raqqah dan Mosul. Kota Raqqa berada di berbentuk negara (kekhilafahan). Dengan
Suriah sementara kota Mosul ada di Irak, demikian, tujuan ISIS yaitu melawan musuh
kedua kota ini dijadikan ibu kota pemerintahan yang dekat (near enemy) yang merongrong
ISIS. Di dua kota ini berlaku administrasi kekhilafahan yang telah mereka deklarasikan.
pemerintahan yang dijalankan oleh ISIS Oleh karena itu, musuh utama ISIS adalah
lengkap dengan institusi kehakiman, polisi, pemerintahan Irak dan Suriah, kaum syiah dan
dan fasilitas pendidikan. Secara penduduk, ada negara-negara asing yang memerangi mereka
sekitar lebih dari 10 juta orang yang hidup di seperti Amerika Serikat dan sekutunya.
bawah kekuasaan dan pemerintahan ISIS.
(Brisard & Martinez, 2014:3) Dalam melakukan aktivitas di Irak-dan
Suriah, ada beberapa langkah strategi yang
telah dilakukan ISIS:
24
Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
Volume VI No. 1/Juni 2016 JIPSi
1. Menawarkan harapan khilafah islamiyah. kekhilafahan, Abu Bakar al-Baghdadi telah
Strategi ISIS yang pertama adalah dengan membentuk struktur pemerintahan yang tidak
mendeklarasikan berdirinya khilafah jauh berbeda dengan struktur pemerintahan
islamiyah. Dengan mendeklarasikan modern saat ini. Ada dewan penasihat, menteri
khilafah maka hukum yang berlaku adalah dan para panglima militer yang diberi tugas
hukum syariah. Sehingga, ISIS bisa dan tanggung jawab berdasarkan wilayahnya
mengklaim bahwa perjuangan masing-masing. Langsung di bawah khalifah
mempertahankan khilafah islamiyah ada dua buah wakil khalifah dengan wilayah
sebagai bagian dari jihad dalam ajaran tugas yang berbeda, satu wakil bertugas di
agama islam. Suriah dan satu lagi di Irak. Khalifah juga di
2. Manipulasi media sosial. ISIS mampu dukung dengan adanya staf khalifah dan
mengekspresikan berbagai hal mulai menteri-menteri yang sudah tertata dengan
intimidasi, perluasan jaringan, rekruitmen, jelas tugas pokok dan fungsinya masing-
keadilan, dan hukuman. lebih jauh ISIS masing berikut dengan gaji yang diberikan.
bisa membentuk opini di media dengan Beberapa jenis kementerian yang di bentuk
menyebarkan pesan-pesan yang berisi anti yaitu: keuangan, transportasi, keamanan,
barat dan pro jihadis atau ISIS dengan tahanan bahkan ada kementerian khusus yang
menggunakan media video viral seperti mengurus kebutuhan militan asing. Ada juga
video games. Bahkan dalam tampilan kantor khusus perang yang dikelola untuk
akun-akun yang di buat oleh ISIS di mengurus logistik dan kebutuhan teknis
twitter, akun-akun tersebut selalu perang.
memperoleh follower atau pengikut yang
jumlahnya puluhan ribu. (Vitale & Gambar 2. Struktur Pemerintahan ISIS
Keagle, 2015:1).
3. Merekrut petempur asing. Para petempur-
petempur asing mayoritas berdatangan
dari benua eropa dan beberapa
diantaranya berasal dari Amerika, Asia
dan Australia. Petempur-petempur asing
datang dengan berbagai motivasi mulai
dari ingin hidup tentram di bawah Sumber:http://edition.cnn.com/2014/09/22/world/meast/
naungan khilafah dan berjihad demi isis-threatens-west/, 2015
tegaknya khilafah. Ada juga mereka yang
datang ke wilayah ISIS atas dasar 4.1.5. Sistem Rekruitmen ISIS
dorongan pekerjaan dan penghasilan yang
menggiurkan jika mereka bekerja di Pola rekruitmen secara online dilakukan
wilayah ISIS. dengan menggunakan akun-akun di media
4. Mengeksploitasi perbedaan Sunni-Syiah sosial untuk menyebarkan pamflet, pernyataan
(khususnya, isu Arab Saudi-Iran). Hal ini ajakan, dan video. Mereka menyasar pengguna
dimaksudkan untuk menarik dukungan internet di mana semua orang dapat
dan simpati dari para penduduk lokal mengaksesnya bahkan di dalam kamarnya
sunni yang termarginalisasi dan sendiri. Selain dari segi media, teknik
terdiskriminasi oleh syiah. pendekatan pada para calon mereka juga lebih
komprehensif. Melalui komunikasi online,
Abu Bakar al-Baghdadi adalah pemimpin para perekrut melakukan pendekatan yang
tertinggi dari daulah Islamiyah fil Iraq wa sangat intensif dengan para calon.
Syam (ISIS) dan ia mengangkat dirinya sendiri
sebagai khalifah. Dalam menjalankan
25
Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
JIPSi Volume VI No. 1/Juni 2016
Upaya rekruitmen yang dilakukan oleh 4.1.7. Pola Pelatihan Anggota ISIS
ISIS menggunakan media online dinilai cukup
efektif. Karena berdasarkan data yang Pelatihan yang dilakukan ISIS terhadap
dikeluarkan oleh Direktur Intelejen Nasional anggota baru dilakukan setelah rekrutan baru
Amerika Serikat bahwa pada Februari 2015 setuju untuk bergabung ke Suriah dan Irak.
ISIS menambah sekitar 20.000-32.000 Sebelum memasuki fase latihan, dilakukan
tentaranya di Irak dan Suriah. Bahkan dari wawancara untuk mengetahui pengetahuan
jumlah pasukan ISIS sekarang terdapat sekitar dasar para calon anggota. Masing-masing
28.000 tentara asing. perekrut diberikan waktu untuk memberikan
Gambar 3. Jumlah Data Anggota Asing ISIS nasihat pada rekrutan mereka. Nasihat ini
Berdasarkan Negara Asal diberikan sebagai pengantar latihan dan apa
yang akan mereka alami ke depan setelah
bergabung dengan ISIS.
Sumber:http://www.longwarjournal.org/archives/2015/1
Sumber:http://www.express.co.uk/news/world/620 1/islamic-state-highlights-sheikh-jalaluddin-training-
051/Islamic-State-jihadi-camp-children-school camp-in-afghanistan.php
26
Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
Volume VI No. 1/Juni 2016 JIPSi
4.2. Hard Power ISIS senjata, persenjataan yang dimiliki ISIS
berasal dari berbagai negara yang berbeda
Eksistensi ISIS ditunjang oleh kapabilitas yaitu Rusia, AS, Tiongkok, Iran, Perancis,
power yang dimiliki mereka, baik hard power Serbia, Hongaria dan Jerman. Berikut adalah
maupun maupun soft power. Hard Power ISIS, tabel persenjataan yang mendukung ISIS
meliputi: kapabilitas militer, kapabilitas dalam menjalani berbagai pertempuran.
ekonomi, kapabilitas teknologi, pendanaan,
dan sumber daya manusia dari berbagai Tabel 1 Persenjataan ISIS
Jenis
negara-negara di kawasan Timur Tengah, No
Senjata
Senjata Asal Negara
Asia, dan Afrika bahkan Eropa, Amerika dan 1. Senjata AK-47 Rusia
Australia. kecil/ringan M-16, Bushmaster AS
Tabuk Irak
CQ Tiongkok
4.2.1. Kapabilitas Militer ISIS G36 Jerman
FAL Belgia
2. Senjata PKM, RPK Rusia
Kapabilitas militer ISIS dilihat dari otomatis KGK Hongaria
jumlah tentara yang dimiliki serta persenjataan MG3 Jerman
3. Senapan AM50 Iran
yang tersedia. Jumlah militan ISIS di Irak dan penembak M99 Tiongkok
Suriah diperkirakan mencapai sekitar 9.000 jitu
sampai 200.000, beberapa diantaranya adalah 4. Amunisi Tiongkok, Rusia,
Serbia dan AS
anak-anak (Pichon, 2015:3). 5. Senjata anti RPG-7, SPG-9, Rusia
tank Kornet
TOW AS
Dari sisi persenjataan, ISIS dipercaya HJ-8 Tiongkok
memiliki persenjataan yang mumpuni untuk Milan Perancis-Jerman
melakukan perang secara terbuka di Irak dan 6. Manpads SA-7 Rusia
FN-6 Tiongkok
Suriah. Keyakinan ini berasal dari banyaknya 7. Senjata Mortir plus 122 mm
sumber persenjataan ISIS yang dimiliki ISIS artileri dan howitzer 155
mm
yaitu: 8. Kendaraan T-62, BMP-1 Rusia
lapis baja M113 APCS Belgia
a. Persenjataan hasil dari perdagangan gelap Sumber: Amnesti Internasional dalam Pikiran Rakyat,
2015
b. Persenjataan yang berasal dari para
mantan tentara Irak di wilayah Irak Utara
c. Persenjataan dari para mantan tentara 4.2.2. Kapasitas Ekonomi ISIS
Suriah yang disersi dan memihak ISIS
d. Senjata yang ditujukan untuk para pejuang Salah satu kunci keberhasilan ISIS untuk
kurdi yang melawan ISIS tetapi kemudian eksis sampai saat ini adalah kepiawaian ISIS
justru malah jatuh ke tangan ISIS. dalam melakukan diversifikasi sumber
Keterangan ini berasal dari pernyataan pendanaan untuk operasional kegiatannya.
yang dikeluarkan oleh Presiden Turki Beberapa sumber dana ISIS yang berasal dari
Recep Tayyib Erdogan yang mengatakan sumber daya internal maupun eksternal yaitu
bahwa sejumlah senjata yang dipasok oleh seperti:
AS untuk pejuang Kurdi di Kobani telah a. Pajak. Ada beberapa jenis pajak yang
jatuh ke tangan ISIS (Pichon, 2015:3). diterapkan ISIS di wilayah kekuasaannya
yaitu:
Dari segi jenisnya, persenjataan yang 1) Pajak Barang
dimiliki oleh ISIS tergolong lengkap, mulai 2) Pajak terhadap perusahaan
dari jenis senjata ringan, otomatis, anti tank, telekomunikasi
artileri sampai dengan kendaraan lapis baja. 3) Pajak penarikan uang dari bank
Selain itu, dari segi negara asal pembuat
27
Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
JIPSi Volume VI No. 1/Juni 2016
4) Pajak jalan di Irak Utara : 200 US c. Penculikan dengan meminta uang tebusan
dollar sebagai syarat pembebasan. Salah satu
5) Pajak pabean masuk Irak dari cara yang efektif untuk memperoleh uang
perbatasan Yordania dan Suriah per untuk pembiayaan terorisme adalah
truk 800 US dollar dengan melakukan teror terhadap warga
6) Pajak barang purbakala 20% di setempat maupun warga asing. Target
Aleppo dan 50% di Raqqah penculikan ISIS meliputi pengusaha,
7) Pajak terhadap non muslim (Jizyah): politisi, ulama dan warga negara asing.
pengenaan sejumlah pajak tertentu ISIS diperkirakan memperoleh
terhadap non muslim yang hidup penghasilan sekitar 10 juta US dollar per
berada dalam perlindungan bulan dari pembayaran tebusan. (Brisard
pemerintah Islam. Misalnya terhadap & Martinez, 2014:5). Aksi lainnya yaitu
orang-orang kristen dan segelintir dengan melakukan human trafficking
yahudi di Irak. termasuk juga jual beli organ trafficking
sebagaimana dilaporkan oleh duta besar
Total pajak yang berhasil dikumpulkan Irak untuk PBB.
ISIS dari wilayah Irak dan Suriah adalah d. Cagar budaya. ISIS tidak hanya telah
sekitar 30 juta dollar Amerika per bulan atau banyak melakukan pengrusakan terhadap
360 juta dollar AS per tahun. Menariknya situ-situs budaya warisan peradaban dunia
sekitar 5% dari pajak yang berhasil karena dianggap sebagai warisan budaya
dikumpulkan digunakan untuk kesejahteraan kafir akan tetapi ISIS juga telah
sosial dan keperluan publik lainnya (Brisard & menghasilkan uang dari penjualan dan
Martinez, 2014:3). penyelundupan benda-benda cagar budaya
tersebut. ISIS telah melakukan
b. Pengambilalihan bank. Dari Bank Sentral penyelundupan barang-barang antik yang
Irak cabang Mosul, ISIS berhasil berasal dari mesjid syiah, gereja kristen,
memperoleh 500 milyar dinar Irak atau dan situs-situs arkeologi yang ditaksir
setara 330 juta pounsterling. Nilai ini tentu mencapai angka ratusan juta euro.
saja bisa bertambah karena di mosul ada e. Penyelundupan Minyak. Para ahli
beberapa bank kecil lainnya yang juga menaksir ISIS mengontrol 60% ladang
dikuasai ISIS. Di Suriah, ISIS minyak Suriah. Berdasarkan data yang
memberlakukan pajak 20 US dollar per tergambar dalam tabel 5.2 ISIS menguasai
bulan untuk setiap nasabah untuk iuran sekitar 9 ladang minyak dan 4 tempat
listrik, air dan keamanan. (Brisard & pengolahan minyak di Suriah yaitu di
Martinez, 2014:6) tabqa, tanyyaneh, mayadeen, dan
bukamal. Sedangkan di Irak, ISIS
Gambar 7. Sumber-sumber Pendanaan ISIS menguasai 7 ladang minyak dan 2 tempat
pengolahan minyak. Setidaknya ISIS
mampu menghasilkan 1,5 juta
poundsterling per hari dari perdagangan
minyak mentah. Negara-negara anggota
Uni Eropa dilarang membeli minyak dari
ISIS sementara Dewan Keamanan PBB
memperingatkan akan memberikan sanksi
kepada para pihak yang terlibat dengan
jual beli minyak ISIS. (Pichon, 2015:3)
Sumber: www.geopoliticalatlas.org, 2015
28
Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
Volume VI No. 1/Juni 2016 JIPSi
Tabel 2 Ladang Minyak ISIS di Suriah Saluran komunikasi yang paling
Produksi diandalkan oleh ISIS dalam rangka perang
No. Ladang Minyak (barel per hari,
media adalah media sosial, selain juga
estimasi)
1. Tanak 15.000 menggunakan media yang lain seperti majalah
2. Omar 9.000 dan selebaran atau buletin khusus terbitan
3. Qayyara 8.000 ISIS. Pesan yang dikirim ISIS lewat media
4. Jabseh 2.500 sosial menggunakan berbagai bahasa sehingga
5. Tabqa 1.500 memiliki cakupan pembaca yang luas dari
6. Kharata 1.000
7. Shoula 650 berbagai negara dan bangsa. Untuk tujuan ini
8. Deiro 600 ISIS sengaja mempekerjakan para penterjemah
9. Taim 400 atau ahli bahasa dari bebagai negara untuk
Sumber: Associated Press Financial Times dalam menyampaikan satu pesan mereka. Al-Hayat
Pikiran Rakyat, 2015 Media Center adalah media ISIS yang
dikhususkan untuk merekrut anggota ISIS
4.2.3. Kapabilitas Teknologi dan Informasi yang berasal dari orang-orang barat. Media ini
menyediakan konten dalam berbagai bahasa
Kemampuan ISIS yang tidak kalah
seperti Inggris, Jerman, Belanda, Perancis, dan
hebatnya di bidang teknologi adalah
Rusia. Sementara media al-Battar adalah
penguasaan ISIS terhadap teknologi informasi
media yang dikhususkan untuk menarik
dan komunikasi. ISIS menggunakan media
penduduk setempat karena menayangkan
informasi dan komunikasi untuk berbagai
konten-konten dengan citarasa lokal. (Vitale &
keperluan seperti rekruitmen anggota dari
Keagle, 2015:7)
seluruh penjuru dunia maupun dalam rangka
mempublikasikan keberhasilan-keberhasilan Gambar 9. Cuplikan Di Salah Satu Akun Twitter
mereka di medan perang. Demi tujuan Yang Mendukung ISIS
rekruitmen ISIS menggunakan metode
komunikasi yang terbaru dengan mengunggah
video-video ajakan yang sangat persuasif dan
meyakinkan para simpatisannya untuk datang
dan bergabung dengan ISIS. Sementara itu,
ISIS juga mengunggah video-video kekerasan
berupa pemenggalan kepala dan pembunuhan
untuk menciptakan efek teror terhadap siapa
saja yang berani menentang kebijakan ISIS.
Sumber: http://www.ijreview.com/2015/08/380544-
how-isis-made-twitter-one-of-its-main-recruiting-tools-
and-what-can-be-done-about-it/
29
Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
JIPSi Volume VI No. 1/Juni 2016
ISIS di kenal sebagai organisasi yang Seperti yang dialami oleh salah satu
memiliki doktrin ideologi yang hebat dan kuat. petinggi dari petinggi kelompok oposisi Suriah
Selain karena didukung oleh metode dan cara yang bernama Tentara Pembebasan Suriah
penyampaian doktrin yang sangat baik dengan (Free Syrian Army/FSA), Mothanna
menggunakan teknologi komunikasi terkini, Abdulsattar. Abdulsattar adalah juru bicara
secara substansi doktrin ideologi ISIS juga aktivis media yang berkerja untuk FSA yang
memiliki doktrin ideologi yang kuat. Salah kemudian tertangkap oleh ISIS dan ketika
satu bukti dari kehebatan dan kekuatan dari diinterogasi ia bertemu dengan salah seorang
doktrin ideologi ISIS yaitu banyaknya orang- ulama senior ISIS yang dihormati bernama
orang yang pada awalnya membenci dan Abu Hamza al-Shami. Setelah berdialog
musuh ISIS kemudian setelah mereka ditahan dengan al-Sami tentang alasan ISIS
30
Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
Volume VI No. 1/Juni 2016 JIPSi
memerangi sesama kelompok opoisisi seperti ISIS menggunakan youtube, facebook,
FSA dan pentingnya berbaiat kepada daulah media sosial dan beberapa website lain untuk
islamiyah, al-Sami meminta Abdulsattar untuk melakukan propaganda melalui video-video.
berpikir selama seminggu kemudian Beberapa video yang ditampilkan
Abdulsattar menyatakan tertarik dengan menunjukkan beberapa pemuda yang
intelektualisme ISIS dan cara ISIS mengajak penonton bergabung. Mereka juga
menyebarkan agama dan memerangi menunjukkan video yang berisi kegiatan
ketidakadilan. Akhirnya Abdulsattar berbaiat mereka menerapkan syariah di sebuah kota di
kepada ISIS dan berjuang bersama ideologi Irak atau Suriah dengan mengajak orang-orang
ISIS yang ia yakini. (Weiss & Hassan, beribadah, melarang peredaran narkoba, dan
2015:172-173). lainnya. Ada juga video yang mengajak
sesama pemuda dari negara si aktor dalam
4.3.2. Propaganda ISIS video berasal, seperti dalam gambar berikut
antaranya pemuda asal Australia, Inggris, dan
ISIS merupakan salah satu organisasi teror Indonesia.
yang telah menggunakan kemajuan teknologi Gambar 11. Cuplikan Video Youtube Menampilkan
dalam menjalankan misinya. Salah satunya Anggota ISIS Asal Indonesia
dilakukan dalam melakukan propaganda. ISIS
menggunakan media sosial seperti twitter,
youtube, facebook, dan majalah online.
Beberapa temuan penulis menunjukkan
kemampuan adaptasi kelompok teroris yang
hanya mengenal kemampuan tempur menjadi
teknik-teknik yang menyesuaikan dengan
perkembangan zaman.
Sumber:http://ihls.com/wpcontent/uploads/2014/08/indo
Aktifitas propaganda secara online nesiaterror-400x301.jpg
dilakukan dengan menggunakan akun-akun di
Gambar 12. Cuplikan Video Youtube Menampilkan
media sosial untuk menyebarkan pamflet, Anggota ISIS Asal Inggris
pernyataan ajakan, dan video. Mereka
menyasar pengguna internet di mana semua
orang dapat mengaksesnya bahkan di dalam
kamarnya sendiri. Selain dari segi media. ISIS
juga mengeluarkan produksi kaos dan jaket
bergambar jihad yang dijual secara online.
Berikut gambar dari promosi kaos tersebut.
Sumber:http://english.alarabiya.net/en/media/digital/201
4/06/24/How-has-ISIS-conquered-social-media-.html
31
Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
JIPSi Volume VI No. 1/Juni 2016
Gambar 13. Cuplikan Video Youtube Menampilkan membahayakan tersebut, kedua negara ini
Anggota ISIS Asal Australia meminta bantuan kepada negara-negara
tetangga dan sekutunya untuk membantu
menumpas pemberontakan ISIS.
32
Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
Volume VI No. 1/Juni 2016 JIPSi
(http://www.dw.com/id/as-bentuk-koalisi-10- eksternal berasal dari pajak, pengambilalihan
negara-perangi-isis/a-17904067). bank, tebusan dari penculikan yang mereka
lakukan, penjualan dan penyelundupan benda-
5. Simpulan dan Rekomendasi benda dari cagar budaya, dan penyelundupan
minyak.
5.1. Simpulan
Dari segi soft power, ISIS memiliki dua
Kemunculan Negara Islam Irak dan kekuatan yang sangat vital yaitu kekuatan
Suriah (Daulah Islamiyah fil Iraq wa Syam doktrin ideologi yang begitu kuat dan
/Islamic State of Irak and Syiria/ ISIS) ditandai mengakar dalam setiap jiwa para
dengan deklarasi yang disampaikan oleh juru pendukungnya sehingga mereka rela
bicara ISIS yaitu Abu Mohammed al-Adnani berkorban jiwa raga bagi ISIS. Doktrin ISIS
pada 29 Juni 2014. Kemunculan ISIS tersebut dilandaskan pada doktrin salafi-jihad.
menandai re-eksistensi membentuk Selain itu, ISIS juga memiliki kemampuan
pemerintahan khalifah di dunia. ISIS mengajak dalam propaganda melalui berbagai media
seluruh umat Islam yang ada di dunia untuk komunikasi modern seperti media sosial dan
bergabung dan menerima kekhilafahan. media online. Dalam konteks soft power
Keberadaan ISIS dilatarbelakangi oleh melalui propaganda, ISIS menggunakan
beberapa kondisi, seperti invasi AS di Irak berbagai media hasil ciptaan barat untuk
yang menggulingkan rezim Saddam, menghantam atau memenangkan perang media
terjadinya Arab Spring di kawasan Timur dengan barat.
Tengah, konflik antara sunni-syiah yang
berkepanjangan, dan kondisi sosial ekonomi di 5.2. Saran
Irak dan Suriah yang buruk akibat perang
saudara. Penulis memberikan beberapa masukan
berkaitan dengan pengembangan penelitian
Perkembangan ISIS sangat cepat selanjutnya ke dalam beberapa saran
didukung dengan kapabilitas hard power dan akademis, yaitu:
soft power yang mereka miliki. Hard power
yang dimiliki meliputi Kepemilikan sumber 1. Penstudi Hubungan Internasional perlu
minyak yang kaya, persenjataan yang banyak, memperhatikan isu Islam dalam
dan kemampuan teknologi yang baik. ISIS perkembangan dunia saat ini karena dalam
juga didukung oleh sumber daya manusia dari kasus ISIS salah satu akar permasalahan
berbagai negara di dunia dari negara-negara di adalah pada sejarah perkembangan Islam
kawasan Timur Tengah, Asia, dan Afrika itu sendiri dan antara Islam dan
bahkan Eropa, Amerika dan Australia. ISIS kebudayaan lainnya.
juga menguasai begitu banyak wilayah yang 2. Penstudi Hubungan Internasional tidak
sebelumnya dikuasai oleh pemerintah Irak bisa mengesampingkan faktor ekonomi
maupun Suriah. dan politik dari setiap aksi aktor-aktor
dalam dunia internasional. Pada kasus
ISIS juga didukung pendanaan yang baik, ISIS, pertumbuhan ISIS sangat tidak
walaupun penyumbang dana ISIS tidak terlepas dari kondis ekonomi dan politik
merujuk kepada salah satu nama tokoh atau di Irak dan Suriah. Demikian juga dengan
negara yang spesifik. ISIS memperoleh dana respon negara-negara di dunia yang sangat
dari berbagai macam kegiatan, diantaranya mementingkan pertimbangan ekonomi
adalah berasal dari pendanaan internal dan dan politik dalam bersikap menanggapi
eksternal. Pendanaan internal dari wilayah masalah ISIS.
yang mereka kuasai. Sementara pendanaan
33
Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
JIPSi Volume VI No. 1/Juni 2016
3. Perlu dilakukan kajian yang lebih kepada setiap anggota keluarga dan
mendalam mengenai siapa pihak di lingkungan sekitarnya. Berdasarkan pada
belakang kuatnya suatu gerakan teror. target yang disasar oleh ISIS, kebanyakan
Karena selama ini pernyataan-pernyataan adalah remaja yang bermasalah di
yang menyebutkan negara tertentu adalah keluarga ataupun hidup terisolasi.
penyumbang dana atau senjata dari Masyarakat muslim harus bisa menjadi
kegiatan teror masih sebatas berita yang contoh yang baik dan memberikan
belum diverifikasi secara ilmiah. pemahaman yang baik mengenai Islam
yang cinta damai.
Selain saran akademis, penulis juga 5. Bagi pemerintah Indonesia harus
memberikan masukan kepada pemegang mempertimbangkan kemungkinan untuk
kepentingan di pemerintahan untuk tidak melakukan operasi militer ke Suriah
menanggulangi permasalahan ISIS, yaitu: atau ISIS. Karena pada beberapa kasus
serangan ISIS di luar teritorialnya
1. Pemerintah negara harus memperhatikan ditujukan kepada negara-negara yang ikut
dengan baik pertumbuhan dan pemerataan menyerang ISIS.
ekonomi masyarakat. Karena salah satu 6. Pemerintah Indonesia harus dengan serius
sebab ISIS muncul dan bertumbuh dengan membentengi pemuda dan masyarakat
baik adalah disebabkan kerentanan Indonesia dengan pemahaman agama
ekonomi sosial di Irak dan Suriah. Islam yang baik, terutama mengenai
2. Negara-negara harus bisa menjaga konsep jihad dan mengenai menyikapi
kesatuan negara dengan mengedepankan perbedaan kelompok sunni-syiah.
tenggang rasa dan saling menghargai 7. Pemerintah Indonesia harus melakukan
karena masing-masing negara memiliki pemeriksaan imigrasi dengan teliti
karakteristik masyarakat dan sejarahnya terhadap orang-orang yang datang dari
tersendiri. Sehingga perlu penanganan daerah-daerah basis ISIS karena Indonesia
yang berbeda dalam menyatukan kembali bisa menjadi sarang yang baik karena
identitas nasional negara dan juga dalam basis sumber daya masyarakat Islam dan
menyikapi upaya ekspansif budaya Barat punya sejarah tindakan terorisme.
yang memaksakan universalitas budaya
merujuk pada kelompok mereka saja. Daftar Pustaka
3. Secara teknis, menangkal propaganda
ISIS juga harus dilawan dengan memutus Acuan dari buku:
aliran pasokan pejuang asingnya.
Propaganda online tandingan perlu Baylis, John and Steve Smith. 2001. The
dilakukan dengan masif, tidak saja secara Globalization of World Politics: An
individu di masing-masing negara tapi Introduction to International Relations.
secara global. Negara-negara di dunia atau New York: Oxford University Press.
masyarakat yang peduli dengan Hayati, Sri dan Ahmad Yani. 2011. Geografi
penangkalan ISIS harus ikut melawan Politik. Cetakan Kedua. Bandung: Refika
cyber jihad dengan pemberitaan online Aditama.
yang baik tentang Islam sehingga tidak Jackson, Robert and Georg Sorensen. 1999.
disalahgunakan oleh ISIS. Serta Introduction to International Relations.
memberikan pemberitaan yang jelas Oxford: Oxford University Press.
mengenai tindakan-tindakan ISIS yang Nye Jr, Joseph S. Understanding International
justru membahayakan keamanan global. Conflicts. 2005. New York: Person
4. Bagi kelompok masyarakat harus Education Inc.
memberi perhatian dan kepeduliaan
34
Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
Volume VI No. 1/Juni 2016 JIPSi
Risse, Thomas et al. 2012. Handbook of social-media-.html pada tanggal 24
International Relations. Washington: Desember 2015.
SAGE Batchelor, Tom. 2015. “REVEALED: Inside
Weiss, Michael & Hassan Hassan. 2015. ISIS: Islamic State's jihadi training camp where
The Inside Story. Terjemahan Tri children are trained to kill”. Dikutip dari
Wibowo. Jakarta: Prenadamedia Group. http://www.express.co.uk/news/world/620
051/Islamic-State-jihadi-camp-children-
Acuan dari Penelitian: school pada tanggal 24 Desember 2015.
BBC. 2015. “What is 'Islamic State'?”. Dikutip
Brisard, Jean-Charles and Damien Martinez. dari
2014. Islamic State: The Economy- Based http://ichef.bbci.co.uk/news/624/media/im
Terrorist Funding. Thomson Reuters ages/80549000/gif/_80549572_syria_forei
Accelus. October 2014. gn_fighters_chart_27_01_15_624.gif pada
House of Commons Library. ISIS and the tanggal 24 Desember 2015.
sectarian conflict in the Middle East. Bean, Duane. 2015. “How ISIS Made Twitter
Research Paper 15/16 19 March 2015. One of Its Main Recruiting Tools – And
Mcfate, Jessica Lewis. The ISIS Defense in What Can Be Done About It”. Dikutip
Iraq and Syria: Countering and Adaptive dari
Enemy. Middle East Security Report 27. http://www.ijreview.com/2015/08/380544
Institute for Study of War. May 2015. -how-isis-made-twitter-one-of-its-main-
Conflict Armament Research. Islamic State recruiting-tools-and-what-can-be-done-
Weapons in Iraq and Syria: Analysis of about-it/ pada tanggal 24 Desember 2015.
weapons and ammunition captured from DW. 2014. “AS Bentuk Koalisi 10 Negara
Islamic State forces in Iraq and Syria. Perangi ISIS”. Dikutip dari
Itrace European Union Funded. http://www.dw.com/id/as-bentuk-koalisi-
September 2014. 10-negara-perangi-isis/a-17904067 pada 5
Gerges, Fawaz A. 2014. ISIS and the Third Oktober 2015.
Wave of Jihadism. Current History Page Hizbut Tahrir Indonesia. 2014. “ISIS Jatuh ke
339-343. Desember 2014. Dalam Perangkap Deklarasi “Khilafah”
Pichon, Eric. 2015. Understanding the rise of Yang Tidak Akan Merubahnya Dari
ISIL/Da’esh (the ‘Islamic State’). Sebuah Kelompok“. Dikutip dari
European Parliamentary Research Service. http://hizbut-tahrir.or.id/2014/07/17/isis-
17 March 2015. jatuh-ke-dalam-perangkap-deklarasi-
Vitale, Heather Marie & James M. Keagle. A khilafah-yang-tidak-akan-merubahnya-
Time to Tweet, as Well as a Time to Kill: dari-sebuah-kelompok/ pada tanggal 2
ISIS’s Projection of Power in Iraq and Oktober 2015.
Syria. Defense Horizons National Defense Levs, Josh and Holly Yan. 2014. “Western
University. October 2014 DH No.7. allies reject ISIS leader's threats against
Smith, Ben. ISIS and Sectarian Conflict in the their civilians”. Dikutip dari
Middle East. Research Paper 15/16 19 http://edition.cnn.com/2014/09/22/world/
March 2015. House of Commons Library. meast/isis-threatens-west/ pada tanggal 4
November 2015.
Acuan artikel dalam situs: Omidi, Ali. 2014. “Is Iraq Bound for the Same
Destiny as Syria?”. Dikutip dari
Ajbaili, Mustapha. 2014. “How ISIS http://www.iranreview.org/content/Docum
conquered social media”. Dikutip dari ents/Is-Iraq-Bound-for-the-Same-Destiny-
http://english.alarabiya.net/en/media/digit as-Syria-.htm pada tanggal 7 Desember
al/2014/06/24/How-has-ISIS-conquered- 2015.
35
Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
JIPSi Volume VI No. 1/Juni 2016
36