Sistem Reproduksi
h. Sistem muskuloskeletal
i.Sistem neurologi
3. pancaindera
a. Penglihatan
Sensitif terhadap cahaya terang dan dapat mengenali pola hitam putih yang
tercetak tebal dalam bentuk muka manusia.
Jarak fokus adalah 15-20 cm yang memungkinkan seorang bayi dapat melihat
wajah ibunya pada saat menyusui .
Pada usia 2 tahun bayi sudah dapat membedakan muka ibunya dengan muka
orang yang tidak dikenal.
Perhatikan pada warna, variasi, dan kompleksitas pola berkembang dalam 2
bulan pertama kehidupannya.
b. Penciuman
Bayi sudah dapat mengenali bau yang menyengat.
Menyukai bau susu, terutama ASI.
Dalam beberapa hari bayi sudah dapat membedakan bau susu ibu dengan
bau susu orang lain.
c. Pengecapan.
Bereaksi secara kuat terhadap berbagai rasa dan memperlihatkan kesukaan yang
kuat pada rasa manis
d. Pendegaran.
Tajam dan dapat melokalisasi suara dalam lingkungan sekitar dan mampu
membedakan berbagai suara.
Di akhir bulan pertama, BBL lebih menyukai suara dengan pola yang sama.
Bayi baru juga lebih menyukai suara ibunya dibandikan orang lain dan merasa
tenang dengan suara-suara bernada rendah.
e. Sentuhan
Mudah terlihat denagn reaksi terhadap berbagai refleks.
Bayi sangat sensitif terhadap sentuhan.
Merasa senang dengan kontak kulit ke kulit (skin to skin), berendam dalam
air, gosokan tangan, belaian, dan gerakan ayun.
Bereaksi terhadap sentuhan dan refleks genggam karena dapat memperkuat
hubungan.
Planning
Keluarga diberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan bayi yang meliputi hal-hal
berikut.
PIJAT BAYI
Definisi pijat
Pijat biasa disebut dengan stimulus touch. Sejak dilahirkan, bayi memiliki tiga kebutuhan
yang harus di penuhi oleh orang tua, yang pertama adalah kebutuhan fisik dan biologis yang
berguna untuk pertumbuhan otak, sistem sensorik, serta motoriknya. Kebutuhan yang
kedua adalah kebutuhan emosi dan kasih sayang untuk kecerdasaan emosi, interpersonal,
dan intrapersonal, serta yang ketiga adalah kebutuhan stimulasi untuk merangsang semua
kerja sistem sensorik dan motoriknya. Pijat adalah terapi sentuh tertua yang telah dikenal
manusia dan yang paling populer, merupakan seni perawatan kesehatan dan pengobatan
yang dipraktikkan sejak berabad silam. Pengalaman pijat pertama yang dialami manusia
sejak waktu dilahirkan adalah ketika melewati jalan lahir baru.
Manfaat Pijat
Pijat memiliki beberapa manfaat utama seperti yang akan dijelaskan berikut ini.
1. Mengembangkan komunikasi
Sentuhan adalah bentuk komunikasi pertam yang dimiliki ibu dengan bayinya.
Sentuhan bagi bayi berarti berbicara. Pijat bayi dapat membangun kedekatan anatar
ibu dan bayi dengan menggabungkan kontak mata, senyuman, dan ekspresi wajah
yang lain.
2. Mengurangi stres dan tekanan
Pijatan dapat menenangkan dan menurunkan produksi hormon adrenalin yang
selanjutnya akan meningkatkan daya tahan tubuh bayi. Umumnya daya tahan tubuh
bayi meningkatkan 30% setelah dipijat 2 kali selama 15 menit.
3. Men gurangi gangguan sakit
4. Memijat juga dapat membantu bayi dalam mengatasi gangguan pencernaan. Seperti
kembung dan kolik serta membantunya tidur lebih nyenyak. Tak hanya itu, pijatan
juga melancarkan sirkulasi udara di perut sehingga membantu mengeluarkan gas
yang terjebak di sana.
5. Mengurangi nyeri
Pijatan yang lembut membantu tubuh melepaskan oksitosin dan endorfin. Kedua
hormon ini dapat membantu mengatasi ketidaknyamanan yang dirasakan si kecil
akibat nyeri tumbuh gigi, hidung tersumbat, atau tekanan emosi.
6. Memfasilitasi hubungan anak dan orang tua
7. Mengurangi rasa nyeri sehubung dengan konstipasi dan sakit gigi
8. Mengurangi kolik
9. Membantu bayi agar lekas tidur
10. Membuat perasaan orang tua menjadi lebih baik
Sebelum pemijatan dimulai, sebaiknya lakukan persiapan pemijatan bayi seperti berikut ini.
Berikut ini adalah hal-hal yang sangat dianjurkan sebelum melakukan pemijatan
1. Pertahankan kontak mata
2. Bernyanyilah atau putarkan lagu
3. Awali dengan tekanan ringan kemudian tambah 1-2 mm.
4. Awali pemijatan dari kaki bayi
5. Tanggapi isyarat yang ada pada bayi
6. Mandikan bayi sesuai pemijatan
7. Jauhkan baby oil dari mata bayi.
8. Konsultasi lebih lanjut pada tenaga kesehatan untuk keterangan lebih lanjut
Sementara itu, hal-hal yang tidak dianjurkan untuk dilakukan sebelum pemijatan adalah
sebagai berikut.