Anda di halaman 1dari 5

g.

Sistem Reproduksi

 Anak laki-laki menghasilkan sperma hingga pubertas


 Anak perempuan sudah mempunyai ovum
 Anak perempuan daptmengalami menstruasi (pseudomenstruasi) atau pembesaran
payudara yang terkadang disertai oleh sekcairan dan puting pada hari ke-4 atau ke-5,
namun hal ini hanya berlangsung sementara.

h. Sistem muskuloskeletal

Ubun – ubun posterior akan menutupi pada usia 6-8 minggu

i.Sistem neurologi

 Relatif belum matang setelah lahir.


 Refleks dapat menunjukkan keadaan normal dari intergeritas sistem saraf dan sistem
muskulosketal

3. pancaindera

a. Penglihatan
 Sensitif terhadap cahaya terang dan dapat mengenali pola hitam putih yang
tercetak tebal dalam bentuk muka manusia.
 Jarak fokus adalah 15-20 cm yang memungkinkan seorang bayi dapat melihat
wajah ibunya pada saat menyusui .
 Pada usia 2 tahun bayi sudah dapat membedakan muka ibunya dengan muka
orang yang tidak dikenal.
 Perhatikan pada warna, variasi, dan kompleksitas pola berkembang dalam 2
bulan pertama kehidupannya.
b. Penciuman
 Bayi sudah dapat mengenali bau yang menyengat.
 Menyukai bau susu, terutama ASI.
 Dalam beberapa hari bayi sudah dapat membedakan bau susu ibu dengan
bau susu orang lain.
c. Pengecapan.
Bereaksi secara kuat terhadap berbagai rasa dan memperlihatkan kesukaan yang
kuat pada rasa manis
d. Pendegaran.
 Tajam dan dapat melokalisasi suara dalam lingkungan sekitar dan mampu
membedakan berbagai suara.
 Di akhir bulan pertama, BBL lebih menyukai suara dengan pola yang sama.
 Bayi baru juga lebih menyukai suara ibunya dibandikan orang lain dan merasa
tenang dengan suara-suara bernada rendah.
e. Sentuhan
 Mudah terlihat denagn reaksi terhadap berbagai refleks.
 Bayi sangat sensitif terhadap sentuhan.
 Merasa senang dengan kontak kulit ke kulit (skin to skin), berendam dalam
air, gosokan tangan, belaian, dan gerakan ayun.
 Bereaksi terhadap sentuhan dan refleks genggam karena dapat memperkuat
hubungan.

Assessment / Analisis Data

Planning

Keluarga diberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan bayi yang meliputi hal-hal
berikut.

1. Tempat tidur yang tepat.


a. Tempat tidur bayi harus hangat
b. Tempat tidur bayi diletakan di dekat tempat tidur ibu.
c. Tempat tidur bayi dan ibu yang bersamaan bisa menyebabkan kematian yang
tidak di sengaja.
d. Ruang bayi di bagian kebidanan bukan tempat yang tepat bagi bayi sehat.
2. Memandikan
a. Bayi lebih baik dimandikan setelah minggu pertama yang bertujuan untuk
mempertahankan verniks kaseosa dan juga menjaga stabilitas suhu tubuh.
b. Bayi harus tetap dijaga kebersihannya dengan menyekanya lembut dan juga
membersihkan bagian lipatan kulitnya.
c. Sabun dengan kandungan klorofen tidak di anjurkan karena di serap kulit dan
menyebabkan racun bagi sistem saraf bayi.
3. Mengenakan pakaian.
a. Pertahankan suhu bayi agar tetap hangat.
b. Baju bayi seharusnya tidak membuatnya berkeringat.
c. Pakaian berlapis-lapis tidak dibutuhkan oleh bayi.
d. Hindari kain yang menyentuh leher karena bisa mengakibatkan gesekan yang
menggangu.
e. Selama musim panas bayi tidak membutuhkan pakaian dalam dan popok.
4. Perawatan tali pusat
a. Perawatan dilakukan dengan tidak membubuhkan apa pun pada pusar bayi.
b. Menjaga pusar bayi agar tetap kering.
c. Sisa tali pusat bayi akan segera lepas pada minggu pertama.
5. Perawatan hidung
a. Kotoran bayi akan membuat hidung bayi tersumbat dan sulit bernapas.
b. Hindari memasukan gumpalan kapas pada hidung bayi.
6. Perawatan dan telinga
a. Telinga harus dibersihkan setiap kali sehabis mandi.
b. Jangan membiasakan menuangkan minyak hangat ke dalam kanal telinga karena
akan lebih menambah kotoran dalam telinga.
7. Perawatan kuku.
a. Jaga kuku bayi agar tetap pendek
b. Kuku di di potong setiap 3 atau 4 hari sekali
c. Kuku yang panjang akan mengakibatkan luka pada mulut atau lecet pada kulit
bayi.
8. Kapan membawa bayi keluar rumah
a. Bayi harus di biasakan untuk dibawa keluar selama 1 dan 2 jam dalam sehari (bila
udara baik)
b. Gunakan pakaian yang tidak perlu terlalu tebal atau tipis
c. Bayi harus terbiasa dengan sinar matahari, namun hindari pancaran langsung di
pandanganya
9. Pemeriksaan
Selama 1 tahun pertama, bayi di anjurkan melakukan pemeriksaan rutin.
10. Perawatan kulit
11. Bermain
12. Pemantauan berat bayi
Bayi yang sehat akan mengalami penambahan berat badan setiap bulannya. Bayi
membutuhkan perawatn intensif pada saat usia 6 minggu kelahiran guna menunjang
pertumbuhan dan perkembangannya.

PIJAT BAYI

Definisi pijat
Pijat biasa disebut dengan stimulus touch. Sejak dilahirkan, bayi memiliki tiga kebutuhan
yang harus di penuhi oleh orang tua, yang pertama adalah kebutuhan fisik dan biologis yang
berguna untuk pertumbuhan otak, sistem sensorik, serta motoriknya. Kebutuhan yang
kedua adalah kebutuhan emosi dan kasih sayang untuk kecerdasaan emosi, interpersonal,
dan intrapersonal, serta yang ketiga adalah kebutuhan stimulasi untuk merangsang semua
kerja sistem sensorik dan motoriknya. Pijat adalah terapi sentuh tertua yang telah dikenal
manusia dan yang paling populer, merupakan seni perawatan kesehatan dan pengobatan
yang dipraktikkan sejak berabad silam. Pengalaman pijat pertama yang dialami manusia
sejak waktu dilahirkan adalah ketika melewati jalan lahir baru.

Manfaat Pijat

Pijat memiliki beberapa manfaat utama seperti yang akan dijelaskan berikut ini.
1. Mengembangkan komunikasi
Sentuhan adalah bentuk komunikasi pertam yang dimiliki ibu dengan bayinya.
Sentuhan bagi bayi berarti berbicara. Pijat bayi dapat membangun kedekatan anatar
ibu dan bayi dengan menggabungkan kontak mata, senyuman, dan ekspresi wajah
yang lain.
2. Mengurangi stres dan tekanan
Pijatan dapat menenangkan dan menurunkan produksi hormon adrenalin yang
selanjutnya akan meningkatkan daya tahan tubuh bayi. Umumnya daya tahan tubuh
bayi meningkatkan 30% setelah dipijat 2 kali selama 15 menit.
3. Men gurangi gangguan sakit
4. Memijat juga dapat membantu bayi dalam mengatasi gangguan pencernaan. Seperti
kembung dan kolik serta membantunya tidur lebih nyenyak. Tak hanya itu, pijatan
juga melancarkan sirkulasi udara di perut sehingga membantu mengeluarkan gas
yang terjebak di sana.
5. Mengurangi nyeri
Pijatan yang lembut membantu tubuh melepaskan oksitosin dan endorfin. Kedua
hormon ini dapat membantu mengatasi ketidaknyamanan yang dirasakan si kecil
akibat nyeri tumbuh gigi, hidung tersumbat, atau tekanan emosi.
6. Memfasilitasi hubungan anak dan orang tua
7. Mengurangi rasa nyeri sehubung dengan konstipasi dan sakit gigi
8. Mengurangi kolik
9. Membantu bayi agar lekas tidur
10. Membuat perasaan orang tua menjadi lebih baik

Sebelum pemijatan dimulai, sebaiknya lakukan persiapan pemijatan bayi seperti berikut ini.

1. Bersihkan dan hangatkan tangan


2. Potongan kuku yang panjang dan lepaskan perhiasan.
3. Ciptakan ruangan pemijatan yang hangat dan tidak pengap.
4. Siapkan bayi, sebaiknya pemijatan dilakukan ketika bayi selesai makan atau tidak
dalam keadaan lapar.
5. Siapakan waktu khusus selama 15 untuk pemijataan.
6. Ambil posisi duduk yangt aman dan nyaman.
7. Baringkan bayi di atas permukaan kain yang rata, lembut, dan bersih.
8. Siapkan handuk,popok, baju ganti dan minyak bayi.
9. Mintalah izin pada bayi (dengan mengajaknya berbicara) sebelum dipijat.

Hal – hal yang Dianjurkan dan Tidak Dianjurkan Sebelum Pemijatan

Berikut ini adalah hal-hal yang sangat dianjurkan sebelum melakukan pemijatan
1. Pertahankan kontak mata
2. Bernyanyilah atau putarkan lagu
3. Awali dengan tekanan ringan kemudian tambah 1-2 mm.
4. Awali pemijatan dari kaki bayi
5. Tanggapi isyarat yang ada pada bayi
6. Mandikan bayi sesuai pemijatan
7. Jauhkan baby oil dari mata bayi.
8. Konsultasi lebih lanjut pada tenaga kesehatan untuk keterangan lebih lanjut

Sementara itu, hal-hal yang tidak dianjurkan untuk dilakukan sebelum pemijatan adalah
sebagai berikut.

1. Memijat bayi sebelum makan


2. Membangunkan bayi untuk pemijatan
3. Memijat bayi saat sakit
4. Memijat bayi saat bayi tidak mau dipijat
5. Memaksakan posisi pijat pada bayi
6. Pemijatan sesuai usia bayi
7. Pada bayi berusia 0-1 bulan, pijitan yang sebaiknya diberikan adalah berupa gerakan
halus dan tidak melakukan pemijatan di daerah perut sebelum tali pusat bayi lepas
8. Pada bayi berusia 1-3 bulan, pijatan yang sebaiknya diberikan adalah berupa gerakan
halus di sertai tekaanan ringan dalam waktu yang singkat
9. Pada bayi berusia 3 bulan -3 tahun , pijatan yang sebaiknya diberikan adalah berupa
gerakan dengan tekanan dan waktu yang meningkat.

1. Asuhan Primer Pada Bayi 6 Minggu Pertama


Bayi yang baru lahir mendapatkan pengalaman yang sama sekali berbeda dengan
yang kita alami. Mereka sepenuhnya bergantung pada orang tuanya untuk
seluruh kebutuhan dasarnya. Untungnya mereka memiliki cara untuk
mengkomunikasikannya dengan orang tuanya. Di 6 minggu pertama, anda dan
bayi anda akan belajar banyak satu sama lain. Proses ‘’ give & take ‘’ yang terjadi
antara anda dan bayi anda akan menciptakan ikatan yang kuat. Hubungan-nya
dengan anda akan menjadi landasan baginya untuk berhubungan dengan yang
lainnya. Perhatikan bayi anda baik-baik karena bayi anda sangat memperhatikan
anda dan seberapa baik anda memperlakukannya. Telentangkan bayi anda selagi
tidur karena dia belum mampu mengubah posisi badannya jika dia sulit bernapas
kecuali jika dokter anak anda menyarankan lain.

Anda mungkin juga menyukai