Disusun oleh :
Jalan Ciledug Raya No. 94-96 , Cipulir , Kebayoran Lama , Jakarta Selatan 12230
Email : akbid.kartini@gmail.com
Plan (Perencanaan)
1) Judul rencana
Kegiatan Peningkatan Mutu Sosialisasi KB-MKJP Di Puskesmas Kasih Sempurna.
3) Rumusan tujuan
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Kasih Sempurna tahun 2014 sebanyak 81.689
orang yang terdiri dari pria 48.191 orang dan wanita 33.498 dengan jumlah Pasangan Usia
Subur (PUS) sebanyak 17.822 orang. Dari semua PUS yang ada, akseptor KB aktif sebanyak
14.595 orang. Akseptor baru KB sebanyak 1.388 orang (63,17%) dari target 2.197 orang,
target KB 71,02% (1.260 orang) dari 1.774 orang. Akseptor baru pria sebanyak 60 orang
(4,32%) dari 2.197 orang akseptor baru.
4) Uraian kegiatan
1. Observasi
2. Wawancara dengan Kepala Puskesmas serta staff yang bertanggung jawab terhadap
bagian atau program KB di Puskemas Kasih Sempurna.
3. Data sekunder mengenai laporan evaluasi program Puskesmas Kasih Sempurna tahun
2014, khususnya mengenai program KIA-KB.
Dari data-data tersebut teridentifikasikan beberapa masalah, yaitu :
Wawancara:
Tidaknya jadwal khusus penyuluhan
1. Sosialisasi KB
mengenai KB.
MKJP masih
KIA/KB Observasi:
kurang.
1. Keluarga Tidak tersedianya media informasi
3 2. Belum
Berencana mengenai KB.
optimalnya ANC
2. Ante Natal Care Observasi:
dengan standar 7
Tidak dilakukan 2 pemeriksaan yang
T
termasuk ke dalam 7T ANC, yaitu: test
PMS dan temuwicara
Observasi :
- Peresepan tidak selalu dilakukan oleh
PENGOBATAN Pengobatan rasional dokter
5
Pengobatan dasar kurang berjalan - Adanya perubahan resep oleh petugas
apotek
- Pemberian antibiotik hanya untuk 3 hari
Observasi :
Jumlah kunjungan konseling gizi dalam 1
minggu adalah 0
Wawancara dengan PJ Gizi :
- Angka kunjungan
- Rendahnya angka kunjungan ulang
yang sangat rendah
PENINGKATAN GIZI - Kurangnya rujukan pasien dari unit
6 - Alur rujukan dari
Konseling gizi pelayanan oleh dokter yang bersangkutan.
bagian Poli tidak
Data sekunder:
berjalan dengan baik
Jumlah kunjungan pasien pada bulan
Maret: 6 orang, sedangkan jumlah
kunjungan pada bulan April berjumlah 9
orang
5) Waktu
Keterangan:
a) Menyebarkan kuesioner awal untuk menilai tingkat pengetahuan para pengunjung KIA-KB
terhadap KB dari tanggal 5 Maret - 5 April 2014.
b) Menyebarkan folder mengenai KB kepada pengunjung poli KIA-KB, pengunjung puskesmas
secara umum dan PUS di posyandu dari tanggal 12 Maret - 5 April 2014.
c) Melakukan konseling tentang manfaat dan keuntungan KB pada para pengunjung poli KIA-KB
dari tanggal 2 Maret - 5 April 2014.
d) Menyediakan poster tentang KB di Puskesmas Kasih Sempurna pada tanggal 18 Maret 2014
e) Mengadakan penyuluhan mengenai manfaat dan keuntungan KB di Ruang tunggu puskesmas
Kasih Sempurna pada tanggal 20 Maret 2014.
6) Pelaksanaan
Bidan Erica : Membuat dan membagikan kuisioner
Bidan Lestari : Memberikan konseling & penyuluhan
Bidan Putri : Membuat poster dan folder
Kader : Membagikan kuisioner, mencari sasaran penyuluhan
7) Biaya
Jumlah biaya yang diperlukan + 1.500.000,-
a. Pembuatan poster = 100.000,-
b. Biaya kader : 50.000 x 5 = 250.000
c. Konsumsi : 5.000 x 200.000 = 1.000.000
d. foto copy : 100.000
JUMLAH : 1.450.000,-
Do (Pelaksanaan)
Implementasi yang dilakukan dalam proyek peningkatan mutu sosialisasi metoda kontrasepsi
jangka panjang di Puskesmas Kasih Sempurna ini adalah :
1. Menyebarkan kuesioner awal untuk menilai tingkat pengetahuan para pengunjung
KIA-KB terhadap KB dari tanggal 5 Maret - 5 April 2014. Hasil kuesiner awal
menunjukkan tingkat pengetahuan pengunjung tentang KB kurang yaitu 70%.
Hasil Kuesioner Awal
N Penilaia Persentase
o n Range (%)
1 Baik 68-100 20%
2 Sedang 34-67 10%
3 Kurang 0-33 70%
Total 100
Persentase
No Penilaian Range (%)
Total 100
2. Diterimanya usulan penambahan tenaga dan alokasi dana khusus untuk kegiatan sosialisasi
KB oleh Kepala Puskesmas Kasih Sempurna.
Action (Perbaikan)
Kegiatan sosialisasi tentang KB ini dapat dijadikan standarisasi untuk pelaksanaan
sosialisasi di Puskesmas Harapan Raya.
Sosialisasi dapat dilakukan melalui empat metode berikut ini:
1. Komunikasi tatap muka seperti pertemuan warga (musyawarah dusun, musyawarah desa),
kunjungan rumah, kunjungan ke tempat-tempat berkumpulnya warga, lokakarya dalam
rangka CAP, rapat evaluasi.
2. Komunikasi Massa seperti penyebarluasan leaflet, pamflet, poster, komik, newsletter, dan
pemutaran film.
3. Pelatihan Pelaku seperti pelatihan untuk Panitia Perencana, Juru Ukur, Pengawas Konstruksi.
4. Dilakukan kegiatan sosialisasi dalam bentuk penyuluhan baik di Puskesmas maupun di luar
Puskesmas, pemasangan poster, penyebaran folder dan berkoordinasi dengan kepala
Puskesmas dan pihak-pihak terkait untuk mendukung kegiatan sosialisasi ini.