Definisi Tafsir masa klasik Tafsir pertengahan yaitu Tafsir modern yaitu yaitu tafsir yang era dimana merupakan tafsir yang muncul dan zaman keemasan dalam dikembangkan dalam berkembang pada sejarah peradaban islam perspektif peradaban masa Rasullulah banyak muncul islam modern.2 point Saw hingga penafsiran yang lebih penting dalam tafsir munculnya tafsir sistematis dan teratur modern yaitu pada masa .periode ini ditandai membebaskan pembukuan ( akhir dengan berkembang pikiran manusia dari masa daulah Bani pesatnya forum diskusi belenggu taqlid dan Umayyah atau awal antar ahli berbagai yang kedua yaitu Daulah Bani cabang ilmu . mereformasi susunan Abbasiyyah), yakni bahasa arab dalam abas 1 H sampai redaksi dengan 11 H, Tafsir pada masa klasik ini dimulai dari penafsiran Nabi Muhammad SAW terhadap ayat-ayat, lalu penafsiran yang dilakukan oleh para sahabat dan para tabi’in. karakteristik 1.Pemaksaan gagasan Muhammad al- tabel shabuniy memiliki 2.Bersifat ideologis tahapan dalam 3.Bersifat repetitif menafsirkan tafsir 4.Bersifat Parsial era modern yaitu : 1. Menjelaskan secara global terhadap isi surat (Bayanu alljmali li al-surah al Karimah). 2. Menjelaskan kesesuaian antar ayat (al-Munasabah) 3.Mengemukakan tinjauan bahasa (al- Lughah) 4. Memaparkan sebab turunnya ayat ( asbab al-Nuzulz) 5. Menafsirkan ayat (al-Tafsir) 6. Aspek Balaghah 7. Pelajaran dan petunjuk dari ayat (al fawaid wa li al-thaif) Sumber penafsiran Pada periode klasik, Tafsir bi al-mat’thul dan 3 sumber penafsiran terdapat dua dua tafsir bi al-ra’yi tetapi yang sudah masyhur sumber yang mengalami sedikit di kalangan para digunakan oleh pergeseran dan muffasir yaitu bil mufassir, yaitu tafsir cenderung banyak Matsur , bill bi al-ma'thur menggunakan akal atau ra’yi(shahih al- dan tafsir bi al-ra'yi. pendapat. Manqul wa sharih al Ma’qul) Aliran 1.Aliran Tafsir 1. Tafsir bi al- Aqidah: tafsir Riwayah shalati,tafsir 2.Tafsir Al-Rayi i’tizaly,tafsir suny 3.Tafsir bi al-isyari 2.Aliran tafsir siyasah: tafsir khariy,tafsir syi’iy 3.Aliran tafsir fisafaf :berdasarkan pada pendekatan- pendekatan filosofis 4. Aliran tasawuf : tafsir yang menjelaskan makna ayat-ayat al quran dari sudut esoterik aau berdasarkan sarat-sarat tersirat 5.Aliran Fiqh : menitikberatkan bahasa yang ditinjau pada segi hukum yang terkandung didalam al-qur’an. 6.Aliran ilmu pengetahuan: menafsirkan ayat ayat al-quran berdasarkan pendekatan alamiah. Tokoh-tokoh Ibnu Jarir At- Al farra’, Ibn Jarir Al Muhammad Abduh Thabari Tabari, Al dan Muhammad Ibnu katsir Zamakhsyari,Fakhruddi Rasyid Rida Sayyid Qutb n Ar-Razi Contoh tafsir