ABSTRACT
Keyword: Biodiesel, Esterification, Catalyst, seed calophyllum inophyllum oil (CIO) and
Transesterification.
1. Pendahuluan
Perkembangan industri di dunia dan barel. Oleh karena itu, diperlukan suatu
jumlah penduduk yang semakin pesat upaya untuk mengurangi ketergantungan
memberikan dampak semakin tingginya pada bahan bakar fosil.
permintaan akan jumlah pasokan energi. Upaya yang dapat dilakukan untuk
Cadangan energi yang ada selama ini mengurangi ketergantungan pada bahan
berasal dari bahan bakar fosil (minyak bakar fosil adalah dengan mengembangkan
bumi) dengan jumlahnya yang sangat sumber energi alternatif lain yang dapat
terbatas dan mengalami penurunan 10% diperbaharui. Salah satu bahan bakar
setiap tahunnya sedangkan tingkat alternatif yang dapat diperbaharui yaitu
konsumsi minyak rata ± rata 6% per tahun biodiesel. Biodiesel merupakan solusi yang
sehingga berdampak pada krisis energi tersedia untuk menggantikan bahan bakar
(Kuncahyo dkk, 2013). fosil sebagai sumber energi transportasi
Hal ini disebabkan tidak adanya utama dunia, karena biodiesel merupakan
perkembangan terhadap produksi/ bahan bakar terbaharui yang dapat
eksplorasi pada kilang minyak dan tidak menggantikan diesel petrol pada mesin
ditemukannya sumur minyak baru. Oleh (Maharani dan Zuliana, 2010 ).
karena itu, permasalahan ini menjadi Salah satu sumber alternatif yang
tantangan baru bagi negara-negara di dunia tersedia untuk dikonversikan menjadi
terutama Indonesia untuk mencari solusi biodiesel saat ini yaitu minyak nabati.
akan krisis energi yang terjadi. Menurut Minyak nabati yang banyak digunakan
Ditjen MIGAS (2012), jumlah cadangan sebagai bahan baku biodiesel adalah
minyak bumi mencapai 7,40 milyar per minyak kelapa sawit. Minyak kelapa sawit
2. Metode Penelitian
Bahan yang digunakan
Bahan yang digunakan dalam
penelitian pembuatan biodiesel ini adalah Penelitian ini melalui beberapa
minyak nyamplung berasal dari Koperasi tahapan dalam pengerjaannya, yaitu:
Jarak Lestari Cilacap Jawa Tengah,
metanol Pro Analysis, etanol teknis,