Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nike Hanna

NIM : 01012180099

TOPIC 3 PAJAK INTERNASIONAL - BUT 

1. Sebutkan Kriteria BUT


 Adanya suatu tempat usaha di Indonesia;
 Tempat usaha bersifat permanen;
 Tempat usaha digunakan orang pribadi asing atau badan hukum untuk menjalankan usaha
atau melakukan kegiatan.

2. Perbedaan WP Badan Dalam Negeri dan BUT 


Perbedaan mendasar dalam perlakuian PPh antara Wajib Pajak Badan Dalam Negeri
dan BUT terletak pada:
1. Sumber penghasilan BUT yang dikenakan PPh adalah penghasilan dari Indonesia saja
karena BUT termasuk Wajib Pajak Luar Negeri.
2. Adanya perlakuan khusus tentang penghasilan yang menjadi objek pajak BUT dan biaya
yang boleh dikurangkan bagi BUT yang diatur dalam Pasal 5 UU PPh.
3. Adanya kewajiban khusus pemotongan PPh Pasal 26 atas Penghasilan Kena Pajak setelah
dikurang pajak di Indonesia sebagaimana diatur dalam Pasal 26 ayat (4) UU PPh.

3. Buat Contoh Perhitungan BUT, bagaimana perlakuannya sesuai dgn PMK 14./2011

Lolipops Inc. merupakan BUT di Indonesia dengan Penghasilan Kena Pajak (PKP) Rp
20.000.000.000. ,-
Perhitungan Pajak Penghasilan Lolipops Inc.
Penghasilan Kena Pajak 20.000.000.000.
PPh = 25 % x Rp 20.000.000.000. = Rp 5.000.000.000.
PKP Setelah Dikurangi Pajak 15.000.000.000.
PPh 26 ayat 4= 20% x Rp 15.000.000.000 = Rp 3.000.000.000. (Bersifat Final)
Tarif 20% adalah tarif umum untuk penggenaan PPh 26, namun jika penghasilan
berdomisili di negara treaty partner, maka tarifnya mengikuti tariff untuk Branch Profit Tax
dalam Tax Treaty.
Jika PKP setelah dikurangi Pajak Rp 15.000.000.000. ditanamkan kembali ke Indonesia
maka atas penghasilan tersebut tidak terutang pajak. Sesuai PMK 14/KMK 03./2011.

Anda mungkin juga menyukai