Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN BEST PRACTICE GURU SASARAN PKB

MELALUI PKP BERBASIS ZONASI

TENTANG

PENGENALAN HURUF DENGAN PERMAINAN


KARTU HURUF DENGAN MENGGUNAKAN
MEDIA BINATANG PELIHARAAN

OLEH :

ISMIATI, S.Pd.

NUPTK : 5443759660130152

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019
HALAMAN PENGESAHAN

Pengembangan dalam bentuk best practice berjudul Pengenalan Huruf Dengan


Permainan Kartu Huruf Dengan Menggunakan Media Binatang Peliharaan di SD
TK Mardisiwi Kartaraharja

Nama  : Ismiati, S.Pd.


NUPTK : 5443759660130152
Asal Sekolah : TK Mardisiwi Kartaraharja

Telah disetujui dan disahkan pada/ oleh :

Hari : ...................................................
Tanggal : ...................................................

Telah disahkan Oleh:


Mengetahui,
Kepala TK Mardisiwi Kartaraharja

Dwi Indryanty, S.Pd.


BIODATA PENULIS

1. Nama : Ismiyati, S.Pd.

2. Tempat tanggal lahir : Pugung Raharjo, 11 Januari 1981

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Agama : Islam

5. NUPTK : 5443759660130152

6. Unit Sekolah : TK Mardisiwi Kartaraharja

7. Mapel : Guru Kelas


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan yang telah memberikan limpahan rahmat dan
karuniaNya serta kemudahan, sehingga saya dapat menyelesaikan hasil Laporan
Best Practice Guru Sasaran PKB Melalui PKP Berbasis Zonasi ini, saya berharap
semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan Anak Usia Dini.
Tujuan utama saya melakukan laporan ini adalah dalam upaya
memperbaiki proses pembelajaran yang saya laksanakan serta untuk
meningkatakan dalam proses pembelajaran di TK.
Terlaksananya seluruh rangkaian kegiatan PKB melalui PKP berbasis
zonasi ini, hingga terwujudnya laporan ini tidak terlepas dari fasilitas, dukungan,
dan bantuan berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih dan
penghargaan setinggi-tingginya kepada ;
1. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tulang Bawang
Barat
2. Guru Inti Ibu Afiati Fatonah, S.Pd selaku narasumber kegiatan PKP yang
selalu memberikan arahan dan masukannya.
3. Ibu Dwi Indryanty, S.Pd. selaku Kepala TK Mardisiwi Kartaraharja yang
membimbing dalam penyelesaian laporan ini.
4. Peserta didik TK Mardisiwi Kartaraharja.
5. Ibu Guru TK dan teman seperjuangan dikegiatan PKB melalui PKP
berbasis zonasi Tahun 2019
6. Keluarga besar yang telah banyak memberikan dukungan dalam
menyelesaikan laporan ini
Laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan penulisan laporan ini
di masa yang akan datang. Semoga laporan ini dapat menanmbah pengetahuan
dan kemampuan guru secara khusus dan menambah wawasan dalam dunia
pendidikan pada umumnya.
Kartaraharja, 10 Desember 2019

Guru Kelompok A

Ismiati, S.Pd.
DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
BIODATA PENULIS
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Jenis Kegiatan
C. Manfaat Kegiatan
BAB II PELAKSANAA KEGIATAN
A. Tujuan dan Sasaran
B. Bahan/Materi Kegiatan
C. Metode/Cara Melaksanakan Kegiatan
D. Alat/Instrumen
E. Waktu dan Tempat Kegiatan
BAB III Hasil Kegiatan
BAB IV Simpulan Dan Rekomendasi
A. Simpulan
B. Rekomendasi
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan melalui Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran Berbasis Zonasi merupakan salah satu upaya
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran dan meningkatkan kualitas lulusan. Program
ini dikembangkan mengikuti arah kebijakan Kemendikbud yang menekankan
pada pembelajaran berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi atau
Higher Order Thinking Skitls (HOTS). Keterampilan berfikir Untuk
meningkatkan efisiensi, efektifitas, serta pemerataan mutu pendidikan, maka
pelaksanaan Program PKP mempertimbangkan pendekatan kewilayahan, atau
dikenal dengan istilah zonasi. Melalui langkah ini, pengelolaan Pusat Kegiatan
Guru (PKG) TK, yang selama ini dilakukan melalui Gugus atau Rayon dalam
zonasinya, dapat terintegrasi melalui zonasi pengembangan dan pemberdayaan
guru. Zonasi memperhatikan keseimbangan dan keragaman mutu pendidikan di
lingkungan terdekat, seperti status akreditasi sekolah, nilai kompetensi guru, atau
pertimbangan mutu lainnya.
Dalam praktik pembelajaran Kurikulum 2013 yang penulis lakukan selama
ini, penulis menggunakan buku siswa dan buku guru. Penulis meyakini bahwa
buku tersebut sudah sesuai dan baik digunakan di kelas karena diterbitkan oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ternyata, dalam praktiknya, penulis
mengalami beberapa kesulitan seperti materi dan tugas tidak sesuai dengan latar
belakang siswa. Selain itu, penulis masih berfokus pada penguasaan pengetahuan
kognitif yang lebih mementingkan hafalan materi. Dengan demikian proses
berpikir siswa masih dalam level C1 (mengingat), memahami (C2), dan C3
(aplikasi). Guru hampir tidak pernah melaksanakan pembelajaran yang
berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking
skills/ HOTS).
Untuk menghadapi perkembangan jaman ini siswa harus dibekali
keterampilan berpikir tingkat tinggi higher order thinking skills (HOTS). HOTS
adalah kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan berpikir
kreatif yang merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi. HOTS atau
kemampuan berpikir tingkat tinggi merupakan suatu kemampuan berpikir yang
tidak hanya membutuhkan kemampuan mengingat saja, namun membutuhkan
kemampuan lain yang lebih tinggi, seperti kemampuan berpikir kreatif dan kritis.
Setelah melaksanakan pembelajaran tematik terpadu TK, penulis
menemukan bahwa proses dan hasil belajar siswa meningkat. Lebih bagus
dibandingkan pembelajaran sebelumnya. Ketika pembelajaran HOT ini diterapkan
pada TK Mardisiwi Kartaraharja ternyata proses dan hasil belalajar siswa baik.
Praktik pembelajaran ini penulis simpulkan sebagai sebuah best practice (praktik
baik) pembelajaran berorientasi HOTS.

B. Jenis Kegiatan
Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan melalui Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran Berbasis Zonasi merupakan salah satu upaya
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
dan meningkatkan kualitas lulusan. Program ini dikembangkan mengikuti arah
kebijakan Kemendikbud yang menekankan pada pembelajaran berorientasi pada
keterampilan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skills (HOTS).
Keterampilan berfikir tingkat tinggi adalah proses berfikir kompleks dalam
menguraikan materi, membuat kesimpulan, membangun representasi,
menganalisis dan membangun hubungan dengan melibatkan aktifitas mental yang
paling dasar yang sebaiknya dimiliki oleh seorang guru professional. Unit
Pembelajaran yang sudah tersusun diharapkan dapat meningkatkan pembelajaran.
Unit Pembelajaran yang dikembangkan dikhususkan untuk Pendidikan Taman
Kanak-kanak yang dalam hal ini akan melibatkan PKG TK. Kami ucapkan terima
kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh tim penyusun yang
berasal dari PPPPTK, LPMP, maupun Perguruan Tinggi dan berbagai pihak yang
telah bekerja keras dan berkontribusi positif dalam mewujudkan penyelesaian
Unit Pembelajaran ini
Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan praktik baik ini adalah kegiatan
pembelajaran tematik di TK.

C. Manfaat Kegiatan
Untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, serta pemerataan mutu pendidikan,
maka pelaksanaan Program PKP mempertimbangkan pendekatan kewilayahan, atau
dikenal dengan istilah zonasi. Melalui langkah ini, pengelolaan Pusat Kegiatan Guru
(PKG) TK, yang selama ini dilakukan melalui Gugus atau Rayon dalam zonasinya, dapat
terintegrasi melalui zonasi pengembangan dan pemberdayaan guru. Zonasi
memperhatikan keseimbangan dan keragamin mutu pendidikan di lingkungan terdeka,
seperti status akreditasi sekolah, nilai kompetensi guru, atau pertimbangan mutu lainnya.
Dalam meningkatkan kompetensi siswa dalam pembelajaran tematik yang berorientasi
HOTS.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tujuan dan Sasaran

1. Tujuan
Untuk meningkatkan efisiensi. efektlvitas, serta pemerataan mutu
pendidikan, maka pelaksanaan Program PKP mempertimbangkan
pendekatan kewilayahan, atau dikenal dengan istilah zonasi.menginspirasi
guru untuk mengembangkan materi dan melaksanakan pembelajaran
dengan berorientasi pada kemampuan berpikir tingkat tinggi.

2. Sasaran
Melalui langkah ini, pengelolaan Pusat Kegiatan Guru (PKG)TK,
yang selama ini dilakukan melalui Gugus atau Rayon dalam zonasinya,
Semoga Unit Pembelajaran ini bisa menginspirasi guru untuk
mengembangkan materi dan melaksanakan pembelajaran dengan
berorientasi pada kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Tujuan penulisan praktik baik ini adalah untuk mendeskripsikan
praktik baik penulis dalam menerapkan pembelajaran berorientasi higher
order thiking skills (HOTS).
Sasaran pelaksanaan best practice ini adalah murid TK Mardisiwi
Kartaraharja Kabupaten Tulang Bawang Barat.

B. Bahan/Materi Kegiatan
Bahan yang digunakan dalam praktik baik pembelajaran ini adalah materi
sesuai yang ada di RPPH merupakan pembelajaran tematik gabungan semua KI ,
KD dan Indikator perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini berikut ini.
Berikut diantaranya nilai nilai yang terkandung dalam KI, KD, dan Indikator
Pencapaian Kompetensi peserta didik pada tingkatan Pendidikan Anak Usia Dini :
1. Nilai Agama dan Moral

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Kompetensi pengetahuan - Mengenal perilaku sopan dan peduli


melalui perbuatannya secara
3.2 Mengenal perilaku baik
spontan,misal mengucapkan
cerminan akhlak mulia
maaf,permisi,terima kasih.

2. Kompetensi Keterampilan - Berperilaku sopan dan peduli melalui


perkataan dan perbuatannya secara
4.2 Menunjukkan perilaku
spontan sesuai dengan agama dan budaya
santun sebagai cerminan
akhlak mulia - Mau menolong orang tua,pendidik,dan
orang lain.

2. Sosial Emosional

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Kompetensi Pengetahuan - Mengenal kegiatan yang disajikan guru


pada subtema binatang unggas (Ayam)
3.14 Mengenali
kebutuhan,keinginan, dan
minat diri

2. Kompetensi Keterampilan - Memilih kegiatan yang disukai dari 3


atau lebih pilihan yang tersedia,pada
4.14 Mengungkapkan
subtema binatang unggas
kebutuhan,keinginan dan
minat diri dengan cara yang
tepat

3. Fisik Motorik
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
No
Kompetensi

1. Kompetensi Pengetahuan - Mengenal permainan menirukan


gerakan Ayam.
3.3 Mengenal anggota
tubuh,fungsi,dan gerakannya untuk
pengembangan motorik kasar dan
motorik halus

2. Kompetensi Keterampilan - Melakukan permainan menirukan


gerakan Ayam.
4.3 Menggunakan anggota tubuh
untuk pengembangan motorik
kasar dan motorik halus

4. Kognitif

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Kompetensi Pengetahuan - Mengenal berdasarkan ciri-cirinya

3.6 Mengenal benda-benda - Mengenal konsep bilangan dengan


disekitarnya menghubungkan bentuk gambar
(nama,warna,bentuk,ukuran,pola,s Ayam
ifat,suara,tekstur,fungsi,

dan ciri-ciri lainnya)

2. Kompetensi Keterampilan - Menyebutkan ciri-ciri Ayam

4.3 Menyampaikan tentang apa - Mengurutkan gambar Ayam dari


dan bagaimana benda –benda besar ke kecil
disekitar yang dikenalnya
(nama,warna,bentuk,ukuran,pola,s
ifat,suara,tekstur,fungsi,
dan ciri-ciri lainnya) melalui
berbagai hasil karya

5. Bahasa

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Kompetensi Pengetahuan - Mengenal suara huruf awal dari


kata “Ayam”
3.12 Mengenal keaksaraan awal
melalui bermain

2. Kompetensi Keterampilan - Menyebutkan suara huruf awal dari


kata “Ayam”
4.12 Menunjukkan kemampuan
keaksaraan awal dalam berbagai - Menyusun kartu huruf menjadi kata
bentuk karya “Ayam”

6. Seni

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Kompetensi Pengetahuan - Mengetahui berbagai karya dan


aktifitas seni subtema binatang
3.15 Mengenal berbagai karya dan
unggas
aktifitas seni

2. Kompetensi Keterampilan - Menyajikan berbagai karya dan


aktifitas seni dengan menggunakan
4.15 Menunjukkan karya dan
berbagai media
aktifitas seni dengan
menggunakan berbagai media. Subtema binatang hidup yang
bersayap (Ayam)

C. Cara Melaksanakan Kegiatan


Cara yang digunakan dalam pelaksanaan praktik baik ini adalah menerapkan
pembelajaran tematik terpadu dengan model HOTS. Berikut ini adalah langkah-
langkah pelaksanaan praktik baik yang telah dilakukan penulis.
1. Metode Pembelajaran : - Metode Bercakap-cakap

- Metode Demonstrasi

- Metode Pemberian Tugas

- Metode Bermain

TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU

A.Kegiatan Pendahuluan

- Mengajak semua anak untuk


berdo’a sebelum memulai
kegiatan
Pendahuluan
- Guru mengajak anak untuk 10 Menit
(Persiapan/Orientasi) mengucap salam

- Guru mengajak anak mengikuti


mengucapkan PANCASILA

- Guru mengajak anak bernyanyi

- Bercakap- cakap tentang


Apersepsi subtema yang disampaikan,yaitu
15 Menit
Binatang peliharaan“ AYAM “

- Melakukan permainan stimulus


tentang hewan peliharaan Ayam

Motivasi - Guru memberikan informasi 5 Menit


tentang tujuan pembelajaran
- Guru mengenalkan kegiatan dan
aturan main yang akan dilakukan

B. Kegiatan Inti

Sintak Model - Guru mengajak anak mengamati 15 menit


gambar/ video Ayam
Pembelajaran 1
(Demonstrasi) - Kemudian mengajak anak untuk
menghitung Ayam yang ada di
gambar

- Anak diajak untuk menyebutkan


gambar Ayam.

-Anak diajak menyebutkan ciri-


ciri Ayam

- Guru mengajak anak mengamati


gambar Ayam Anak diminta
mengikuti menyebutkan macam-
Sintak Model
macam nama Ayam“ 15 Menit
Pembelajaran 2
- Anak mengurutkan kartu huruf
(Demonstrasi) nama “Ayam” secara bergantian

Sintak Model - Guru membagikan buku perekat 15 menit

Pembelajaran 3 - Guru mengajak anak untuk


menempel gambar Ayam
(Penugasan) bersama- sama

Sintak Model - Guru membagikan kertas 15 menit


origami, lem dan pensil
Pembelajaran 4

(Penugasan)

C. Kegiatan Penutup
- Guru menanyakan perasaan anak setelah melakukan kegiatan pada hari ini

- Berdiskusi kegiatan apa saja yang telah dilakukan,kegiatan apa yang paling
disukai

- Menyampaikan pesan untuk besok

- Mengajak anak berdo’a sebelum pulang

Penilaian

a. Teknik Penilaian
1) Sikap : Lembar Observasi
2) Keterampilan : Hasil Karya
3) Pengetahuan : Cheklist

b. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan :

- Tanya jawab tentang materi yang telah disampaikan pada tema


binatang,subtema binatang unggas yaitu “Ayam”
- Guru meminta anak menyebutkan ciri- ciri “Ayam”
- Menghitung kembali Ayam yang ada di gambar
- Meminta anak menunjukkan Ayam yang berukuran besar dan Ayam
yang berukuran kecil

2. Penyusunan Perangkat Pembelajaran


Berdasarkan hasil kerja, kemudian disusun perangkat pembelajaran
meliputi RPPH, bahan ajar, LKS, dan instrumen penilaian. RPPH disusun
dengan mengintegrasikan kegiatan literasi, penguatan pendidikan karakter
(PPK), dan kecakapan abad 21.
D. Media dan Instrumen
Sumber Belajar : - Pensil

- Buku

- Pewarna
Instrumen yang digunakan dalam praktik baik ini ada 2 macam yaitu (a)
instrumen untuk mengamati proses pembelajaran berupa lembar observasi.

E. Waktu dan Tempat Kegiatan


Praktik baik ini dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2019 bertempat di TK
Mardisiwi Kartaraharja
BAB III
HASIL KEGIATAN

A. Hasil
Hasil yang dapat diilaporkan dari praktik baik ini diuraikan sebagai berikut.
1. Proses pembelajaran tematik yang dilakukan dengan memberikan materi
secara berkelompok dalam penerapan pembelajaran HOTS berlangsung
aktif. Siswa menjadi lebih aktif merespon penjelasan dari guru, termasuk
rasa ingin tahu mereka sehingga siswa selalu ingin bertanya.
2. Pembelajaran tematik yang dilakukan dapat meningkatkan potensi dalam
melakukan HOTS. Siswa juga bisa belajar pembelajaran proses Saintifik,
Pemahaman ini menjadi dasar siswa dalam mempelajari materi.
Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi siswa untuk bertanya dan
menanggapi pembelajaran yang dibahas dalam proses kegiatan belajar
mengajar di pembukaan.
Dalam pembelajaran sebelumnya yang dilakukan penulis tanpa berorientasi
HOTS suasana kelas cenderung sepi dan siswa bosan. Siswa cenderung asik
main sendiri dan bercerita sesama temannya.
Berbeda kondisinya dengan praktik baik pembelajaran tematik berorientasi
HOTS yang diterapkan dalam RPPH. Dalam pembelajaran ini pemahaman
siswa tentang tema binatang, benar-benar dibangun oleh siswa melalui
pengamatan dan tanya jawab yang mampu membuat siswa untuk berpikir
kritis.

B. Masalah yang Dihadapi


Siswa belum terbiasa belajar dalam proses pembelajaran HOTS, sehingga
penulis menyampaikan materi dengan berulang-ulang. Dengan tujuan untuk
mendapat nilai yang baik penulis selalu mengguakan metode ceramah, dan
jika ada siswa yang belum mengerti pada saat kegiatan berlangsung penulis
selalu berusaha untuk membantu, padahal sesungguhnya di metode HOTS
ini siswa harus berfikir sendiri bagaimana memecahkan masalah pada
tugasnya.
C. Cara Mengatasi Masalah
Agar siswa bisa memahami pembelajaran tematik dengan HOTS, penulis
dapat membantu mereka untuk berinteraksi dengan materi pembelajaran,
penulis juga memberi penjelasan sekilas tentang apa, bagaimana, mengapa,
dan manfaat belajar berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi
(higher order thinking skills/HOTS). Selain itu untuk siswa bisa lebih
mengerti dan memahami lagi penulis menerapkan pembelajaran HOTS
setiap harinya di materi pembelajaran di sekolah. Pemahaman dan kesadaran
akan pentingnya materi HOTS membuat siswa termotivasi untuk mengikuti
pembelajaran setiap harinya. Selain itu, kesadaran untuk penulis bahwa
belajar bukan sekadar menghafal teori dan konsep.
BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Pembelajaran tematik dengan berorientasi HOTS dapat meningkatkan
kemampuan siswa dalam melakukan transfer pengetahuan, dan pemecahan
masalah.
2. Dengan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH)
secara sistematis dan cermat, pembelajaran tematik yang dilaksanakan
tidak sekadar berorientasi HOTS, tetapi juga mengintegrasikan PPK,
literasi, dan kecakapan abad 21.

B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil praktik baik pembelajaran tematik di TK, berikut
disampaikan rekomendasi yang relevan.
1. Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku siswa
dan buku guru yang telah disediakan, tetapi berani melakukan inovasi
pembelajaran tematik yang kontekstual sesuai dengan latar belakang siswa
dan situasi dan kondisi sekolahnya. Hal ini akan membuat pembelajaran
lebih bermakna.
2. Siswa diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi
dalam belajar, tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan belajar
dengan cara ini akan membantu siswa menguasai materi secara lebih
mendalam dan lebih tahan lama (tidak mudah lupa).
3. Sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut
melaksanakan pembelajaran berorientasi HOTS. Dukungan positif
sekolah, seperti penyediaan sarana dan prasarana yang memadai dan
kesempatan bagi penulis utuk mendesiminasikan praktik baik ini aka
menambah wawasan guru lain tentang pembelajaran HOTS.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Lampiran 1 : Foto-foto kegiatan


Lampiran 2 : RPPH

LK-5 PENGEMBANGAN RPPH

Format Rencana Pelaksanaan PembelajaranHarian(RPPH)


Namasatuan PAUD : TK. Mardisiwi Kartaraharja
Semester/Bulan/Minggu : 1/11/10
Tema/Subtema : Binatang/Binatang Peliharaan/Ayam
Kelompok/Usia : Kelompok A / 4-5 Tahun
Hari/Tanggal : Senin,4 November 2019
Alokasi Waktu : 7.30-10.00
A.Kompetensi Inti (KI)
 KI - 1. Menerima ajaran agama yang dianutnya

 KI - 2. Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis,
percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu menghargai dan toleran
kepada orang lain, mampu menyesuaikan diri, jujur, rendah hati dan
santun dalam berinteraksi dengan keluarga, pendidik, dan teman

 KI - 3. Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik, lingkungan sekitar,


agama, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan
PAUD dengan cara: mengamati dengan indera (melihat, mendengar,
menghidu, merasa, meraba); menanya; mengumpulkan informasi;
menalar; dan mengomunikasikan melalui kegiatan bermain

 KI - 4. Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan


dipikirkan melalui bahasa, musik, gerakan, dan karya secara produktif dan
kreatif, serta mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia

B.Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi

No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI

Kompetensi Pengetahuan
3.10.memiliki bahasa 3.10. mengemukakan bahasa reseptif
reseptif menyimak dan ( menyimak dan membaca)
membaca)
3.11. memahami bahasa
ekspresif (mengungkapkan 3.11. menunjukkan bahasa ekspresif
bahasa secara verbal dan non (mengungkapkan bahasa secara
verbal) verbal dan non verbal)

3.11.1 menyimpulkan i bahasa


ekspresif (mengungkapkan bahasa
secara verbal dan non verbal)
3.12. mengenal keaksaraan 3.12. mencontohkan keaksaraan
awal bermain awal bermain
Kompetensi Keterampilan

4.10. menunjukkan 4.10. menceritakan kemampuan


kemampuan bahasa reseptif bahasa reseptif (menyimak dan
( menyimak dan membaca) membaca)

4.11. menunjukkan 4.11.1. mengemukakan kemampuan


kemampuan berbahasa berbahasa ekspresif
ekspresif ( mengungkapkan ( mengungkapkan bahasa secara
bahasa secara verbal dan non verbal dan non verbal)
verbal)

4.11.2 menggunakan kemampuan


berbahasa ekspresif
( mengungkapkan bahasa secara
verbal dan non verbal

4.12.menunjukkan 4.12.menerapkan kemampuan


kemampuan keaksaraan keaksaraan awal dalam berbagai
awal dalam berbagai bentuk bentuk karya
karya

C. Tujuan Pembelajaran

 Anak dapat menyebutkan kelompok gambar yang mempunyai bunyi /


huruf awal yang sama
 Anak dapat menyebutkan kata dari suku kata awal yang disediakan oleh
guru

 Anak dapat menambah perbendaharaan kata


 Melatih daya ingat anak
 Melatih keberanian anak

D.Materi (Materi Pembiasaan dan Materi Kegiatan) :


MateriPembiasaan :
 Bersyukur sebagai ciptaan Tuhan
 Melakukan bersalaman dengan anak sesuai SOP penyambutan kedatangn
anak
 Melakukan gerakan motorik kasar bersama-sama
 Melakukan doa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan

 Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan

Materi kegiatan :
 Disiplin beribadah
 Berperilaku hidup bersih
 Gerakan motorik kasar
 Gerakan motorik halus
 Kognitif
 Bahasa ekspresif
 Aktivitas seni

F.Alat dan Bahan :


• laptop/hp
• abjad/huruf
 Stik eskrim
• kertas asturo
 gunting
 doubletip
 lem
 kertas HVS

G.KegiatanMotorik Kasar :

 Anak mengikuti gerakan Tepuk ayam


H.KegiatanPendahuluan :
• Berbaris
• Salam
• Berdo’asebelumkegiatan
• Tanya jawabtentang binatang peliharaan ayam
I.KegiatanInti :
a.Mengamati

 Guru mengajak anak melihat video ayamyang di tayangkan


b.Menanya

 Guru menstimulasi anakuntuk bertanya tentangbinatang peliharaan ayam


 Guru menstimulasi anak untuk bertanya tentang huruf apa saja yang ada
pada tulisan ayam
c.Mengumpulkan Informasi

1.Kegiatan 1: Membuat bank huruf dengan stik eskrim


 Guru mengajak anak untuk membagi dalam 2 kelompok
 Membuat huruf dengan stik eskrim
 Membuat kreasi gambar bentuk ayam

2.Kegiatan 2 : menghitung jumlah hasil karya

 Guru meminta anak untuk menghitung jumlah hasil karyanya

3. Kegiatan 3 : Memberi nama hasil karyanya

 Guru meminta anak memberi nama hasil karyanya

4. Kegiatan 4: Memamerkan dan Menawarkan hasil karyanya

 Guru diminta untuk memamerkan menawarkan hasil karyanya

d. Mengasosiasi/menalar

 guru meminta anak menceritakan pengalaman barunya melalui


kegiatan Membuat huruf dengan stik es krim

e. Mengkomunikasikan

 guru meminta anak untuk menunjuk kan hasil karyanya melalui

 Kegiatan membuat huruf dengan stik es krim

J.Istirahat
 Bermain
 Cuci tangan
 Berdoa sebelum makan
 Makan bersama
 Berdoa sesudah makan

K.Kegiatan Penutup :
• Anakmenceritakankembalikegiatan yang sudahdibuatnya
• Berdo’sebelumpulang
• Salam, pulaang
L.Rencana Penilaian (Mencantumkan teknik penilaian dan indikator
pencapaian kompetensi)
Rencana Penilaian
1. LingkupPerkembangan, STPPA, KD danIndikator

LINGKUP HASIL PENILAIAN


PRKEMB KD INDIKATOR
BB MB BSH BSB
ANGAN
Anak meniru gerakan 
Nilai beribadah sehari hari
Agama 3.1-4.1 Anak melaksanakan
Moral ibadah sehari hari dengan
bantuan orang tua
2.1 Anak mau antri dalam 
Sosem
melakukan sesuatu
FisikMoto 3.3-4.3 Anak membuat huruf 
rik dengan stik es krim
Anakdapatmenyebutkanj 
umlah angka pada tulisan
ayam
Kognitif 3.6-4.8
Anakdapatmenghitung
jumlah angka tulisan
ayam
Anakdapatmenceritakank 
embali tentang video
binatang ternak ayam yg
Bahasa 3.8-4.18
telah dilihatnya
Anak dapatmengucapkan
huruf pada tulisan ayam
Anakdapatmembuat 
3.15- huruf dengan stik es krim
Seni
4.15 Membuat kreasi gambar
bentuk ayam
Mengetahui,
Kepala TK. Mardisiwi Guru kelas

Dwi Indryanty, S.Pd Ismiati, S.Pd.


PENILAIAN CATATAN ANEKDOT ANAK
TK MARSIDIWI KARTARAHARJA
NamaAnak: aditKelompok: A
Hari : Rabu / 9-10-2019 Semester / Mingguke : I / 14

NO WAKTU TEMPAT KEGIATAN PERISTIWA/P KD / CAPAIAN


ERILAKU INDIKATOR PERKEM
BANGAN
1 07.30 Sekolah Baris Adit 2.6Memilikipe
tidakmaumen rilakuyang BB
gikutikegiatan mencerminka
berbaris nsikaptaatterh
adapaturanse
hari-hari
2 08.30 HalamanSe Pembukaa Adit 3.1-4.1 BSH
kolah n antusiasmengi Anakberdo’as
kutido’apagi ebelumdanses
udahkegiatan
( NAM )
09.00 Kelas Inti aditmengikuti 3.6 BSH
3 kegiatanberca memilikiperila
kap- ku yang
cakaptentang mencerminka
binatang nsikapingintah
berkaki u
4( kura kura ) ( SOSEM )
3.10-4.10
Memahamiba
hasareseptif (
menyimakdan
membaca )

10.00 Halamanse Istirahat Adit 3.7 BSB


4 kolah mampumengi Mengenallingk
kutipermainan ungansosial
di (keluarga
tamanbermai ,teman,
n tempattinggal,
tempatibadah,
budayadantra
nsportasi)

Mengetahui,
Kepala TK. Mardisiwi Guru kelas

Dwi Indryanty, S.Pd Ismiati, S.Pd.


PENILAIAN CEKLIS PER ANAK

Namaanak: adit Minggu: 14


Kelompok: A / 4-5 tahun Bulan: November
Lingkupperke KD Indikator Hasilpenilaian
mbangan BB MB BSH BSB
Nilai Agama Anak meniru gerakan 
Moral beribadah sehari hari
3.1-4.1 Anak melaksanakan ibadah
sehari hari dengan bantuan
orang tua
Sosem 2.1 Anak mau antri dalam 
melakukan sesuatu
FisikMotorik 3.3-4.3 Anak mau menirukan 
gerakan ayam
Kognitif Anakdapatmenyebutkanciri- 
ciri ayam
3.6-4.6 Anakdapatmenghitung
jumlah hurufpada tulisan
ayam
Bahasa Anakdapatmenceritakanke 
mbali tentang video ayam
3.8-4.8
Anak dapat memberi nama
ayam
Seni Anakdapatmenyanyikan 
lagu ayam
3.15-
Anakdapatmembuatbank
4.15
huruf ayam dengan stik es
krim
Mengetahui,
Kepala TK. Mardisiwi Guru kelas

Dwi Indryanty, S.Pd Ismiati, S.Pd.


R-9 Rubrik Laporan Best Practise

Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil refleksi dari peserta.

A. Langkah-langkah penilaian hasil kajian:

1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pembekalan pada LK-9!


2. Berikan nilai pada hasil kajian berdasarkan penilaian anda terhadap hasil kerja
peserta sesuai rubrik berikut!

B. Kegiatan Praktik

1. Memuat Lembar Judul


2. Memuat Halaman Pengesahan yang ditanda tangani Kepala Sekolah
3. Memuat Biodata Penulis dengan lengkap
4. Memuat Kata Pengantar, Daftar Isi dan Daftar Lampiran
5. Menguraikan Latar Belakang Masalah dari kesenjangan harapan dengan kenyataan
yang ada dengan jelas
6. Menguraikan jenis dan manfaat kegiatan dengan jelas
7. Memuat tujuan dan sasaran, Bahan/Materi Kegiatan, Metode/Cara Melaksanakan
Kegiatan, Alat/Instrumen, Waktu dan Tenpat Kegiatan dengan jelas
8. Menguraikan hasil kegiatan dengan penjelasan hasil yang diperoleh, masalah yang
dihadapi dan cara mengatasi masalah tersebut dengan jelas
9. Memuat simpulan dan rekomendasi yang relevan
10. Memuat daftar pustaka sesuai materi yang dituangkan
11. Memuat lampiran yang dilengkapi dokumentasi, instrumen dan hasil pembelajaran
Rubrik Penilaian:
Nilai Rubrik

90  nilai  100 Sebelas aspek sesuai dengan kriteria

80  nilai  90 Sembilan aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang


sesuai

70  nilai  80 Tujuh sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang sesuai

60  nilai  70 Lima sesuai dengan kriteria, enam aspek kurang sesuai

<60 Empat aspek sesuai dengan kriteria, tujuh aspek kurang


sesuai

Anda mungkin juga menyukai