Anda di halaman 1dari 10

RENCANA BIMBINGAN KELOMPOK

SEMESTER 2 (GENAP ) TAHUN PELAJARAN 2020-2021


SMP NEGERI 2 KOTABARU
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
A Komponen Layanan Layanan Dasar
B Bidang Layanan Bimbingan Pribadi
C Fungsi Layanan Pemahaman dan pencegahan
D Tujuan 1. Peserta didik memahami kepercayaan dirinya ( Kognitif )
2. Peserta didik dapat menyikapi Kepercayaan dirinya
Secara positif (afektif )
3. Peserta Didik dapat memecahkan Permasalahan
kepercayaan dirinya ( Psikomotor )
E Topik Membangun Kepercayaan diri
F Materi Aku Percaya diri!!
G Sasaran Layanan Siswa Kelas 8
H Metode dan Teknik Bermain Peran
I Waktu 2 x 40 Menit
J Media / Alat Orang Sebagai Model
K Tanggal Pelaksanaan 5 Mei 2021
L Sumber Bacaan https://ruangguruku.com/pengertian-kepercayaan-diri/

M Uraian Kegiatan
N 1.Tahap Awal
a. Pernyataan tujuan a. Konselor memberi salam dan memberi kesempatan
pada siswa untuk memimpin doa mengawali
kegiatan.
b. Konselor menampilkan diri secara utuh dan dan
memberi penghormatan pada siswa, dengan
mengatakan : Ibu senang sekali kita masih diberi
kesempatan bertemu kembali dan yang lebih senang
lagi melihat wajah-wajah ananda yang ceria dan
penuh semangat mengikuti kegiatan bimbingan
kelompok ini.
c. Konselor memperkenalkan diri dan siswa
salingmemeperkenalkan dengan teknik
memperkenalkan teman sebelah
d. Konselor menyampaikan Tujuan Dilaksanakannya
Kegiatan Bimbingan kelompok :
- Kognitif : Siswa memiliki pemahaman yang benar
tentang Percaya diri
- Afektif : Siswa Mampu menyikapi Kepercayaan
dirinya secara positif
- Psikomotor : Siswa Mampu mengembangkan
kepercayaan Diri yang Positif.
e. Konselor menyampaikan manfaat Bimbingan
kelompok : yaitu Melatih siswa Memanfaatkan
dinamisasi kelompok dalam menyikapi dan melatih
keterampilan Hidup dalam menghadapi setiap
permasalahan Diri yang terjadi.
f. Konselor mengingatkan untuk menjaga kerahasiaan
apabila ada hal-hal yang perlu dirahasiakan.
g. Konselor menyampaikan waktu yang akan dilakukan
dalam kegiatan selama 2 JP
b. Penjelasan tentang Konselor menjelaskan tentang proses pelaksanaan
langkah-langkah kegiatan Bimbingan Kelompok dengan menggunakan
Kegiatan Kelompok teknik sosiodrama dengan topik Aku Percaya Diri yaitu
(Pembentukan praktek sedang belajar didalam kelas langkah-langkah :
kelompok ) Konselor membagi peran : Guru (Haris ), Pemeran Utama
( intan, lucy), pemeran pembantu (lusi dan
nuarana ),pemeran antagonis(Maria) dan penonton
(anggota kelompok).
c. Mengarahkan Konselor mendorong anggota kelompok untuk
kegiatan berpartisipasi aktif secara penuh sesuai dengan peran
(Konsolidasi) dan tanggung jawab masing—masing.
d. Tahap Peralihan
( Transisi)
Storming Konselor menawarkan dan mengingatkan siswa untuk
memulai kegiatan
- Konselor memberi kesempatan untuk bertanya apabila
ada tugas dan peran yang belum dipahami
- Konselor menjelaskan kembali tugas dan tanggung jawab
peserta dalam melakukan kegiatan psikodrama
Norming Konselor menanyakan kesiapan peserta untuk memulai
kegiatan inti
Tahap Inti / Kerja
Ekperientasi Konselor menginformasikan bahwa dalam permainanan
psikodrama siswa akan berperan sebagai kelompok pemain
dan Observer.
· Konselor membacakan garis besar cerita psikodrama
sesuai dengan scenario psikodrama yang telah
disiapkan, dilanjutkan dengan pembacaan rambu-rambu
pemain dari setiap pemegang peran.
· Konselor menentukan kelompok pemain yaitu siswa
yang akan memerankan peran –peran sesuai dengan
tuntutan scenario melalui penawaran kira-kira siapa
siswa yang bersedia dan mampu memerankan peran
utama antagonis,peran pembantu, dan peran
protagonist
· Setelah ada kesepakatan siswa yang akan memerankan
perannya masing-masing,selanjutnya konselor
menjelaskan proses permainan adegan demi adegan
seperti dalam scenario, setelah itu siswa diberi waktu
sejenak untuk mempelajari scenario.
· Konselor memberi penjelasan kepada kelompok
observer tentang tugas yang harus dilakukan dalam
mengamati proses psikodrama. : mengamati dan
mencermati setiap sesi drama .
· Setelah adegan drama diperankan, selanjutnya konselor
mengajak mendiskuskan hal-hal berikut :
 Bagaimana penghayatan peran-peran masing-
masing.?
 Mengapa Perlu Percaya diri ?
 Bagaimana perasaan kita bila Diminta Untuk
menampilkan bakat dan minat kita
 Rencana apa yang akan kalian lakukan dalam
memecahkan permasalahan kepercayaan diri kalian
Refleksi Setelah siswa bermain psikodrama Konselor mengajak
siswa untuk mengidentifikasi dan merefleksi :
-Bagaimana perasaan kalian ketika harus berbicara
didepan
1. Tahap Pengakhiran
( Terminasi )
Menutup kegiatan Konselor mengingatkan siswa bahwa kegiatan akan
dan Tindak lanjut berakhir.
 Konselor meminta siswa menyimpulkan tentang
materi tentang Aku Percaya Diri melalui psikodrama
tadi
 Konselor meminta siswa mengutarakan harapan
dan rencana untuk membangun Kepercayaan
dirinya.
 Konselor memberi motivasi agar siswa mampu
menjadi pribadi yang memiliki kepercayaan Diri.
 Konselor menutup kegiatan dengan mengajak siswa
bermain Tepuk Tangan
 Sebelum berpisah siswa diminta berdoa.
Evaluasi Proses Selama kegiatan berlangsung Konselor melakukan
pengamatan terhadap kegiatan Bimbingan kelompok (
Lembar Observasi terlampir )
Evaluasi hasil Siswa mengisi Lembar Refleksi untuk mengetahui :
a. Pemahaman terhadap materi yang sedang dibahas
b. Bagaimana Perasaan siswa ketika Diminta Untuk
berbicara Di Depan orang Banyak
c. Buatlah sebuah proyek /Kegiatan Untuk
menumbuhkan Kepercayaan diri.
Lampiran :
1. Materi Tentang : Membangun Kepercayaan diri
2. Skenario Psikodrama
3. Lembar Observasi (Evaluasi Proses Layanan BK)
4. Evaluasi Hasil Layanan

Karawang, 05 Mei 2021

Mengetahui
Kepala Sekolah Konselor,

Darmanto, S.Ag Leni Kusumawati, S.Psi


NIP. 197105161998021001

Lampiran 1 : Skenario psikodrama :


Konsep Diri : Berani tampil Di depan publik
Pada suatu hari, didalam kelas sedang berlangsung jam pelajaran matematika, saat itu Pak
Guru menyuruh Intan Untuk mengerjakan Latihan Matematika Di depan Kelas, tetapi Intan
Kelihatan berkaca-kaca, air matanya hampir jatuh dan terlihat agak gemetar, lalu guru
Matematika pun Menghampiri Intan mengatakan kenapa Intan Tidak mau kedepan,
padahal Bapak Guru percaya Intan pasti bisa, ( tp Intan malah menggelengkan kepala dan
tetap tidak mau )
Teman-teman Intan Lalu menyoraki dan Intan malah Semakin gemetaran Sementara itu
Bapak guru Menyuruh Lucy untuk mengerjakan soal yang lain, kali ini Lucy mau maju
kedepan untuk mengerjakan latihan yang lain yang sekiranya Lucy bisa tetapi Lucy malah
mempermainkan baju dan ragu-ragu
mengerjakan latihan, teman-teman yang lain semakin menyoraki Lucy.

Lampiran 2
TEMA : Aku Percaya Diri

TOPIK : Aku Percaya Diri !!!


Percaya diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang sangat penting dalam kehidupan
manusia. Orang yang percaya diri yakin atas kemampuan mereka sendiri serta memiliki
pengharapan yang realistis, bahkan ketika harapan mereka tidak terwujud, mereka
tetapberpikiran positif dan dapat menerimanya.

Percaya diri adalah sikap positif seseorang untuk merasa memiliki kompetensi,mampu dan
yakin bahwa dia dapat mengembangkan penilaian positif terhadap diri sendiri
maupunterhadap lingkungan/ situasi yang dihadapinya.
Menurut Thantaway dalam Kamus istilah Bimbingan dan Konseling (2005:87), percaya diri
adalah kondisi mental atau psikologis diri seseorang yang memberi keyakinan kuat pada
dirinya untuk berbuat atau melakukan sesuatu tindakan. Orang yang tidak percaya diri
memiliki konsep diri negatif, kurang percaya pada kemampuannya, karena itu sering
menutup diri.

Istilah yang terkait dengan persoalan pede/percaya diri yaitu ada empat macam, yaitu

1. Self-concept : bagaiman Anda menyimpulkan diri anda secara keseluruhan,


bagaimana Anda melihat potret diri Anda secara keseluruhan, bagaimana Anda
mengkonsepsikan diri anda secara keseluruhan.
2. Self-esteem : sejauh mana Anda punya perasaan positif terhadap diri Anda,
sejauhmana Anda punya sesuatu yang Anda rasakan bernilai atau berharga dari diri Anda,
sejauh mana Anda meyakini adanya sesuatu yang bernilai, bermartabat atau berharga di
dalam diri Anda.
3. Self efficacy : sejauh mana Anda punya keyakinan atas kapasitas yang Anda miliki untuk
bisa menjalankan tugas atau menangani persoalan dengan hasil yang bagus (to succeed). Ini
yang disebut dengan general self-efficacy. Atau juga, sejauhmana Anda meyakini kapasitas
anda di bidang anda dalam menangani urusan tertentu. Ini yang disebut dengan specific
self-efficacy.

Self-confidence: sejauhmana Anda punya keyakinan terhadap penilaian Anda


ataskemampuan Anda dan sejauh mana Anda bisa merasakan adanya “kepantasan” untuk
berhasil.Self confidence itu adalah kombinasi dari self esteem dan self-efficacy (JamesNeill,
2005)

Akibat kurang percaya diri


a. Tidak memiliki sesuatu (keinginan, tujuan, target) yang diperjuangkan
secarasungguh sungguh.
b. Tidak memiliki keputusan melangkah yang decissive (ngambang)
c. Mudah frustasi atau give-up ketika menghadapi masalah atau kesulitan
d. Kurang termotivasi untuk maju, malas-malasan atau setengah-setengah
e. Sering gagal dalam menyempurnakan tugas-tugas atau tanggung jawab (tidak
optimal)
f. Canggung dalam menghadapi orang
g. Tidak bisa mendemonstrasikan kemampuan berbicara dan kemampuan
mendengarkan yang meyakinkan
h. Sering memiliki harapan yang tidak realistis
i. Terlalu perfeksionis
j. Terlalu sensitif (perasa)

Sebaliknya, orang yang mempunyai kepercayaan diri bagus, mereka memiliki


perasaan positif terhadap dirinya, punya keyakinan yang kuat atas dirinya dan punya
pengetahuan akurat terhadap kemampuan yang dimiliki. Orang yang punya kepercayaan diri
bagus bukanlah orang yang hanya merasa mampu (tetapi sebetulnya tidak mampu)
melainkan adalah orang yang mengetahui bahwa dirinya mampu berdasarkan pengalaman
dan perhitungannya.
Karakter orang yang percaya diri
 Mampu mengontrol diri
 Berani menjadi diri sendiri
 Menghargai orang lain
 Tidak mudah menyerah
 Tidak tergantung pada orang lain
 Berani mengekspresikan diri
 Mampu menggali potensi diri
 Mempunyai cara pandang yang positif terhadap diri
 Memiliki harapan yang realistis terhadap diri

“Kiat membangun Rasa Percaya Diri”


1. Belajarlah mengatasi perasaan yang sedang dialami
2. Sadarlah bahwa kita sendirilah yang bertanggung jawab atas sikap dan tindakan
3. kita
4. Jadilah seorang pengambil keputusan
5. Fokuskanlah pada diri sendiri bukan orang lain!
6. Berilah diri kita kata-kata pembangkit semangat!

REFRENSI

1. https://ruangguruku.com/pengertian-kepercayaan-diri/

Lampiran 3 : Penilaian Proses

PEDOMAN OBSERVASI
N Aspek Peserta Didik/Skor
o HA Luc In Nu Lus M Le ika Revi Fauz
ris y ta ran i ar ni iyah
n a ia
1 Terlibat aktif
2 Antusias dalam mengikuti
kegiatan
3 Kreatif
4 Saling Menghargai
5 Mengeluarkan
Pendapat/kesan/harapan
6 Memerankan tugas
dengan tanggung jawab
7 Sportif menerima
masukan dan kritik
Jumlah
Keterangan :
Skor : 4 : Sangat baik
Skor 3 : Baik
Skor 2 : Cukup
Skor 1 : Kurang Baik

Penjelasan :
Skor Minimal yang dicapai dan skor 1 x 4 = 4 dan skorv tertinggi 4 x 7 = 28
Kategori hasil :
a. Sangat Baik : 22- 28
b. Baik ; 10 -21
c. Cukup : 5 - 9
d. Kurang : 1 – 4

Lampiran 4 : Penilaian Hasil

EVALUASI HASIL PENILAIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK


NO PERNYATAAN SKOR
1 2 3 4
1 Saya memahami dengan baik
tujuan dari materi yang di bahas
pada psikodrama
2 Saya memperoleh banyak
pengetahuan dan informasi
tentang Konsep diri
3 Saya menyadari perlu
mengembangkan Konsep Diri yang
positif
4 Saya meyakini Diri saya akan
mampu mengembangkan konsep
Diri yang positif
5 Saya Berani dan mampu berbicara
didepan orang banyak
6 Saya akan menjadi pribadi yang
mampu memiliki konsep diri yang
positif
JUMLAH
Keterangan :
1. Skor Minimal yang Dicapai adalah 1 X 6 = 6 , dan skor tertinggi adalah 4 x 6 = 24
2. Kategori Hasil :
a. Sangat baik = 21 – 24
b. Baik = 17 - 20
c. Cukup = 13 - 16
d. Kurang = 1 - 12

Karawang, 05 Mei 2021

Mengetahui
Kepala Sekolah, Konselor,

Darmanto, S. Ag Leni Kusumawati, S, Psi


NIP. 197105161998021001

Anda mungkin juga menyukai